Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bencana alam yang terjadi di Indonesia dan dunia. Mencakup gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, angin topan, kebakaran hutan, kekeringan, serta abrasi pantai. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab terjadinya berbagai bencana tersebut dan dampak yang ditimbulkannya bagi manusia serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan
1 of 24
More Related Content
Macam macam bencana alam
1. Macam-macam Bencana Alam yang Terjadi
Di Indonesia dan Dunia
9 November 2015
Santrigaul.net Bencana Alam apapun bentuknya pastinya sangat merugikan bagi kita. Masalah
bencana sudah menjadi topik yang sangat ramai di era modern sekarang, karena berbagai macam
bencana terus menerus datang tanpa disadari oleh kita. Jika bencana terdeteksi tentang
kejadiannya, sudah pasti kita akan segera bersiap-siap. Tetapi Allah SWT Maha Mengetahui,
jika Dia berkehendak menurunkan bencana itu merupakan Kuasa-Nya dan hal itu tidak bisa di
tolak. Allah SWT menurunkan bencana pastinya memiliki maksud tertentu, bisa juga merupakan
peringatan kepada kita untuk selalu MENJAGA ALAM agar TIDAK RUSAK.
Walaupun manusia dapat memprediksi kedatangan bencana, tetapi mereka tidak akan dapat
menghentikan bencana tersebut. Walaupun bisa mengurangi korban jiwa, tetapi kerugian yang
dihasilkan sangatlah besar. Kita sebagai manusia hanya dapat mencegah, tetapi tidak
menghentikan bencana, sekuat apapun manusia itu.
Devinisi Bencana
Bencana alam adalah suatu kejadian alam yang dapat mengakibatkan dampak yang sangat besar
bagi manusia. Walaupun bencana-bencana tersebut sudah biasa terjadi di bumi, tetap saja kita
tidak bisa menghindarinya dan menghentikannya, kita hanya dapat mencegah bencana itu
berakibat parah jika terjadi kembali.
Kerugian yang dihasilkan suatu bencana tergantung dari persiapan pencegahannya, jika
persiapan yang dilakukan sudah cukup benar maka kemungkinan menderita kerugian tidaklah
besar. Bencana alam merupakan konsukuensi bagi keterlibatan manusia terhadap pengerusakan
alam yang ada. Setidaknya dengan mencegahnya dengan memulai untuk merawat alam sekitar,
tidak membuang sampah sembarangan, memperbanyak ibadah kepada Sang Ilahi Rabbi, maka
kemungkinan untuk terjadinya bencana menjadi kecil.
2. Macam-macam Bencana Yang Terjadi Di Sekitar Kita
Hampir setiap belahan dunia merasakan ancaman bencana, dari langit, tanah maupun air selalu
setia untuk menghampiri kita, ini dia macam-macam bencana alam di sekitar kita:
Banjir
nurchaerah.wordpress.com
Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dengan tidak
diimbanginya saluran-saluran pembuangan air yang memadai, sehingga banjir merendam
berbagai macam wilayah yang cukup luas. Banjir umumnya terjadi karena luapan sungai yang
tidak mampu menahan derasnya air yang datang sehingga menyebabkan jebolnya sistem perairan
di suatu daerah. Ada juga karena ulah manusia sendiri karena membuang sampah sembarangan
dan menebang pohon-pohon yang ada, pohon bermanfaat sebagai penyerap air ketika hujan.
Karena sudah banyak pohon yang ditebang, maka sudah dipastikan akibat yang akan di derita.
3. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan bencana yang tidak dapat di prediksi sebelumnya tetapi dapat diukur
kekuatannya. Tingkat kerusakannya tergantung kekuatan gempa tersebut, jika gempa bumi
terjadi dengan kekuatan yang kecil, maka kerusakan yang dialami tidaklah parah. Berbeda jika
gempa bumi dengan kekuatan besar, hal yang akan terjadi adalah banyak bangunan yang roboh
karena tidak sanggup menahan kerasnya goncangan yang ditimbulkan oleh gempa. Gempa
sendiri terjadi karena pergerakan magma yang ada di dalam perut bumi, sehingga mengakibatkan
pergerakan lempengan bumi. Karena pergerakan lempengan itulah menghasilkan sebuah energi
pelepasan berupa guncangan yang kuat.
