際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MANAJEMEN OPERASI 
LANJUTAN 
1
Manajemen rantai pasokan 
- Supply Chain 
- Supply Chain Management 
2
Rantai Pasokan (Supply chain) 
 Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan 
yang bekerja secara bersama-sama 
untuk membuat dan menyalurkan 
produk atau jasa kepada konsumen akhir. 
Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari 
penambang bahan mentah (di bagian hulu) 
sampai retailer / toko (pada bagian hilir). 
3
Rantai Pasokan untuk Roti Bakar 
4
Supply chain 
 Ada 3 macam hal yang harus dikelola 
dalam supply chain yaitu : 
 Pertama, aliran barang dari hulu ke hilir. 
contohnya bahan baku yang dikirim dari 
supplier ke pabrik, setelah produksi 
selesai dikirim ke distributor, pengecer, 
kemudian ke pemakai akhir. 
 Kedua, aliran uang dan sejenisnya yang 
mengalir dari hilir ke hulu dan 
 Ketiga adalah aliran informasi yang bisa 
terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya. 5
6
Supply chain 
7
Supply chain 
 Dalam kondisi nyata tidak sesederhana 
sebagaimana diatas, contoh sebuah 
produk sederhana yaitu biskuit kaleng. 
 Pihak yang terlibat dalam supply chain 
biskuit kaleng tersebut adalah : 
1. penghasil gandum 
7. distributor garam 
2. penghasil tebu 
8. pabrik kaleng 
3. penghasil garam 
9. pabrik biskuit 
4. penghasil aluminium 
10. distributor biskuit 
5. pabrik tepung terigu 
11. supermarket 
6. pabrik gula 
12. perusahaan transportasi 
dan pergudangan. 8
Supply chain 
Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut : 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
10 
11 
11 
11 
11 
9
Supply chain 
 Kalau supply chain adalah jaringan 
fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan 
yang terlibat dalam 
memasok bahan baku, memproduksi 
barang maupun mengirimkannya ke 
pemakai akhir, SCM adalah metode, 
alat atau pendekatan pengelolaannya. 
10
Supply chain 
 Pendekatan yang ditekankan dalam 
SCM adalah terintegrasi dengan 
semangat kolaborasi. 
 Supply chain management tidak hanya 
berorientasi pada urusan internal 
melainkan juga eksternal perusahaan 
yang menyangkut hubungan dengan 
perusahaan-perusahaan partner. 
11
Manajemen Rantai Pasokan (Supply 
chain management) 
 Definisi oleh the Council of Logistics 
Management : Supply Chain Management 
adalah koordinasi yang sistematis dan 
strategis dari fungsi bisnis tradisional dalam 
suatu perusahaan dan lintas bisnis dalam 
supply chain untuk keperluan meningkatkan 
kinerja jangka panjang dari perusahaan dan 
supply chain secara keseluruhan. 
12
 Heizer dan Render : SCM adalah integrasi 
aktivitas pengadaan bahan dan pelayan-an, 
pengubahan menjadi barang setengah 
jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke 
pelanggan. 
 Cakupan aktivitas : 
1. Aktivitas pembelian dan pengalihdaya-an 
(outsourcing) 
2. Fungsi lain yang penting bagi hubungan 
antara pemasok dengan distributor. 
13
Seperti : 
a. Penyedia transportasi 
b. Transfer uang secara kredit dan tunai 
c. Para pemasok 
d. Distributor 
e. Utang piutang usaha 
f. Pergudangan dan persediaan 
g. Pemenuhan pesanan 
h. Informasi pelanggan, prediksi, dan 
produksi 
14
Supply Chain Management 
 Perusahaan yang berada dalam supply 
chain pada intinya ingin memuaskan 
konsumen dengan bekerja sama 
membuat produk yang murah, 
mengirimkan tepat waktu dan dengan 
kualitas yang bagus. 
