2. Definisi konflik :
Ketidak harmonisan hubungan
Saling beradu / berbenturan
Baik dalam hubungan antar personal maupun
dalam organisasi
@agustrainer
3. Energi
konflik
NegatifPositif
Ekspresi / respon Ekspresi / respon
Kehidupan membaik
Hubungan sosial&personal
membaik
Organisasi lebih baik
Efektifitas organisasi
Suasana kondusif
dll
Kematian, terluka
Stress, marah, curiga
Kerusakan barang/ fasilitas
Rusaknya hubungan
Kinerja organisasi buruk
Kinerja individu buruk
Produktivitas rendah, dll
4. Lebih baik mencegah daripada menangani
Cara meminimalisir konflik negatif :
Program pengembangan diri berkelanjutan,
seperti coaching performance
Kemampuan leadership setiap leader
Aturan dan kebijakan perusahaan yang jelas,
termasuk SOP yang jelas dan dipahami.
Struktur organisasi dan flow kerja
Budaya organisasi (komunikasi, aktivitas)
Suasana kerja
Skill yang sesuai bidang pekerjaan.
@agustrainer
6. Konflik diri
kebutuhan akan :
Rasa aman
Rasa dicintai
Kontrol diri
Kemampuan individu mengatasi
konflik diri, adalah potensi besar
dalam meminimalkan konflik
Kondisi pemicu pada setiap Individu
@agustrainer
7. 4 Potensi pemicu konflik
Persepsi / cara pikir / pandangan / mindset
Perilaku / sikap
Kelompok / perorangan
Posisi
Semuanya didasari :
Rasa Aman, Diterima(dicintai), Kontrol diri
@agustrainer
8. Penyebab Konflik secara umum :
Komunikasi : salah pengertian dalam
menterjemahkan kalimat, bahasa sulit
dimengerti, informasi tidak lengkap
Struktur organisasi : pertarungan kekuasaan
antar bagian
Pribadi : ketidaksetujuan atau nilai-nilai sosial
pribadi karyawan
@agustrainer
9. Penyebab Konflik secara khusus :
Pemahaman
Cara pandang
Tujuan / kepentingan
Kepribadian / karakter / sifat
@agustrainer
10. Cegah konflik yang negatif dengan
berbagai teknik komunikasi!
Sedona Method
Body Language Technique (Nonverbal)
Instant Influence Technique. Pendekatan
Motivasi untuk mengubah perilaku
Nonviolent Communication
Prinsip komunikasi
@agustrainer
11. Tahukah Anda?
Pribadi yang menyulitkan sebenarnya orang-orang
yang sangat mendambakan rasa aman, diterima dan
kontrol diri!
Orang yang sering merendahkan, adalah orang yang
harga dirinya rendah, dan menindas supaya merasa
lebih tinggi!
Pembuat onar akan menyeret anda ke level mereka,
dan mereka memang lebih piawai disana!
Sombong adalah cara bodoh menutupi kelemahan!
Perkataan mereka tidak pernah mengubah kualitas
Anda!
@agustrainer
12. Instant Influence Technique
Merupakan pendekatan Motivasi untuk membantu
mengubah perilaku orang lain / diri sendiri.
6 pendekatan ajaib untuk merubah perilaku
secara cepat!
1. Mengapa harus berubah ?
2. Seberapa siap Anda Berubah?
3. Mengapa tidak pilih yang lain ?
4. Bayangkan perubahan!
5. Apa Manfaatnya?
6. Apa komitmen Anda ?
13. Hukum Dasar yang digunakan dalam
Instant Influence Technique
1. Hukum Reaktansi Psikologis
2. Akses Motivasi Diri
3. Pecahkan Disonansi Kognitif
4. Dahulukan Perilaku (action)
NEXT
@agustrainer
14. Hukum Dasar yang berlaku dalam
Instant Influence Technique
Hukum Reaktansi Psikologis
Seseorang cenderung melakukan / tidak melakukan apa
yang dilarang/ diperintahkan. Lebih mudah melakukan
keputusan sendiri!