Biasanya gempa bumi terjadi di daerah-daerah yang dekat dengan patahan lempengan bumi.
Karena datangnya gempa tidak dapat diperkirakan, maka gempa merupakan bencana yang paling
berbahaya. Banyak hal yang dapat mengurangi kerugian yang diakibatkan gempa, mulai dari
membangun bangunan yang dapat meredam getaran gempa, memperkuat pondasi bangunan dan
masih banyak lainnya.
4. Tsunami
Tsunami diambil dari kata jepang yang berarti gelombang yang besar. Tsunami merupakan
bencana yang diakibatkan gempa bumi dasar laut, yang kemudian mengakibatkan gelombang
raksasa yang dapat menyapu berbagai macam yang menghalanginya. Bencana ini termasuk yang
paling berbahaya juga karena tidak dapat diprediksikan kapan kejadiannya dan sangat sulit
mencegah ombak besar yang datang dengan kecepatan yang tinggi.
5. Gunung Meletus
Gunung meletus merupakan bencana alam yang cukup dahsyat yang diakibatkan meningkatnya
aktivitas magma yang ada dalam perut bumi. Jika gunung akan meletus biasanya dapat dideteksi
dengan melihat aktivitas perkembangannya, mulai dari siaga, waspada, awas hingga puncaknya
yaitu meletus. Ketika gunung meletus akan memuntahkan berbagai macam material-material
yang ada di dalam bumi, mulai dari debu, batu, kerikil, pasir, awan panas hingga yang paling
berbahaya adalah magmanya.
Karena waktunya yang dapat diprediksi kapan meletusnya, maka dapat diberi peringatan kepada
warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, walaupun kerugian yang dihasilkan
tetap tidak bisa dihindari. Magma sendiri adalah cairan panas yang keluar dari perut bumi
dengan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah
keluar dari perut bumi disebut dengan lava.
Walaupun bencana gunung meletus menghasilkan kerugian yang besar, tetapi terdapat
keuntungan dibalik bencana tersebut. Yaitu sekitar 1-2 bulan setelah bencana tumbuh-tumbuhan
menjadi lebih subur, itu karena debu dan material-material yang dikeluarkan memiliki zat hara
yang sangat tinggi.
6. Tanah Longsor
www.jurnalasia.com
Tanah longsor merupakan bencana berupa pergerakan tanah, biasanya terjadi sekitar daerah
pegunungan, semakin curam kemiringan tanahnya semakin besar juga kemungkinannya untuk
terjadi bencana longsor. Bencana tanah longsor biasa terjadi setelah hujan yang cukup lebat dan
tanah tersebut sedikit sekali ditumbuhi tanaman. Tanaman tersebut berguna untuk menahan
tanah-tanah agar tidak mudah jatuh atau terseret oleh gravitasi.
Ada juga bencana longsor alami, karena memang tanah yang kurang padat, curah hujan yang
tinggi dan kemiringan yang cukup curam. Jika tanah longsor terjadi di dalam hutan, mungkin
bukan masalah yang serius. Tetapi jika longsor itu terjadi tepat di samping jalan, maka hal itu
dapat mengakibatkan jalan tertutup dan tidak dapat dilewati dan diakses sampai dibersihkan
jalannya.
7. Angin Topan/Angin Puting Beliung
www.kaskus.co.id
Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi dan
bergerak secara garis lurus dengan durasi kejadian maksimal 5 menit. Di indonesia bencana ini
disebut puting beliung atau angin Lesus, tetapi jika di Negara Amerika disebut dengan tornado
atau angin topan. Bedanya jika di Amerika angin topan dapat terjadi dengan durasi lebih dari 1
jam dan dengan kecepatan yang paling tinggi adalah 320 km/jam dengan diameter sampai 500
meter.
Bencana ini di Indonesia kurang dapat diprediksi karena kurangnya teknologi yang memadai.
Tetapi di Amerika bencana angin topan sudah dapat diprediksi kapan terjadinya dan dimana
tempatnya sehingga dapat menghimbau warga untuk mempersiapkan diri atau mengungsi.
Walaupun dapat diprediksi tetap saja kerugian yang ditimbulkan sangat besar.