15
Lingkup SCM 
 Apabila mengacu pada sebuah perusahaan 
manufaktur, kegiatan-kegiatan utama yang 
masuk dalam klasifikasi SCM adalah : 
 kegiatan merancang produk baru (product 
development ) 
 kegiatan mendapatkan bahan baku 
(procurement) 
 kegiatan merencanakan produksi dan 
persediaan (planning and control) 
 kegiatan melakukan produksi (production) 
 kegiatan melakukan pengiriman (distribution) 
16
Lingkup SCM 
BBaaggiiaann LLiinnggkkuupp kkeeggiiaattaann aannttaarraa llaaiinn 
Pengembangan 
Produk 
Melakukan riset pasar, merancang produk baru, 
melibatkan supplier dalam perancangan produk baru 
Pengadaan Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier, 
melakukan pembelian bahan baku dan komponen, 
memonitor supply risk, membina dan memelihara 
hubungan dengan supplier 
Perencanaan 
dan 
Pengendalian 
Demand planning, peramalan permintaan, 
perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan 
persediaan 
Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas 
Distribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan 
pengiriman, mencari dan memelihara hubungan 
dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor 
service level di tiap pusat distribusi 17
Pengembangan Produk 
 Sangat penting terutama bagi industri 
inovatif seperti industri garmen, 
komputer, elektronik, packaging, dsb. Hal 
ini dikarenakan product life cycle-nya 
pendek. 
 Menghasilkan sebuah rancangan produk 
bisa memakan waktu dan biaya yang 
sangat besar, padahal disisi lain 
perusahaan dituntut untuk bisa 
menghasilkan rancangan dalam waktu 
cepat dan biaya yang murah. 18
Pengembangan Produk 
 Dalam merancang perusahaan harus 
mempertimbangkan beberapa hal : 
 Pertama, aspirasi atau keinginan 
pelanggan, oleh karena itu dibutuhkan riset 
pasar yang memadai. 
 Kedua, produk yang dirancang harus 
mencerminkan ketersediaan dan sifat-sifat 
bahan baku. Dalam praktek SCM modern, 
melibatkan supplier adalah kunci dalam 
proses perancangan produk baru. 
19
Pengembangan Produk 
 Ketiga, fasilitas produksi yang akan dimiliki atau 
dibangun, jadi aspek manufacturability perlu 
dipertimbangkan. 
 Keempat, produk yang dirancang harus sedemikian 
rupa sehinga kegiatan pengiriman mudah dilakukan 
dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang 
berlebihan disepanjang suppply chain. 
 Kelima, aspek lingkungan, dituntut rancangan yang 
ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. 
20
Permasalahan Supply Chain Global 
 Ketika perusahaan memasuki pasar global yang 
berkembang seperti Eropa Timur, Cina, Amerika 
Selatan, bahkan Meksiko, usaha memperluas 
SC menjadi sebuah tantangan yang strategis. 
 Permasalahan : 
1. Produksi yang bermutu 
2. Sistem distribusi yang dapat diandalkan 
3. Tingkat persediaan yang lebih tinggi 
4. Kuota dan tarif 
5. Resiko politis dan mata uang 
21
 SC pada lingkungan global harus 
mampu : 
a. Menanggapi perubahan mendadak dlm 
hal ketersediaan komponen, saluran 
distribusi atau pengiriman, bea impor, 
dan nilai mata uang. 
b. Menggunakan teknologi transmisi dan 
komputer tercanggih untuk menjadwal-kan 
serta mengelola pengiriman kom-ponen 
dan produk jadi ke luar. 
22
c. Memiliki karyawan lokal yang terampil 
dalam menangani tugas-tugas, perda-dagangan, 
pengiriman, imigrasi, dan 
permasalahan politis. 
23
EKONOMI SUPPLY CHAIN 
 SC memperoleh perhatian yang cukup 
besar karena SC merupakan bagian 
integral dari strategi perusahaan dan 
merupakan aktivitas yang paling mahal 
pada hampir seluruh perusahaan. 
