際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Marhaban
Ya Zul Hijjah
Awal Dzulhijjah adalah
Hari Istimewa
Hadits dari Ibnu A恢恢温壊
Tidak Bisa ditandingi dengan Jihad
Lantas manakah yang lebih
utama, apakah sepuluh hari
pertama Dzulhijjah ataukah
sepuluh malam terakhir
bulan Ramadhan?
Marhaban ya zulhijjah
AMALAN ISTIMEWA
ZULHIJJAH
Pertama: Puasa sunnah
Marhaban ya zulhijjah
Kedua: Takbir dan dzikir
Ketiga: Menunaikan haji
dan umrah
Keempat: Memperbanyak
amalan
shalih
Kelima: Bertaubat
Keutamaan hari arofah
Keenam: Berqurban
Q&A QURBAN
Apakah hukum berkurban? ..
Apakah syarat bagi orang yang berkurban? ..
Siapakah orang dianggap mampu berkurban? .
Kapankah waktu penyembelihan hewan kurban? .
Apakah pada malam harinya juga boleh dilakukan penyembelihan hewan Kurban?
Hewan-hewan jenis apa sajakah yang boleh dijadikan sebagai hewan Kurban?
Apakah hewan yang paling afdhal disembelih sebagai Kurban? .
Adakah batasan usia bagi hewan Kurban? .
Apakah ada syarat tertentu tentang batasan jumlah orang yang berkurban
untuk satu ekor hewan kurban?
 Apakah boleh menyembelih hewan yang bercacat? .
 Apakah perkara-perkara yang dianjurkan bagi orang yang akan berkurban? ..
 Adakah bacaan khusus ketika akan menyembelih hewan Kurban? ..
 Apakah orang yang berkurban mesti menyembelih hewan kurbannya sendiri? 
 Bagi seseorang yang menyembelihkan hewan Kurban orang lain,
 apakah ia mesti menyebutkan nama orang yang berkurban? .
 Apakah orang yang berkurban boleh memakan daging hewan Kurbannya? .
 Apakah orang yang belum akikah boleh berkurban? ..
 Apakah boleh membagikan daging kurban ke negeri lain? 
 Apakah hukum menyembelih kurban untuk orang lain yang masih hidup? ..
 Bagaimana pula hukumnya menyembelih hewan kurban untuk orang yang telah
meninggal dunia?

More Related Content

Marhaban ya zulhijjah

Editor's Notes

  • #3: menunjukkan keutamaan sesuatu yang disebutkan dalam sumpah, sebagaimana disebutkan oleh Syaikh As-Sadi r dalam kitab tafsirnya. Sebagaimana disebut dalam Zaad Al-Masiir karya Imam Ibnul Jauzi, yang dimaksud sepuluh malam atau sepuluh hari di sini terdapat empat tafsiran menurut para ulama yaitu: 1. sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, 2. sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, 3. sepuluh hari pertama bulan Ramadhan, 4. sepuluh hari pertama bulan Muharram. Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum), sehingga ayat tersebut bisa dimaknakan sepuluh hari Dzulhijjah. Lihat Tafsir Juz Amma karya Syaikh Ibnu Utsaimin, hlm. 159. Ibnu Rajab Al-Hambali r mengatakan bahwa tafsiran yang menyebut sepuluh hari Dzulhijjah, itulah yang lebih tepat. Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu A恢恢温壊 k. Lihat Lathaif Al-Maarif, hlm. 469.
  • #4: Hadits ini menunjukkan bahwa amalan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah di sisi Allah lebih disukai dibanding hari3 Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik hari lainnya tanpa ada pengecualian. Jika dikatakan Allah itu cinta, maka menunjukkan hari-hari tersebut dinilai mulia di sisi-Nya. (Lathaif Al-Maarif, hlm.
  • #9: Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah karena Nabi g mendorong kita untuk beramal shalih ketika itu dan puasa adalah sebaik-baiknya amalan shalih.
  • #11: Yang termasuk amalan shalih juga adalah bertakbir, bertahlil, bertasbih, bertahmid, beristighfar, dan memperbanyak doa. Disunnahkan untuk mengangkat (mengeraskan) suara ketika bertakbir di pasar, jalanjalan, masjid, dan tempat-tempat lainnya. Perlu diketahui bahwa takbir itu ada dua macam, yaitu takbir muthlaq (tanpa dikaitkan dengan waktu tertentu) dan takbir muqoyyad (dikaitkan dengan waktu tertentu). Takbir awal Dzulhijjah bersifat muthlaq, artinya tidak dikaitkan pada waktu dan tempat tertentu. Jadi boleh dilakukan di pasar, masjid, dan saat berjalan. Takbir tersebut dilakukan dengan mengeraskan suara khusus bagi laki-laki. Sedangkan ada juga takbir yang sifatnya muqoyyad, artinya dikaitkan dengan waktu tertentu yaitu dilakukan setelah shalat wajib berjamaah. Takbir muqoyyad bagi orang yang tidak berhaji dilakukan mulai dari shalat Shubuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga waktu Ashar pada hari tasyrik yang terakhir. Adapun bagi orang yang berhaji dimulai dari shalat Zhuhur hari nahr (10 Dzulhijjah) hingga hari tasyrik yang terakhir. Cara bertakbir adalah dengan ucapan: Allahu Akbar, Allahu Akbar, (Allahu Akbar), Laa ilaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamd.
  • #13: Seperti shalat, sedekah, membaca Al-Quran, dan beramar maruf nahi mungkar.
  • #14: Termasuk yang ditekankan pula di awal Dzulhijjah adalah bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat serta meninggalkan tindak zalim terhadap sesama.