Kebakaran Hutan
hivaids-medic.com
Kebakaran hutan bisa dikaitkan dengan bencana yang disebabkan oleh alam itu sendiri, bisa juga
disebabkan oleh tangan-tangan kotor manusia. Jika kebakaran hutan sudah terjadi, maka cukup
susah untuk memadamkannya. Karena luasnya daerah yang terbakar dan posisinya yang jauh
8. dari tempat penanggulangan bencana. Salah satu bahaya yang terjadi dari kebakaran hutan
adalah asap yang dihasilkan dapat merusak pernapasan dan mengurangi jarak pandang.
Jika bencana kebakaran disebabkan oleh alam, kemungkinan karena petir yang menyambar. Jika
ulah manusia, sudah dipastikan karena keserakahan mereka dalam membuka lahan tanpa melihat
akibatnya bagi yang lain.
Kekeringan
sp.beritasatu.com
Ini adalah salah satu bencana yang paling sulit untuk dicegah dan datang hampir setiap tahun,
yaitu kekeringan. Kekeringan tersendiri diakibatkan curah hujan yang turun dan suhu bumi yang
semakin panas, bertambah suhu bumi yang semakin meningkat biasanya disebut dengan
pemanasan global. Jika sudah terjadi kekeringan dapat mengakibatkan berkurangnya bersediaan
makanan karena gagalnya panen.
Di Indonesia sendiri bencana kemarau sudah hampir selalu terjadi tiap tahun dengan tempat yang
berbeda-beda. Hal itu menjadi kesulitan bagi pemerintah dalam menanggulangi tempat yang
mengalami kekeringan.
Ini semua merupakan bencana yang umum terjadi di Dunia. Walaupun sebenarnya masih ada
beberapa bencana lainnya tetapi jarang terjadi.
Kesimpulan
Bencana merupakan balasan dari alam yang diakibatkan aktivitas manusia yang sudah tidak
terkendali dalam merusak alam. Bencana-bencana itu sebenarnya dapat dicegah jika manusia
mau memperbaiki diri dengan memelihara alam dengan baik. Walaupun tidak semua bencana
diakibatkan oleh ulah manusia, tetap saja ini merupakan tanda untuk selalu menjaga alam.
9. jalantikus.com
Manusia memang sangat membutuhkan apa-apa yang ada dari alam, tetapi jangan sampai karena
kerakusan dalam mengambil apa yang dari alam, membuat alam pun marah dan membalasnya
dengan balasan yang setimpal. Ini juga merupakan peringatan dari Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW tentang dekatnya hari kiamat, yaitu dengan semakin serakahnya manusia
dalam mengambil dari alam dan bencana-bencana yang terus terjadi.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dilindungi oleh Allah SWT dan dapat memelihara alam
dengan baik, selalu istiqomah dalam beribadah kepada-Nya. Semoga ini bermanfaat.
10. ABRASI
Abrasi pantai di Indonesia, telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Sedikitnya 40
prosen dari 81 ribu km pantai di Indonesia, rusak akibat abrasi. Dalam beberapa tahun terakhir,
garis pantai di beberapa daerah di Indonesia mengalami penyempitan yang cukup
memprihatinkan. Abrasi yang terjadi mampu menenggelamkan daratan antara 2 hingga 10 meter
pertahun dan kondisi ini sangat memperihatinkan bagi saya, tentunya juga bagi sahabat-sahabat
semua.
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh gerusan air laut baik yang disebabkan oleh
meningkatnya permukaan air laut ataupun oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat
merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai.
ADVERTISEMENT
Dampak yang diakibatkan oleh abrasi ini sangat besar. Garis pantai akan semakin menyempit dan apabila
tidak diatasi lama kelamaan daerah-daerah yang permukaannya rendah akan tenggelam. Pantai yang
indah dan menjadi tujuan wisata menjadi rusak. Pemukiman warga dan tambak tergerus hingga menjadi
laut. Tidak sedikit warga di pesisir pantai yang telah direlokasi gara-gara abrasi pantai ini. Abrasi pantai
juga berpotensi menenggelamkan beberapa pulau kecil di perairan Indonesia.
Abrasi pantai diakibatkan oleh dua faktor utama yang disebabkan oleh aktivitas manusia yaitu;
Peningkatan permukaan air laut yang diakibatkan oleh mencairnya es di daerah kutub sebagai
akibat pemanasan global.