 Bagi industri manufaktur dan jasa, biaya 
SC sebagai persentase penjualan sering 
memiliki proporsi yang besar. 
24
 Karena porsi pendapatan untuk SC begitu 
besar, strategi yang efektif sangat penting. 
 SC memberi peluang besar untuk mengu-rangi 
biaya dan meningkatkan keuntungan. 
 Strateginya : 
a. Keputusan buat atau beli 
b. Pengalihdayaan (outsourcing), yaitu 
memindahkan sebagian dari biasanya 
merupakan sumberdaya dan aktivitas internal 
ke vendor (pemasok) di luar perusahaan 
25
ETIKA DALAM SC 
 Keputusan etis penting untuk keberhasilan 
jangka panjang sebuah organisasi. 
 SC rentan terhadap perubahan etis 
karena kemungkinan untuk tindakan tidak 
etis sangat besar. 
26
STRATEGI SC 
 Perusahaan harus memutuskan suatu 
strategi SC dalam rangka memperoleh 
barang dan jasa dari luar. 
 Strategi : 
- Bagi banyak pemasok : pendekatan 
bernegosiasi dan mengadu pemasok 
dengan pemasok yang lain. 
27
- Sedikit pemasok : mengembangkan 
kemitraan jangka panjang 
28
MENGELOLA SC 
 Seiring para manajer beralih ke integrasi SC, 
sangatlah mungkin mendapatkan inefisiensi 
yang besar. 
 Siklus bahan baku ketika bahan baku bergerak 
ke pemasok, ke gudang, distribusi, pelanggan  
berlangsung diantara organisasi terpisah dan 
kadang sangat mandiri sehingga muncul 
permasalahan manajemen penting yang dapat 
mengakibatkan pemborosan yang serius. 
29
 Untuk itu diperlukan pengelolaan SC yang 
meliputi : 
a. Kesepakatan atas tujuan bersama 
b. Kepercayaan 
c. Budaya organisasi yang sesuai 
30
E-PROCUREMENT 
 E-procurement : pembelian yang difasili-tasi 
melalui internet. 
 Fungsinya : mempercepat pembelian, 
mengurangi biaya, dan mengintegrasikan 
SC sehingga meningkatkan keunggulan 
bersaing sebuah organisasi. 
31
 E-procurement meliputi : 
a. Pemesanan elektronik dan pemindahan 
data 
b. Katalog online 
c. Lelang 
d. Permintaan dan penawaran harga 
e. Pelacakan persediaan secara langsung 
32
PEMILIHAN VENDOR 
 Langkah-langkah : 
a. Evaluasi vendor 
b. Pengembangan vendor 
c. Negosiasi : 
- Model harga berdasarkan biaya 
- Model harga berdasarkan pasar 
- Penawaran yang kompetitif 
33
ANALISA LINGKUNGAN : 
SWOT 
 Strategi dari bahasa Yunani, strategos 
atau strategy dalam bahasa Inggris, yang 
mempunyai konotasi militer, yaitu : 
penerapan seni dan ilmu berperang 
dengan mengerahkan kekuatan militer 
untuk mengalahkan musuh atau 
memperkecil efek dari kekalahan. 
34
 Strategi diperlukan untuk mengatasi 
persaingan. 
 jasa kantor pos yang tergantikan oleh e-mail, 
SMS dan MMS atau telpon PSTN yang 
tergantikan ponsel, telpon tanpa kabel serta i-phone 
dari internet. 
35 
KOMPETISI PERUSAHAAN
S-W-O-T 
 Menganalisa lingkungan internal dan 
eksternal merupakan bagian dari 
perencanaan strategis. 
 Salah satu tools yang digunakan adalah 
SWOT yang merupakan singkatan dari 
Strength (S), Weakness (W), Opportunity 
(O) dan Threat (T). 
