際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MAKALAH KAJIAN KEBAHASAAN
Morfologi : Reduplikasi
Disusun Oleh Kelompok 7 :
Talitha Lutfiyah Kurtubi (037119006)
Syifa Astriani Hanifa (037119021)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, karena kami masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan Makalah mengenai Morfologi : Reduplikasi. Makalah ini ditulis sebagai
tugas kelompok untuk mata kuliahKajian Kebahasaan. Dengan membaca Makalah ini,
diharapkan para pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan tentang Morfologi :
Reduplikasi
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam mengerjakan Makalah ini, sehingga Makalah ini dapat selesai pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan Makalah ini memiliki banyak
kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik, saran, petunjuk, pengarahan, dan
bimbingan dari berbagai pihak.
Semoga Makalah ini bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan
ilmu pengetahuan bagi kita semua dan dapat memberikan informasi bagi pembaca.
Bogor, 18 Februari 2020
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa IndonesiaMerupakanbahasayangberasal dari bahasaMelayu.Namun,bahasa
Indonesiasudahmengalami perkembangansedemikianrupasehinggasudahmeninggalkan
bahasa Melayuyangmerupakanbahasa Induk.PerkembanganbahasaIndonesiatersebut
dipengaruhi banyakfaktordiantaranyaadalahpenyerapanbentukasingdi luarbahasaIndonesia
baikdalamkata maupundalambentukstrukturpembentukdanperkembanganstrukturbentuk
ituberkenaandenganpemakaianbahasa.
Salahsatu bentukstrukturyangmengalami perkembangandalamhal perkembangan
strukturbentukadalahbentukkataulangatau Reduplikasi.Reduplikasiataubentukpengulangan
dalambahasa Indonesiaterjadibaikpadatataranfonologis,morfologis, maupundalamtataran
sintaksis.
Reduplikasimerupakanbentukyangunik.Hal ini disebabkanolehperbedaansudut
pandangdan klasifikasi padateori bahasa.MeskipunReduplikasi berbentuk kelompokkata,tetap
masihdikelompokanmenjadi sebuahkatabukanfrasa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri bentukReduplikasi dalambahasaIndonesia?
2. Bagaimana prosesmorfologispembentukanReduplikasi?
3. Bgaimana ciri maknaReduplikasi?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah tentang Reduplikasi ini untuk memahami tentang
Reduplikasi dalam Morfologi Bahasa Indonesia. Dan untuk memperluas pengetahuan
mahasiswa tentang Reduplikasi juga untuk mempersentasikan materi Kajian Kebahasaan
tentang Reduplikasi Bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat dan Kegunaan
Kami selaku penulis makalah ini mengharapkan pembaca dapat memahami
makalah ini, dan pembaca juga dapat memahami dengan jelas tentang Morfologi
Reduplikasi, bagaimana cara menentukan sebuah bentuk adalah morfem atau bukan.
Dan juga dapat memahami bagaimana morfem-morfem Reduplikasi itu berproses menjadi
kata.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Secara etimologis, istilah Morfologi dalam bahsa Indonesia berasal dari kata
morphology dalam bahasa Inggris, istilah itu terbentuk dari dua buah morfem yaitu morph
bentuk dan logy ilmu. Istilah morfologi dijelaskan oleh Chaer (2008:3) merujuk kepada
ilmu yang mengenai bentuk. Di dalam Linguistik morfologi adalah mengkaji bentuk-
bentuk kata dan proses pembentukan kata. Di dalam morfologi di bagi menjadi beberapa
proses pembentukan kata seperti morfem bebas maupun terikat, imbuhan, morfofonemik,
reduplikasi, komposisi, infleksi, dan derivasi.
Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar
bahasa sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata serta
pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Atau
dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata
serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi
semantik. Secara struktural objek pembicaraan dalam morfologi adalah morfem pada
tingkat terendah dan kata pada tingkat tertinggi. Itulah sebabnya morfologi mempelajari
seluk beluk kata (struktur kata) serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata
terhadap makna (arti) dan kelas kata.