Hilangnya vegetasi mangrove (hutan bakau) di pesisir pantai. Sebagaimana diketahui, mangrove
yang ditanam di pinggiran pantai, akar-akarnya mampu menahan ombak sehingga menghambat
terjadinya pengikisan pantai. Sayangnya hutan bakau ini banyak yang telah dirusak oleh manusia.
Selain itu dapat juga diakibatkan oleh faktor bencana alam seperti tsunami. Rusaknya bibir pantai di
perairan Indonesia akibat abrasi itu tidak terlepas dari geologi, kekuatan ombak laut serta pusaran angin.
Solusi yang harus dilakukan
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi (paling tidak menghambat) masalah abrasi pantai
ini, yaitu:
Pemerintah harus segera secara bertahap melakukan pembangunan alat pemecah ombak,
revetment, dan pembentukan tembok laut (groin).
Hutan mangrove di sekitar pantai yang terkena dampak abrasi tersebut.
Penanganan abrasi pantai memang sulit. Solusi di atas memiliki resiko dan kekurangan masing-masing.
Pemasangan alat pemecah ombak tentunya memerlukan biaya yang sangat besar. Sedangkan penanaman
vegetasi mangrove pun tidak dapat dilakukan disemua jenis pantai karena mangrove hanya tumbuh di
daerah yang berlumpur.
Tetapi meskipun sangat sulit, tetapi usaha untuk mangatasi abrasi ini harus terus dilakukan. Jika masalah
abrasi ini tidak segera ditanggulangi, maka bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan luas
daratan di Indonesia banyak yang akan berkurang. Bahkan beberapa pulau terancam hilang.
11. Abrasi Pantai Selatan Kian Menggila
apw | Sabtu,21 September 2013 | 03:49 WIB
Bangunan yang remuk diterjang abrasi. (Foto: Judiman)
BANTUL (KRjogja.com) - Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati melakukan inspeksi mendadak
(sidak) di kawasan bencana abrasi Pantai Depok Parangtritis Kretek serta Pantai Kwaru
Srandakan.
"Saya sangat prihatin dengan kejadian ini dan mengimbau kepada warga untuk meningkatkan
kewaspadaan," ujar Bupati Bantul, Jumat pagi (20/09/2013).
Dijelaskan Bupati, abrasi semakin melebar ke utara hingga mendekati bangunan pasar ikan.
Bahkan ada empat bangunan pasar ikan di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang hancur
diterjang abrasi.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus menyelamatkan material bangunan,
warga terlihat secara sukarela merobohkan bangunan warung ikan yang membujur ke utara.
Karena abrasi makin menuju ke arah utara dan nyaris setiap hari abrasi terus terjadi," urai Bupati.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Drs Dwi Daryanto
MSi, menambahkan dibanding abrasi di Pantai Kwaru, abrasi Pantai Depok berbeda terutama
kaitannya dengan kondisi bibir pantai bekas abrasi.
"Pantai Depok, kondisi bibir pantai bekas abrasi sangat curam dan bibir pantai nyaris berbentuk
sembilan puluh derajat. Sedang di pantai Kwaru, meski hingga pantauan terakhir bangunan lebih
banyak yang roboh namun kondisi bibir pantai landai dan tidak curam," ujar Dwi.
Hingga pantauan terakhir Jumat (20/09/2013), abrasi di Pantai Kwaru mengakibatkan delapan
bangunan warung permanen roboh total. Sebagian bangunan yang rawan terkena abrasi mulai
dirobohkan pemiliknya.
Untuk mencegah terjadinya abrasi yang semakin parah, maka beberapa bangunan warung ikan
yang membujur ke arah utara mulai dirobohkan secara sukarela. Selain mencegah terjadinya hal
yang tidak diinginkan, merobohkan juga untuk menyelamatkan sebagian material bangunan yang
masih bisa dipakai kembali.
Dalam sidak yang didampingi Sekda Bantul, Drs H Riyantono, MSi, Kepala DPU Bantul, Ir H
Heru Suhadi, Bupati tidak segan-segan menyusuri bibir pantai yang terkena abrasi sambil
menyaksikan secara langsung puing-puing bangunan warung yang roboh diterjang air laut.
