Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam organisasi, meliputi definisi komunikasi, proses komunikasi, jenis komunikasi antarpersonal seperti ke atas, ke bawah dan lateral, metode komunikasi, serta hambatan-hambatan komunikasi."
1 of 19
Downloaded 46 times
More Related Content
M9 komunikasi
1. Perilaku Organisasi M9 KomunikasiPerilaku Organisasi M9 Komunikasi
by M. Judi Mukzamby M. Judi Mukzam 11
3. Definisi KomunikasiDefinisi Komunikasi
Luthans (2006:372)kebanyakan definisi komunikasi yang
digunakan dalam buku perilaku organisasi menekankan
penggunaan simbol-simbol untuk mentransfer makna
informasi (The use of symbols to transfer the meaning of
information)
Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer maupun
pemahaman makna.
Komunikasi adalah bentuk apa saja dari interaksi kata-
kata, senyuman, anggukan kepala, gerakan tangan, sikap
badan , gerakan mata yang berakibat diterimanya arti,
sikap, atau perasaan yang sama.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 33
4. Tahap 6
Penerima
mengirin umpan balik
Tahap 1
Pengirim
mempunyai ide
Tahap 2
Pengirim mengubah
Ide menjadi pesan
Tahap 3
Pengirim
Mengirim pesan
Tahap 5
Penerima
Menafsirkan pesan
Tahap 4
Penerima
Menerima pesan
Saluran
dan
Media
Sumber: Bovee dan Thill dalan Purwanto, Komunikasi Bisnis, 2006:12
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi by M. JudiPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by M. Judi
MukzamMukzam
44
5. Ganggua
n
Perilaku Organisasi M9 KomunikasiPerilaku Organisasi M9 Komunikasi
by M. Judi Mukzamby M. Judi Mukzam
55
Gambar 9.3. Komponen Proses Komunikasi.
1
6
2 3
4
7
5
6. KONTINUM KOMUNIKASIKONTINUM KOMUNIKASI
Kontinum komunikasi digunakan untuk mengidentifikasi kategori
komunikasi yang secara khusus relevan dengan studi perilaku
organisasi.
Diperlukan tinjauan media dan teknologi komunikasi serta pen-
dekatan nonverbal untuk membahas komunikasi interpersonal
dengan perspektif yang tepat.
Media dan teknologi
komunikasi
Komunikasi
interpersonal
Komunikasi
nonverbal
Sumber :Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
Gambar 8.2. Kontinum Komunikasi dalam Perilaku Organisasi
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 66
7. Media dan Teknologi KomunikasiMedia dan Teknologi Komunikasi
Media komunikasi, saluran melalui mana pesan
disampaikan.
Luthans (2006:373) memilih media komunikasi yang tepat
tergantung pada kapasitas media dalam membawa
informasi.
Tinggi
Tinggi/Sedang
Sedang
Sedang/rendah
Rendah
Kekayaan
informasi
Umpan
balik
Saluran
Jenis
komunikasi
Bahasa
sumber
Seketika Visual, audio Pribadi
Bahasa tubuh
,alamiah
Cepat Audio Pribadi Alamiah
Lambat
Visual
terbatas
Pribadi Alamiah
Sangat
Lambat
Sangat
Lambat
Visual
terbatas
Umum Alamiah
Visual
terbatas
Umum Alamiah
Gambar 8.3 :Kemampuan Informasi pada Berbagai Media yg BerbedaGambar 8.3 :Kemampuan Informasi pada Berbagai Media yg Berbeda
Sumber :Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
Media
Tatap
muka
Telepon
Surat
pribadi
Surat
resmi
Numerik
formal
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 77
8. Teknologi KomunikasiTeknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data /informasi.
Teknologi komunikasi sederhana menggunakan indira sebagai
alat/media utama.
Tehnologi komunikasi canggih menggunakan komputer, telepon
dan TV, sebagai alat utama
Berhubungan erat dengan media adalah teknologi
komunikasi yang diterapkan melalui sistem informasi
manajemen (SIM) melalui tingkat komputerisasi.
SIM biasanya berhubungan dengan jaringan informasi
terintegrasi yang mendukung pengambilan keputusan
dan e-business.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 88
9. KOMUNIKASI NONVERBALKOMUNIKASI NONVERBAL
Ujung kontinum yang berlawanan dengan media dan
teknologi komunikasi canggih adalah komunikasi
nonverbal.
Komunikasi nonverbal adalah penyampaian pesan
tanpa kata, yang dikirim melalui bodylanguge dan
paralanguage.
Bahasa tubuh (bodylanguge ), yang mencakup ekspresi wajah,
gerak mata, kaki, tangan, dan sikap badan.
Paralanguage, yaitu penggunaan cara berkomunikasi lesan
untuk makna tertentu yang mencakup segala sesuatu seperti
nada suara, kecepatan bicara, tertawa, ungkapan (ah, uh,
ih)
Perbedaan budaya sering menimbulkan masalah dalam
komunikasi nonverbal.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 99
10. Fungsi Komunikasi NonverbalFungsi Komunikasi Nonverbal
1. Repetisi, yaitu meyakinkan apa yang diucapkan. Misalnya setelah
mengatakan penolakan, kita menggelengkan kepala.
2. Substitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal. Misalnya
tanpa sepatah katapun kita menunjukkan persetujuan dengan
mengangguk-anggukkan kepala.
3. Kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain
thd pesan verbal. Misalnya anda memuji prestasi teman dengan
mencibirkan bibir, seraya berkata Hebat, kau memang hebat.
4. Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna pesan
nonverbal. Misalnya, air muka anda menunjukkan tingkat pende-
ritaan yang tidak terungkap dengan kata-kata.
