際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Dosen : Budiman
MANAJEMEN TRANSPORTASI
Distribusi dan Transportasi
Distribusi:
Aktivitas pergerakan barang atau jasa dari pemasok hingga konsumen
akhir.
Transportasi:
Perpindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan suatu alat.
Fungsi Dasar Jaringan Distribusi
1. Memberikan nilai tambah berupa pengiriman yg tepat
jenis, jumlah, waktu dengan tingkat biaya dan resiko yang
paling optimum.
2. Mengkonsolidasi dan memfasilitasi pengiriman dari
produsen ke konsumen.
3. Menentukan moda transportasi yang tepat.
4. Menyimpan persediaan untuk mengimbangi perbedaan
waktu kirim.
5. Menyediakan sistem transportasi pengembalian barang.
Kegiatan Distribusi dan Transportasi
Dilihat dari Pelaksananya
1. Dilaksanakan sendiri oleh Organisasi/Perusahaan
2. Outsource  3rd Party Logistic (3PL)
Keunggulan 3PL:
1. Mampu menyediakan informasi status pengiriman barang atau
inventory.
2. Kinerja pengiriman barang yang baik dengan biaya optimum.
3. Jaringan distribusi dengan biaya yang rendah.
4. Menyediakan pelayanan terkait jasa pabean, kemasan dan
asuransi.
5. Mengurangi biaya investasi dan maintenance resource (manusia,
alat dan fasilitas).
Faktor struktur penyusun jaringan
distribusi
Faktor-factor yang dapat menunjang pelayanan kpd konsumen:
1. Response time : Kecepatan merespon kondisi pasar.
2. Product variety :Banyaknya jenis produk yang ditawarkan.
3. Product availability :ketersediaan akan produk.
4. Costumer experience :kemudahan konsumen dalam
mendapatkan dan menggunakan produk
5. Time to market :waktu yang dibutuhkan pasar untuk bisa
menerima dan merespon produk tersebut, terutama ketika
adanya produk baru.
Strategi Pengiriman Barang
1. Direct Shipping/Point to Point
 Pengiriman langsung dari Produsen ke Konsumen (tanpa titik perantara).
 Kemungkinan produk rusak lebih kecil
 Waktu perpindahan barang dari produsen ke konsumen relatif lebih cepat.
 Keakuratan data lebih baik
 Proses penanganan barang lebih sibuk
 Safety stock hanya di produsen
KONSUMENPRODUSEN
KONSUMEN
KONSUMEN
-Storage
-Loading
Unloading
Strategi Pengiriman Barang
2. Pergudangan (Warehousing) / Pusat Distribusi
(Distribution Center)
 Pengiriman ke gudang atau DC, dan diteruskan ke customer.
 Untuk melayani konsumen di areal yang cukup luas.
 Lebih cocok untuk barang yang tahan lama, dengan jumlah besar dan
risiko ketidakpastian antara pasokan dan permintaan tinggi.
 Adanya safety stock
 Biaya transportasi dapat ditekan dengan menggabungkan barang yang
akan dikirim pada jumlah pengiriman yang ekonomis.
 Jumlah inventori total dari titik produsen sampai konsumen lebih
tinggi.
 Biaya handling barang, biaya tenaga kerja dan fasilitas lebih tinggi.
 Kemungkinan kerusakan barang akibat proses handling dan
penyimpanan lebih tinggi.
Strategi Pengiriman Barang
2. Pergudangan (Warehousing) / Pusat Distribusi
(Distribution Center)
KONSUMENPRODUSEN
KONSUMEN
KONSUMEN
Distribution
Center
-Unloading
-Storage
-Loading
-Storage
-Loading
-Unloading
Strategi Pengiriman Barang
3. Cross Docking
 Pengiriman barang ke point yang ditentukan untuk langsung dipilah dan
dipindahkan ke alat transportasi lain untuk diteruskan ke konsumen.
 Tidak memerlukan fasilitas simpan.
 Mempercepat aliran produk, mengurangi waktu transit dan meminimumkan
inventory.
 Meminimumkan /menghilangkan aktivitas penanganan dan penyimpanan barang.
