Organel sel Golgi, lisosom, dan ribosom memiliki peran penting dalam fungsi sel. Aparatus Golgi terlibat dalam modifikasi protein dan membentuk membran sel, lisosom mencerna makromolekul, sedangkan ribosom berperan sebagai tempat sintesis protein.
1 of 13
Downloaded 46 times
More Related Content
Makalah biosel
1. Aparatus Golgi, Lisosom dan Ribososm
Kelompok 6
1. Ivana Lisa Pertiwi
2. Nurfitriani
3. Supaiman Sutoyo Putra
4. Miftahul Jannah
5. Nesti Imroatun Nafiah
6. Siti Muntobingah
7. Eva Marina
8. Sri Maryani
9. M. Iqbal Fikri
2. 1. Aparatus Golgi
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi,
kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang
dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya
biasa.
Badan Golgi atau Aparatus Golgi dijumpai pada
hampir semua sel tumbuhan dan hewan. Pada sel
tumbuhan, Badan Golgi disebut diktiosom. Badan
Golgi tersebar dalam sitoplasma dan merupakan
salah satu komponen terbesar dalam sel. Antara badan
Golgi satu dengan yang lain berhubungan dan
membentuk struktur kompleks seperti jala.
3. Struktur Aparatus Golgi
a.Sisterna terdiri dari sekitar 5 lempeng sisterna yang sejajar melengkun
bentuk piala .Bagian tepi tiap sisterna biasanya menggembung dan
berlobang-lobang dan tonjolan-tonjolan yang akan membentuk vesikula
baru
b.Vesikula
Bagian vesikula terdapat dibawah (sebelah kedalam sel) bagian cisternae
yang terdiri dari banyak gelembung serta memiliki warna yang
terang.vesikula tumbuh dari reticulum endoplasma.
c.Vakuola
Bagian ini berada dibagian atas (sebelah puncak) yang terdiri dari
banyak gelembung.vakuola berisi bahan sekresi (getahan) cisterna
bagian atas akan pecah dan membentuk vakuola.Bahan sekresi dalam
vakuola disekresi dengan cara exocytosis
Badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang juga ditutupi oleh
membran. Badan Golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis dan bagian
trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel [vesicle] yang pada umumnya
berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar.
5. Fungsi Aparatus Golgi
• Biosintesis glikoprotein dan glikolipida
• Pembentukan dinding sel
• Membentuk kantung (vesikula)
• Membentuk membran plasma.
6. 2. Lisosom
Lisosom berasal dari kata lyso = pencernaan
dan soma = tubuh. Lisosom merupakan
kantong yang berbentuk agak bulat dikelilingi
membran tunggal yang digunakan sel untuk
mencerna makromolekul. Lisosom berisi enzim
yang dapat memecahkan (mencerna)
polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan
protein. Enzim itu dinamakan lisozim. Lisosom
berperan dalam pencernaan intra sel, misalnya
pada protozoa atau sel darah putih, juga dalam
autofagus.
7. Struktur Lisosom
Membran Lisosom
Enzim hidrolitik
Enzim hidrolitik dibuat pada retikulum
Endoplasma, yang mengalami pemaketan di
Badan Golgi dan kemudian ke endosom lanjut
yang nantinya akan menjadi lisosom.
8. Fungsi Lisosom
- Merusak/menghancurkan materi yang masuk ke dari luar
sel,menghancurkan patogen mencerna makanan, daur ulang
organel yang rusak, dan berperan dalam perkembangan embrio
pada hewan.
- Endositosis adalah pemasukan makromolekul dari luar sel ke
dalam sel melalui mekanisme endositosis,yang kemudian materi-
materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan.
- Autofagi adalah pembuangan dan degradasi bagian sel itu sendiri
seperti organel yang tak berguna lagi
- Fagositosis adalah proses pemasukan partikel berukuran besar
dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel.
10. 3. Ribosom
Ribosom merupakan komponen sel yang
berperan dalam sintesis protein. Berdiameter
20-25nm berbentuk butiran-butiran kecil.
Ribosom ada yang melekat dengan RE dan
yang bebas di sitoplasma.Ribosom bebas
terdapat di sitoplama dan memiliki fungsi
membuat beberapa protein plastid dan
mitokondria sedangakan yang melekat pada
RE berperan dalam sintesis protein.
11. Fungsi Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
protein dimulai dengan proses transkripsi
,membentuk RNA dari DNA dan Translasi
proses penterjemahan kodon menjadi protein
yang sesuai.