Salah satu proses pembentukan kata ialah Reduplikasi. Reduplikasi adalah proses
morfemis yang mengulang bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara sebagian
(parsial), maupun dengan perubahan bunyi. Oleh karena itu, lazim dibedakan adanya
reduplikasi penuh seperti, meja-meja (dari dasar meja). Reduplikasi sebagian seperti
lelaki (dari dasar laki), dan reduplikasi dengan perubahan bunyi seperti, bolak balik (dari
dasar balik). Di samping itu, dalam bahsa Indonesia Sultan Takdir Alisjahbana masih
mencatat adanya reduplikasi semu seperti, mondar-mandir, yaitu sejenis bentuk kata
yang tampaknya sebagai hasil reduplikasi, tetapi tidak jelas bentuk dasarnya yang
diulang.
Dalam linguistik Indnesia sudah lazim digunakan sejumlah istilah sehubungan
dengan reduplikasi dalam bahasa jawa dan bahasa Sunda.
Dalam mengkaji Reduplikasi (kata ulang), ada dua prinsip dasar yang harus menjadi
pegangan, yaitu :
a. Proses reduplikasi tidak pernah mengubah kelas kata atau kategori kata unsur
pembentuknya.
Contohnya : Kuda (N) - - - - - - - - Kuda-kuda (N)
b. Bentuk dasar kata ulang adalah bentuk yang lazim dalam tuturan biasa
Contohnya ; Berjalan-jalan (V) - - - - - - - - Berjalan (v)
2.2 Proses Reduplikasi
Proses reduplikasi banyak terdapat dalam berbagai bahasa di seluruh
dunia. Proses reduplikasi dapat berfiat paradigmatis (infleksional) dan dapat pula
bersifat derivasional. Reduplikasi yang paragdimatis tidak menguhab identitas teksikal.
Melainkan, hanya memberi makna gramatikal. Misalnya, meja-meja berarti banyak
meja dan kecil-kecil berarti banyak yang kecil. Yang bersifat derivasional membentuk
kata baru atau kata yang identitas leksikalnya berbeda dengan bentuk dasarnya.
Misalnya, kata takinkin dan kagirgir yang kita bicarakan di atas. Dalam bahsa
Indonesia bentuk laba-laba dari dasar laba dan pura-pura dari dasar pura barangkali
dapat dianggap sebagai contoh reduplikasi derivasional.
2.3 Macam-macam Reduplikasi (kata ulang)
Berdasarkan proses pembentukannya, kata ulang di bedakan atas
beberapa macam, yaitu :
a. Kata Ulang Sebagian
Kata Ulang Sebagian disebut juga dwipurwa, yaitu pengulangan pada
suku awal sebuah kata.
Contohnya :
 Bisik-bisik tetangga, kini mulai terdengar sedang membicarakan kami.
 Hutan dan kekayaan alam ini adalah warisan para leluhur
 Dengan melepas sepatu, kita bisa masuk ke lumpur dengan leluasa
b. Kata Ulang Utuh atau Penuh
Kata Ulang Utuh atau Penuh disebut juga dwilingga, yaitu pengulangan
seluruh bentuk dasar suatu kata, termasuk kata berimbuhan.
Contohnya :
 Mobil-mobil mewah itu berjajar didepan rumah Pak Burhan
 Tsunami itu telah memporakporandakan rumah-rumah penduduk
 Aku sudah muak dengan janji-janji busukmu itu
 Kejadian-kejadian itu menyadarkanku bahwa kekuasaan Allah tidak ada
batasnya
c. Kata Ulang Berubah Bunyi
Kata Ulang Berubah Bunyi disebut juga dwilingga salin suara, yaitu
pengulangan seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan
suara pada suatu fonem atau lebih.
Contohnya :
 Gerak-geriknya mencurigakan
 Paman berkebun sayur-mayur, sehingga setiap datang ke rumahku pasti
membawa sayuran
d. Kata Ulang Berimbuhan
Kata Ulang Berimbuhan adalah jenis reduplikasi yang mendapat
imbuhan, baik pada kata pertama maupun pada kata kedua.
