Makalah mengenai isi dari Novel 9 Summers 10 Autumns, baik sinopsis, deskripsi kota, dan kesalahan kalimat dalam novel tersebut.
1 of 13
Downloaded 19 times
More Related Content
Makalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 Autumns
1. CITRA KEBAHASAAN
DALAM NOVEL
9 SUMMERS 10 AUTUMNS KARYA
IWAN SETYAWAN
Yogan Daru Prabowo
1231400018
TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
SERPONG, TANGERANG SELATAN
BANTEN
2014
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan ke hadirat Allah SWT yang sudah memberi
taufik, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini
pada waktunya. Karya tulis ini saya berjudul Citra Kebahasaan dalam Novel 9
Summers 10 Autumns.
Karya tulis ini berisi mengenai pembahasan sinopsis, deskripsi, dan kesalahan
kalimat dalam novel. Kemudian, karya tulis ini saya susun supaya pembaca bisa
mengetahui lebih jelas sinopsis novel, deskripsi kota di dalam novel, dan adanya
kesalahan kalimat di dalam novel sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami
citra kebahasaan dalam novel tersebut. Dalam mencari data saya membaca novel itu
selama seminggu terus-menerus yang disertai dengan pencarian data pendukung
dalam internet.
Dalam penyelesaian karya tulis ini saya mendapat bantuan dari beberapa
pihak, terutama bantuan dari teman-teman kelas. Bantuan juga saya terima dari
saudara dan orang tua saya berupa bantuan dana dan semangat.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Drs. S Amran Tasai,
M. Hum. selaku dosen pengajar Bahasa Indonesia yang selalu membimbing dalam
menyelesaikan karya tulis ini. Terima kasih juga kepada teman-teman sekelas karena
teman-teman sudah banyak membantu saya dalam memberi masukan dan mencari
data. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
saya yang tidak sempat saya sebutkan dalam karya tulis ini.
Serpong, Tangerang Selatan, 15 Desember 2014
Yogan Daru Prabowo
1231400018
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2
1.4 Kerangka Teori ......................................................................................... 2
1.5 Sumber Data ............................................................................................. 3
1.6 Metode dan Teknik ................................................................................... 3
BAB II ANALISIS .......................................................................................... 4
2.1 Sinopsis Novel 9 Summers 10 Autumns ................................................... 4
2.2 Deskripsi Kota Batu dalam Novel 9 Summers 10 Autumns ..................... 5
2.3 Kesalahan Kalimat dalam Novel 9 Summers 10 Autumns ....................... 5
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 7
3.1 Simpulan ................................................................................................... 7
3.2 Saran ......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9
LAMPIRAN .................................................................................................... 10
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Novel yang saya baca dan telaah yaitu berjudul 9 Summers 10 Autumns. Dapat
disebut juga Dari Kota Apel ke The Big Apple. Novel ini terinspirasi dari sebuah
kisah nyata. Novel ini dikarang oleh Iwan Setyawan. Iwan Setyawan juga merupakan
tokoh utama dalam novel ini. Tebal novel ini yaitu 238 halaman.
Novel ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Tempat terbit yaitu di
Jakarta. Buku ini diterbitkan pada tahun 2011. Novel ini sudah melakukan pencetakan
sebanyak delapan kali. Pencetakan pertama yaitu pada bulan Februari 2011 dan yang
terakhir yaitu bulan Februari 2012. Novel yang saya miliki adalah cetakan ketujuh
yaitu bulan Agustus 2011. Novel ini pernah mendapat penghargaan sebagai buku
fiksi terbaik Jakarta book award 2011.
Novel ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia
khususnya para pembaca novel. Banyak juga sanjungan dan pujian yang disampaikan
oleh para pengamat dan berbagai kalangan baik dari dalam maupun luar negeri.