Sebuah study pada mahasiswa menunjukkan bahwa mereka
lebih tertarik pada soal yang terkesan terlarang daripada soal
biasa-biasa saja
Penelitian lain mengungkapkan bahwa kelompok orang yang
diberikan perintah disertai ancaman, cenderung tidak
melakukannya, sekalipun manfaatnya baik bagi dirinya.
NEXT
@agustrainer
15. Hukum Dasar yang berlaku dalam
Instant Influence Technique
Akses Motivasi Diri
Orang yang mengalami depresi pun masih memiliki
motivasi, walaupun mungkin kecil
Ajak orang fokus pada apa yang mereka inginkan (seandainya
bisa), adalah lebih mudah daripada berpikir bagaimana
melakukannya.
Orang depresi pun akan cenderung lebih aktif dalam beberapa
hari apabila memikirkan apa yang bisa mereka lakukan pada
kondisi tertentu (seandainya mampu / bisa)
NEXT
@agustrainer
16. Hukum Dasar yang berlaku dalam
Instant Influence Technique
Pecahkan Disonansi Kognitif
Ketidak sesuaian Pemahaman. Orang sering memiliki
paham yang bertentangan dalam dirinya, disatu sisi
merasa mampu, disisi lain merasa tak mampu.
Saat orang mengeluarkan pernyataan dari dirinya yang
bertentangan dengan keadaan sekarang, ia memiliki keinginan
kuat untuk mewujudkannya. Orang cenderung menyesuaikan
tindakannya dengan pernyataan yang telah dilontarkan.
Saya ingin datang lebih awal, dan bukan : Saya sebaiknya /
seharusnya datang lebih awal
NEXT
@agustrainer
17. Hukum Dasar yang berlaku dalam
Instant Influence Technique
Dahulukan Perilaku (action)
Menerapkan perilaku sekecil apapun dapat membuat
perubahan yang besar selanjutnya
Membicarakan tindakan motivasi sekecil apapun lebih baik
daripada mempertanyakan hal yang sulit dilakukan.
Bahkan 6 pertanyaan dapat fokus pada tindakan kecil yang
paling mungkin. bahkan berfokus mengapa mau
membicarakan hal ini? (bersedia mendiskusikan, berarti ingin
ada perubahan)
NEXT
@agustrainer
18. Teknik atasi kekerasan dalam komunikasi
Nonviolent Communication
Observasi tanpa evaluasi
Identifikasi dan menyatakan perasaan
Bertanggung jawab
Permintaan pada lawan bicara
Memberikan Empati
NEXT
@agustrainer
19. Prinsip dalam Komunikasi
Berprasangka baik terhadap lawan bicara
Deteksi inti masalah sebenarnya
Pisahkan kepribadian dan pesan inti
Jaga suasana hati
Selalu gunakan teknik komunikasi nonverbal
Fokus pada kebutuhan lawan bicara, bukan diri
sendiri
Hindari kekerasan verbal dan nonverbal
@agustrainer
20. Productive Conflict
1. bila dari konflik, pihak-pihak
yang terlibat merasa puas
dengan hasilnya..
2. Dan tiap-tiap orang merasa
mendapatkan sesuatu dan
keseimbangan hubungan
antara kompetisi dan
kerjasama tercapai
Destructive Conflict
1. bila hasil konflik
mengecewakan pihak-pihak
yang terlibat
2. bila konflik tadi
dikembangkan dan
berekskalasi
3. bila pihak-pihak tadi
kehilangan persepektif
mengenai tujuan awal
bersama, sehingga
menekankan kemenangan
dan melukai pihak lain se
optimal mungkin
@agustrainer
22. DALAM NEGOSIASI
Penting untuk :
1. Memaksimalkan kemenangan semua pihak
guna mencapai tujuan bersama
2. Meminimalkan kekalahan bagi pihak yang
kalah sehingga dapat melakukan komitmen
3. Membuat semua pihak merasa puas atas hasil
negosiasi
@agustrainer
24. PENDEKATAN PENYELESAIAN KONFLIK (hasil)
1. Kompetisi. Penyelesaian konflik dimana satu pihak mengalahkan
atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian ini menekankan
bahwa hanya satu orang/ kelompok yang menang tanpa
mempertimbangkan yg kalah.