Contohnya :
 Adik bermain-main di halamn
 Besi berani itu saling tarik-menarik
e. Kata Ulang Semu
Kata Ulang Semu sebenarnya bukanlah kata ulang, tetapi bentuk
dasar kata ini menyerupai kata ulang
Contohnya :
 Ada laba-laba sedang membuat sarang
 Menyentuh ubur-ubur bisa membuat kulit gatal
 Di musim semi, banyak kupu-kupu menghinggapi bunga
 Empek-empek Palembang memang enak
Kata ualang berdasarkan istilah bahasa Jawa dan Sunda kata ulang terbagi atas
beberapa macam, yaitu :
1. Dwilingga
2. Dwilingga Salin Suara
3. Dwipurwa
4. Dwiwasana
5. Trilingga
Dwilingga adalah proses pengulangan morfem dasar, misalnya : baju-baju, rumah-
rumah, dan sebagainya
Dwilingga Salin Suara adalah proses pengulangan morfem dasar dengan
perubahan vokal dan fonem lainnya, misalnya : bolak-balik, lenggak-lenggok, mondar-
mandir, dan sebagainya.
Dwipurwa adalah proses pengulangan silabel pertama, misalnya : lelaki,
pepatah,beberapa
Dwiwasana adalah proses pengulangan pada akhir kata, misalnya : cengengesan
Trilingga adalah proses pengulangan morfem dasar sampai dua kali : dag-dig-dug,
cas-cis-cus, dar-der-dor
2.4 Macam-macam Fungsi Reduplikasi (kata ulang)
 Membuat bentuk jamak
Misalnya :
Anak : anak-anak
Buku : buku-buku
Lauk : lauk-pauk
Minum : minum-minuman
Murid : murid-murid
 Mengeraskan atau menegaskan maksud
Misalnya :
Rajin : rajin-rajin
Cepat : cepat-cepat
Sungguh : sungguh-sungguh
Erat : erat-erat
 Melemahkan maksud
Misalnya :
Tidur : tidur-tidur
Pening : pening-pening
Duduk : duduk-duduk
2.5 Makna Reduplikasi (kata ulang)
Makna dari kata ulang, sebagai berikut :
 Menyatakan banyak
Buku-buku : banyak buku
Sekolah-sekolah : banyak sekolah
Piring-piring : banyak piring
Makan-makanan : banyak atau bermacam-macam makanan
 Menyatakan seperti atau menyerupai
Langit-langit : seperti/ menyerupai langit
Anak-anakan : seperti/ menyerupai anak
Kuda-kudaan : seperti/menyerupai kuda
Orang-orangan : seperti/menyerupai orang
 Menyatakan berulang-ulang
Menggaruk-garuk : berulang-ulang menggaruk
Memukul-mukul : berulang-ulang memukul
Menjelek-jelekan : berulang-ulang menjelekan
 Menyatakan saling
Tikam-menikam : saling tikam
Tukar-menukar : saling menukar
Berpeluk-pelukan : saling memeluk
Bertuduh-tuduhan :salin tuduh
 Menyatakan sangat
Erat-erat : sangat erat
Kuat-kuat : sangat kuat
Sekeras-kerasnya : sangat keras
 Menyatakan agak
Pening-pening : agak pening
Kemerah-merahan : agak merah
 Menyatakan meskipun
Mentah-mentah buah itu dimakannya : meskipun mentah buah itu di
makannya
Panas-panas air tu dimunumnya : meskipun panas air itu
diminumnya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Paparan mengenai proses pembentukan kata bahasa Indonesia memerlukan
perhatian yang cermat dan seksama, sebab bahasa ini terus mengalamiperkembangan
yang pesat. Permasalahan reduplikasi dalam bahasa Indonesia telah banyak dibicarakan
oleh para ahli bahasa Indonesia, namun pemerian yang dilakukan atau dihasilkan
memiliki kecenderungan menggunakan kriteria yang implisit (tidak formal eksplisit)
bahkan ada yang menggunakan beberapa kriteria dalam satu pemerian. Proses
reduplikasi dapat berfiat paradigmatis (infleksional) dan dapat pula bersifat derivasional.