12. TUGAS KLIPING
MACAM MACAM
BENCANA ALAM
DISUSUNOLEH :
Nama :
KELAS : 4b
Sd negeri duren jaya xiv
13. Kota bekasi
Tahun pelajaran 2015 / 2016
Tsunami di Aceh, 26 Desember 2004
Bencanagempabumi dan tsunami di Acehmerupakansalah satubencanaalamdahsyat
di Indonesiabahkandi duniauntukkurunwaktu40 tahunterahir.Menurut
PBB,sebanyak229.826 korbangempadan tsunami hilangdan186.983 lainnyatewas.
TsunamiSamudraHindiamenjadi gempadanTsunami terburuk10tahun terakhir.
Gempaberkekuatan9.3SR(menurutPacificTsunami WarningCenter) ini telahmeluluh
lantahkanacehbagianutara,SumateraUtara, Pantai Barat SemenanjungMalaysia,
Thailand,Pantai TimurIndia,SriLanka,bahkansampai Pantai TimurAfrika.Bencanaini
merupakan kematianterbesarsepanjangsejarah.Indonesia,Sri Lanka,India,dan
Thailandmerupakannegaradengan jumlahkematianterbesar.Di Indonesiasebanyak
126 ribujiwamelayangakibatbencanatersebut,danlebihdari30ribulainyadinyatakan
hilang.Wilayahyangpalingparahterkenadampakbencanagempa bumi dantsunami
adalahmeulabohdanBandaaceh. Hampir50 % bangunandi wilayahtersebuthancur
tekenadampakgempabumi yangdiikuti olehgelombangtsunami yangketinggiannya
mencapai 9 meter.
14. Erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta
Gunungmerapi merupakansalahsatugunungteraktif di duniayangmemiliki
sikluspuncakerupsi setiapduahingalimatahun.Dalamkurun waktu10 tahunterahir,
tercatat 2letusanbesaryangterjadi.Letusanbesarpertamaterjadi padatahun2006,
tepatnyapadaJuni2006 dan yangkeduayaituerupsi yangterjadi pada5 November
2010.Erupsi GunungMerapi yang terjadi padaJumatdini hari 5 November
2010merupakan erupsi terbesarsejaktahun1872. Luncuranawan panasmencapai yang
15 kmmerupakanluncuranawanpanasterpanjangsejak1872 silamyangmencapai 11-
12 km.Letusanpada5 Novembermenewaskanlebihdari 200 korban.Wilayahyang
terkenadampakdari letusangunungmerapimerupakanwilayahyangberjaraksekitar16
sampai 18kilometerdari puncakMerapi.Letusanitubahkanmenghempaskankubah
Merapi yang baruterbentuk.Jikadibandingkandenganletusanyangterjadi padatahun
2006, letusangunungMerapi padanovember2010 ini mengeluarkanenergi yangjauh
lebihbesar.Jikasebelumnyaguguranlavahanyamenjangkau3- 4 km dari puncak,pada
tahun2010 jarak guguran lavamencapai lebihdari 10km. Tanda tanda terjadinyaerupsi
punjuga terdapatperbedaan,jika padatahun2006 terdapatkubahlavayang terbentuk
terlebihdahulusehinggaketikakubahlavatersebuttidakstabil dankemudiangugur,
saat itulahterjadi awanpanas.Akantetapi padaerupsi tahun2010 hal tersebuttidak
terjadi,justruyangterjadi adalaherupsi yang berupaletusan(eksplosif) sehingga
resikonyalebihbesar.Selainhal- hal yangtelahdisebutkansebelumnya,jikaditilikdari
jumlahkorbanerupsi merapi padatahun2010 jauhlebuhbanyakyaitumencapai 275
korban( menurutBNPB) yangmencakupwargaDIY dan jawa Tengah.Sedangkanerupsi
pada tahun2006 menelan2korban jiwa.
15. GempabumiSumateraBarat,30 september2009.
Gempabumi terjadi dengankekuatan7,6SkalaRichterdi lepaspantai Sumatera
Barat pada pukul 17:16:10WIBtanggal30 September2009.[3]
Gempaini terjadi di lepaspantaiSumatera,sekitar50 km barat lautKotaPadang. [3]
Gempa menyebabkankerusakanparahdi beberapawilayahdi SumateraBaratseperti
KabupatenPadangPariaman, KotaPadang, KabupatenPesisirSelatan, Kota
Pariaman, KotaBukittinggi, KotaPadangpanjang, KabupatenAgam, KotaSolok,dan
Kabupaten PasamanBarat. Menurut data SatkorlakPB,setidaknya6.234
orangtewasakibatgempaini yangtersebardi 3 kota & 4 kabupatendi SumateraBarat
,korbanlukaberatmencapai 1.214 orang,lukaringan1.688 orang,korbanhilang1
orang. Sedangkan135.448 rumah rusakberat, 65.380 rumahrusaksedang,&78.604
rumah rusakringan.Menurutcatatan ahli gempawilayahSumateraBaratmemilikisiklus
200 tahunangempabesaryang padaawal abadke-21telahmemasuki masaberulangnya
siklus.Akibatyangdi timbulkanolehgempabumi ini adalahputusnya
jaringantelekomunikasi,sertaterjadinyakebakarandi sejumlahtitikdisamping
korbanjiwadan kerusakanbangunan.