 Mengurangi fasilitas distribusi.
KONSUMENPRODUSEN
KONSUMEN
KONSUMEN
ArealTransit
-Unloading
-Loading
-Storage
-Loading
-Unloading
Strategi Pengiriman Barang
4. Pengambilan Langsung Oleh Konsumen
Dapat dilakukan dengan cara:
 Konsumen langsung mengambil barang dari lokasi
Produsen
 Konsumen mengambil barang di DC
 Konsumen mengambil barang dengan sistem Cross
Docking
Strategi Pengiriman Barang
4. Pengambilan Langsung Oleh Konsumen
 Milk Run System: Pengambilan Barang oleh konsumen langsung
dari beberapa Pemasok dengan urutan/penjadwalan
pengambilan yg sudah ditentukan. Biasa diterapkan oleh
Konsumen yang merupakan pabrikan otomotif.
 Alat transportasi Milk Run biasanya disediakan oleh 3PL yg
bekerjasama dengan Konsumen.
PRODUSEN 1
KONSUMEN PRODUSEN 2
PRODUSEN 3
Pertimbangan Perancangan Sistem
Transportasi
1. StrategiTransportasi dan distribusi sejalan dengan strategi
organisasi
2. Pertimbangan penggunaan transportasi sendiri dan
outsource dalam hal competitive advantage perusahaan,
pelayanan, biaya, dan waktu.
3. Teknologi informasi yg mendukung realtime data.
4. Fleksibilitas dalam jaringan transportasi, misal fleksibilitas
dalam memilih moda transportasi, penanganan pabean, dan
kemasan yg terbaik.
Pertimbangan Penentuan Lokasi
Fasilitas Distribusi
1. Kebutuhan untuk mendekati lokasi konsumen untuk
mengurangi waktu dan biaya pengiriman.
2. Pertimbangan terkait peraturan pemerintah.
3. Kebutuhan terkait tenaga kerja (murah dan atau memiliki
keahlian khusus).
4. Kondisi bisnis, infra struktur, pemasok, kondisi politik dan
peraturan lingkungan hidup.
5. Menyeimbangkan biaya transportasi dan biaya penyimpanan
persediaan.
Perbandingan Antar Moda Transportasi
Manajemen transpotasi
Biaya Transportasi
BiayaTransportasi tergantung pada:
1. Jarak yang ditempuh.
2. Jenis, Jumlah/Volume dan Berat Barang.
3. Biaya penanganan barang di titik pengiriman (loading & unloading process).
4. Biaya administrasi, perizinan, dan pajak.
5. Faktor terkait penanganan produk;
 Tingkat kesulitan penanganan
 Produk-produk dengan perlakuan khusus
 Biaya risiko claim (terlambat, rusak, hilang)
6. Faktor Eksternal;
 Tingkat persaingan penjualan barang
 Lokasi Pasar
 Pola musiman pengiriman barang
 Pengiriman domestik atau internasional
 Bencana alam, pemogokan buruh dll
Komponen Biaya Transportasi
 Komponen BiayaTransportasi terbesar adalah Biaya BBM (34%).
Konsumsi BBM dari alat transportasi tergantung pada:
 Jenis Kendaraan
 Usia Kendaraan
 Beban Angkut
 Pengoperasian Kendaraan
 Kondisi Jalan
 Perilaku Pengemudi
 Komponen terbesar selanjutnya (ke-2,3 dan 4) adalah Biaya
PemeliharaanAlat (15%),Target Keuntungan (14%) dan Biaya
Operasional (12%). Dan sisanya adalah komponen biaya lainnya.
Komponen Biaya Transportasi
Acuan Biaya Transportasi Darat
 Biaya transportasi mengacu kepada:
1. Jumlah Barang
2. Volume Barang
3. Berat barang
4. Jenis kendaraan yang dipakai
 Biaya transportasi juga biasanya mempertimbangkan:
1. Jenis barangnya
2. Maksimal jumlah titik tujuan (Destination Point).
3. Maksimal berat barang
4. Overnight cost
Latihan:
Jika biaya transportasi awal pengiriman barang dari titik A ke B
= Rp 1000 per KG. Dan terjadi kenaikan harga BBM Sebesar
25%.