Novel ini pun pernah diangkat ke layar lebar. Hasilnya pun sangat menarik
antusiasme tinggi masyarakat Indonesia. Saat ini sudah ada terjemahan novel tersebut
dalam bahasa Inggris. Inilah alasan mengapa novel 9 Summers 10 Autumns pernah
menjadi national best seller.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1) Bagaimana sinopsis novel 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan?
5. 2) Seberapa jauh deskripsi kota Batu dalam novel 9 Summers 10 Autumns?
3) Seberapa banyak kesalahan kalimat dalam novel 9 Summers 10 Autumns?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1) Ingin mengungkap sinopsis novel 9 Summers 10 Autumns.
2) Ingin mendeskripsikan kota Batu dalam novel 9 Summers 10 Autumns.
3) Ingin mengungkapkan kesalahan kalimat dan perbaikan dalam novel 9 Summers
10 Autumns.
1.4 Kerangka Teori
KBBI (1988:845) menyatakan bahwa sinopsis adalah ikhtisar karangan ilmiah yang
biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis
itu, atau ringkasan atau abstraksi. Sinopsis mengandung tiga pengertian yaitu; ikhtisar
karangan, ringkasan, atau abstraksi. Keraf (1977:84) menyatakan bahwa ringkasan
summary precis adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang
panjang dalam bentuk pendek. Sinopsis adalah rangkuman dari sebuah cerita yang
panjang untuk disajikan dalam bentuk pendek yang berisikan ikhtisar karangan,
ringkasan, atau abstraksi.
Semi (2003:41) menyatakan bahwa deskripsi adalah tulisan yang tujuannya
memberikan perincian atau detail tentang objek sehingga dapat memberi pengaruh
pada sentivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar bagaikan mereka ikut melihat,
mendengar, merasakan, atau mengalami langsung objek tersebut. Widyamartaya
(1992:9-10) mengatakan bahwa deskripsi bertujuan menyampaikan sesuatu hal dalam
urutan atau rangka ruang dengan maksud untuk menghadirkan di depan mata angan-
angan pembaca segala sesuatu yang dilihat, didengar, dikecap, diraba, atau dicium
oleh pengarang. Bintarto (1984:36) mengatakan bahwa dari segi geografis kota
diartikan sebagai sebuah sistem jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan
penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan
6. bercorak materialistis. Jadi deskripsi sebuah kota adalah dengan memberikan
perincian objek kota tersebut dari segi geografis atau pandangan dari imajinasi agar
pembaca ataupun pendengar dapat merasakan atau memiliki angan-angan kota
tersebut seperti apa.
Chaer (1994:240) menyatakan bahwa kalimat adalah susunan kata-kata yang
teratur yang berisi pikiran yang lengkap. Dalam bahasa Indonesia, kalimat adalah
gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola
intonasi akhir. Enre (1989:75) mengatakan bahwa kalimat adalah kelompok kata yang
mempunyai arti tertentu, terdiri atas subjek dan predikat tidak tergantung pada suatu
kontruksi gramatika yang lebih besar. Kesalahan kalimat dapat dilihat dari pola dasar
kalimat tersebut serta penyusunan atau gabungan kata-katanya.
1.3 Sumber Data
Sumber data yang saya pakai adalah novel 9 Summers 10 Autumns karangan Iwan
Setyawan terbitan PT Gramedia Kompas Utama tahun 2011.
1.4 Metode dan Teknik
Metode yang saya pakai adalah deskriptif dan teknik yang saya pakai adalah studi
pustaka.
7. BAB II
ANALISIS
2.1 Sinopsis Novel 9 Summers 10 Autumns
Di kaki Gunung Panderman, Batu, di rumah berukuran 6 x 7 meter, seorang anak
laki-laki bermimpi. kelak, ia akan membangun kamar di rumah mungilnya. Hidup
bersama kedua orang tua dan 4 saudara perempuan, dengan segala sesuatu yang
terbatas, membuat ia bahkan tak memiliki kamar sendiri.