36
Dalam teori SWOT, analisa lingkungan 
dibagi menjadi 2 : 
Lingkungan Internal (di dalam 
perusahaan) : 
 Strength / Kekuatan 
 Weakness / Kelemahan 
Lingkungan Eksternal (di luar dalam 
perusahaan) : 
 Opportunity / Peluang 
 Threat / Tantangan 
37
 STRENGTH (Kekuatan) 
 Strength dalam hal ini diartikan sebagai 
kekuatan atau hal positif yang menonjol dari 
perusahaan / produk yang dapat dijadikan 
sebagai competitive advantage (keunggulan 
bersaing). Misalnya : 
 Brand nama yang terkenal 
 Hak paten 
 Market share yang relatif besar / dominan 
 Reputasi yang baik 
 Skill / kemampuan / spesialisasi perusahaan 
 Jaringan distribusi yang luas 
38
 WEAKNESS (Kelemahan) 
 Kebalikan dari Strength, Weakness 
merupakan kekurangan atau hal  hal 
yang tidak / belum dimiliki perusahaan 
untuk bersaing di pasar. Misal : 
 Brand nama tidak terkenal 
 Reputasi yang kurang baik di mata konsumen 
 Biaya produksi relatif mahal dibanding 
pesaing 
 Harga yang kurang kompetitif 
39
 OPPORTUNITY (Peluang) 
 Opportunity dianggap sebagai bagian dari lingkungan 
eksternal perusahaan yang dapat menjadi potensi untuk 
meningkatkan profit, market share atau pertumbuhan. 
 Kondisi perekonomian yang membaik sehingga 
meningkatkan daya beli masyarakat 
 Adanya permintaan atau kebutuhan tertentu yang 
selama ini belum dilayani oleh produk / perusahaan 
lain 
 Teknologi baru yang memungkinkan produksi / 
distribusi menjadi lebih efisien atau dapat 
meningkatkan kualitas produk / jasa 
 Peraturan pemerintah yang mendukung bisnis 
 Dibukanya larangan perdagangan di negara tertentu 
 Dbukanya jalur distribusi baru, dan lain  lain. 40
 Threat (Tantangan) 
 Threat adalah kebalikan dari Opportunity, 
yang merupakan halangan atau ancaman 
bagi perusahan dalam memperluas pasar 
atau mendapatkan profit. Misalnya : 
 Pesaing yang semakin gencar 
 Munculnya produk substitusi / pengganti 
 Konsumen mengurangi daya konsumsinya. 
 Peraturan pemerintah 
 Trend 
41
MATRIX SWOT 
42
APLIKASI SWOT 
 S-O Strategies : Mengejar peluang yang 
cocok dengan kekuatan perusahaan. 
 S-T Strategies : Mengatasi kelemahan 
untuk mengejar peluang 
 T-S Strategies : Mengurangi ancaman de 
gan kekuatan yang ada. 
 T-W Strategies : Membuat perencanaan 
mencegah kelemahan yang serius thd 
kendala eksternal. 
