2. KAWASAN PERLINDUNGAN LAUT (MPA): ALAT
PENGELOLAAN PERIKANAN YANG BERKELANJUTAN
TUJUAN:
-Kelestarian sumberdaya;
-Informasi peningkatan hasil
tangkapan setelah penerapan KPL
secara konsisten;
- Kebijakan Perikanan
3. Perairan laut Indonesia pada dasarnya sudah
mengalami penangkapan berlebih atau overfishing
ï‚—a. Setuju
ï‚—b. Tidak setuju
ï‚—c. Data belum lengkap
4. Krisis perikanan tangkap global
• Menurunnya suplai per capita
• Total hasil tangkap tidak berubah
(Stagnasi)
• Menghilangnya spesies dari hasil
tangkap secara sekuensial
9. Penangkapan ikan secara berlebih :
persediaan spesies ikan ekonomis
penting (hiu, kerapu, kima dst.) menurun
secara cepat & menghilang dari hasil
tangkap secara sekuensial
12. Studi JBIC oleh DKP mendapatkan:
1) ‘investasi bukan untuk memperluas
kapasitas penangkapan tapi , Usaha
komplement dan supplement dalam
mengelola sumberdaya perikanan yang masih
tersedia’ (PCI, 2001)
2) Rekomendasi: ‘membuka, membangun dan
meningkatkan kesadaran utk merubah
persepsi bangsa bahwa ikan di laut tidak akan
pernah habis, terkait dengan perikanan
tangkap’ (PCI, 2001)
13. 3) ‘Kepentingan negara secara ekonomis
dan lingkungan, secara definitif menetapkan
> 10% dari 81,000 km garis pantai dan 5.8
juta km2 wilayah laut sebagai Kawasan
Perlindungan Laut’ (PCI, 2001)
14. Siapa penyebab terjadinya
Penangkapan secara berlebih di
Indonesia?
A. Industri Penangkapan secara besar
B. Nelayan Sekala Kecil
(Keduanya saling bersamaan)
15. ï‚—Overfishing disebabkan oleh
perikanan industrial dan juga
perikanan skala kecil (artisanal)
ï‚—Penangkapan Oleh nelayan asing
maupun lokal.
ï‚—metode penangkapan yang
diijinkan maupun tidak diijinkan.
16. Apa pemicu terjadinya
overfishing?
1. Meningkatnya populasi penduduk
2. Akses terbuka, saling berbagi
Sumberdaya
3. Gagalnya sistem manajemen perikanan
konvensional
17. Apa itu manajemen konvensional?
• Pembatasan volume hasil tangkap (quota)
• Pembatasan alat (ukuran jaring, dst.)
• Pembatasan effort (jumlah perahu), ijin
Mengapa tidak berjalan?
ï‚—oData yang dibutuhkan terlalu mahal
ï‚—oKelemahan model
ï‚—oManajemen sangat kompleks
ï‚—oSangat sulit diawasi/ditaati
19. ï‚—Bagaimana kawasan konservasi laut
memperbaiki perikanan tangkap?
ï‚—1. Spillover: penyebaran anak &
induk baru
ï‚—2. Exportlarvae: pasokan telur dan
larva
27. SIAPA YANG BERTANGGUNG
JAWAB!!!
Kesulitan penerapan KPL?
• Kesadaran belum meluas, manfaat KPL
• Pertimbangan kehilangan sumber ekonomi
jangka pendek VS keuntungan jangka panjang
(berkelanjutan)
• Para pihak generasi mendatang tidak terlibat
28. Pengelola sumberdaya yang
bertanggung jawab:
o Memperhatikan kepentingan hari ini dan
juga esok
o Bekerja dengan para pihak (kini), penerapan
KPL
o Kerjasama para pihak (kini) mengatasi
masalah kehilangan ekonomi jangka pendek
30. Semua hal atau kesulitan sebetulnya bisa kita atasi, kalau mau…
Jadi permasalahannya, bukan bisa atau tidak bisa,
tapi mau atau tidak
By: Dahlan_Iskan