16. Banjir Wasior . 4 Oktober 2010
Banjirbandangyang terjadi tepatnyadi Wasior,TelukWondama,PapuaBarat
inidisebabkankarenakerusakanyangterjadi di hutanwasiorsehinggaketikahujan
secara terusmenerusmengguyurkotatersebutmengakibatkanterjadinyaluapanpada
sungai batangSalai.Walhi memperkirakansekitar30 40% hutandi kawasantersebut
mengalami alihfungsisehinggamemicuterjadinyaluapanpadasungai- sungai akibat
tidakterserapnyadenganbaik airhujanke dalamtanah.Aktivitaspenebanganpohon
sejaktahun1990- an dinilai menjadipenyebabutamakerusakanhutanyangberakibat
pada terjadinyabanjirbandang.Banjiryangterjadi menyebabkanbanyakinfrastrukturdi
Wasiorhancur termasuk lapanganudaradi Wasior,sementarakerusakanjugamenimpa
rumah warga,rumah sakit, jembatandanjugabeberapagereja.Kerusakanyangterjadi
disebabkanbanjiryangterjadimembawasertabatu-batuanbesar,batang-batangpohon,
lumpur.
Bencanabanjirbandangyangterjadi jugamenggangguhubungankomunikasi,jaringan
listrikterputusdanaktifitasmasyarakatlumpuh.Banjirbandangjugamenyebabkan158
orang tewasdan145 orang masihdinyatakanhilangSementarasebagianbesarkorban
luka-lukadibawakeManokwaridanNabire. Sementarasebagiankorbanlukalainnyadan
warga yangselamatditampungdi tempat-tempatpengungsian.Akibatbanjiryang
terjadi yangmerusakrumahwarga dan infrastruktur banyakwargayang selamat
memutuskanmengungsi ke Manokwari denganmenggunakankapallaut.
17. Badai
Badai adalahcuaca yang ekstrem,mulai dari hujanes danbadai salju sampai badai pasir
dan debu.[1]
Badai disebutjugasiklontropis olehmeteorolog,berasal dari samudera
yang hangat.[2]
Badai bergerak di atas lautmengikuti arahangindengankecepatan
sekitar20 km/jam.[2]
Badai bukan anginributbiasa.[3]
Kekuatananginnyadapat
mencabutpohon besardari akarnya,meruntuhkan jembatan,danmenerbangkan atap
bangunan denganmudah.[3]
Tigahal yang palingberbahayadari badai adalah sambaran
petir,banjirbandang,dananginkencang.[4]
Terdapatberbagai macambadai,seperti
badai hujan,badai guntur,dan badai salju.[5]
Badai palingmerusakadalahbadai topan
(hurricane),yangdikenal sebagai anginsiklon (cyclone)di SamuderaHindiaatautopan
(typhoon)di SamuderaPasifik.[1]
PenyebabTerjadinyaBadai
Penyebab badai adalahtingginyasuhupermukaanlaut.[6]
Perubahandi dalam energi
atmosfermengakibatkan petirdanbadai.[7]
Badai tropis ini berpusardanbergerak
dengancepatmengelilingi suatupusat,yangsumbernyaberadadi daerahtropis.[6]
Pada
saat terjadi anginributini, tekananudarasangatrendahdisertai anginkencangdengan
kecepatanbisamencapai 250 km/jam.[6]
Hal ini bisaterjadi di Indonesiamaupunnegara-
negaralain.[6]
Di dunia,ada tigatempat pusat badai,yaitudi SamuderaAtlantik,
SamuderaHindia,danSamuderaPasifik.[6]
18. Tanah longsor
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi
karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor
disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor
pendorongadalahfaktor-faktoryangmemengaruhikondisi material sendiri, sedangkan
faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
Meskipunpenyebabutamakejadianini adalah gravitasiyangmemengaruhi suatulereng
yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut
yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah
pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju
19. Tornado
Tornado adalahkolomudarayang berputarkencangyangmembentukhubunganantara
awan cumulonimbus ataudalamkejadianlangkadari dasar awancumulus dengan
permukaantanah.Tornadomuncul dalambanyakukuran namunumumnyaberbentuk
corong kondensasi yangterlihatjelasyangujungnyayangmenyentuhbumi menyempit
dan seringdikelilingi olehawanyangmembawa puing-puing.