Untuk mengirimkan barang dengan truk berkapasitas 5000 kg.
Berapakah tambahan biaya yang harus dibayarkan dibandingkan
dengan sebelum kenaikan BBM?
Asumsi:Tidak ada kenaikan komponen biaya yang lain.
Risiko dalam Transportasi
Risiko Tindakan Pengamanan terhadap
Resiko
Keterlambatan Pengiriman dikarenakan
macet, trouble engine, kecelakaan
- Alternatif jalur pengiriman
- Team Service
- Kendaraan Pengganti
Gangguan External: BencanaAlam, Unjuk
rasa
- Menyediakan tambahan safety stock
- Pengiriman dimajukan
- Penggunaan moda transportasi lain
- Bekerjasama dengan pihak lain
Barang Kadaluwarsa - Monitor stock product secara berkala
- Meningkatkan kendali pada FIFO System
Barang Cacat, Hilang, tertukar - Inspeksi Alat
- Penggunaan kunci atau segel
- Penandaan khusus
- Barcode system
Pedoman Umum Pengiriman Barang
1. Dilakukan penghitungan saat proses loading & unloading.
2. Menggunakan bukti tanda terima pengiriman barang (Surat Jalan),
yang mencantumkan informasi nama barang, jumlah, berat/volume
dan tujuan pengiriman.
3. Tanda terima ditandatangan oleh Pengirim dan Penyedia jasa logistic
(proses loading).
4. Saat proses unloadingTandaterima ditandatangani oleh penerima.
5. Pengiriman dengan jadwal yang ditentukan harus mengikuti
jadwalnya.
6. Penggunaan moda transportasi ditentukan berdasarkan kesepakatan
Pengirim dan Penyedia Jasa Logistic.
7. Diperlukan alat komunikasi atau teknologi informasi untuk
mengetahui posisi barang dalam proses transportasi.
Teknologi Informasi Terkait Distribusi
Barang
 RFID (Radio Frequency Identification)Tags
 Barcode System
 Smart Card
 GPS
Quiz:
Jika biaya transportasi awal pengiriman barang dari titik X keY
= Rp 2.000 per KG. Dan terjadi kenaikan harga BBM Sebesar
50%. Kenaikan Biaya Operasional 5% . Kenaikan Biaya
Overhead 5%
Untuk mengirimkan barang dengan truk berkapasitas 10.000
kg, berapa % kah tambahan biaya yang harus dibayarkan
dibandingkan dengan sebelum kenaikan biaya BBM, biaya
Operasional dan biaya overhead?
Berapa biaya transportasi sebelum dan sesudah kenaikan harga?
Asumsi:Tidak ada kenaikan komponen biaya yang lain.
Ad

Recommended

PPTX
Administrasi Perjalanan Dinas
Estudy
PPT
Total Quality Management (TQM)
Devy Sylvia Silaban
PDF
216074397 2-14-feb-manajemen-pelabuhan
Arya Dewantara
PPT
Multimoda & inter. freight forwarding presentation
syalindrihs
PDF
Kuliah ke 4 (problema dan tantangan pembangunan dalam pendidikan)
Asep Iryanto
PPT
Manajemen-Operasional.ppt
RidfanRifadlyAbadi1
PPTX
02 konsep kepariwisataan
Eko Efendi
PDF
Perencanaan SDM
iceu novida adinata
PPTX
Travel agent presentsi
ashri nur arsy
PPT
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
Lisa Fransisca
PPT
Material-handling.ppt
BkkKramat
PPTX
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Cahya Idznii
PPT
Manajemen transportasi
muhammad hasan
PPTX
template ppt skripsi aesthetic 7.pptx
ShalmaEstiNurWidyasa
PPTX
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
Universitas Negeri Gorontalo
PPTX
Manajemen Transportasi Materi 6
Arjuna Ahmadi
PDF
Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Ekonomi Pariwisata
hary hermawan
DOC
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Yesica Adicondro
PDF
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Secretariat Sci
PPTX
Implementasi TQM.pptx
astrianggraenip
DOCX
METODE SEJARAH
Melda Amelia
PDF
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Togar Simatupang
PDF
Peta Konsep sejarah bahasa Indonesia
sastraindonesia3
PPTX
Perkembangan teori manajemen
mila junia
DOC
Makalah manajemen proyek
Alfara Novritasari
DOCX
Manajemen strategi Garuda Indonesia
Arif Nugroho
PPTX
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
fikri asyura
PDF
Pengadaan Aset (Procurement)_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Kanaidi ken