Bapak Hasyim, sopir angkot yang tak tahu tanggal lahirnya. Sementara Ibu Ngatinah,
tidak tamat Sekolah Dasar. Iwan tumbuh besar bersama empat saudara perempuannya
yakni Mbak Isa, Mbak Inan Mira dan Rini. Mereka tumbuh dalam lima detak jantung,
satu hati.
Hidup merantau bukanlah hal yang mudah bagi Iwan yang tidak pernah hidup
jauh dari keluarga. Namun perjuangan Bapak dan Ibu selalu menjadi cambuk
untuk tetap berjuang. Dukungan dan pengorbanan dari keempat saudarinya agar Iwan
bisa kuliah pun membekas di benaknya. Pada akhirnya Iwan menyelesaikan
pendidikannya di jurusan statistika Institut Pertanian Bogor dengan predikat Cum
Laude dan menjadi lulusan terbaik FMIPA IPB.
Meniti karir di salah satu perusahaan multinasional di Jakarta akhirnya membawa
Iwan menjadi Direktur di New York, kota gemerlap yang menjadi salah satu pusat
dunia, kota yang tidak pernah tidur. Selama 10 tahun di New York, Iwan berjuang
untuk menghidupi keluarganya, mengejar impiannya.
Pada akhirnya, pendidikanlah yang kemudian membentangkan jalan keluar dari
penderitaan. Cinta keluargalah yang akhirnya menyelamatkan semuanya. Inilah
8. sebuah kisah tentang menembus batas ketakutan, untuk keluarga, untuk cinta.
2.2 Deskripsi Kota Batu dalam Novel 9 Summers 10 Autumns
Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur. Kota Batu dikelilingi oleh
beberapa gunung. Maka dari itu kota Batu udaranya sangat sejuk dan tanahnya sangat
subur. Keadaan alam disana pun masih sangat asri. Kualitas udara sangat baik dan
bersih, maka kota Batu sangat cocok sekali jika ingin menjernihkan pikiran dan
mencari inspirasi terutama yang berhubungan dengan alam. Kesunyian serta
ketenangan disana menjadi hikmah dalam mempelajari sesuatu dalam menambah
ilmu pengetahuan serta wawasan. Kehidupan disana pun masih sangat tradisional
terlihat dari prinsip hidupnya yaitu mangan ora mangan sing penting kumpul.
Namun budaya disana memang sangat erat. Itulah kota Batu yang sangat terkenal
dengan julukan kota Agropolitan.
2.3 Kesalahan Kalimat dalam Novel 9 Summers 10 Autumns
Pada halaman 6 terdapat kalimat sebagai berikut. Sendirian di tengah ratusan orang
yang lalu-lalang sepulang dari kantor menuju subway station atau kereta listrik Metro
North. Kalimat ini salah karena tidak bersubjek. Kalimat yang benar adalah sebagai
berikut. Aku merasa sendirian di tengah ratusan orang yang lalu-lalang sepulang dari
kantor menuju subway station atau kereta listrik Metro North.
Pada halaman 17 terdapat kalimat sebagai berikut. Mempunyai sebuah kamar
tidur sendiri, di lantai dua. Kalimat ini salah karena tidak bersubjek. Kalimat yang
benar adalah sebagai berikut. Aku ingin mempunyai sebuah kamar tidur sendiri di
lantai dua.
Pada halaman 24 terdapat kalimat sebagai berikut. Ketika berumur tujuh bulan,
dia harus pergi ke Malang untuk diasuh oleh adik bapaknya. Kalimat ini salah karena
ketidaklogisan predikat. Kalimat yang benar adalah sebagai berikut. Ketika berumur
tujuh bulan, dia harus diantar ke Malang untuk diasuh oleh adik bapaknya.
9. Pada halaman 107 terdapat kalimat sebagai berikut. Karena kesendirian yang
dalam, akan membunuh, pada akhirnya. Kalimat ini salah karena tidak bersubjek.