Reduplikasi juga memiliki berbagai macam jenisnya dan juga tentunya memiliki makna
3.2 Saran
Didalam rdeuplikasi (pengulangan kata) banyak pengulangan baik
pengulangan secara utuh maupun sebagian,maka disarankan kepada pembaca
untuk lebih memahami tentang materi reduplikasi ini karena dalam pengulangan
dapat menimbulkan makna baru.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 2008. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

More Related Content

What's hot (20)

Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawaPercobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Friska Yunita Lumban Tobing
Basic Counting
Basic CountingBasic Counting
Basic Counting
Fahrul Usman
Contoh RPP Persamaan Kuadrat Kurikulum 2013
Contoh RPP Persamaan Kuadrat Kurikulum 2013Contoh RPP Persamaan Kuadrat Kurikulum 2013
Contoh RPP Persamaan Kuadrat Kurikulum 2013
taschaYL
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Putri Yusril
Contoh surat lamaran asisten laboratorium - http://contohsurat.sekolahkita.info
Contoh surat lamaran asisten laboratorium - http://contohsurat.sekolahkita.infoContoh surat lamaran asisten laboratorium - http://contohsurat.sekolahkita.info
Contoh surat lamaran asisten laboratorium - http://contohsurat.sekolahkita.info
sekolahkitadotinfo
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
azrin10
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
Meycelino A. T
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
dienAfs
Lkpd sudut
Lkpd sudutLkpd sudut
Lkpd sudut
dwimutiaracendekia
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Yunita Wirapraja
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
KLOTILDAJENIRITA
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Umbara Sakti Mihardja
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basa
Queena N.A.S
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorong
windi pujiwati
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Dian Kirtley Kristi
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
aufia w
Contoh RPP Persamaan Kuadrat Kurikulum 2013
Contoh RPP Persamaan Kuadrat Kurikulum 2013Contoh RPP Persamaan Kuadrat Kurikulum 2013
Contoh RPP Persamaan Kuadrat Kurikulum 2013
taschaYL
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Putri Yusril
Contoh surat lamaran asisten laboratorium - http://contohsurat.sekolahkita.info
Contoh surat lamaran asisten laboratorium - http://contohsurat.sekolahkita.infoContoh surat lamaran asisten laboratorium - http://contohsurat.sekolahkita.info
Contoh surat lamaran asisten laboratorium - http://contohsurat.sekolahkita.info
sekolahkitadotinfo
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
azrin10
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
dienAfs
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Yunita Wirapraja
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Umbara Sakti Mihardja
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basa
Queena N.A.S
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorong
windi pujiwati
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Dian Kirtley Kristi
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
aufia w

Similar to Makalah kajian berbahasa (20)

Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deli
DelyAngely
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
silviahamzari
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
Darwis Maulana
REDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptxREDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptx
Lety776059
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptxPertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
InceJamaluddin1
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
ZURYATI1
Tydcytd
TydcytdTydcytd
Tydcytd
wahyu adi negara
Morfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataMorfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi Kata
Tifanny Ellies
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umum
Jaf Hussin
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
STMIK Sumedang
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
STMIK Sumedang
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
Rimarosita
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
AnastasiaBaan
B.indonesia kata ulang
B.indonesia   kata ulangB.indonesia   kata ulang
B.indonesia kata ulang
Syifa Nursa'adah S
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Tina Lestary
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Ninuk Krismanti
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Rezqan Farid
Tugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deliTugas tik 3 deli
Tugas tik 3 deli
DelyAngely
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan KomunikasiTugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Tugas Teknologi Informasi Dan Komunikasi
silviahamzari
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
Darwis Maulana
REDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptxREDUPLIKASI.pptx
REDUPLIKASI.pptx
Lety776059
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptxPertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
Pertemuan ke- 5 Reduplikasi dalam bahasa Indonesia.pptx
InceJamaluddin1
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
