ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
MAJAS 
GAYA BAHASA 
Oleh : Allisya Kurnia Lella 
Puspa Indah Anggraini
PENGERTIAN MAJAS 
Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam 
tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok 
penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara 
lisan maupun tertulis
MACAM MACAM MAJAS 
Majas Perbandingan : 
1. Majas Asosiasi (simile). 
2. Majas Personifikasi. 
3. Majas Metafora. 
Majas Penegasan : 
1. Majas Repetisi. 
2. Majas Klimaks. 
3. Majas Anti Klimaks 
4. Majas Paralelisme. 
Majas Pertentangan : 
1. Majas Paradoks. 
2. Majas Hiperbolisme 
3. Majas Antitesis.
1. MAJAS ASOSIASI (SIMILE) 
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, 
tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, 
seumpama, seperti, laksana, ba, dll. 
Contoh : 
a) Semangatnya keras bagaikan baja. 
b) Mukanya pucat seperti mayat. 
c) Wajahnya kuning bersinar seumpama bulan purnama. 
d) Wajah mereka bagai pinang dibelah dua. 
e) Laksana putri raja cantiknya gadis itu. 
F ) Badannya kurus ba tongkat pramuka. 
g) Wajahmu cantik laksana mutiara lautan.
2. MAJAS METAFORA 
Metafora adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat daan padat. 
Contoh : 
a) Engkau belahan jantung hatiku sayangku. 
b) Raja siang keluar dari ufuk timur 
c) Jonathan adalah bintang kelas dunia. 
d) Dia dianggap anak emas majikannya. 
e) Perpustakaan adalah gudang ilmu. 
F ) Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.
3. MAJAS PERSONIFIKASI 
Majas Personifikasi adalah Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan 
kepada sesuatu yang bukan manusia. 
Contoh : 
a) Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk. 
b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai. 
c) Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
4. MAJAS HIPERBOLISME 
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan 
maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian. 
Contoh : 
a) Ayah memeras keringat untuk menghidupi keluarga. 
b) Harga bensin membumbung tinggi. 
c) Ibu membanting tulang demi menghidupi anak-anaknya.
5. MAJAS PARADOKS 
Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya 
keduanya benar. 
Contoh : 
a) Hatiku sedih diantara kesenangan dunia ini. 
b) Dia kesepian ditengah-tengah keramaian Monas. 
c) Dia yang membahagiakanku dan dia juga yang mengecewakanku. 
d) Kita memang berani tetapi takut.
6. MAJAS REPETISI 
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan. 
Contoh: 
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap. 
b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra 
bangsa. 
c) Seumpama eidelwis akulah cinta abadi yang tidak akan pernah layu, Seumpama merpati akulah 
kesetiaan yang tidak pernah ingkar janji, Seumpama embun akulah kesejukan yang membasuh hati 
yang lara, Seumpama samudra akulah kesabaran yang menampung keluh kesah segala muara.
7. MAJAS PARALELISME 
Majas Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi. 
Contoh : 
a) Cinta adalah pengertian 
Cinta adalah kesetiaan 
Cinta adalah rela berkorban. 
b) Kau berkertas putih 
Kau bertinta hitam 
Kau beratus halaman 
Kau bersampul rapi 
c) Selamat tinggal sayangku 
Selamat tinggal kenangan 
Selamat jalan masa laluku
8. MAJAS KLIMAKS 
Majas Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut 
dan makin lama makin meningkat. 
Contoh : 
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak. 
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan 
pribadi seseorang. 
c) Semua murid, mengikuti acara lomba pidato bahasa indonesia. 
d) Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan.
9. MAJAS ANTIKLIMAKS 
Majas Antiklimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma 
semakin menurun. 
Contoh : 
a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu. 
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62. 
c) Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal namanya. 
d) Hampir seluruh warga, mengikuti upacara 17 Agustus 2014, HUT RI ke -65.
10. MAJAS ANTETISIS 
Majas Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya. 
Contoh : 
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu. 
b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan. 
c) Maju mundurnya desa tergantung dari warganya. 
d) Bahasa dapat menunjukkan tinggi rendahnya suatu bangsa. 
e) Ganteng cantik, jelek keren, itu adalah anugerah Allah SWT.
TERIMAKASIH SUDAH MELIHAT DAN 
MEMPERHATIKAN PRESENTASI DARI KAMI 
JIKA ADA KESALAHAN, KEKURANGAN, DAN JUGA 
KELEBIHANNYA MOHON DIMAAFKAN 
WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

