Dokumen tersebut merangkum tentang strategi operasi untuk barang dan jasa. Ia menjelaskan pengertian strategi operasi dan manajemen operasi serta perbedaan strategi yang diterapkan untuk perusahaan barang dan jasa. Dokumen ini juga membahas model strategi operasi dan beberapa faktor pentingnya strategi operasi bagi suatu organisasi.
1 of 15
Downloaded 22 times
More Related Content
Manajemen operasional
1. Manajemen Operasional II
STRATEGI OPERASI UNTUK
BARANG DAN JASA
DISUSUN :
KELOMPOK 2
SAPTO AJI
DIDIK HARIYANTO
LUTFI MAULANA
NURUL DWI SAPUTRI
HERWIN IRVIANA
2. Tujuan
ï‚— Mengetahui pengertian dari strategi operasi serta
manfaatnya dalam bisnis sehingga perusahaan
dapat mengambil langkah-langkah jitu dalam
usaha memenangkan persaingan dan bisa
memuaskan hati para konsumen.
3. Manajemen Strategi
ï‚— Strategi berasal dari bahasa Yunani stratogos yang
artinya ilmu para jenderal untuk memenangkan suatu
pertempuran dengan menggunakan sumber daya yang
terbatas (Sihombing,2000).
ï‚— Dari berbagai pengertian atau defenisi yang ada dapat
disimpulkan bahwa manajemen strategi adalah suatu
seni dan ilmu dari suatu pembuatan (formulating),
penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating)
keputusan-keputusan strategis antar fungsi-fungsi yang
memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan
masa datang (Dwiningsih,2001).
4. Manajemen Operasi
ï‚— Dalam manajemen operasi kita berbicara tentang
usaha pengelolaan (planning, organizing,
actuacting, controlling) secara optimal penggunaan
sumber daya/ faktor-faktor produksi (man,
material, machine, methode, Manajemen
Operasiney, market ) dalam proses transformasi
bahan mentah menjadi produk / jasa.
ï‚— Menurut Ishak (2007) manajemen operasi erat
kaitannya dengan pengelolaan input menjadi output
sesuai dengan strategi yang direncanakan untuk
memperoleh hasil yang diinginkan.
5. Pengertian Strategi Operasi
ï‚— Roger B.Scholder, mengemukakan bahwa strategi operasi
adalah suatu fungsi yang menentukan arahan/dorongan
secara keseluruhan untuk pengambilan keputusan.
ï‚— Schroeder, Anderson, dan Cleveland (1986) mendefinisikan
bahwa strategi operasi terdiri dari empat komponen: mission,
objectives, distinctive competence, dan policies.
ï‚— Menurut pendapat Skinner (1996), operasi harus
berhubungan penuh dengan strategi bisnis. Strategi operasi
dan keputusan harus diisi secara penuh kebutuhan dari bisnis
dan harus menambah keunggulan bersaing bagi perusahaan.
ï‚— Hayes dan Wheel Wrigt,1984 mengungkapkan bahwa srtategi
operasi adalah strategi fungsional yang harus didukung
dengan strategi bisnis dan harus menjadi pola yang konsisten
dalam keputusan.
6. Model Strategi Operasi
Strategi bisnis
Strategi Operasi
Misi Operasi
Analisis internal Analisis Eksternal
Kemampuan Khusus
Tujuan Operasi
Kebijakan operasi
Keputusan taktikal
Hasil
7. Model Strategi Operasi
ï‚— Analisa eksternal dan internal, eksternal mencakup kompetisi,
pelanggan, ekonomi, teknologi dan kondisi sosial. Contoh
pengaruh eksternal yaitu, meningkatnya persaingan luar negeri,
perubahan harga minyak, inflasi, kurs valuta asing yang fluktuatif
dan permintaan kerja.
ï‚— Misi operasi, merupakan unsur utama dari strategi operasi,
didefinisikan sebagai tujuan operasi yang berhubungan dengan
strategi bisnis dan perusahaan.
ï‚— Distinctive competence, artinya operasi relatif harus lebih unggul
dari pesaing, harus sesuai dengan misi operasi. Atau dengan kata
lain dengan biaya terendah, kualitas tertinggi, pengiriman terbaik
dan fleksibilitas yang besar.
ï‚— Tujutan operasi, tujuan operasi dinyatakan dengan kuantitatif yang
khusus dengan syarat dapat diukur. Biaya, dipandang sebagai
perubahan tahunan, tetapi dapat dibandingkan dengan biaya
kompetisi. Kualitas, sesuai dengan pandangan pelanggan.