Umumnyatornado memiliki kecepatanangin177 km/jamataulebihdenganrata-rata
jangkauan75 m dan menempuhbeberapakilometersebelummenghilang.Beberapa
tornadoyang mencapai kecepatananginlebihdari 300-480 km/jammemiliki lebarlebih
dari satumil (1.6 km) dandapat bertahandi permukaandenganlebihdari 100 km.[1][2][3]
Meskipuntornadotelahdiamati di tiapbenuakecuali Antartika,tornadolebihsering
terjadi di AmerikaSerikat.[4]
Tornadojugaumumnyaterjadi di Kanadabagianselatan,
selatan-tengahdantimurAsia,timur-tengahAmerikaLatin,AfrikaSelatan,baratlaut
dan tengah Eropa,Italia,barat dan selatan Australia,danSelandiaBaru.[5]
Tornado multi-pusaran
Tornado multi-pusaranadalahsuatujenistornadodimanaduaataulebihkolomudara
yang menggumpal berputarmengelilingi pusat.Strukturmulti-pusaran dapatterjadi di
hampirsetiapsirkulasi,namumsangatseringteramati dalamtornadodahsyat.
Satelittornado
Satelittornado adalahsuatuistilahuntuktornadolemahyangterbentukdekattornado
besarkuat yangterjadi dalammesosiklonyangsama.Satelittornadomuncul dari "orbit"
tornadobesar(sebagai namanya),yangmemperlihatkanwujudpusaranyang multi-
pusaran.Namun,satelittornadomerupakancorongyangberbeda,danlebihkecil
dibandingkancorongutama.[3]
PutingBeliung
PutingBeliungsecararesmi digambarkansecarasingkatoleh NationalWeatherService
AmerikaSerikatsepertitornadoyangmelintasi perairan.Namun,parapeneliti umumnya
mencirikanputingbeliung"cuacasedang"berasal dari putingbeliungtornado.
Putingbeliungcuacasedangsedikitperusaknamunsangatjauhdari umumnyadan
memilikidinamikyangsamadengan setandebu danlandspout.[18]
Merekaterbentuk
saat barisanawan cumuluscongestus menjulangdi perairantropisdansemitropis.[18]
20. Anginini memilikianginyangsecararelatif lemah,dinding berlapis lancar,danumumnya
melajusangatpelan.[18]
Anginini sangatseringterjadi di FloridaKeys.[19]
PutingBeliungTornadomerupakansecaraharafiahsebutanuntuk"tornadoyang
melintasi perairan".Angininidapatterbentukmelintasi perairanseperti tornado
mesosiklon,ataumenjadi tornadodaratyangmelintaskeluarperairan.Sejakanginini
terbentukdari badai petirperusak dandapatmenjadi jauhlebihdahsyat,kencang,dan
bertahanlebihlamadaripadaputingbeliungcuacasedang,anginini dianggapjauhlebih
membahayakan.
Kebakaran liar
Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi,ataukebakaran semak,adalahsebuah
kebakaranyangterjadi di alamliar,tetapi jugadapat memusnahkanrumah-rumahdan
lahanpertaniandisekitarnya.Penyebabumumtermasuk petir,kecerobohanmanusia,
dan pembakaran.
Musimkemarau dan pencegahankebakaranhutankecil adalahpenyebabutama
kebakaranhutanbesar.
Kebakaranhutandalambahasa Inggrisberarti "api liar"yangberasal dari sebuah
sinonimdari Api Yunani,sebuahbahanseperti-napalmyangdigunakandi Eropa
Pertengahansebagai senjatamaritim
Penyebab
PenyebabKebakaranhutan,antaralain:
Sambaran petirpada hutanyang keringkarenamusimkemarau yangpanjang.