5. Aksentuasi, yaitu menegaskan atau menggarisbawahi pesan
verbal. Misalnya, anda mengungkapkan betapa jengkelnya anda
dgn memukul meja.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 1010
11. Komunikasi antar pribadi (interpersonal) menekankan
transfer informasi dari satu orang ke orang lain, baik
menggunakan teknologi sederhana maupun canggih.
Komunikasi antar pribadi adalah yang paling relevan dalam studi
perilaku organisasi.
Komunikasi antar pribadi yang efektif tergantung pada umpan
balik, karena umpan balik selain menciptakan komunikasi dua
arah, juga dapat menguji bagaimana pesan diintepretasikan.
Komunikasi dilihat sebagai metode dasar dalam;
mempengaruhi perubahan perilaku,
Menghubungkan proses psikologi (persepsi, pembelajaran dan
motivasi) pada satu sisi dan bahasa pada sisi lainnya.
Salah satu kerangka untuk mempelajari komunikasi
inter-personal adalah konteks ke bawah, ke atas, dan
lateral.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 1111
12. Pentingnya Umpan BalikPentingnya Umpan Balik
1. Tujuan. Umpan balik yang efektif dimaksudkan untuk membantu
karyawan dalam meningkatan kinerja,
2. Kekhususan (Specificity). Umpan balik didesain untuk memberi
informasi yang diperlukan agar mereka mengetahui apa yang
seharusnya dilakukan.
3. Deskripsi (Discription), memberi gambaran mengenai hal-hal yang
harus dilakukan, daripada memberikan penilaian.
4. Kegunaan (Usefulness), informasi yang disampaikan dapat
digunakan karyawan untuk memperbaiki kinerja
5. Ketepatan waktu (Timeliness ), informasi yang disampaikan harus
tepat waktu, lebih cepat lebih baik.
6. Kesiapan (Readiness) agar efektif, karyawan harus siap
menerimanya, jadi tidak dipaksakan.
7. Kejelasan (Clarity) umpan balik harus dapat dipahami secara jelas
oleh karyawan.
8. Validasi (Validity) informasi nya dapat dipercaya dan benar, bukan
yang tidak akurat.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 1212
14. Komunikasi ke BawahKomunikasi ke Bawah
Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang mengalir
dari satu tingkatan ke suatu tingkatan yang lebih rendah,
mengikuti garis perintah dalam organisasi.
Tujuan proses komunikasi ke bawah (Katz dan Kahn :1978)
1. Memberikan pengarahan atau instruksi kerja tertentu
2. Memberikan informasi tentang prosedur dan praktik organisasional
3. Menyediakan informasi mengapa suatu pekerjaan harus dilakukan
4. Memberitahu karyawan mengenai kinerja karyawan
5. Menyajikan informasi ideologi dalam membantu menanamkan
pengertian tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai.
Media yang digunakan
Media cetak, seperti buku panduan, papan pengumuman, diskripsi
prosedur, laporan standar, memo
Media oral, seperti; rapat, instruksi langsung, pidato, telepon.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 1414
15. Komunikasi ke AtasKomunikasi ke Atas
Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang mengalir ke
suatu tingkatan yang lebih tinggi mengikuti garis pelaporan
dalam suatu organisasi.
Tujuan utamanya adalah;
Memberikan umpan balik kepada atasan mengenai
pelaksanaan kerja
Menginformasikan kemajuan pencapaian tujuan,
Meneruskan masalah-masalah yang timbul.
Bentuknya dapat berupa, laporan kerja, prosedur keluhan,
kotak saran, konsultasi, angket jaring aspirasi, dls.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 1515
16. Komunikasi LateralKomunikasi Lateral
Komunikasi lateral adalah komunikasi yang terjadi di antara
individu-individu yang setara secara horizontal.
Tujuan utamanya adalah;
1. Koordinasi tugas
2. Pemecahan masalah lintas unit kerja.
3. Saling tukar informasi, dan
4. Memecahkan konflik antar kelompok.
Media yang digunakan dapat;
Media cetak, seperti buku panduan, diskripsi prosedur,
laporan standar, memo, surat resmi
Media oral, seperti; rapat, telepon.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 1616
17. Metode KomunikasiMetode Komunikasi
Robbins (2008:9), terdapat tiga metode pokok dalam
mentransfer makna yaitu menggunakan komunikasi
lisan, tertulis dan nonverbal.
Komunikasi lisan, digunakan bila diiperlukan umpan
balik secara langsung dari penerima, pesan relatif
sederhana, tidak memerlukan catatan sebagai
dokumen.
Komunikasi tertulis, digunakan bila membutuhkan
bukti, dokumen dari komunikasi tersebut.
Komunikasi nonverbal, digunakan dalam situasi
khusus atau bersama-sama komunikasi lisan.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 1717
18. HAMBATAN KOMUNIKASIHAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
Seperti keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi,
Hambatan Semantik
Semantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu
pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun
baiknya transmisi. Seorang komunikator harus memilih kata-kata yang
tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya
Hambatan Manusiawi
Hambatan yang muncul dr masalah pribadi yg dihadapi, baik
komunikator maupun komunikan.Hambatan ini mencakup baik yang
berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi,
umur, keadaan emosi, maupun yang ditimbulkan oleh iklim psikologis
dalam organisasi atau lingkungan, seperti iklim kerja serta tata nilai yang
dianut.
Perilaku Organisasi M9 Komunikasi byPerilaku Organisasi M9 Komunikasi by
M. Judi MukzamM. Judi Mukzam 1818