Dokumen tersebut membahas tentang manajemen, terdiri dari input, proses, dan output manajemen serta penjelasan mengenai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan sebagai unsur-unsur manajemen.
1 of 33
Downloaded 36 times
More Related Content
Management diri dan organisasi i
1. DONNY WISNU N
DIPLOMA T. SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2. UNSUR MANAGEMEN
1. INPUT Equibment
2. PROSES Berlangsung
3. OUTPUT Tujuan / Hasil
6. PERENCANAAN (PLANNING)
Menetapkan tujuan dan sasaran.
Menyusun rencana induk jangka panjang dan
jangka pendek.
Mengembangkan strategi dan prosedur
operasi.
Menyiapkan pendanaan serta standar
kualitas yang diharapkan.
7. Fungsi perencanaan
Sebagai alat pengawas, pengendali kegiatan,
pedoman pelaksanaan kegiatan, serta sarana
untuk memilih dan menetapkan jenis
kegiatan yang diperlukan.
8. PENGORGANISASIAN (ORGANISING)
Menetapkan daftar penugasan.
Menyusun lingkup kegiatan.
Menyusun struktur kegiatan dan daftar
personil organisasi.
MANFAAT :
Memberikan pedoman pelaksanaan fungsi
dengan adanya job deskreption yang jelas.
9. PENGARAHAN (DIREKTING)
Adalah mengarahkan, memimpin,
membimbing, memberi contoh, kepada
orang-orang yang akan melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
10. PENGKOORDINASIAN (COORDINATING)
Adalah menciptakan suatu kerja sama yang
baik, kerja sama terpadu, sehingga
menunjang antara masing-masing orang
yang melaksanakan kegiatan tersebut.
MANFAAT :
Terciptanya keseimbangan tugas, hak, dan
kewajiban masing-masing bagian dalam
organisasi serta mendorong tercapainya
efisiensi dan kebersamaan dalam bekerja.
11. PENGAWASAN (CONTROLING)
Adalah mengadakan suatu evaluasi dan
pengawasan terhadap orang-orang yang
menjadi sumber daya didalam organisasi
tersebut.
MANFAAT :
Memperkecil kemungkinan kesalahan yang
terjadi baik dari segi kualitas, kuantitas, biaya
dan waktu.
12. Bentuk Kegiatan :
Mengukur kualitas hasil.
Membandingkan dan menguji hasil terhadap
standar kualitas.
Memberiakn saran-saran perbaikan dab
menyusun laporan kegiatan.
13. KARAKTER ORANG
Kapal (sampan).
Diajak
Layang layang.
Ditarik
Jam emas.
Mampu bekerja sendiri
15. TANAH Mau mengalah
AIR rendah hati
API penerang
ANGIN tidak sombong
16. FILOSOFI ANGSA TERBANG
Formasi V: sinergi untuk memulihkan
kelelahan
71% lebih jauh
Pemimpin: bergantian, siapa saja
boleh
17. Organisasi itu ibarat suatu BANGUNAN
MENJADI SATU UNTUK SALING
MENGUATKAN ANTARA SATU DENGAN
YANG LAIN, WALAUPUN BERBEDA
KOMPOSIT :
Dua bagian yang berbeda karakter dan
sifatnya tetapi dapat bergabung dan saling
menguatkan.
19. Najan abot sinonggo mring
sakjroning ati, satitah jalmo datan
biso sumelo, amung samadya tansah
hangraso, sumendhe mring kodrate
kang Maha Kuasa.
20. Tiada pribadi santun tanpa
kelembutan sikap dan tutur
kata, dan tiada kelembutan sikap
dan tutur kata tanpa hati yang
lapang dan mau menerima.
23. 4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup
1. Tipe pertama, tipe kayu rapuh
2. Tipe kedua, tipe lempeng besi.
3. Tipe ketiga, tipe kapas.
4. Tipe keempat, tipe manusia bola
pingpong.
24. 1. Tipe pertama, tipe kayu
rapuh
Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah
arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan
bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang
ini gampang sekali mengeluh pada
saat kesulitan terjadi.
Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini
langsung mengeluh, merasa tak berdaya,
menangis, minta dikasihani atau minta bantuan.
Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan
berani menghadapi kenyataan hidup.
26. 2. Tipe kedua, tipe lempeng
besi.
Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada
awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi
menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai
bengkok dan
tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka
mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi
berlarut-larut.
Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah
dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau
mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe
lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau
mau berusaha, orang ini akan mampu membangun
kesuksesan dalam hidupnya.
27. 3. Tipe ketiga, tipe kapas.
Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi
tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu
bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan
sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan
yang terjadi.
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi
tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat
ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa
segera melupakan masa lalu dan mulai
kembali ke titik awal untuk memulai lagi.
28. 4. Tipe keempat, tipe manusia
bola pingpong.
Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan
sekali-kali menyuguhkan tekanan pada
orang-orang ini karena tekanan justru akan
membuat mereka bekerja lebih giat, lebih
termotivasi, dan lebih kreatif. Coba
perhatikan bola pingpong. Saat ditekan,
justru ia memantuk ke atas dengan lebih
dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator
dunia Anthony Robbins dalam salah satu
biografinya.
30. ..Jangan sekali-kali mendengar kata
orang lain yang mempunyai
kecenderungan negatif ataupun
pesemis.
karena mereka akan mengambil
sebagian besar mimpi kita dan
menjauhkannya dari kita..
selalu ingat kata-kata bijak yang
ada
..karena segala sesuatu yang kita
dengar dan kita baca akan
mempengaruhi perilaku kita.
Selalu positif thinking..
31. Dan yang terpenting..
.bersikaplah tuli jika ada orang
mengatakan bahwa kita tidak akan
bisa mencapai cita-cita
Selalu berfikir.
I CAN DO THIS !