43
44 
MATRIKS ANALISIS SWOT 
FAKTOR 
EKSTERNAL 
FAKTOR 
INTERNAL 
OPPORTUNITIES 
THREATS 
STRENGHT 
COMPARATIVE 
ADVANTAGE 
MOBILIZATION 
WEAKNESSES 
INVESTMENT 
DIVESTMENT 
DAMAGE 
CONTROL

More Related Content

What's hot (20)

PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
Nurul Azizah
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
Feronica Romauli
Just In Time
Just In Time Just In Time
Just In Time
Yesica Adicondro
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
Yesica Adicondro
UJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI TUJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI T
Sity Rofi'ah
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
Eni Cahyani
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
rizka_safa
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian ProduksiSupply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
haris fadilah
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
Muhammad Luthfan
Penjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka PendekPenjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka Pendek
Kinanthi Sukma Wening
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
eddy sanusi silitonga
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
Mahros Darsin
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Rizky Akbar
MO I Strategi Lokasi
MO I Strategi LokasiMO I Strategi Lokasi
MO I Strategi Lokasi
Lilia Pascariani
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
ahmad fauzan
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Siti Sahati
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Ghea Savitri
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknyaKuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Mukhrizal Effendi
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIKCONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
Nihayatul Mashumah
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Satya Pranata
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
Nurul Azizah
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANPENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN
Feronica Romauli
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
Yesica Adicondro
UJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI TUJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI T
Sity Rofi'ah
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
Eni Cahyani
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
rizka_safa
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian ProduksiSupply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksi
haris fadilah
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
eddy sanusi silitonga
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
Mahros Darsin
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Rizky Akbar
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
ahmad fauzan
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Siti Sahati
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Ghea Savitri
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknyaKuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Mukhrizal Effendi
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIKCONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
Nihayatul Mashumah
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Satya Pranata

Viewers also liked (13)

Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangManajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Juhaeri Susanto
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional LanjutanLearning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Nurva_Sari95
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Dunia Pendidikan
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor  faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisFaktor  faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Hidayatullah Hidayatullah
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari RotiHasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Ricky A Peaceful
Rantai Pasok Pertamina
Rantai Pasok PertaminaRantai Pasok Pertamina
Rantai Pasok Pertamina
Togar Simatupang
Presentasi Raker
Presentasi RakerPresentasi Raker
Presentasi Raker
KMBM Cilegon
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
sofiasudani25
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
PT. Prudential Life Assurance
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Elsia Rahyuani
KFC Supply Chain Management
KFC Supply Chain ManagementKFC Supply Chain Management
KFC Supply Chain Management
Muhammed Abdulla N C
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Yunus Thariq
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your Niche
Leslie Samuel
