Dokumen tersebut membahas tentang konsep elastisitas dalam ekonomi mikro, termasuk elastisitas permintaan, penawaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Konsep elastisitas digunakan untuk menganalisis dampak perubahan harga terhadap kuantitas permintaan dan penawaran, serta aplikasinya dalam kebijakan ekonomi seperti pajak dan teori sarang laba-laba.
2. week10 2
ekmikro08-ittelkom-mna
Elastisitas
Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk
menjawab banyak sekali pertanyaan praktis.
Apabila pajak baru dikenakan terhadap BBM, apakah para
pengemudi memikul beban pajak itu ataukah dibebankan pada
perusahaan-perusahaan minyak?
Apakah peningkatan upah minimum membantu para buruh atau
merugikan mereka?
Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan harga
tiketnya, apakah jumlah penumpang akan meningkat sedemikian
banyak sehingga penghasilan benar-benar meningkat?
Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat yang
benar-benar bermanfaat, perlu mengetahui berapa banyak
penawaran dan permintaan akan memberikan tanggapan
terhadap perubahan harga?
3. week10 3
ekmikro08-ittelkom-mna
Beberapa pembelian yang peka terhadap perubahan
harga:
Perjalanan liburan
Yang tidak peka terhadap perubahan harga:
Kebutuhan pokok makanan, listrik, gas.
Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang
dibeli dianalisis dengan menggunakan konsep elastisitas.
4. week10 4
ekmikro08-ittelkom-mna
Konsep Elastisitas
Elastisitas Permintaan.
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang
dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu faktor
yang mempengaruhinya.
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu
sendiri disebut elastisitas harga.
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain
disebut elastisitas silang.
Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut
elastisitas pendapatan.
7. week10 7
ekmikro08-ittelkom-mna
Angka elastisitas harga bernilai negatif.
Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik 1%,
permintaan terhadap barang itu turun 2%, ceteris
paribus. (dan sebaliknya).
Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed = 2,
artinya Ed = -2.
Semakin besar nilai Ed, semakin elastis permintaannya,
sebab perubahan permintaan jauh lebih besar dibanding
perubahan harga.
8. week10 8
ekmikro08-ittelkom-mna
P
Q
0
D
(a) Permintaan elastis
1 2 3
500
1000
P
Q
0
D
(b) Permintaan elastis
unitary
1 2 3
500
1000
P
Q
0
D
(c) Permintaan inelastis
1 2 3
500
1000
P
Q
0
(d) Permintaan elastis sempurna
1 2 3
500
1000
P
Q
0
D
(e) Permintaan inelastis sempurna
1 2 3
500
1000
D
9. week10 9
ekmikro08-ittelkom-mna
Koefisien Elastisitas
Elastisitas Titik (point elasticity)
titik A B; B A
Secara matematis
ed = Elastisitas permintaan
Q =Perubahan quantitas
P = Perubahan harga
Q
P
P
Q
atau
P
P
Q
Q
ed
/
/
P
Q
A
B
0
Elastisitas Busur (Arc
elasticity) busur CD
Secara matematis
ed = Elastisitas permintaan
Q =Perubahan quantitas
P = Perubahan harga
P
Q
0
C
2
/
)
(
2
/
)
(
2
/
)
/(
2
/
)
/(
2
1
2
1
2
1
2
1
Q
Q
P
P
P
Q
atau
p
p
P
q
q
Q
ed
D
P1
P2
Q1 Q2
P1
P2
Q1 Q2
11. week10 11
ekmikro08-ittelkom-mna
Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga
Tingkat substitusi (makin sulit mencari substitusi suatu
barang, permintaan makin inelastis) beras inelastis;
garam inelastis sempurna.
Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin inelastis)
beras makanan pokok orang indonesia.
Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen
(makin besar proporsinya, makin elastis) garam vs TV
Jangka waktu (tergantung barangnya durabel atau
nondurabel)
12. week10 12
ekmikro08-ittelkom-mna
Elastisitas Silang
Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang
tertentu disebabkan terjadi perubahan harga barang lain.
Persamaan:
Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam
barang (komoditi) yang sifatnya;
Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam.
Komplementer, dengan Ec < 0. bbm dg mobil
Barang yang tidak saling berhubungan (netral)
x
y
y
dx
y
y
x
dx
s
Q
P
P
Q
atau
P
P
Q
Q
e
/
/
13. week10 13
ekmikro08-ittelkom-mna
Elastisitas Pendapatan
Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh
perubahan pendapatan masyarakat.
Persamaan;
Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan
barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas pendapatan
terhadap permintaan barang X adalah
x
dx
x
dx
I
Q
I
I
Q
atau
I
I
Q
Q
e
/
/
5
,
1
%
10
%
15
%
%
I
Q
e
d
I
Barang Normal, EI positif
Barang Superior, EI positif
Barang Inferior, EI negatif
14. week10 14
ekmikro08-ittelkom-mna
Elastisitas Penawaran
Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen yang
disebabkan oleh perubahan harga barang.
Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam
elastisitas penawaran akan sama dengan metode pengukuran dalam
elastisitas permintaan.
Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran;
Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.
Perubahan harga input.
Pertumbuhan modal perusahaan.
Kebijakan pemerintah pada perekonomian.
Persaingan.
Pertumbuhan pangsa pasar potensial.
16. week10 16
ekmikro08-ittelkom-mna
Aplikasi konsep Elastisitas
1. Hubungan Elastisitas harga, penerimaan total dan
pendapatan marginal.
2. Pergeseran beban pajak (tax incidence)
1. Permintaan inelastis, penawaran elastis contoh
pengenaan/menaikan pajak mie instant kpd produsen..
2. Permintaan elastis, penawaran inelastis contoh terhadap
barang kerajinan cendera mata, menaikan pajak kpd
konsumen.
3. Teori Cobweb (sarang laba-laba)
Terjadi pada produk pertanian karena:
Berfluktuasi pada musim ke musim
Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap harga.
Undurable goods
17. week10 17
ekmikro08-ittelkom-mna
1. Hubungan Elastisitas Harga dengan Total
Revenue (TR)
TR = P x Q
Misalnya digunakan persamaan
permintaan linear; P = a bQ
maka,
TR = (a-bQ) x Q = aQ bQ2
Elastisitas
harga
Jika harga turun
maka TR
Jika harga naik
maka TR
Inelastis
Unitary
Elastis
Turun
Tetap
Naik
Naik
Tetap
Turun
P
Q
0
.
E>1 (elastis)
E<1
(inelastis)
E=1 (unitary)
18. week10 18
ekmikro08-ittelkom-mna
Kasus: Apakah bila panen berlimpah
petani selalu berbahagia?
Misalkan, di sebuah desa kecil yang tenang dimana
seluruh rakyatnya menanam padi. Fungsi penawaran
padi di desa tersebut adalah : S= -200+0,5P, sedangkan
fungsi permintaannya adalah D=1000 0,25P.
Jika panen berlimpah, sehingga penawaran bergeser
kekanan, mengikuti fungsi penawaran yang berubah,
misalnya menjadi S1= -50 + 0,5P
Dari ilustrasi tersebut bagaimana anda memahami
pengaruh elastisitas penawaran, elastisitas pendapatan,
dan elastisitas harga terhadap komoditas pertanian
tersebut.