2. Akomodasi. Penyelesaian konflik yang memberikan keseluruhan
penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan
tujuannya sendiri. Mengakomodasi permasalahan dan memberi
kesempatan org lain untuk menang.
3. Kompromi. Saling memberi dan menerima. Berpikiran moderat,
tidak lengkap, tetapi memuaskan. Saling menyadari dan sepakat
tentangkeinginan bersama.
4. Kolaborasi. Usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua
pihak, dengan pendekatan pemecahan problem yang
memerlukan integrasi dari kedua pihak. Kedua unsur yg terlibat
menentukan tujuan bersama dan bekerjasama mencapai tujuan
5. Avoidance. Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok.
Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau
mengacuhkan kepentingan kelompok lain. Menghindar, tidak
mau menyelesaikan, bila konflik membahayakan.
25. PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KONFLIK
Situasi /
Kondisi
competition Accommodating Compromising Collaborating Avoiding
Relationship Low High Medium High Low
kepentingan Low High Medium High Low
Posisi
kekuatan
High Low Equal-High Low-High Equal-
High
Kendala
waktu
Med-
High
Med-High Low Low Med-
High
@agustrainer
26. APPROACH OBJECTIVE GAYA BAHASA ALASAN
RASIONAL
PREDIKSI HASIL
FORCING
Mendapat jalan
keluar yang
sesuai keinginan
Saya tahu apa
yang benar!
Lebih baik ambil
resiko yang
menyebabkan
kecewa, daripada
pelihara problem
Anda merasa
dibenarkan, tapi
pihak lain merasa
dikalahkan &
dipermalukan
AVOIDING
Berusaha
menghindar dari
konflik
Saya orang yang
netral
Pertentangan
akan
menciptakan
ketegangan
Masalah
sebenarnya tidak
terselesaikan
COMPROMISING
Capai
kesepakatan
dengan cepat
Bersama mencari
solusi untuk
kepentingan
bersama
Konflik
berkepanjangan
mengalihkan
fokus kerja
Semua pihak
belajar menjadi
bijaksana
mengatasi konflik
ACCOMODATING
tidak membuat
marah pihak lain
Bagaimana saya
membuat Anda
merasa lebih baik
mengatasinya
Hubungan baik
yang harmonis
menjadi
perioritas
Orang lain
merasa
diuntungkan.
COLLABORATING
Mengatasi
masalah bersama
Ini adalah posisi
saya, bagaimana
dengan anda?
Posisi kedua
belah pihak sama
pentingnya
Masalah lebih
mudah
terselesaikan
27. 7 Tahapan mengatasi konflik
1. Pastikan diri bebas dari emosi negatif dan prasangka pada
semua tahapan mengatasi konflik!
2. Cari informasi untuk mendapatkan detail konflik ; pihak yang
terlibat, apa yang terjadi saat konflik, akar masalah sebenarnya.
3. Tentukan pendekatan dan cara menyelesaikannya.
4. Cari informasi mengenai kondisi, kemungkinan solusi, aturan,
suasana, dan budaya yang berpengaruh langsung pada
penyelesaian konflik.
5. Atur waktu untuk pertemuan dengan baik, gunakan teknik
komunikasi diatas dalam berkomunikasi.
6. Pastikan hasil kesepakatan tercatat dan dipahami.
7. Lakukan evaluasi secara berkala sesuai kesepakatan, kembali ke
langkah awal bila diperlukan
@agustrainer