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangManajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Juhaeri Susanto
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional LanjutanLearning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Nurva_Sari95
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Dunia Pendidikan
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor  faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnisFaktor  faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis
Hidayatullah Hidayatullah
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari RotiHasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Ricky A Peaceful
Presentasi Raker
Presentasi RakerPresentasi Raker
Presentasi Raker
KMBM Cilegon
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
sofiasudani25
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Elsia Rahyuani
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Yunus Thariq
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your Niche
Leslie Samuel

Similar to Manajemen oprasi lanjutan (20)

Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
Ainul Yaqin
Introduction to Supply Chain Management.pptx
Introduction to Supply Chain Management.pptxIntroduction to Supply Chain Management.pptx
Introduction to Supply Chain Management.pptx
Lilia386621
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukur
abdul_syukur
Ppt mirzalina
Ppt mirzalinaPpt mirzalina
Ppt mirzalina
mirzalina
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
SumaSada
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
RistiFitriyani
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdfPertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
TOMBAK5
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineeringSUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
ashaby
strategi_rantai_pasok.pptcddddsdafgd fdsdsfdsf
strategi_rantai_pasok.pptcddddsdafgd fdsdsfdsfstrategi_rantai_pasok.pptcddddsdafgd fdsdsfdsf
strategi_rantai_pasok.pptcddddsdafgd fdsdsfdsf
suryaaamsyah
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
sudarmono19
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.ppt
MukDin1
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
Ainul Yaqin
Introduction to Supply Chain Management.pptx
Introduction to Supply Chain Management.pptxIntroduction to Supply Chain Management.pptx
Introduction to Supply Chain Management.pptx
Lilia386621
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukur
abdul_syukur
Ppt mirzalina
Ppt mirzalinaPpt mirzalina
Ppt mirzalina
mirzalina
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
SumaSada
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdfPertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
Pertemuan9- Supply Chain Management (SCM).pdf
TOMBAK5
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineeringSUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT for industrial engineering
ashaby
strategi_rantai_pasok.pptcddddsdafgd fdsdsfdsf
strategi_rantai_pasok.pptcddddsdafgd fdsdsfdsfstrategi_rantai_pasok.pptcddddsdafgd fdsdsfdsf
strategi_rantai_pasok.pptcddddsdafgd fdsdsfdsf
suryaaamsyah
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
8. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT).ppt
sudarmono19
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.ppt
MukDin1

Recently uploaded (20)

sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13

Manajemen oprasi lanjutan

  • 2. Manajemen rantai pasokan - Supply Chain - Supply Chain Management 2
  • 3. Rantai Pasokan (Supply chain) Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir). 3
  • 4. Rantai Pasokan untuk Roti Bakar 4
  • 5. Supply chain Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu : Pertama, aliran barang dari hulu ke hilir. contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir. Kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan Ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya. 5
  • 6. 6
  • 8. Supply chain Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana diatas, contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit kaleng. Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng tersebut adalah : 1. penghasil gandum 7. distributor garam 2. penghasil tebu 8. pabrik kaleng 3. penghasil garam 9. pabrik biskuit 4. penghasil aluminium 10. distributor biskuit 5. pabrik tepung terigu 11. supermarket 6. pabrik gula 12. perusahaan transportasi dan pergudangan. 8
  • 9. Supply chain Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10 11 11 11 11 9
  • 10. Supply chain Kalau supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya. 10
  • 11. Supply chain Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah terintegrasi dengan semangat kolaborasi. Supply chain management tidak hanya berorientasi pada urusan internal melainkan juga eksternal perusahaan yang menyangkut hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner. 11