Kecerobohan manusiaantaralainmembuangpuntung rokok sembarangandanlupamematikan
api di perkemahan.
Aktivitasvulkanisseperti terkenaaliranlaharatauawanpanas dari letusangunungberapi.
Tindakanyangdisengajaseperti untukmembersihkanlahanpertanianataumembukalahan
pertanianbarudan tindakanvandalisme.
Kebakarandi bawahtanah/groundfire padadaerahtanah gambutyang dapatmenyulut
kebakarandi atas tanah pada saat musimkemarau.
Dampak
Dampak yangditimbulkandari kebakaranliarantaralain:
1. Menyebarkanemisi gas karbondioksidake atmosfer.Kebakaranhutanpada1997 menimbulkan
emisi /penyebaransebanyak2,6miliartonkarbondioksidake atmosfer(sumbermajalaNature
2002). Sebagai perbandingantotal emisi karbondioksidadi seluruhduniapadatahuntersebut
adalah6 miliarton.
2. Terbunuhnyasatwaliardanmusnahnyatanamanbaikkarenakebakaran,terjebakasapatau
rusaknyahabitat.Kebakaranjugadapatmenyebabkanbanyakspesiesendemik/khasdi suatu
daerahturut punahsebelumsempatdikenali/diteliti.
21. 3. Menyebabkanbanjirselamabeberapaminggudi saatmusimhujandankekeringandi saat
musimkemarau.
4. Kekeringanyangditimbulkandapatmenyebabkanterhambatnyajalurpengangkutanlewat
sungai dan menyebabkankelaparandi daerah-daerahterpencil.
5. Kekeringanjugaakanmengurangi volume airwadukpadasaatmusimkemarauyang
mengakibatkanterhentinyapembangkitlistrik(PLTA) padamusimkemarau.
6. Musnahnyabahan bakuindustri perkayuan,mebel/furniture.Lebihjauhlagi hal ini dapat
mengakibatkanperusahaanperkayuanterpaksaditutupkarenakurangnyabahanbakudan
puluhanribupekerjamenjadi penganggur/kehilanganpekerjaan.
7. Meningkatnyajumlahpenderitapenyakitinfeksisaluranpernapasanatas(ISPA)dankanker
paru-paru.Hal ini bisamenyebabkankematianbagi penderitaberusialanjutdananak-anak.
Polusi asapini jugabisamenambahparahpenyakitparapenderitaTBC/asma.
8. Asapyang ditimbulkanmenyebabkangangguandi berbagai segi kehidupanmasyarakatantara
lainpendidikan,agamadanekonomi.Banyaksekolahyangterpaksadiliburkanpadasaatkabut
asap beradadi tingkatyang berbahaya.Pendudukdihimbautidakbepergianjikatidakada
keperluanmendesak.Hal ini mengganggukegiatankeagamaandanmengurangi kegiatan
perdagangan/ekonomi.Gangguanasapjugaterjadi padasarana perhubungan/transportasiyaitu
berkurangnyabataspandang.Banyakpelabuhanudarayangditutuppadasaat pagi hari di
musimkemaraukarenajarakpandangyang terbatasbisaberbahayabagi penerbangan.Sering
terjadi kecelakaantabrakanantarperahudi sungai-sungai,karenaterbatasnyajarakpandang.
9. Musnahnyabangunan,mobil,saranaumumdanharta bendalainnya.
22. Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa
yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini
muncul bilasuatuwilayahsecaraterus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-
rata. Musim kemarau yangpanjangakan menyebabkan kekeringan karena cadangan air
tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan lain
oleh manusia.
Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah
kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang
ditimbulkannya. Dampak ekonomi dan ekologi kekeringan merupakan suatu proses
sehingga batasan kekeringan dalam setiap bidang dapat berbeda-beda. Namun
demikian, suatu kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan
kerusakan yang signifikan.[1][2]
PBB memperhitungkan bahwa setiap tahun wilayah lahan subur seluas Ukraina hilang
akibat kekeringan, pembabatan hutan, dan ketidakteraturan iklim.[3]
Akibatyangdapat ditimbulkanolehkekeringandalamdemografi adalah migrasi massal,
sebagaimana yang terjadi di wilayah Tanduk Afrika dan Sahel.