Dokumen tersebut membahas tentang monopoli dan persaingan monopolistik. Monopoli terjadi ketika hanya ada satu produsen barang di suatu pasar sehingga ia dapat menentukan harga. Persaingan monopolistik terjadi ketika ada beberapa produsen yang menjual produk serupa tetapi berbeda merek atau kualitas sehingga masih dapat mempengaruhi harga walaupun tidak sepenuhnya menentukannya. Kedua struktur pasar ini memiliki keunt
1 of 11
Downloaded 35 times
More Related Content
Manajerial bab xii
2. MONOPOLI
4.PENGERTIAN MONOPOLI
sebuah pasar disebut monopoli apabila dipasar itu
hanya ada satu satunya penjual/produsen barang,
sehingga harga tidak dipengaruhi oleh harga dan
product dari produsen lain.
3. 2.TIMBULNYA MONOPOLI
•Investasi yang sangat besar untuk mendirikan
pabrik/perusahaan.
•Karena ada lisensi dari pemerintah ataupun karena
ditunjuk oleh pemerintah, hak paten atas suatu temuan
baru.
•Pengendalian bahan baku. Penguasaan bahan untuk
memproduksi suatu barang oleh suatu perusahaan
menjadikan perusahaan yang menguasai bahan
tersebut bertindak sebagai monopolis.
•Pembuatan merk untuk membuat rival keluar pasar.
Berbagai faktor yang diebutkan diatas menciptakan
rintangan untuk masuk (trade barrier).
4. 2.CIRI-CIRI MONOPOLI
•Hanya terdapat satu penjual/produsen
•Produsen laen tidak dapat masuk ke dalam
pasar/indistry monopoli (tidak ada kebebasan untuk
masuk pasar/industry)
•Produsen monopolis dapat menguasai harga pasar
(sebagai price maker)
•Produsen monopolis dapat melakukan diskriminasi
harga
•Untuk mendorong pasar,monopolis dapat melakukan
promosi atas product.
5. 2.DAMPAK MONOPOLI MURNI
•Menguasai harga pasar. Jadi monopolis selalu
berorientasi pada profit sehingaa harga akan ditetapkan
menurut perusahaan tanpa mempertimbangkan aspirasi
dan kepentingan konsumen
•Monopolis sering melakukan diskriminasi harga
•Kinerja monopilis cenderung kurang efisien dibanding
produsen yang bekerja dalam persaingan murni.
6. 2.PENGENDALIAN TERHADAP
MONOPOLI
•Menetapkan undang-undang antimonopoli seperti yang
diterapkan di AS
•Menetapkan harga maksimal (ceiling price).
Kebijaksanaan ini dimaksudkan agar monopolis
bersedia menghasilkan produk yang lebih besar, karena
product yang dihasilkan merupakan produk yang sangat
dibutuhkan masyarakat.
•Mengenakan pajak per unit maupun lump sum tax
(pajak yang dipungut tidak tergantung pada unit).
7. PERSAINGAN MONOPOLISTIK
3.PENGERTIAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK
persaingan monopolistik adalah bilamana dalam
suatu pasar atau industry terdapat banyak produsen
yang menghasilkan produk yang berbeda karena
merk,kemasan, kualitas dan juga model.
persaingan monopolistik adalah struktur pasar
yang mengandung sifat sifat persaingan murni dan
pasar monopoli.
Unsur persaingan ;
•Unsur persaingan karena produsen cukup banyak
•Kelonggaran untuk memasuki pasar
8. Unsur monopoli ;
•Adanya perbedaan produk yang dihasilkan antara
produsen satu dengan yang lain dalam bentuk kualitas,
kemasan, fashion (model)
•Ada kekuatan untuk mengatur harga pasar.
9. 2. CIRI CIRI PERSAINGAN MONOPOLISTIK
c.Cukup banyak produsen/penjual
d.Produk yang dihasilkan heterogen karena dibedakan
menurut kualitas, merek, kemasan, dan sebagainya
e.Ada kelonggaran untuk masuk pasar (tidak seketat
sperti monopoli)
f.Dalam batas batas tertentu produsen dapat
mempengaruhi harga (sekalipun tidak sekuat daunlam
monopoli)
g.Diperlukan promosi untuk memperluas pasar.
10. 3. KINERJA PRODUSEN DALAM PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
c.Mendapat keuntungan ekonomi (supernormal profit)
d.Mendapatkan keuntungan normal
e.Menderita kerugian
4. USAHA YANG DILAKUKAN PRODUSEN AGAR TIDAK
MENGALAMI KERUGIAN
h.Memperbaiki kinerja keuangannya sehingga dapat
mencapai efisiensi dalam operasional perusahaan
i.Melakukan promosi untuk memperluas pasar