PPT
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
ALDHARINRIZKY1
PPTX
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Kanaidi ken

More Related Content

What's hot (20)

PPTX
Travel agent presentsi
ashri nur arsy
PPT
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
Lisa Fransisca
PPT
Material-handling.ppt
BkkKramat
PPTX
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Cahya Idznii
PPT
Manajemen transportasi
muhammad hasan
PPTX
template ppt skripsi aesthetic 7.pptx
ShalmaEstiNurWidyasa
PPTX
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
Universitas Negeri Gorontalo
PPTX
Manajemen Transportasi Materi 6
Arjuna Ahmadi
PDF
Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Ekonomi Pariwisata
hary hermawan
DOC
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Yesica Adicondro
PDF
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Secretariat Sci
PPTX
Implementasi TQM.pptx
astrianggraenip
DOCX
METODE SEJARAH
Melda Amelia
PDF
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Togar Simatupang
PDF
Peta Konsep sejarah bahasa Indonesia
sastraindonesia3
PPTX
Perkembangan teori manajemen
mila junia
DOC
Makalah manajemen proyek
Alfara Novritasari
DOCX
Manajemen strategi Garuda Indonesia
Arif Nugroho
PPTX
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
fikri asyura
PDF
Pengadaan Aset (Procurement)_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Kanaidi ken
Travel agent presentsi
ashri nur arsy
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
Lisa Fransisca
Material-handling.ppt
BkkKramat
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Cahya Idznii
Manajemen transportasi
muhammad hasan
template ppt skripsi aesthetic 7.pptx
ShalmaEstiNurWidyasa
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
Universitas Negeri Gorontalo
Manajemen Transportasi Materi 6
Arjuna Ahmadi
Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Ekonomi Pariwisata
hary hermawan
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Yesica Adicondro
Sinergi BUMN Logistik & Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Secretariat Sci
Implementasi TQM.pptx
astrianggraenip
METODE SEJARAH
Melda Amelia
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Togar Simatupang
Peta Konsep sejarah bahasa Indonesia
sastraindonesia3
Perkembangan teori manajemen
mila junia
Makalah manajemen proyek
Alfara Novritasari
Manajemen strategi Garuda Indonesia
Arif Nugroho
Gangguan dan rintangan komunikasi (modul Komunikasi efektif)
fikri asyura
Pengadaan Aset (Procurement)_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Kanaidi ken

Similar to Manajemen transpotasi (20)

PPT
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
ALDHARINRIZKY1
PPTX
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Kanaidi ken
PPTX
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Faisal Pahlevy
PPTX
Supply Chain Logistic.pptx
MuhammadYusriady1
PPTX
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
MeiVloger
PPT
Manajemen Distribusi dan Transportasi
AurynNidiaAlfasabila
PPTX
Distribusi dan transportasi
Iin Bellebelle
PPTX
Distribusi dan transportasi
Iin Bellebelle
PDF
Biru Putih Profesional Perusahaan Transportasi Umum Presentasi_20241126_05125...
KilaandFamily
PPTX
Desain Jaringan Distribusi pada materi teknik industri
arifahcandra18
DOC
Zara supply chain makalah
brian novarianto
PPTX
10 jaringan transportasi
Nisita K. Wardhana
PPTX
Psikologi industriptm-2- Training Development.pptx
andrihermawan27
PPTX
logistikdandistribusi5desember2011-111205201151-phpapp02 (1).pptx
GedeBudiasa1
PPT
Industri Logistik Indonesia
Togar Simatupang
PDF
LN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
Binus Online Learning
PDF
Sim ratih safitri hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_universi...
Ratih Safitri
PPTX
Rangkuman UTS Matkul SCM
Sulistyo Pratomo
PPTX
Distribusi, Moda Transportasi, Routing & Scheduling _Training "LOGISTICS MANA...
Kanaidi ken
PPTX
PPT MASALAH TRANSPORTASI LOGISTIK PANGAN - ALIF .pptx
AlifAlfiandi
pertemuan 11 mata kuliah sistem transpportasi .PPT
ALDHARINRIZKY1
Aktivitas selama Pengiriman Barang _ Materi Training SCM
Kanaidi ken
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Faisal Pahlevy
Supply Chain Logistic.pptx
MuhammadYusriady1
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
MeiVloger
Manajemen Distribusi dan Transportasi
AurynNidiaAlfasabila
Distribusi dan transportasi
Iin Bellebelle
Distribusi dan transportasi
Iin Bellebelle
Biru Putih Profesional Perusahaan Transportasi Umum Presentasi_20241126_05125...
KilaandFamily
Desain Jaringan Distribusi pada materi teknik industri
arifahcandra18
Zara supply chain makalah
brian novarianto
10 jaringan transportasi
Nisita K. Wardhana
Psikologi industriptm-2- Training Development.pptx
andrihermawan27
logistikdandistribusi5desember2011-111205201151-phpapp02 (1).pptx
GedeBudiasa1
Industri Logistik Indonesia
Togar Simatupang
LN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
Binus Online Learning
Sim ratih safitri hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_universi...
Ratih Safitri
Rangkuman UTS Matkul SCM
Sulistyo Pratomo
Distribusi, Moda Transportasi, Routing & Scheduling _Training "LOGISTICS MANA...
Kanaidi ken
PPT MASALAH TRANSPORTASI LOGISTIK PANGAN - ALIF .pptx
AlifAlfiandi
Ad

Manajemen transpotasi

  • 2. Distribusi dan Transportasi Distribusi: Aktivitas pergerakan barang atau jasa dari pemasok hingga konsumen akhir. Transportasi: Perpindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan suatu alat.
  • 3. Fungsi Dasar Jaringan Distribusi 1. Memberikan nilai tambah berupa pengiriman yg tepat jenis, jumlah, waktu dengan tingkat biaya dan resiko yang paling optimum. 2. Mengkonsolidasi dan memfasilitasi pengiriman dari produsen ke konsumen. 3. Menentukan moda transportasi yang tepat. 4. Menyimpan persediaan untuk mengimbangi perbedaan waktu kirim. 5. Menyediakan sistem transportasi pengembalian barang.
  • 4. Kegiatan Distribusi dan Transportasi Dilihat dari Pelaksananya 1. Dilaksanakan sendiri oleh Organisasi/Perusahaan 2. Outsource 3rd Party Logistic (3PL) Keunggulan 3PL: 1. Mampu menyediakan informasi status pengiriman barang atau inventory. 2. Kinerja pengiriman barang yang baik dengan biaya optimum. 3. Jaringan distribusi dengan biaya yang rendah. 4. Menyediakan pelayanan terkait jasa pabean, kemasan dan asuransi. 5. Mengurangi biaya investasi dan maintenance resource (manusia, alat dan fasilitas).
  • 5. Faktor struktur penyusun jaringan distribusi Faktor-factor yang dapat menunjang pelayanan kpd konsumen: 1. Response time : Kecepatan merespon kondisi pasar. 2. Product variety :Banyaknya jenis produk yang ditawarkan. 3. Product availability :ketersediaan akan produk. 4. Costumer experience :kemudahan konsumen dalam mendapatkan dan menggunakan produk 5. Time to market :waktu yang dibutuhkan pasar untuk bisa menerima dan merespon produk tersebut, terutama ketika adanya produk baru.
  • 6. Strategi Pengiriman Barang 1. Direct Shipping/Point to Point Pengiriman langsung dari Produsen ke Konsumen (tanpa titik perantara). Kemungkinan produk rusak lebih kecil Waktu perpindahan barang dari produsen ke konsumen relatif lebih cepat. Keakuratan data lebih baik Proses penanganan barang lebih sibuk Safety stock hanya di produsen KONSUMENPRODUSEN KONSUMEN KONSUMEN -Storage -Loading Unloading
  • 7. Strategi Pengiriman Barang 2. Pergudangan (Warehousing) / Pusat Distribusi (Distribution Center) Pengiriman ke gudang atau DC, dan diteruskan ke customer. Untuk melayani konsumen di areal yang cukup luas. Lebih cocok untuk barang yang tahan lama, dengan jumlah besar dan risiko ketidakpastian antara pasokan dan permintaan tinggi. Adanya safety stock Biaya transportasi dapat ditekan dengan menggabungkan barang yang akan dikirim pada jumlah pengiriman yang ekonomis. Jumlah inventori total dari titik produsen sampai konsumen lebih tinggi. Biaya handling barang, biaya tenaga kerja dan fasilitas lebih tinggi. Kemungkinan kerusakan barang akibat proses handling dan penyimpanan lebih tinggi.
  • 8. Strategi Pengiriman Barang 2. Pergudangan (Warehousing) / Pusat Distribusi (Distribution Center) KONSUMENPRODUSEN KONSUMEN KONSUMEN Distribution Center -Unloading -Storage -Loading -Storage -Loading -Unloading
  • 9. Strategi Pengiriman Barang 3. Cross Docking Pengiriman barang ke point yang ditentukan untuk langsung dipilah dan dipindahkan ke alat transportasi lain untuk diteruskan ke konsumen. Tidak memerlukan fasilitas simpan. Mempercepat aliran produk, mengurangi waktu transit dan meminimumkan inventory. Meminimumkan /menghilangkan aktivitas penanganan dan penyimpanan barang. Mengurangi fasilitas distribusi. KONSUMENPRODUSEN KONSUMEN KONSUMEN ArealTransit -Unloading -Loading -Storage -Loading -Unloading
  • 10. Strategi Pengiriman Barang 4. Pengambilan Langsung Oleh Konsumen Dapat dilakukan dengan cara: Konsumen langsung mengambil barang dari lokasi Produsen Konsumen mengambil barang di DC Konsumen mengambil barang dengan sistem Cross Docking
  • 11. Strategi Pengiriman Barang 4. Pengambilan Langsung Oleh Konsumen Milk Run System: Pengambilan Barang oleh konsumen langsung dari beberapa Pemasok dengan urutan/penjadwalan pengambilan yg sudah ditentukan. Biasa diterapkan oleh Konsumen yang merupakan pabrikan otomotif. Alat transportasi Milk Run biasanya disediakan oleh 3PL yg bekerjasama dengan Konsumen. PRODUSEN 1 KONSUMEN PRODUSEN 2 PRODUSEN 3
  • 12. Pertimbangan Perancangan Sistem Transportasi 1. StrategiTransportasi dan distribusi sejalan dengan strategi organisasi 2. Pertimbangan penggunaan transportasi sendiri dan outsource dalam hal competitive advantage perusahaan, pelayanan, biaya, dan waktu. 3. Teknologi informasi yg mendukung realtime data. 4. Fleksibilitas dalam jaringan transportasi, misal fleksibilitas dalam memilih moda transportasi, penanganan pabean, dan kemasan yg terbaik.
  • 13. Pertimbangan Penentuan Lokasi Fasilitas Distribusi 1. Kebutuhan untuk mendekati lokasi konsumen untuk mengurangi waktu dan biaya pengiriman. 2. Pertimbangan terkait peraturan pemerintah. 3. Kebutuhan terkait tenaga kerja (murah dan atau memiliki keahlian khusus). 4. Kondisi bisnis, infra struktur, pemasok, kondisi politik dan peraturan lingkungan hidup. 5. Menyeimbangkan biaya transportasi dan biaya penyimpanan persediaan.
  • 14. Perbandingan Antar Moda Transportasi
  • 16. Biaya Transportasi BiayaTransportasi tergantung pada: 1. Jarak yang ditempuh. 2. Jenis, Jumlah/Volume dan Berat Barang. 3. Biaya penanganan barang di titik pengiriman (loading & unloading process). 4. Biaya administrasi, perizinan, dan pajak. 5. Faktor terkait penanganan produk; Tingkat kesulitan penanganan Produk-produk dengan perlakuan khusus Biaya risiko claim (terlambat, rusak, hilang) 6. Faktor Eksternal; Tingkat persaingan penjualan barang Lokasi Pasar Pola musiman pengiriman barang Pengiriman domestik atau internasional Bencana alam, pemogokan buruh dll
  • 17. Komponen Biaya Transportasi Komponen BiayaTransportasi terbesar adalah Biaya BBM (34%). Konsumsi BBM dari alat transportasi tergantung pada: Jenis Kendaraan Usia Kendaraan Beban Angkut Pengoperasian Kendaraan Kondisi Jalan Perilaku Pengemudi Komponen terbesar selanjutnya (ke-2,3 dan 4) adalah Biaya PemeliharaanAlat (15%),Target Keuntungan (14%) dan Biaya Operasional (12%). Dan sisanya adalah komponen biaya lainnya.
  • 19. Acuan Biaya Transportasi Darat Biaya transportasi mengacu kepada: 1. Jumlah Barang 2. Volume Barang 3. Berat barang 4. Jenis kendaraan yang dipakai Biaya transportasi juga biasanya mempertimbangkan: 1. Jenis barangnya 2. Maksimal jumlah titik tujuan (Destination Point). 3. Maksimal berat barang 4. Overnight cost
  • 20. Latihan: Jika biaya transportasi awal pengiriman barang dari titik A ke B = Rp 1000 per KG. Dan terjadi kenaikan harga BBM Sebesar 25%. Untuk mengirimkan barang dengan truk berkapasitas 5000 kg. Berapakah tambahan biaya yang harus dibayarkan dibandingkan dengan sebelum kenaikan BBM? Asumsi:Tidak ada kenaikan komponen biaya yang lain.
  • 21. Risiko dalam Transportasi Risiko Tindakan Pengamanan terhadap Resiko Keterlambatan Pengiriman dikarenakan macet, trouble engine, kecelakaan - Alternatif jalur pengiriman - Team Service - Kendaraan Pengganti Gangguan External: BencanaAlam, Unjuk rasa - Menyediakan tambahan safety stock - Pengiriman dimajukan - Penggunaan moda transportasi lain - Bekerjasama dengan pihak lain Barang Kadaluwarsa - Monitor stock product secara berkala - Meningkatkan kendali pada FIFO System Barang Cacat, Hilang, tertukar - Inspeksi Alat - Penggunaan kunci atau segel - Penandaan khusus - Barcode system
  • 22. Pedoman Umum Pengiriman Barang 1. Dilakukan penghitungan saat proses loading & unloading. 2. Menggunakan bukti tanda terima pengiriman barang (Surat Jalan), yang mencantumkan informasi nama barang, jumlah, berat/volume dan tujuan pengiriman. 3. Tanda terima ditandatangan oleh Pengirim dan Penyedia jasa logistic (proses loading). 4. Saat proses unloadingTandaterima ditandatangani oleh penerima. 5. Pengiriman dengan jadwal yang ditentukan harus mengikuti jadwalnya. 6. Penggunaan moda transportasi ditentukan berdasarkan kesepakatan Pengirim dan Penyedia Jasa Logistic. 7. Diperlukan alat komunikasi atau teknologi informasi untuk mengetahui posisi barang dalam proses transportasi.
  • 23. Teknologi Informasi Terkait Distribusi Barang RFID (Radio Frequency Identification)Tags Barcode System Smart Card GPS
  • 24. Quiz: Jika biaya transportasi awal pengiriman barang dari titik X keY = Rp 2.000 per KG. Dan terjadi kenaikan harga BBM Sebesar 50%. Kenaikan Biaya Operasional 5% . Kenaikan Biaya Overhead 5% Untuk mengirimkan barang dengan truk berkapasitas 10.000 kg, berapa % kah tambahan biaya yang harus dibayarkan dibandingkan dengan sebelum kenaikan biaya BBM, biaya Operasional dan biaya overhead? Berapa biaya transportasi sebelum dan sesudah kenaikan harga? Asumsi:Tidak ada kenaikan komponen biaya yang lain.