1. Oleh :
Ning Masitah
Naviul Hasanah
Ayu Dwi Asnantia
2. Yaitu
Hubungan seksual yang dilakukan oleh
laki laki dan perempuan tanpa
menikah, sering berganti pasangan.
3. a. Pergaulan
b. Pengaruh materi pornografi (film, video,
internet dsb)
c. Pengaruh obat/narkoba dan alcohol
d. Kualitas hubungan suami-isteri (buat yang sudah
menikah)
5. Pemberian materi pendidikan seks yang dimulai pada saat anak
sadar mulai seks.
Adanya penyuluhan tentang bahaya HIV Aids.
Digunakan upaya pencegahan atau penangkalan perilaku
menyimpang dan upaya kuratif yaitu pengobatan dan
penyembuhan. Agar perilaku seks bebas pada remaja dapat
ditekan seminim mungkin, perlu dilakukan pencegahan yang baik
dari lingkup keluarga, pemerintah dan masyarakat. Adanya
komunikasi yang efektif di dalam keluarga antara orang tua dan
anak mengenai pemahaman nilai-nilai moral dan etika sekaligus
memberikan pengertian mangenai pendidikan seks kepada anak-
anaknya sesuai dengan tingkat umurnya.
6. Pemberian materi pendidikan seks yang dimulai pada saat anak
sadar mulai seks.
Adanya penyuluhan tentang bahaya HIV Aids.
Digunakan upaya pencegahan atau penangkalan perilaku
menyimpang dan upaya kuratif yaitu pengobatan dan
penyembuhan. Agar perilaku seks bebas pada remaja dapat
ditekan seminim mungkin, perlu dilakukan pencegahan yang baik
dari lingkup keluarga, pemerintah dan masyarakat. Adanya
komunikasi yang efektif di dalam keluarga antara orang tua dan
anak mengenai pemahaman nilai-nilai moral dan etika sekaligus
memberikan pengertian mangenai pendidikan seks kepada anak-
anaknya sesuai dengan tingkat umurnya.