ZURYATI1
Morfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataMorfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi Kata
Tifanny Ellies
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umum
Jaf Hussin
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
STMIK Sumedang
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
STMIK Sumedang
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Tina Lestary
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Ninuk Krismanti
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Rezqan Farid

Recently uploaded (20)

1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi

Makalah kajian berbahasa

  • 1. MAKALAH KAJIAN KEBAHASAAN Morfologi : Reduplikasi Disusun Oleh Kelompok 7 : Talitha Lutfiyah Kurtubi (037119006) Syifa Astriani Hanifa (037119021) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, karena kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Makalah mengenai Morfologi : Reduplikasi. Makalah ini ditulis sebagai tugas kelompok untuk mata kuliahKajian Kebahasaan. Dengan membaca Makalah ini, diharapkan para pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan tentang Morfologi : Reduplikasi Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mengerjakan Makalah ini, sehingga Makalah ini dapat selesai pada waktunya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan Makalah ini memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik, saran, petunjuk, pengarahan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Semoga Makalah ini bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua dan dapat memberikan informasi bagi pembaca. Bogor, 18 Februari 2020 Penulis
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa IndonesiaMerupakanbahasayangberasal dari bahasaMelayu.Namun,bahasa Indonesiasudahmengalami perkembangansedemikianrupasehinggasudahmeninggalkan bahasa Melayuyangmerupakanbahasa Induk.PerkembanganbahasaIndonesiatersebut dipengaruhi banyakfaktordiantaranyaadalahpenyerapanbentukasingdi luarbahasaIndonesia baikdalamkata maupundalambentukstrukturpembentukdanperkembanganstrukturbentuk ituberkenaandenganpemakaianbahasa. Salahsatu bentukstrukturyangmengalami perkembangandalamhal perkembangan strukturbentukadalahbentukkataulangatau Reduplikasi.Reduplikasiataubentukpengulangan dalambahasa Indonesiaterjadibaikpadatataranfonologis,morfologis, maupundalamtataran sintaksis. Reduplikasimerupakanbentukyangunik.Hal ini disebabkanolehperbedaansudut pandangdan klasifikasi padateori bahasa.MeskipunReduplikasi berbentuk kelompokkata,tetap masihdikelompokanmenjadi sebuahkatabukanfrasa. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana ciri bentukReduplikasi dalambahasaIndonesia? 2. Bagaimana prosesmorfologispembentukanReduplikasi? 3. Bgaimana ciri maknaReduplikasi?
  • 5. 1.3 Tujuan Tujuan pembuatan makalah tentang Reduplikasi ini untuk memahami tentang Reduplikasi dalam Morfologi Bahasa Indonesia. Dan untuk memperluas pengetahuan mahasiswa tentang Reduplikasi juga untuk mempersentasikan materi Kajian Kebahasaan tentang Reduplikasi Bahasa Indonesia. 1.4 Manfaat dan Kegunaan Kami selaku penulis makalah ini mengharapkan pembaca dapat memahami makalah ini, dan pembaca juga dapat memahami dengan jelas tentang Morfologi Reduplikasi, bagaimana cara menentukan sebuah bentuk adalah morfem atau bukan. Dan juga dapat memahami bagaimana morfem-morfem Reduplikasi itu berproses menjadi kata.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Secara etimologis, istilah Morfologi dalam bahsa Indonesia berasal dari kata morphology dalam bahasa Inggris, istilah itu terbentuk dari dua buah morfem yaitu morph bentuk dan logy ilmu. Istilah morfologi dijelaskan oleh Chaer (2008:3) merujuk kepada ilmu yang mengenai bentuk. Di dalam Linguistik morfologi adalah mengkaji bentuk- bentuk kata dan proses pembentukan kata. Di dalam morfologi di bagi menjadi beberapa proses pembentukan kata seperti morfem bebas maupun terikat, imbuhan, morfofonemik, reduplikasi, komposisi, infleksi, dan derivasi. Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Atau dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik. Secara struktural objek pembicaraan dalam morfologi adalah morfem pada tingkat terendah dan kata pada tingkat tertinggi. Itulah sebabnya morfologi mempelajari seluk beluk kata (struktur kata) serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap makna (arti) dan kelas kata. Salah satu proses pembentukan kata ialah Reduplikasi. Reduplikasi adalah proses morfemis yang mengulang bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara sebagian (parsial), maupun dengan perubahan bunyi. Oleh karena itu, lazim dibedakan adanya reduplikasi penuh seperti, meja-meja (dari dasar meja). Reduplikasi sebagian seperti lelaki (dari dasar laki), dan reduplikasi dengan perubahan bunyi seperti, bolak balik (dari dasar balik). Di samping itu, dalam bahsa Indonesia Sultan Takdir Alisjahbana masih mencatat adanya reduplikasi semu seperti, mondar-mandir, yaitu sejenis bentuk kata yang tampaknya sebagai hasil reduplikasi, tetapi tidak jelas bentuk dasarnya yang diulang. Dalam linguistik Indnesia sudah lazim digunakan sejumlah istilah sehubungan dengan reduplikasi dalam bahasa jawa dan bahasa Sunda.