  • 12. Manajemen Rantai Pasokan (Supply chain management) Definisi oleh the Council of Logistics Management : Supply Chain Management adalah koordinasi yang sistematis dan strategis dari fungsi bisnis tradisional dalam suatu perusahaan dan lintas bisnis dalam supply chain untuk keperluan meningkatkan kinerja jangka panjang dari perusahaan dan supply chain secara keseluruhan. 12
  • 13. Heizer dan Render : SCM adalah integrasi aktivitas pengadaan bahan dan pelayan-an, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Cakupan aktivitas : 1. Aktivitas pembelian dan pengalihdaya-an (outsourcing) 2. Fungsi lain yang penting bagi hubungan antara pemasok dengan distributor. 13
  • 14. Seperti : a. Penyedia transportasi b. Transfer uang secara kredit dan tunai c. Para pemasok d. Distributor e. Utang piutang usaha f. Pergudangan dan persediaan g. Pemenuhan pesanan h. Informasi pelanggan, prediksi, dan produksi 14
  • 15. Supply Chain Management Perusahaan yang berada dalam supply chain pada intinya ingin memuaskan konsumen dengan bekerja sama membuat produk yang murah, mengirimkan tepat waktu dan dengan kualitas yang bagus. 15
  • 16. Lingkup SCM Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan-kegiatan utama yang masuk dalam klasifikasi SCM adalah : kegiatan merancang produk baru (product development ) kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement) kegiatan merencanakan produksi dan persediaan (planning and control) kegiatan melakukan produksi (production) kegiatan melakukan pengiriman (distribution) 16
  • 17. Lingkup SCM BBaaggiiaann LLiinnggkkuupp kkeeggiiaattaann aannttaarraa llaaiinn Pengembangan Produk Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam perancangan produk baru Pengadaan Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier Perencanaan dan Pengendalian Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan Produksi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas Distribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di tiap pusat distribusi 17
  • 18. Pengembangan Produk Sangat penting terutama bagi industri inovatif seperti industri garmen, komputer, elektronik, packaging, dsb. Hal ini dikarenakan product life cycle-nya pendek. Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan dalam waktu cepat dan biaya yang murah. 18
  • 19. Pengembangan Produk Dalam merancang perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal : Pertama, aspirasi atau keinginan pelanggan, oleh karena itu dibutuhkan riset pasar yang memadai. Kedua, produk yang dirancang harus mencerminkan ketersediaan dan sifat-sifat bahan baku. Dalam praktek SCM modern, melibatkan supplier adalah kunci dalam proses perancangan produk baru. 19
  • 20. Pengembangan Produk Ketiga, fasilitas produksi yang akan dimiliki atau dibangun, jadi aspek manufacturability perlu dipertimbangkan. Keempat, produk yang dirancang harus sedemikian rupa sehinga kegiatan pengiriman mudah dilakukan dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang berlebihan disepanjang suppply chain. Kelima, aspek lingkungan, dituntut rancangan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. 20
  • 21. Permasalahan Supply Chain Global Ketika perusahaan memasuki pasar global yang berkembang seperti Eropa Timur, Cina, Amerika Selatan, bahkan Meksiko, usaha memperluas SC menjadi sebuah tantangan yang strategis. Permasalahan : 1. Produksi yang bermutu 2. Sistem distribusi yang dapat diandalkan 3. Tingkat persediaan yang lebih tinggi 4. Kuota dan tarif 5. Resiko politis dan mata uang 21
  • 22. SC pada lingkungan global harus mampu : a. Menanggapi perubahan mendadak dlm hal ketersediaan komponen, saluran distribusi atau pengiriman, bea impor, dan nilai mata uang. b. Menggunakan teknologi transmisi dan komputer tercanggih untuk menjadwal-kan serta mengelola pengiriman kom-ponen dan produk jadi ke luar. 22
  • 23. c. Memiliki karyawan lokal yang terampil dalam menangani tugas-tugas, perda-dagangan, pengiriman, imigrasi, dan permasalahan politis. 23
  • 24. EKONOMI SUPPLY CHAIN SC memperoleh perhatian yang cukup besar karena SC merupakan bagian integral dari strategi perusahaan dan merupakan aktivitas yang paling mahal pada hampir seluruh perusahaan. Bagi industri manufaktur dan jasa, biaya SC sebagai persentase penjualan sering memiliki proporsi yang besar. 24
  • 25. Karena porsi pendapatan untuk SC begitu besar, strategi yang efektif sangat penting. SC memberi peluang besar untuk mengu-rangi biaya dan meningkatkan keuntungan. Strateginya : a. Keputusan buat atau beli b. Pengalihdayaan (outsourcing), yaitu memindahkan sebagian dari biasanya merupakan sumberdaya dan aktivitas internal ke vendor (pemasok) di luar perusahaan 25
  • 26. ETIKA DALAM SC Keputusan etis penting untuk keberhasilan jangka panjang sebuah organisasi. SC rentan terhadap perubahan etis karena kemungkinan untuk tindakan tidak etis sangat besar. 26
  • 27. STRATEGI SC Perusahaan harus memutuskan suatu strategi SC dalam rangka memperoleh barang dan jasa dari luar. Strategi : - Bagi banyak pemasok : pendekatan bernegosiasi dan mengadu pemasok dengan pemasok yang lain. 27
  • 28. - Sedikit pemasok : mengembangkan kemitraan jangka panjang 28
  • 29. MENGELOLA SC Seiring para manajer beralih ke integrasi SC, sangatlah mungkin mendapatkan inefisiensi yang besar. Siklus bahan baku ketika bahan baku bergerak ke pemasok, ke gudang, distribusi, pelanggan berlangsung diantara organisasi terpisah dan kadang sangat mandiri sehingga muncul permasalahan manajemen penting yang dapat mengakibatkan pemborosan yang serius. 29
  • 30. Untuk itu diperlukan pengelolaan SC yang meliputi : a. Kesepakatan atas tujuan bersama b. Kepercayaan c. Budaya organisasi yang sesuai 30
  • 31. E-PROCUREMENT E-procurement : pembelian yang difasili-tasi melalui internet. Fungsinya : mempercepat pembelian, mengurangi biaya, dan mengintegrasikan SC sehingga meningkatkan keunggulan bersaing sebuah organisasi. 31
  • 32. E-procurement meliputi : a. Pemesanan elektronik dan pemindahan data b. Katalog online c. Lelang d. Permintaan dan penawaran harga e. Pelacakan persediaan secara langsung 32
  • 33. PEMILIHAN VENDOR Langkah-langkah : a. Evaluasi vendor b. Pengembangan vendor c. Negosiasi : - Model harga berdasarkan biaya - Model harga berdasarkan pasar - Penawaran yang kompetitif 33
  • 34. ANALISA LINGKUNGAN : SWOT Strategi dari bahasa Yunani, strategos atau strategy dalam bahasa Inggris, yang mempunyai konotasi militer, yaitu : penerapan seni dan ilmu berperang dengan mengerahkan kekuatan militer untuk mengalahkan musuh atau memperkecil efek dari kekalahan. 34
  • 35. Strategi diperlukan untuk mengatasi persaingan. jasa kantor pos yang tergantikan oleh e-mail, SMS dan MMS atau telpon PSTN yang tergantikan ponsel, telpon tanpa kabel serta i-phone dari internet. 35 KOMPETISI PERUSAHAAN
  • 36. S-W-O-T Menganalisa lingkungan internal dan eksternal merupakan bagian dari perencanaan strategis. Salah satu tools yang digunakan adalah SWOT yang merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunity (O) dan Threat (T). 36
  • 37. Dalam teori SWOT, analisa lingkungan dibagi menjadi 2 : Lingkungan Internal (di dalam perusahaan) : Strength / Kekuatan Weakness / Kelemahan Lingkungan Eksternal (di luar dalam perusahaan) : Opportunity / Peluang Threat / Tantangan 37
  • 38. STRENGTH (Kekuatan) Strength dalam hal ini diartikan sebagai kekuatan atau hal positif yang menonjol dari perusahaan / produk yang dapat dijadikan sebagai competitive advantage (keunggulan bersaing). Misalnya : Brand nama yang terkenal Hak paten Market share yang relatif besar / dominan Reputasi yang baik Skill / kemampuan / spesialisasi perusahaan Jaringan distribusi yang luas 38
  • 39. WEAKNESS (Kelemahan) Kebalikan dari Strength, Weakness merupakan kekurangan atau hal hal yang tidak / belum dimiliki perusahaan untuk bersaing di pasar. Misal : Brand nama tidak terkenal Reputasi yang kurang baik di mata konsumen Biaya produksi relatif mahal dibanding pesaing Harga yang kurang kompetitif 39
  • 40. OPPORTUNITY (Peluang) Opportunity dianggap sebagai bagian dari lingkungan eksternal perusahaan yang dapat menjadi potensi untuk meningkatkan profit, market share atau pertumbuhan. Kondisi perekonomian yang membaik sehingga meningkatkan daya beli masyarakat Adanya permintaan atau kebutuhan tertentu yang selama ini belum dilayani oleh produk / perusahaan lain Teknologi baru yang memungkinkan produksi / distribusi menjadi lebih efisien atau dapat meningkatkan kualitas produk / jasa Peraturan pemerintah yang mendukung bisnis Dibukanya larangan perdagangan di negara tertentu Dbukanya jalur distribusi baru, dan lain lain. 40
  • 41. Threat (Tantangan) Threat adalah kebalikan dari Opportunity, yang merupakan halangan atau ancaman bagi perusahan dalam memperluas pasar atau mendapatkan profit. Misalnya : Pesaing yang semakin gencar Munculnya produk substitusi / pengganti Konsumen mengurangi daya konsumsinya. Peraturan pemerintah Trend 41
  • 43. APLIKASI SWOT S-O Strategies : Mengejar peluang yang cocok dengan kekuatan perusahaan. S-T Strategies : Mengatasi kelemahan untuk mengejar peluang T-S Strategies : Mengurangi ancaman de gan kekuatan yang ada. T-W Strategies : Membuat perencanaan mencegah kelemahan yang serius thd kendala eksternal. 43
  • 44. 44 MATRIKS ANALISIS SWOT FAKTOR EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL OPPORTUNITIES THREATS STRENGHT COMPARATIVE ADVANTAGE MOBILIZATION WEAKNESSES INVESTMENT DIVESTMENT DAMAGE CONTROL