8. Arti Sebuah Misi
ï‚— Perusahaan yang beroperasi seharusnya mempunyai suatu misi
sehingga bisa mengetahui arah tujuan yang ingin dicapai. Misi
dapat diartikan sebagai :
1. Alasan pendirian organisasi
2. Memberian batasan dan focus.
3. Menjawab pertanyaan tentang, apa yang akan diberikan
kepada masyarakat?
ï‚— Adapun misi perusahaan yang ditetapkan, diantaranya sangat
ditentukan factor lingkungan, konsumen, nilai dan filosofi yang
berlaku, pertumbuhan perusahaan, citra di masyarakat.
Untuk dapat mencapai misi yang telah ditetapkan dengan efektif
dan efisien maka organisasi perlu menetapkan strategi tertentu.
Oleh karena itu strategi dapat diartikan sebagai:
1. Rencana tindakan untuk mencapai misi.
2. Memperlihatkan bagaimana misi akan dicapai
3. Setiap perusahaan mempunyai strategi bisnis
4. Area fungsional mempunyai strategi
9. Tujuan Strategi
ï‚— Tujuan suatu strategi adalah untuk mempertahankan atau
mencapai suatu posisi keunggulan dibandingkan dengan
pihak pesaing.
ï‚— Organisasi tersebut masih harus meraih keunggulan
apabila ia dapat memanfaatkan peluang-peluang di dalam
lingkungan,yang memungkinkan menarik keuntungan-keuntungan
dari bidang-bidang kekuatannya.
10. Isu-Isu Strategi Operasi
ï‚— Setelah perusahaan menetapkan misi,
mengembangkan dan menerapkan strategi tertentu
menuntut manajer operasi untuk
mempertimbangkan sejumlah isu.
1. Mutu produk yang tinggi
2. Pemanfaatan Kapasitas yang tinggi
3. Efektivitas operasi yang tinggi
4. Intensitas Investasi yang rendah
5. Biaya langsung per unit yang rendah
11. Perbedaan Strategi untuk Perusahaan Barang
dan Jasa
Produsen Produk Barang Produsen Produk Jasa
Desain Produk Produk berwujud Produk tidak berwujud
Kualitas Kualitas obyektif Kualitas Subyektif
Proses dan
Kapasitas
Konsumen tidak terlibat
dalam proses.
Kapasitas bisa melebihi
permintaan karena bisa
disimpan dan dipindahkan
Konsumen secara langsung
terlibat dalam proses.
Kapasitas harus sesuai
dengan permintaan
Lokasi Biasanya dekat dengan
bahan baku
Perlu lebih dekat dengan
pelanggan
Layout Fokus pada peningkatan
efisiensi
Dapat meningkatkan nilai
produk
12. Perbedaan Strategi untuk Perusahaan Barang
dan Jasa
Produsen Produk Barang Produsen Produk Jasa
Sumber Daya
Manusia
Fokus pada keahlian taknis,
upah berdasar output
Para pekerja berinteraksi
langsungdengan
konsumen,standar bervariasi
Manajemen
Rantai
Pasokan
Hubungan suplly chain
sangat penting
Hubungan supply chain
penting tetapi tidak kritis
Persediaan Untuk semua jenis
persediaan
Tidak dapat disimpan
sehingga harus dicarai cara
lain melayani perubahan
permintaan
Penjadwalan Kemampuan menyimpan
mempengaruhi kecepatan
produksi
Seringkali ada perubahan
jadwal konsumen sehingga
harus menyesuaikan
penjadwalan karyawan.
Pemeliharaan Biasanya upaya untuk
pencegahan
Biasanya upaya untuk
perbaikan
13. Penerapan Strategi
ï‚— Strategi secara kontinyu dievaluasi terhadap nilai
yang diberikan pada pelanggan dan realitas
persaingan.
 1. Mengidentifikasi tugas – tugas penting
ï‚— 2. Membangun dan mengisi organisasi
14. Beberapa Faktor Perlunya Strategi Operasi
ï‚— Dorongan untuk menekan biaya (efisiensi) dan
meningkatkan kualitas produk
ï‚— Melemahnya bergaining position dalam
menghadapi para suplier
ï‚— Pesaing semakin kuat dalam pemasaran produk
yang sama
ï‚— Ketiadaan atau kelangkaan tenaga profesional
untuk bidang keahlian tertentu dalam
menciptakan kemampuan khusus.