More Related Content

macam - macam majas

  • 1. MAJAS GAYA BAHASA Oleh : Allisya Kurnia Lella Puspa Indah Anggraini
  • 2. PENGERTIAN MAJAS Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis
  • 3. MACAM MACAM MAJAS Majas Perbandingan : 1. Majas Asosiasi (simile). 2. Majas Personifikasi. 3. Majas Metafora. Majas Penegasan : 1. Majas Repetisi. 2. Majas Klimaks. 3. Majas Anti Klimaks 4. Majas Paralelisme. Majas Pertentangan : 1. Majas Paradoks. 2. Majas Hiperbolisme 3. Majas Antitesis.
  • 4. 1. MAJAS ASOSIASI (SIMILE) Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, laksana, ba, dll. Contoh : a) Semangatnya keras bagaikan baja. b) Mukanya pucat seperti mayat. c) Wajahnya kuning bersinar seumpama bulan purnama. d) Wajah mereka bagai pinang dibelah dua. e) Laksana putri raja cantiknya gadis itu. F ) Badannya kurus ba tongkat pramuka. g) Wajahmu cantik laksana mutiara lautan.
  • 5. 2. MAJAS METAFORA Metafora adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat daan padat. Contoh : a) Engkau belahan jantung hatiku sayangku. b) Raja siang keluar dari ufuk timur c) Jonathan adalah bintang kelas dunia. d) Dia dianggap anak emas majikannya. e) Perpustakaan adalah gudang ilmu. F ) Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.
  • 6. 3. MAJAS PERSONIFIKASI Majas Personifikasi adalah Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia. Contoh : a) Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk. b) Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai. c) Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
  • 7. 4. MAJAS HIPERBOLISME Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian. Contoh : a) Ayah memeras keringat untuk menghidupi keluarga. b) Harga bensin membumbung tinggi. c) Ibu membanting tulang demi menghidupi anak-anaknya.
  • 8. 5. MAJAS PARADOKS Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar. Contoh : a) Hatiku sedih diantara kesenangan dunia ini. b) Dia kesepian ditengah-tengah keramaian Monas. c) Dia yang membahagiakanku dan dia juga yang mengecewakanku. d) Kita memang berani tetapi takut.
  • 9. 6. MAJAS REPETISI Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan. Contoh: a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap. b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa. c) Seumpama eidelwis akulah cinta abadi yang tidak akan pernah layu, Seumpama merpati akulah kesetiaan yang tidak pernah ingkar janji, Seumpama embun akulah kesejukan yang membasuh hati yang lara, Seumpama samudra akulah kesabaran yang menampung keluh kesah segala muara.
  • 10. 7. MAJAS PARALELISME Majas Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi. Contoh : a) Cinta adalah pengertian Cinta adalah kesetiaan Cinta adalah rela berkorban. b) Kau berkertas putih Kau bertinta hitam Kau beratus halaman Kau bersampul rapi c) Selamat tinggal sayangku Selamat tinggal kenangan Selamat jalan masa laluku
  • 11. 8. MAJAS KLIMAKS Majas Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut dan makin lama makin meningkat. Contoh : a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak. b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang. c) Semua murid, mengikuti acara lomba pidato bahasa indonesia. d) Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan.
  • 12. 9. MAJAS ANTIKLIMAKS Majas Antiklimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma semakin menurun. Contoh : a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu. b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62. c) Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal namanya. d) Hampir seluruh warga, mengikuti upacara 17 Agustus 2014, HUT RI ke -65.
  • 13. 10. MAJAS ANTETISIS Majas Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya. Contoh : a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu. b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan. c) Maju mundurnya desa tergantung dari warganya. d) Bahasa dapat menunjukkan tinggi rendahnya suatu bangsa. e) Ganteng cantik, jelek keren, itu adalah anugerah Allah SWT.
  • 14. TERIMAKASIH SUDAH MELIHAT DAN MEMPERHATIKAN PRESENTASI DARI KAMI JIKA ADA KESALAHAN, KEKURANGAN, DAN JUGA KELEBIHANNYA MOHON DIMAAFKAN WASSALAMUALAIKUM WR. WB.