Makalah ini membahas tentang rokok, mulai dari pengertian, jenis, kandungan berbahaya, bahaya bagi kesehatan, data perokok di Indonesia dan dunia, serta alasan-alasan orang merokok. Secara keseluruhan makalah ini menunjukkan bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan dan perlu dihindari.
2. Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan
A. Tujuan... 3
B. Manfaat.... . 3
BAB II. Pembahasan
A. Pengertian Rokok.. 4
B. Jenis Rokok... 4-5
C. Kandungan Rokok... 6
D. Bahaya Rokok. 7
E. Data Perokok.. 8-9
F. Alasan Merokok 9
BAB III. Penutup
A. Kesimpulan. 9
2
3. KATA PENGANTAR
Makalah ini dibuat untuk memenuhi nilai Pendidikan Jasmani pada semester
pertama kelas 12 sebagai nilai UTS ( Ulangan Tengah Semester). Makalah berjudul
rokok merupakan salah satu judul yang dipilih dari Rokok, HIV, narkoba,
penjelajahan alam atau hidup sehat. Saya memilih makalah berjudul Rokok agar
lebih memahami kandungan, efek samping, dan sebagai ilmu untuk lebih waspada
akan bahaya rokok.
BAB I. Pendahuluan
A. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai penambah ilmu serta pemahaman dari
sebuah bahan produksi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, terutama
masyarakat Indonesia. Dan agar bisa mengerti untuk mengambil keputusan
secara dewasa dari barang yang membahayakan diri sendiri dan bisa
mencegahnya. Karena mencegah lebih baik dari mengobati.
B. Manfaat
Dari makalah ini kita daapat mengetahui pengertian rokok, jenis rokok,
kandungan rokok, bahaya rokok, data perokok serta alasan merokok. Sehingga
kita bisa lebih waspada akan efek negative dari rokok tersebut.
3
4. BAB II. Penjelasan
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm
yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada
salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup
lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.
Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku
bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa
atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,
sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan
merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan
bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang
merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang
Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk
negara-negara Islam.
B. Jenis Rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan pembungkus
rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan
penggunaan filter pada rokok.
4
5. 1. Berdasarkan Bahan Pembungkus
Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
2. Berdasarkan Bahan Baku atau Isi
Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa
dan aroma tertentu.
Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
3. Berdasarkan Proses Pembuatan
Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya
dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan
atau alat bantu sederhana.
Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya
menggunakan mesin.
5
6. C. Kandungan Rokok
Nikotin, kandungan yang menyebabkan
perokok merasa rileks.
Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000
bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di
antaranya bersifat karsinogenik.
Sianida, senyawa kimia yang
mengandung kelompok cyano.
Benzene, juga dikenal sebagai bensol,
senyawa kimia organik yang mudah terbakar
dan tidak berwarna.
Cadmium, sebuah logam yang sangat
beracun dan radioaktif.
Metanol (alkohol kayu), alkohol yang
paling sederhana yang juga dikenal sebagai
metil alkohol.
Asetilena, merupakan senyawa kimia tak
jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna
yang paling sederhana.
Amonia, dapat ditemukan di manamana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi
dengan unsur-unsur tertentu.
Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk
mengawetkan mayat.
Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh
semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap
buangan mobil dan motor.
6
7. D. Bahaya Rokok
Bahan Bahaya Pada Rokok :
TAR Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paruparu dan meyebabkan kanker.
KARBON MONOKSIDA (CO) Gas beracun yang dapat mengakibatkan
berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
NIKOTIN Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan
sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan.
Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa
zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi orang-orang
tidak merokok di sekitarnya. Perokok pasif dapat meningkatkan risiko
penyakit kanker paru-paru dan jantung koroner. Lebih dari itu menghisap
asap rokok orang lain dapat memperburuk kondisi pengidap penyakit :
ANGINA (Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung)
ASMA (Mengalami kesulitan bernafas)
ALERGI (Iritasi akibat asap rokok)
Gejala-gejala gangguan kesehatan :iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit
tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zatzat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui
peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin
bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen
yang diterima janin.
Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih
besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan.
7
8. E. Data Perokok
Daftar 10 Negara Perokok Terbesar di Dunia
1. China = 390 juta perokok atau 29% per penduduk
2. India = 144 juta perokok atau 12.5% per penduduk
3. Indonesia = 65 juta perokok atau 28 % per penduduk (~225 miliar batang
per tahun)
4. Rusia = 61 juta perokok atau 43% per penduduk
5. Amerika Serikat =58 juta perokok atau 19 % per penduduk
6. Jepang = 49 juta perokok atau 38% per penduduk
7. Brazil = 24 juta perokok atau 12.5% per penduduk
8. Bangladesh =23.3 juta perokok atau 23.5% per penduduk
9. Jerman = 22.3 juta perokok atau 27%
10.Turki = 21.5 juta perokok atau 30.5%
Dari grafik yang kita lihat indonesia mendapat peringkat ketiga, ini sungguh
membahyakan bagi negara kita.
Statistik Perokok dari kalangan anak-anak dan remaja
Pria = 24.1% anak/remaja pria
Wanita = 4.0% anak/remaja wanita
Atau 13.5% anak/remaja Indonesia
Statistik Perokok dari kalangan dewasa
Pria = 63% pria dewasa
Wanita = 4.5% wanita de wasa
atau 34 % perokok dewasa
Jika digabungkan antara perokok kalangan anak+remaja+dewasa, maka jumlah
perokok Indonesia sekitar 27.6%. Artinya, setiap 4 orang Indonesia, terdapat
seorang perokok. Angka persentase ini jauh lebih besar daripada Amerika saat ini
yakni hanya sekitar 19% atau hanya ada seorang perokok dari tiap 5 orang
Amerika. Perlu diketahui bahwa pada tahun 1965, jumlah perokok Amerika
Serikat adalah 42% dari pendu
8
9. duknya. Melalui program edukasi dan meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat
tanpa rokok (+pelarangan iklan rokok di TV dan radio nasional), selama 40 tahun
lebih Amerika berhasil mengurangi jumlah perokok dari 42% hingga kurang dari
20% di tahun 2008 ini.
F. Alasan Merokok
Berikut beberapa alasan para perokok ketka diwawancara
1. Merokok membuat telihat lebih macho
2. Berhenti merokok dapat membuat gemuk
3. Merokok dapat memperbaiki mood
BAB III. Penutup
A. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang
dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial,
pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika
belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa
kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang
menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok.
karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti
merokok.
Jadi intinya rokok ini berbahaya bagi semua orana, bagi perokok aktif
maupun pasif maka jagaah tubu kita dari sekarang. Jagan mau
membahayakan tubuh kita dengan merokok .
9