Kalimat yang benar adalah sebagai berikut. Karena kesendirian yang dalam, perasaan
itu akan membunuh, pada akhirnya.
Pada halaman 124 terdapat kalimat sebagai berikut. Duduk di salah satu sudut
taman ini sekitar satu jam. Kalimat ini salah karena tidak bersubjek. Kalimat yang
benar adalah sebagai berikut. Aku duduk di salah satu sudut taman ini sekitar satu
jam.
10. BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Novel 9 Summers 10 Autumns ini bertemakan tentang perjalan hidup seseorang yang
disertai usaha tanpa kenal putus asa. Seseorang yang tidak memiliki apa-apa
melainkan hanya punya mimpi besar dan harapan hingga menjadi orang yang
memiliki semuanya lewat dukungan serta doa orangtua. Novel ini syarat dengan
kesan moral dan dapat memotivasi setiap orang. Kecintaan terhadap keluarga, tidak
mau mengecewakan perjuangan orangtua, serta kemauan yang keras dapat merubah
segalanya disertai restu orangtua dan memohon kepada Allah SWT.
Kota Batu sangat identik dengan pegunungannya. Kesejukan udara serta
keasriannya membuat setiap orang yang tinggal disana begitu nyaman. Namun,
karena aksesibilitas yang kurang baik maka daerah tersebut terbilang masih dalam
keadaan berkembang. Aspek sosial budaya serta aset wisata disana yang membuat
kota tersebut mulai dikenal banyak orang.
Kalimat yang ada dalam novel ini sudah begitu baik. Oleh karena itu, kesalahan
kalimat yang ditemukan tidak terlalu banyak. Kesalahan kalimat didasarkan atas
kekurangan pola kalimat oleh penulis dalam menyusun sebuah kalimat. Perbaikan
kalimat dilakukan agar kalimat menjadi baku dan sesuai kaidah bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
11. 3.2 Saran
Novel ini sudah sangat baik namun masih ada beberapa kekurangan yang harus
diperbaiki, seperti kelogisan kalimat dan kejelasan alur cerita. Penulis dihimbau agar
membuat pola kalimat menjadi utuh dan tepat. Para penulis muda disarankan agar
mencontoh novel ini karena mengangkat sebuah cerita yang terinspirasi dari kisah
nyata yang terdapat konflik batin serta banyak mengandung nilai-nilai yang sangat
baik.
Pemerintah harus mendukung berbagai karya anak bangsa yang sangat positif
dalam memajukan kebahasaan terutama melalui novel. Kebahasaan juga harus terus
disempurnakan sesuai kemajuan zaman. Para ahli bahasa pun harus terus memberikan
terobosan melalui pendapat-pendapatnya mengenai kebahasaan. Novel rekonsiliasi
masa lalu dan masa depan yang tidak bercerita tentang mimpi namun pengalaman
hidup yang sangat penuh perjuangan. Novel yang segar dan inspiratif sangat dicari
oleh masyarakat Indonesia.
12. DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa. 1988. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Enre, Ambo. 1988. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Jakarta : Depdikbud.
Keraf, Gorys. 1977. Komposisi. Jakarta : Nusa Indah.
Rizky, Roro. Tugas Bahasa Indonesia Kalimat. 22 Oktober 2012.
http://rororizky.blogspot.com/2012/10/tugas-bahasa-indonesia-
kalimat_22.html
Rofei. Konsep Teoritis Penulisan Sinopsis. 9 April 2012.
http://akmapala09.blogspot.com/2012/04/konsep-teoritis-penulisan-
sinopsis.html
Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang : Angkasa Raya.
Setyawan, Iwan. 2011. 9 Summers 10 Autumns. Cetakan Ketujuh. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
Widyamartaya, A. 1992. Seni Menuangkan Gagasan. Cetakan Kedua. Yogyakarta :
Karnisius.