際際滷

際際滷Share a Scribd company logo

Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )

Download as PPTX, PDF
R
Rivai Anas Amirul Huda

Dokumen tersebut membahas jenis-jenis kain khas yang berasal dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera, seperti batik Aceh yang menampilkan motif alam dan budaya dengan warna-warna berani, batik Jambi yang memiliki motif tumbuhan dan hewan, batik Bengkulu yang merupakan campuran dari kaligrafi Jambi dan Cirebon, batik Riau dengan nama batik Tabir yang memiliki warna cerah dan corak bunga, serta batik Padang yang mengg

1 of 19
Downloaded 15 times
JENIS-JENIS KAIN KHAS DI PULAU SUMATRA
Nama Anggota 1. Diah Ayu Meilianti P. (05) 2. Fitriyana Khoirunnisa (11) 3. Galang N.K. (12) 4. Rifai Anas Amirul H. (23) 5. Sinta AgustinaW. (27) 6. Zhaqia Khoerunnisa J. (29)
Batik Aceh Motif batik Aceh rata-rata menampilkan unsur alam dan budaya dalam paduan warna- warna berani seperti merah, hijau, kuning, merah muda, dan sebagainya. Warna-warna berani pada batik Aceh inilah yang menjadi ciri khas batik Aceh.
melambangkan falsafah hidup masyarakatnya. Motif Pintu Aceh misalnya, menunjukkan ukuran tinggi pintu yang rendah. Kenyataannya, rumah adat Aceh memang berpintu rendah, namun di dalamnya memiliki ruangan yang lapang. Motif tolak angin menjadi perlambang banyaknya ventilasi udara di setiap rumah adat.
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Batik Jambi batik Jambi biasanya datang dalam bentuk jubah longgar, sarung, atau sebagai selendang/syal. Warna khas yang biasa dijumpai pada batik Jambi adalah merah, biru, hitam, dan kuning. Motifnya pada umumnya diambil dari alam, seperti tumbuhan, hewan, dan aktivitas sehari-hari warga Jambi. Motif batik Jambi yang terkenal antara lain adalah motif kapal sanggat, burung kuau, durian pecah, merak ngeram, dan tampok manggis.
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Batik Bengkulu merupakan sebuah adopsi campuran dari motif kaligrafi Jambi dengan Cirebon. Adopsi itu membentuk sebuah desain batik khas Bengkulu.
Terdiri Dari Dua Jenis. Pertama adalah batik Besurek dengan motif khasnya berupa tulisan kaligrafi . Dan kedua adalah batik Pei Ka Ga Nga atau disebut juga dengan batik Ka Ga Nga yang memiliki motif berupa tulisan asli masyarakat Rejang Lebong
Batik Riau Di Riau terdapat batik dengan nama batikTabir. Ciri-ciri batik tabir : Dibuat berdasarkan sistem tulis dan tolek. Warna-warnanya terang dan cerah, seperti merah, kuning, dan hijau. Corak motifnya antara lain adalah bunga, bintang, sosou, cempaka dan kenduduk.
Batik Padang Batik yang terkenal dari Padang adalah batik tanah liek atau tanah liat. Ciri-ciri : Dalam proses pewarnannya batik ini dicelupkan ke dalam tanah liat. Pewarnanya meliputi kulit jengkol, kulit rambutan, gambir, kulit mahoni. Bahannya ada yang terbuat dari katun ataupun sutera. Motifnya bermacam-macam seperti tumbuhan merambat, keluk daun pakis, pucuk rebung dll.
Batik Lampung Motif batik Lampung yang paling terkenal dan sering menjadi rebutan kolektor adalah motif perahu dan pohon kehidupan.
Kain Tenun Songket Khas Sumatera
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Kain Songket Benang Emas

More Related Content

Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )

  • 1. JENIS-JENIS KAIN KHAS DI PULAU SUMATRA
  • 2. Nama Anggota 1. Diah Ayu Meilianti P. (05) 2. Fitriyana Khoirunnisa (11) 3. Galang N.K. (12) 4. Rifai Anas Amirul H. (23) 5. Sinta AgustinaW. (27) 6. Zhaqia Khoerunnisa J. (29)
  • 3. Batik Aceh Motif batik Aceh rata-rata menampilkan unsur alam dan budaya dalam paduan warna- warna berani seperti merah, hijau, kuning, merah muda, dan sebagainya. Warna-warna berani pada batik Aceh inilah yang menjadi ciri khas batik Aceh.
  • 4. melambangkan falsafah hidup masyarakatnya. Motif Pintu Aceh misalnya, menunjukkan ukuran tinggi pintu yang rendah. Kenyataannya, rumah adat Aceh memang berpintu rendah, namun di dalamnya memiliki ruangan yang lapang. Motif tolak angin menjadi perlambang banyaknya ventilasi udara di setiap rumah adat.
  • 6. Batik Jambi batik Jambi biasanya datang dalam bentuk jubah longgar, sarung, atau sebagai selendang/syal. Warna khas yang biasa dijumpai pada batik Jambi adalah merah, biru, hitam, dan kuning. Motifnya pada umumnya diambil dari alam, seperti tumbuhan, hewan, dan aktivitas sehari-hari warga Jambi. Motif batik Jambi yang terkenal antara lain adalah motif kapal sanggat, burung kuau, durian pecah, merak ngeram, dan tampok manggis.
  • 9. Batik Bengkulu merupakan sebuah adopsi campuran dari motif kaligrafi Jambi dengan Cirebon. Adopsi itu membentuk sebuah desain batik khas Bengkulu.
  • 10. Terdiri Dari Dua Jenis. Pertama adalah batik Besurek dengan motif khasnya berupa tulisan kaligrafi . Dan kedua adalah batik Pei Ka Ga Nga atau disebut juga dengan batik Ka Ga Nga yang memiliki motif berupa tulisan asli masyarakat Rejang Lebong
  • 11. Batik Riau Di Riau terdapat batik dengan nama batikTabir. Ciri-ciri batik tabir : Dibuat berdasarkan sistem tulis dan tolek. Warna-warnanya terang dan cerah, seperti merah, kuning, dan hijau. Corak motifnya antara lain adalah bunga, bintang, sosou, cempaka dan kenduduk.
  • 12. Batik Padang Batik yang terkenal dari Padang adalah batik tanah liek atau tanah liat. Ciri-ciri : Dalam proses pewarnannya batik ini dicelupkan ke dalam tanah liat. Pewarnanya meliputi kulit jengkol, kulit rambutan, gambir, kulit mahoni. Bahannya ada yang terbuat dari katun ataupun sutera. Motifnya bermacam-macam seperti tumbuhan merambat, keluk daun pakis, pucuk rebung dll.
  • 13. Batik Lampung Motif batik Lampung yang paling terkenal dan sering menjadi rebutan kolektor adalah motif perahu dan pohon kehidupan.
  • 14. Kain Tenun Songket Khas Sumatera