  • 7. Dalam mengkaji Reduplikasi (kata ulang), ada dua prinsip dasar yang harus menjadi pegangan, yaitu : a. Proses reduplikasi tidak pernah mengubah kelas kata atau kategori kata unsur pembentuknya. Contohnya : Kuda (N) - - - - - - - - Kuda-kuda (N) b. Bentuk dasar kata ulang adalah bentuk yang lazim dalam tuturan biasa Contohnya ; Berjalan-jalan (V) - - - - - - - - Berjalan (v) 2.2 Proses Reduplikasi Proses reduplikasi banyak terdapat dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Proses reduplikasi dapat berfiat paradigmatis (infleksional) dan dapat pula bersifat derivasional. Reduplikasi yang paragdimatis tidak menguhab identitas teksikal. Melainkan, hanya memberi makna gramatikal. Misalnya, meja-meja berarti banyak meja dan kecil-kecil berarti banyak yang kecil. Yang bersifat derivasional membentuk kata baru atau kata yang identitas leksikalnya berbeda dengan bentuk dasarnya. Misalnya, kata takinkin dan kagirgir yang kita bicarakan di atas. Dalam bahsa Indonesia bentuk laba-laba dari dasar laba dan pura-pura dari dasar pura barangkali dapat dianggap sebagai contoh reduplikasi derivasional. 2.3 Macam-macam Reduplikasi (kata ulang) Berdasarkan proses pembentukannya, kata ulang di bedakan atas beberapa macam, yaitu : a. Kata Ulang Sebagian Kata Ulang Sebagian disebut juga dwipurwa, yaitu pengulangan pada suku awal sebuah kata. Contohnya : Bisik-bisik tetangga, kini mulai terdengar sedang membicarakan kami. Hutan dan kekayaan alam ini adalah warisan para leluhur Dengan melepas sepatu, kita bisa masuk ke lumpur dengan leluasa
  • 8. b. Kata Ulang Utuh atau Penuh Kata Ulang Utuh atau Penuh disebut juga dwilingga, yaitu pengulangan seluruh bentuk dasar suatu kata, termasuk kata berimbuhan. Contohnya : Mobil-mobil mewah itu berjajar didepan rumah Pak Burhan Tsunami itu telah memporakporandakan rumah-rumah penduduk Aku sudah muak dengan janji-janji busukmu itu Kejadian-kejadian itu menyadarkanku bahwa kekuasaan Allah tidak ada batasnya c. Kata Ulang Berubah Bunyi Kata Ulang Berubah Bunyi disebut juga dwilingga salin suara, yaitu pengulangan seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan suara pada suatu fonem atau lebih. Contohnya : Gerak-geriknya mencurigakan Paman berkebun sayur-mayur, sehingga setiap datang ke rumahku pasti membawa sayuran d. Kata Ulang Berimbuhan Kata Ulang Berimbuhan adalah jenis reduplikasi yang mendapat imbuhan, baik pada kata pertama maupun pada kata kedua. Contohnya : Adik bermain-main di halamn Besi berani itu saling tarik-menarik e. Kata Ulang Semu Kata Ulang Semu sebenarnya bukanlah kata ulang, tetapi bentuk dasar kata ini menyerupai kata ulang Contohnya : Ada laba-laba sedang membuat sarang Menyentuh ubur-ubur bisa membuat kulit gatal Di musim semi, banyak kupu-kupu menghinggapi bunga Empek-empek Palembang memang enak
