Marsilea crenata atau semanggi adalah tumbuhan paku air yang hidup di rawa dan danau. Tumbuhan ini memiliki daun berdiri sendiri dengan 4 jari dan akar yang merayap di tanah. Semanggi bereproduksi secara seksual melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina, serta secara aseksual melalui stolon. Tumbuhan ini memiliki manfaat sebagai sayuran dan fitoestrogen yang dapat mencegah osteoporosis.
2. DESKRIPSI
Semanggi atau paku bernama ilmiah Marsilea
crenata Presl.adalah tanaman yang termasuk ke
dalam famili Marsiliaceae. Deskripsi menurut buku
flora (Steenis,dkk. 2005) ( terjemahan)) adalah
tumbuhan dengan daun berdiri sendiri atau dalam
berkas, menjari berbilang 4, tangkai daun panjang
dan tegak, panjang 2-30 cm, anak daun
menyilang, berhadapan, berbentuk baji bulat
telur, gundul atau hampir gundul, dengan panjang
3-22 cm dan lebar 2-18 cm, urat daun rapat
berbentuk kipas, pada air yang tidak dalam muncul
diatas air. Biasanya di temukan di sawah, selokan
dan genangan air dangkal.
3. KLASIFIKASI ILMIAH
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumb.berpembuluh)
Divisi
: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas
: Pteridopsida
Ordo
: Salviniales
Famili : Marsileaceae
Genus
: Marsilea
Spesies
: Marsilea crenata
4. MORFOLOGI
Semanggi termasuk dalam Ordo Marsileales
karena hidup dalam air yang dangkal dengan akar
di dalam tanah. Semanggi mempunyai sorus dalam
satu sporofit terdapat dalam sporakarpium yang
bentuknya seperti kacang. Semanggi mempunyai
batang yang merayap. Di buku-buku batang ke
bawah membentuk akar, ke atas membentuk daun
yang bertangkai panjang yang muncul diatas
permukaan air dengan helaian daun yang berbelah.
Sporakarpium keluar diatas tangkai daun.
5. HABITAT
Ordo Marsileales hidup dalam air yang dangkal
dengan akar di dalam tanh. Habitat Semanggi
biasanya hidup di air, rawa, atau danau.
Marsilea ini tumbuh di daerah beriklim sedang dan
tropis.
7. SIKLUS HIDUP
Marsilea termasuk kedalam heterosporayang
menghasilkan 2 jenis spora yang berlainan, spora
yang berukuran besar disebut megaspora, yaitu
gamet betina yang akan membentuk arkegonium.
Spora yang berukuran kecil disebut mikrospor yang
akan membentuk gamet jantan atau anteridium.
9. REPRODUKSI
tumbuhan paku dapat bereproduksi secara
aseksual (vegetatif), yakni dengan stolon yang
menghasilkan gemma (tunas). Gemma adalah
ankn pada tulang daun atau kaki daun yang
mengandung spora.
Reproduksi secara seksual (generatif) melalui
pembentukn sel kelamin jantan dan betina oleh alat
kelamin (gametangium). Gametangium jantan
(anteridium) menghasilkan sepermatozoid dan
gemetangium betina menghasilkan sel telur (ovum).
11. MANFAAT
Sebagai sayuran
mengandung fitoestrogen (estrogen tumbuhan)
yang berpotensi mencegah osteoporesis.
sebagai tumbuhan bioremediasi, karena mampu
menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini
perlu diwaspadai dalam penggunaan daun
semanggi sebagai bahan makanan, terutama bila
daunnya diambil dari lahan tercemar logam berat.