2. AISYAH FITRIA ALVI
AMELIA NUR LAILI
LAILA MASLAKHATUL W
NADYA AFINIKMATUS S
PINGKY SHALWA MAULITHA
SALSA LUTFI ANNISA
YEVI DWI LESTARI
NAMA ANGGOTA
3. PERENCANAAN
Fungsi pertama dalam manajemen dan didefinisikan sebagai fungsi manajer yang menyangkut
pemilihan beberapa alternatif tujuan, kebijakan, prosedur, dan program (Koontz dan ODonnel,
1973).
Perencanaan adalah suatu usaha proses yang rasional dan sistematis dalam menetapkan
langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksankan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek,
program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan (Handoko, 1995).
Planning may be defined as the process by which manager set objective, asses the future, and
develop course of action designed to accomplish these objective (Boone dan Kurtz, 2007).
Perencanaan merupakan kegiatan berpikir (mind) untuk menetapkan tujuan. Maksud dan
tujuan organisasi tidak selalu tetap tetapi dapat berubah sesuai dengan perkembangan dan
dinamika masyarakat. Sehingga perencanaan juga bersifat dinamis, berkesinambungan, dan
fleksibel.
4. TUJUAN DARI SEBUAH
PERENCANAAN
Tujuan dari sebuah perencanaan
adalah untuk menentukan apa yang
akan dilakukan, bagaimana caranya,
kapan akan dilakukan, dan siapa yang
akan melakukannya. Tujuan dari
perencanaan adalah untuk membantu
individu atau organisasi mencapai
tujuan yang diinginkan dengan cara
yang terorganisir, efektif, dan efisien.
Perencanaan juga dapat membantu
menghindari masalah atau hambatan
yang mungkin terjadi selama
pelaksanaan kegiatan.
6. Langkah-langkah
Perencanaan:
a. Merumuskan tujuan secara jelas.
b. Mengumpulkan data dan informasi.
c. Menganalisis data dan informasi.
d. Merumuskan dan menetapkan alternatif pencapaian tujuan.
e. Menentukan prioritas.
f. Menyusun langkah konkret untuk dilaksanakan.
8. 01
FORCASTING
Forcasting adalah menyusun suatu perkiraan kasar
dengan mengantasipasi situasi pada masa depan. Ada
3 dimensi waktu yang diperhatikan, yakni dimensi
kelampauan, dimensi kekinian (kesekarangan), dan
dimensi keakanan (masa depan yang akan dilakukan
9. a. Dimensi kelampauan: berkenaan dengan pengalaman
masa lampau penanganan peserta didik. Kesuksesan
masa lampau harus diulang, kegagalan dijadikan pelajaran
agar tidak terulang lagi.
b. Dimensi kekinian: berkenaan dengan situasional dan
kondisional peserta didik pada masa sekarang. Semua
keterangan, informasi, dan data harus dikumpulkan yang
dijadikan dasar penentuan kegiatan.
c. Dimensi keakanan: berkenaan dengan antisipasi ke
depan peserta didik. Hal-hal yang ideal dari peserta didik di
masa depan, harus dijangkau.
10. 02
ESTABLISING OBJECTIVE
Penetapan tujuan, yakni sesuatu akan yang dituju
dan tercapai.
Tujuan dapat dirinci jadi tujuan jangka panjang,
menengah, dan pendek (waktunya relatif sesuai
dengan kepentingan sekolah). Ada juga
penggolongan tujuan umum dan khusus.
Penjabaran tujuan berdasarkan faktor situasional
dan kondisional peserta didik di sekolah.
11. 03
POLICY
Untuk mencapai tujuan, perlu dirinci sebuah program
(kegiatan), dengan menetapkan sebuah kebijakan.
Yakni menjadi pedoman, dan bersifat mengikat.
Kegiatan-kegiatan demikian harus diidentifikasi
secermat mungkin guna mencapai tujuan.
12. 04
PROGRAMMING
Penyusunan program.
Apa-apa yg sudah dilakukan dalam forecasting,
establising objective dan policis, maka ditetapkan
kegiatan yang sudah diseleksi, dengan memerhatikan
kegiatan yang memiliki kontribusi besar (kegiatan
prioritas), dengan mempertimbangkan waktu dan
dana serta dampaknya terhadap pencapaian tujuan.
Selain itu juga memerhatikan adanya faktor
penghambat dan faktor pendukung, serta kegiatan
berdampak positif bagi peserta didik.
13. 05
PROSEDURE
Setelah program dipilih dengan berbagai pertimbangan, selanjutnya
menyusun langkah-langkah kegiatannya (prosedure). Ada 3 aktivitas
dalam hal ini, yakni:
a. Pembuatan skala prioritas: kontribusi kegiatan thd pencapaian
tujuan, periode waktu pelaksanaan, dan dukungan tenaga,
biaya, dan peralatan.
b. b. Mengurutkan kegiatan: memberi penegasan kembali thd
urutan kegiatan, agar lebih jelas kegiatan yang menjadi prioritas.
c. c. Menyusun langkah-langkah kegiatan: agar segenap warga
sekolah mengetahui apa yang harus dilakukan terlebih dahulu,
baik secara individu dan tim. Langkahlangkah tsb menjadi
pedoman agar warga sekolah melaksanakan kegiatan sesuai
dengan rencana.
14. 06
SCHEDULING
Kegiatan yang sudah ditetapkan prioritasnya dan
langkahnya harus dijelaskan siapa pelaksananya,
siapa yg tanggung jawab, penentuan waktu kegiatan
yg dilakukan, kegiatannya apa, dan dimana
dilaksanakan.
Dengan jadwal diharapkan kegiatan dilaksanakan
sesuai dengan rencana.
Memberi peluang warga sekolah untuk
menyampaikan saran dan bantuan, baik yang sifatnya
pemikiran, tenaga, biaya, dan peralatan
15. 07
BUDGETING
Pada tahap penentuan program sudah memikirkan
pembiayaan. Permasalahan yang sering adalah
menyangkut pembiayaan, shg perlu memerhatikan
biaya yang sifatnya terbatas.
Hal ini terkait sumber dana setiap sekolah berbeda.
Pembiayaan dpt ditopang dengan tingkat partisipasi
masyarakat yang tinggi.
Sekolah juga memerhatikan akuntabilitas dan
transparansi pembiayaan.
16. 1.PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan strategis merupakan jenis perencanaan yang
mengidentifikasi tujuan jangka panjang dan mengembangkan
strategi untuk mencapainya.
2.PERENCANAAN TAKTIS
Perencanaan taktis merupakan jenis perencanaan yang lebih
rinci dan mencakup langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan
strategis.
JENIS-JENIS FUNGSI PERENCANAAN
17. 3.PERENCANAAN OPERASIONAL
Perencanaan operasional adalah proses menentukan bagaimana suatu
organisasi atau perusahaan akan mencapai tujuannya dengan cara yang
efektif dan efisien.
4.PERENCANAAN PROYEK
perencanaan proyek adalah suatu proses yang digunakan untuk
menentukan dan mengelola sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan proyek. Perencanaan proyek juga membantu dalam
mengidentifikasi risiko potensial dan membuat rencana untuk
mengatasi risiko tersebut.
JENIS-JENIS FUNGSI PERENCANAAN
18. 5.PERENCANAAN KEUANGAN
Perencanaan keuangan merupakan jenis perencanaan yang
mencakup pengelolaan keuangan, termasuk anggaran,
pengeluaran, dan pengelolaan aset.
6.PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan sumber daya manusia merupakan jenis perencanaan
yang mencakup pengelolaan sumber daya manusia, termasuk
rekrutmen.
JENIS-JENIS FUNGSI PERENCANAAN
19. KARAKTERISTIK PERENCANAAN
Struktur dan Sistematis
Persuasif
Memerhatikan Kondisi dan
Situasi
Sebagai Proses Intelektual
1________
2_______
3______
4_____
5____ Fleskibel Terhadap Perkembangan
Teknologi dan Dapat Diukur dan
Dievaluasi
20. CREDITS: This presentation template was created by 際際滷sgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Thanks!