  • 9. Kata ualang berdasarkan istilah bahasa Jawa dan Sunda kata ulang terbagi atas beberapa macam, yaitu : 1. Dwilingga 2. Dwilingga Salin Suara 3. Dwipurwa 4. Dwiwasana 5. Trilingga Dwilingga adalah proses pengulangan morfem dasar, misalnya : baju-baju, rumah- rumah, dan sebagainya Dwilingga Salin Suara adalah proses pengulangan morfem dasar dengan perubahan vokal dan fonem lainnya, misalnya : bolak-balik, lenggak-lenggok, mondar- mandir, dan sebagainya. Dwipurwa adalah proses pengulangan silabel pertama, misalnya : lelaki, pepatah,beberapa Dwiwasana adalah proses pengulangan pada akhir kata, misalnya : cengengesan Trilingga adalah proses pengulangan morfem dasar sampai dua kali : dag-dig-dug, cas-cis-cus, dar-der-dor 2.4 Macam-macam Fungsi Reduplikasi (kata ulang) Membuat bentuk jamak Misalnya : Anak : anak-anak Buku : buku-buku Lauk : lauk-pauk Minum : minum-minuman Murid : murid-murid
  • 10. Mengeraskan atau menegaskan maksud Misalnya : Rajin : rajin-rajin Cepat : cepat-cepat Sungguh : sungguh-sungguh Erat : erat-erat Melemahkan maksud Misalnya : Tidur : tidur-tidur Pening : pening-pening Duduk : duduk-duduk 2.5 Makna Reduplikasi (kata ulang) Makna dari kata ulang, sebagai berikut : Menyatakan banyak Buku-buku : banyak buku Sekolah-sekolah : banyak sekolah Piring-piring : banyak piring Makan-makanan : banyak atau bermacam-macam makanan Menyatakan seperti atau menyerupai Langit-langit : seperti/ menyerupai langit Anak-anakan : seperti/ menyerupai anak Kuda-kudaan : seperti/menyerupai kuda Orang-orangan : seperti/menyerupai orang Menyatakan berulang-ulang Menggaruk-garuk : berulang-ulang menggaruk Memukul-mukul : berulang-ulang memukul Menjelek-jelekan : berulang-ulang menjelekan
  • 11. Menyatakan saling Tikam-menikam : saling tikam Tukar-menukar : saling menukar Berpeluk-pelukan : saling memeluk Bertuduh-tuduhan :salin tuduh Menyatakan sangat Erat-erat : sangat erat Kuat-kuat : sangat kuat Sekeras-kerasnya : sangat keras Menyatakan agak Pening-pening : agak pening Kemerah-merahan : agak merah Menyatakan meskipun Mentah-mentah buah itu dimakannya : meskipun mentah buah itu di makannya Panas-panas air tu dimunumnya : meskipun panas air itu diminumnya
  • 12. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Paparan mengenai proses pembentukan kata bahasa Indonesia memerlukan perhatian yang cermat dan seksama, sebab bahasa ini terus mengalamiperkembangan yang pesat. Permasalahan reduplikasi dalam bahasa Indonesia telah banyak dibicarakan oleh para ahli bahasa Indonesia, namun pemerian yang dilakukan atau dihasilkan memiliki kecenderungan menggunakan kriteria yang implisit (tidak formal eksplisit) bahkan ada yang menggunakan beberapa kriteria dalam satu pemerian. Proses reduplikasi dapat berfiat paradigmatis (infleksional) dan dapat pula bersifat derivasional. Reduplikasi juga memiliki berbagai macam jenisnya dan juga tentunya memiliki makna 3.2 Saran Didalam rdeuplikasi (pengulangan kata) banyak pengulangan baik pengulangan secara utuh maupun sebagian,maka disarankan kepada pembaca untuk lebih memahami tentang materi reduplikasi ini karena dalam pengulangan dapat menimbulkan makna baru.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Chaer, Abdul. 2008. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta