際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kinerja keuangan berbasis penciptaan nilai terhadap return
saham
Kiki Alpiani1, Zainal Ilmi2, Irsan Tricahyadinata3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman,
Samarinda.
REVIEW JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN
MUHAMMAD BAIQUN ISBAHI
2021219230010
ABSTRACT
 Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja keuangan
yang berbasis pada penciptaan nilai dilihat dari Return On Equity (ROE), Earning Per
Share (EPS), Q-Tobin terhadap return saham. Dan untuk mengetahui apakah variabel-
variabel tersebut perbengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada
perusahaan asuransi. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
asuransi yang terdaftar di BEI, teknik penarikan sampel pada penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 10 perusahaan
asuransi yang telah go publik dan menyajikan laporan keuangan tahunan yang telah
diaudit per 31 Desember untuk tahun periode penelitian 2012-2015. Dasar teori yang
digunakan adalah manajemen keuangan dengan menggunakan alat yaitu analisis
regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, hasil analisis yang
diperoleh menunjukkan bahwa ROE pengaruh positif dan signifikan terhadap return
saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015, dan EPS
pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan asuransi yang
terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015 sedangkan Q-tobin berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap return saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari
tahun 2012-2015. Hasil koefisien determinasi menunjukan sebesar 22,6%. Hasil tersebut
menandakan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen
sementara 77,4% dijelaskan oleh variabel lain.
Pendahuluan
 Ada beberapa faktor yang dapat menentukan harga saham suatu perusahaan, salah
satunya adalah faktor kinerja keuangan berbasis penciptaan nilai. Berdasarkan kinerja
keuangan berbasis penciptaan nilai, pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor
penting yang berguna untuk perencanaan keuangan perusahaan. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Equity (ROE) yang merupakan salah
satu rasio profitabilitas yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa efektif ekuitas
yang diberikan oleh para pemodal dan dikelola oleh pihak manajemen untuk beroperasi
menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi nilai ROE menunjukan semakin efisien
perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba. Dengan
meningkatnya laba perusahaan, maka harga saham pun akan meningkat dan dengan
begitu return yang didapat juga semakin besar.
Tinjauan Pustaka
 Manajemen Keuangan
 Laporan Keuangan
 Jenis-jenis Rasio Keuangan
 Kinerja Keuangan
 Pasar Modal
 ROE
 EPS
 Q-Tobin
 Return Saham
Hipotesis Penelitian
 H1 : Terdapat pengaruh signifikan ROE terhadap return saham pada
perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015.
 H2 : Terdapat pengaruh signifikan EPS terhadap return saham pada
perusahaan asuransi yang
terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015
 H3 : Terdapat pengaruh signifikan Q-Tobin terhadap return saham pada
perusahaan asuransi yang
terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015.
Metodologi Penelitian
 Variabel penelitian: Return Saham (dependen) ROE,EPS dan Q-Tobin
(independen)
 Populasi dan Sampel: 10 sampel keuangan yang bergerak dalam subsector
asuransi dari 2012-2015.
 Teknik pengumpulan data: Menggunakan metode purposive sampling.
Hasil dan Pembahasan
 Uji Normalitas:Hasil perhitungan secara statistik bahwa diperoleh nilai signifikan
statistik kolmogorov-smirnov sebesar 0,716, dengan menggunakan taraf
signifikan 5% atau sebesar 留 sebesar 0,05. Dari hasil yang diperoleh 0,716 > 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa data bersal dari populasi yang berdistribusi
normal.
 Uji Multikolinieritas: Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai tolerance ROE
0,928 > 0,1 dan nilai VIF ROE 1,0777 < 10, nilai tolerance EPS 0.950 > 0,1 dan
nilai VIF EPS 1,053 <10, nilai tolerance Q-tobin 0,947 > 0,1 dan nilai VIF Q-tobin
1,055 < 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas
diantara variabel independen.
 Uji Autokorelasi: Pengujian autokorelasi menunjukkan Durbin Watsin adalah
2,184 (d), dan nilai dL 1,6131 serta dU 1,7364. Dari data yang diperoleh, 1,6131 <
2,184 < 2,2626 maka nila d berada diantara dL dan (4-dU). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak ada korelasi antara kesalahan
penganggu pada peroiode t dengan kesalahan penganggu pada periode
sebelumnya.
Hasil dan Pembahasan
 Analisis regresi: Hasil analisis persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 0,111 + 0,383 X1 +0,194 X2 +0,086 X3 + e
 Uji Koefisien Determinasi (R2): Hasil pengujian regresi dengan menggunakan program SPSS
menunjukkan Hasil uji koefosien determinasi (R2) pada tabel 4.5 di atas, diperoleh nilai R2 sebesar
0,226 atau 22,6%. Hal ini menunjukkan bahwa 22,6% variasi dari nilai return saham dapat
dijelaskan oleh hubungan linier dengan ROE, EPS, dan Q-tobin. Sedangkan 77,1% sisanya dapat
dijelaskan oleh faktor lainnya yang tidak termasuk dalam analisis ini.
 Uji t: Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara
variabel bebas dan variabel terikat: Return On Equity (ROE) (X1), Earning Per Share (EPS) (X2), dan
Q-Tobin (X3) terhadap Return Saham (Y). Berdasarkan hasil pengujian regresi dengan
menggunakan program SPSS diketahui bahwa variabel ROE memiliki p-value 0,016 < 0,05 artinya
berpengaruh signifikan, sedangkan dengan membandingkan hasil perhitungan didapatkan nilai t
hitung 2,516 > t tabel 1,658 artinya berpengaruh positif dan signifikan. Variabel EPS memiliki p-
value 0,029 < 0,05 artinya berpengaruh signifikan, sedangkan dengan membandingkan hasil
perhitungan didapatkan nilai t hitung 2,287 > t tabel 1,658 artinya berpengaruh positif dan
signifikan. Variabel Q-tobin memiliki p-value 0,573 > 0,05 artinya berpengaruh tidak signifikan,
sedangkan dengan membandingkan hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung 0,568 < t tabel
1,658 artinya berpengaruh positif dan tidak signifikan.
Pembahasan
 1) Pengaruh ROE Terhadap Return Saham
 2) Pengaruh EPS Terhadap Return Saham
 3) Pengaruh Q-tobin Terhadap Return Saham
SIMPULAN
 1. Pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa ROE berpengaruh
positif dan signifikan terhadap return saham.
 2. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif
dan signifikan terhadap return saham.
 3. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa Q-tobin berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap return saham.

More Related Content

Mankeu Review Jurnal.pptx

  • 1. Kinerja keuangan berbasis penciptaan nilai terhadap return saham Kiki Alpiani1, Zainal Ilmi2, Irsan Tricahyadinata3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda. REVIEW JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN MUHAMMAD BAIQUN ISBAHI 2021219230010
  • 2. ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja keuangan yang berbasis pada penciptaan nilai dilihat dari Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Q-Tobin terhadap return saham. Dan untuk mengetahui apakah variabel- variabel tersebut perbengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan asuransi. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI, teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 10 perusahaan asuransi yang telah go publik dan menyajikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit per 31 Desember untuk tahun periode penelitian 2012-2015. Dasar teori yang digunakan adalah manajemen keuangan dengan menggunakan alat yaitu analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa ROE pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015, dan EPS pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015 sedangkan Q-tobin berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015. Hasil koefisien determinasi menunjukan sebesar 22,6%. Hasil tersebut menandakan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sementara 77,4% dijelaskan oleh variabel lain.
  • 3. Pendahuluan Ada beberapa faktor yang dapat menentukan harga saham suatu perusahaan, salah satunya adalah faktor kinerja keuangan berbasis penciptaan nilai. Berdasarkan kinerja keuangan berbasis penciptaan nilai, pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor penting yang berguna untuk perencanaan keuangan perusahaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Equity (ROE) yang merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa efektif ekuitas yang diberikan oleh para pemodal dan dikelola oleh pihak manajemen untuk beroperasi menghasilkan keuntungan. Semakin tinggi nilai ROE menunjukan semakin efisien perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba. Dengan meningkatnya laba perusahaan, maka harga saham pun akan meningkat dan dengan begitu return yang didapat juga semakin besar.
  • 4. Tinjauan Pustaka Manajemen Keuangan Laporan Keuangan Jenis-jenis Rasio Keuangan Kinerja Keuangan Pasar Modal ROE EPS Q-Tobin Return Saham
  • 5. Hipotesis Penelitian H1 : Terdapat pengaruh signifikan ROE terhadap return saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015. H2 : Terdapat pengaruh signifikan EPS terhadap return saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015 H3 : Terdapat pengaruh signifikan Q-Tobin terhadap return saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2015.
  • 6. Metodologi Penelitian Variabel penelitian: Return Saham (dependen) ROE,EPS dan Q-Tobin (independen) Populasi dan Sampel: 10 sampel keuangan yang bergerak dalam subsector asuransi dari 2012-2015. Teknik pengumpulan data: Menggunakan metode purposive sampling.
  • 7. Hasil dan Pembahasan Uji Normalitas:Hasil perhitungan secara statistik bahwa diperoleh nilai signifikan statistik kolmogorov-smirnov sebesar 0,716, dengan menggunakan taraf signifikan 5% atau sebesar 留 sebesar 0,05. Dari hasil yang diperoleh 0,716 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data bersal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji Multikolinieritas: Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai tolerance ROE 0,928 > 0,1 dan nilai VIF ROE 1,0777 < 10, nilai tolerance EPS 0.950 > 0,1 dan nilai VIF EPS 1,053 <10, nilai tolerance Q-tobin 0,947 > 0,1 dan nilai VIF Q-tobin 1,055 < 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas diantara variabel independen. Uji Autokorelasi: Pengujian autokorelasi menunjukkan Durbin Watsin adalah 2,184 (d), dan nilai dL 1,6131 serta dU 1,7364. Dari data yang diperoleh, 1,6131 < 2,184 < 2,2626 maka nila d berada diantara dL dan (4-dU). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak ada korelasi antara kesalahan penganggu pada peroiode t dengan kesalahan penganggu pada periode sebelumnya.
  • 8. Hasil dan Pembahasan Analisis regresi: Hasil analisis persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 0,111 + 0,383 X1 +0,194 X2 +0,086 X3 + e Uji Koefisien Determinasi (R2): Hasil pengujian regresi dengan menggunakan program SPSS menunjukkan Hasil uji koefosien determinasi (R2) pada tabel 4.5 di atas, diperoleh nilai R2 sebesar 0,226 atau 22,6%. Hal ini menunjukkan bahwa 22,6% variasi dari nilai return saham dapat dijelaskan oleh hubungan linier dengan ROE, EPS, dan Q-tobin. Sedangkan 77,1% sisanya dapat dijelaskan oleh faktor lainnya yang tidak termasuk dalam analisis ini. Uji t: Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat: Return On Equity (ROE) (X1), Earning Per Share (EPS) (X2), dan Q-Tobin (X3) terhadap Return Saham (Y). Berdasarkan hasil pengujian regresi dengan menggunakan program SPSS diketahui bahwa variabel ROE memiliki p-value 0,016 < 0,05 artinya berpengaruh signifikan, sedangkan dengan membandingkan hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung 2,516 > t tabel 1,658 artinya berpengaruh positif dan signifikan. Variabel EPS memiliki p- value 0,029 < 0,05 artinya berpengaruh signifikan, sedangkan dengan membandingkan hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung 2,287 > t tabel 1,658 artinya berpengaruh positif dan signifikan. Variabel Q-tobin memiliki p-value 0,573 > 0,05 artinya berpengaruh tidak signifikan, sedangkan dengan membandingkan hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung 0,568 < t tabel 1,658 artinya berpengaruh positif dan tidak signifikan.
  • 9. Pembahasan 1) Pengaruh ROE Terhadap Return Saham 2) Pengaruh EPS Terhadap Return Saham 3) Pengaruh Q-tobin Terhadap Return Saham
  • 10. SIMPULAN 1. Pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. 2. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. 3. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa Q-tobin berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham.