Dokumen tersebut membahas tentang graf dan beberapa konsep dasar yang terkait dengan graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, graf terhubung, upagraf, komponen graf, dan representasi graf seperti matriks ketetanggaan dan matriks bersisian.
Buku ini membahas materi geometri analitik ruang yang meliputi titik dan vektor dalam ruang tiga dimensi, garis lurus, persamaan bola, luasan putaran, dan luasan berderajat dua.
Dokumen tersebut membahas tentang graf isomorfik dan planar. Graf dikatakan isomorfik jika memiliki hubungan kebersisian yang sama meskipun penggambarannya berbeda. Graf planar adalah graf yang dapat digambar di bidang datar tanpa sisi yang saling memotong.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pemetaan dalam matematika. Pemetaan adalah cara menghubungkan unsur-unsur dari satu himpunan ke himpunan lainnya. Ada beberapa jenis pemetaan seperti pemetaan injektif, surjektif, dan bijektif yang dijelaskan beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas relasi rekursif dan cara menyelesaikannya dengan menggunakan persamaan karakteristik dan teorema-teorema yang terkait. Secara singkat, relasi rekursif adalah persamaan yang menyatakan suatu deret bilangan dalam bentuk deret sebelumnya, dan dapat diselesaikan dengan menentukan akar-akar persamaan karakteristiknya.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Graf dapat berupa graf sederhana, graf tak sederhana, graf berarah, atau graf tak berarah. Unsur-unsur penting graf antara lain simpul, sisi, derajat simpul, lintasan, dan siklus.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis graf serta konsep dasar graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan tetanggaan. Dijelaskan pula contoh-contoh penerapan graf dalam berbagai bidang seperti matematika, kimia, biologi, dan teknik informatika.
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf dan pewarnaan graf. Terdapat definisi pewarnaan titik, bilangan kromatik, beberapa teorema seperti hubungan bilangan kromatik antara graf dan subgrafnya, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pada bidang Euclides. Transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif dengan daerah asal dan nilai sama. Contoh transformasi yang dibahas adalah perpetaan dan translasi. Transformasi tersebut dibuktikan memenuhi sifat injektif dan surjektif sehingga merupakan transformasi.
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
油
Dokumen tersebut berisi penjelasan dan bukti sejumlah teorema terkait konvergensi dan divergensi barisan bilangan. Pertama, dibahas tentang sifat barisan yang divergen sejati jika tidak terbatas dan konvergen jika terbatas. Kemudian, diberikan contoh barisan yang divergen sejati dan konvergen. Selanjutnya, dibuktikan beberapa teorema terkait hubungan antara konvergensi dua barisan bilangan. Terakhir, diber
Dokumen tersebut membahas soal latihan graf planar dan homomorfisme graf K3,3. Pertama, dijelaskan cara menggambar graf planar tanpa persilangan dan menentukan planaritas graf. Kedua, dibahas tentang graf planar terhubung reguler dan rumus untuk menentukan jumlah simpulnya. Ketiga, dijelaskan cara menentukan graf mana yang homomorfik dengan K3,3.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis graf khusus seperti graf lengkap, graf lingkaran, graf teratur, dan graf bipartit. Jenis-jenis graf tersebut didefinisikan berdasarkan sifat-sifat simpul dan sisi pada grafnya. Representasi graf seperti matriks ketetanggaan, matriks bersisian, dan senarai ketetanggaan juga dijelaskan.
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03KuliahKita
油
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat relasi biner seperti refleksif, menghantar, setangkup, dan tolak-setangkup. Relasi dikatakan refleksif jika pasangan (a,a) termasuk dalam relasi untuk setiap a, menghantar jika (a,b) dan (b,c) termasuk relasi maka (a,c) juga termasuk, setangkup jika (a,b) termasuk relasi maka (b,a) juga termasuk,
Dokumen tersebut membahas tentang graf, lintasan Euler, sirkuit Euler, lintasan Hamilton, sirkuit Hamilton, dan beberapa aplikasi graf seperti persoalan pedagang keliling, persoalan tukang pos Cina, dan pewarnaan graf.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pemetaan dalam matematika. Pemetaan adalah cara menghubungkan unsur-unsur dari satu himpunan ke himpunan lainnya. Ada beberapa jenis pemetaan seperti pemetaan injektif, surjektif, dan bijektif yang dijelaskan beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas relasi rekursif dan cara menyelesaikannya dengan menggunakan persamaan karakteristik dan teorema-teorema yang terkait. Secara singkat, relasi rekursif adalah persamaan yang menyatakan suatu deret bilangan dalam bentuk deret sebelumnya, dan dapat diselesaikan dengan menentukan akar-akar persamaan karakteristiknya.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Graf dapat berupa graf sederhana, graf tak sederhana, graf berarah, atau graf tak berarah. Unsur-unsur penting graf antara lain simpul, sisi, derajat simpul, lintasan, dan siklus.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis graf serta konsep dasar graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan tetanggaan. Dijelaskan pula contoh-contoh penerapan graf dalam berbagai bidang seperti matematika, kimia, biologi, dan teknik informatika.
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf dan pewarnaan graf. Terdapat definisi pewarnaan titik, bilangan kromatik, beberapa teorema seperti hubungan bilangan kromatik antara graf dan subgrafnya, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pada bidang Euclides. Transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif dengan daerah asal dan nilai sama. Contoh transformasi yang dibahas adalah perpetaan dan translasi. Transformasi tersebut dibuktikan memenuhi sifat injektif dan surjektif sehingga merupakan transformasi.
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
油
Dokumen tersebut berisi penjelasan dan bukti sejumlah teorema terkait konvergensi dan divergensi barisan bilangan. Pertama, dibahas tentang sifat barisan yang divergen sejati jika tidak terbatas dan konvergen jika terbatas. Kemudian, diberikan contoh barisan yang divergen sejati dan konvergen. Selanjutnya, dibuktikan beberapa teorema terkait hubungan antara konvergensi dua barisan bilangan. Terakhir, diber
Dokumen tersebut membahas soal latihan graf planar dan homomorfisme graf K3,3. Pertama, dijelaskan cara menggambar graf planar tanpa persilangan dan menentukan planaritas graf. Kedua, dibahas tentang graf planar terhubung reguler dan rumus untuk menentukan jumlah simpulnya. Ketiga, dijelaskan cara menentukan graf mana yang homomorfik dengan K3,3.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis graf khusus seperti graf lengkap, graf lingkaran, graf teratur, dan graf bipartit. Jenis-jenis graf tersebut didefinisikan berdasarkan sifat-sifat simpul dan sisi pada grafnya. Representasi graf seperti matriks ketetanggaan, matriks bersisian, dan senarai ketetanggaan juga dijelaskan.
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03KuliahKita
油
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat relasi biner seperti refleksif, menghantar, setangkup, dan tolak-setangkup. Relasi dikatakan refleksif jika pasangan (a,a) termasuk dalam relasi untuk setiap a, menghantar jika (a,b) dan (b,c) termasuk relasi maka (a,c) juga termasuk, setangkup jika (a,b) termasuk relasi maka (b,a) juga termasuk,
Dokumen tersebut membahas tentang graf, lintasan Euler, sirkuit Euler, lintasan Hamilton, sirkuit Hamilton, dan beberapa aplikasi graf seperti persoalan pedagang keliling, persoalan tukang pos Cina, dan pewarnaan graf.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar tentang teori graf seperti operasi pada graf, komplemen graf, cuts, blocks, bipartite graf, planar graf, dan ketidaksamaan Euler.
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...ARASYIDMAULANAGS
油
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis graf, terminologi dasar graf, dan representasi graf. Ada tiga jenis representasi graf yaitu matriks ketetanggaan, matriks bersisian, dan senarai ketetanggaan. Dokumen juga menjelaskan dua belas terminologi dasar graf seperti bertetangga, bersisian, derajat, lintasan, siklus, dan lainnya beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut memberikan definisi dasar tentang graf sebagai representasi matematika dari hubungan antara objek-objek. Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, dan berbagai jenis graf seperti graf sederhana, graf tak sederhana, graf berarah dan tak berarah. Dilanjutkan dengan contoh representasi graf menggunakan matriks ketetanggaan dan senarai ketetangga
Bab ini membahas teori graf, termasuk definisi graf, contoh masalah jembatan K旦nigsberg, dan jenis-jenis graf seperti graf sederhana, graf berarah, dan graf lengkap. Terminologi graf seperti simpul, sisi, derajat, dan lintasan juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf, termasuk definisi graf berarah dan tidak berarah, representasi graf dalam matriks, algoritma Floyd-Warshall dan Johnson, bahasa pemrograman Java, serta UML dan flowchart.
Dokumen ini membahas tentang materi Graf dalam Matematika Diskrit. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Dokumen ini menjelaskan definisi, contoh, dan terminologi dasar graf seperti simpul, sisi, derajat, ketetanggaan, dan lainnya.
Pop-up konfirmasi dibuat menggunakan HTML, CSS dan JavaScript. HTML berisi elemen yang menggelontorkan pop-up dan elemen pop-up itu sendiri. CSS memposisikan dan mendekorasi elemen-elemen tersebut. JavaScript menangani interaksi pengguna dengan menampilkan dan menyembunyikan pop-up saat elemen dilakukan klik atau tombol 'escape' ditekan.
Dokumen ini membahas implementasi card flip menggunakan CSS untuk menampilkan dua sisi konten. Elemen card dibuat dengan tag div dan memiliki dua bagian yaitu front dan back. Style diperkenalkan untuk card, front, dan back agar dapat berputar 180 derajat saat dihover, menampilkan sisi belakang. Implementasi ini dapat diubah sesuai selera untuk aplikasi seperti produk e-commerce.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang implementasi navigasi breadcrumb pada situs web. Navigasi ini digunakan ketika situs memiliki struktur halaman yang dalam agar pengguna tidak tersesat. Dokumen menjelaskan cara membuat navigasi breadcrumb dengan menggunakan tag-tag HTML dan melakukan styling dengan CSS untuk membentuk tampilan berbentuk roti panggang. Beberapa fitur yang ditambahkan antara lain menambahkan efek sudut bulat pada elemen pert
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara membuat layout grid menggunakan Flexbox CSS. Metode Flexbox dianggap lebih efisien dalam mengatur tata letak grid dibandingkan metode sebelumnya yang menggunakan floating. Dokumen tersebut menjelaskan properti-properti penting Flexbox seperti display, direction, wrap, flow, align-items, order, dan flex untuk mengatur arah, posisi, urutan, dan ukuran elemen grid. Kemudian diberikan contoh
Dokumen ini membahas tentang pentingnya membuat panduan pembuatan front-end situs web sebelum memulai koding. Panduan ini bertujuan untuk menjaga konsistensi desain dan kode serta mempermudah pemeliharaan dan perbaikan di kemudian hari. Diberikan contoh panduan penamaan untuk HTML dan CSS seperti penggunaan tanda kutip, susunan atribut, dan penamaan class/id yang baik. Secara umum panduan ini digunakan untuk memudahkan pro
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)KuliahKita
油
Dokumen ini membahas metode Discounted Cash Flow (DCF) untuk menentukan nilai intrinsik suatu perusahaan. DCF melibatkan pendiskonan arus kas masa depan ke nilai sekarang dengan mempertimbangkan nilai waktu dari uang dan biaya modal. Contoh penggunaan DCF untuk menilai harga mesin yang menghasilkan pendapatan tetap selama 10 tahun digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep seperti nilai masa kini, nilai mas
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)KuliahKita
油
Dokumen tersebut membahas analisis saham dengan memahami bisnis perusahaan secara mendalam sebelum melakukan valuasi. Langkah-langkahnya adalah memahami bisnis perusahaan, menerapkan checklist keuangan, dan melakukan valuasi. Checklist keuangan digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, tingkat utang, persediaan, piutang, arus kas, dan pengembalian ekuitas perusahaan.
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligenceKuliahKita
油
Dokumen tersebut membahas proses due diligence dalam melakukan investasi saham, termasuk membuat checklist kriteria saham yang baik, memahami bisnis perusahaan melalui laporan tahunan, dan menganalisis valuasi saham menggunakan discounted cash flow.
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai rasio finansial yang merupakan salah satu pertimbangan investasi dalam bentuk angka-angka yang dikalkukasi
Tinjauan rasio keuangan perusahaan mencakup empat rasio utama: profitability, leverage, operating dan receivables. Leverage ratio mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang dan risiko kegagalan pembayaran. Rasio operasi mengukur efisiensi aset dan modal kerja perusahaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai rasio keuangan (financial ratios) yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Terdapat empat jenis rasio keuangan yang dijelaskan yaitu profitability ratios, leverage ratios, valuation ratios, dan operating ratios, dengan profitability ratios lebih dikembangkan seperti EBITDA Margin, PAT Margin, ROE, ROA, dan ROCE.
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Cash Flow Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
2. Teorema Kuratoswki
Berguna untuk menentukan dengan tegas keplanaran
suat graf.
(a) (b) (c)
Gambar (a) Graf Kuratowski pertama (K5)
(b) Graf Kuratowski kedua (K3, 3)
(c) Graf yang isomorfik dengan graf Kuratowski kedua
3. Kazimierz Kuratowski (February 2, 1896 June 18, 1980) was a Polish mathematician and logician. He was one of the leading representatives of the Warsaw School of Mathematics. (Sumber: Wikipedia)
4. Sifat graf Kuratowski adalah:
1. Kedua graf Kuratowski adalah graf teratur.
2. Kedua graf Kuratowski adalah graf tidak-planar
3. Penghapusan sisi atau simpul dari graf Kuratowski
menyebabkannya menjadi graf planar.
4. Graf Kuratowski pertama adalah graf tidak-planar
dengan jumlah simpul minimum, dan graf
Kuratowski kedua adalah graf tidak-planar dengan
jumlah sisi minimum.
5. TEOREMA Kuratowski. Graf G bersifat planar jika dan
hanya jika ia tidak mengandung upagraf yang isomorfik
dengan salah satu graf Kuratowski atau homeomorfik
(homeomorphic) dengan salah satu dari keduanya.
G1 G2 G3
Gambar Tiga buah graf yang homemorfik satu sama lain.
v
x
y
6. Contoh: Kita gunakan Teorema Kuratowski untuk
memeriksa keplanaran graf. Graf G di bawah ini bukan
graf planar karena ia mengandung upagraf (G1) yang
sama dengan K3,3.
Graf G tidak planar karena ia mengandung upagraf yang sama dengan K3,3.
a b
c
f e d
a b
c
f e d
G
G1
7. Graf G tidak planar karena ia mengandung upagraf (G1)
yang homeomorfik dengan K5 (dengan membuang
simpul-simpul yang berderajat 2 dari G1, diperoleh K5).
G G1 K5
Gambar Graf G, upagraf G1 dari G yang homeomorfik dengan K5.
a
b
c
d
g f e
h
a
b
c
d
g f e
h
i i
a
c
g e
h
9. Jawaban:
1
2
3
4
5
6 7
9 8
10
1
2
3
4
5
6 7
9 8
1
2
3
4
5
6
(a) Graf Petersen, G (b) G
1
(c) G
2
(d) K3,3
1
2 4 6
3 5
Gambar (a) Graf Petersen
(b) G1 adalah upagraf dari G
(c) G2 homeomorfik dengan G1
(d) G2 isomorfik dengan K3,3
10. Lintasan dan Sirkuit Euler
件Lintasan Euler ialah lintasan yang melalui masing-masing sisi di dalam graf tepat satu kali. 件Sirkuit Euler ialah sirkuit yang melewati masing-masing sisi tepat satu kali.. 件Graf yang mempunyai sirkuit Euler disebut graf Euler (Eulerian graph). Graf yang mempunyai lintasan Euler dinamakan juga graf semi-Euler (semi-Eulerian graph).
11. Contoh.
Lintasan Euler pada graf (a) : 3, 1, 2, 3, 4, 1
Lintasan Euler pada graf (b) : 1, 2, 4, 6, 2, 3, 6, 5, 1, 3
Sirkuit Euler pada graf (c) : 1, 2, 3, 4, 7, 3, 5, 7, 6, 5, 2, 6, 1
Sirkuit Euler pada graf (d) : a, c, f, e, c, b, d, e, a, d, f, b, a
Graf (e) dan (f) tidak mempunyai lintasan maupun sirkuit Euler
(a) dan (b) graf semi-Euler
(c) dan (d) graf Euler
(e) dan (f) bukan graf semi-Euler atau graf Euler
2 1
3 4
1 2
3
4
5 6
1
2 3
4
5
6 7
a
b
e
d
c
f
a b
c d
1 2
3
4 5 e
(a) (b) (c)
(d) (e) (f)
12. TEOREMA. Graf tidak berarah memiliki lintasan
Euler jika (graf semi-Euler) dan hanya jika terhubung
dan memiliki dua buah simpul berderajat ganjil atau
tidak ada simpul berderajat ganjil sama sekali.
TEOREMA. Graf tidak berarah G adalah graf Euler
(memiliki sirkuit Euler) jika dan hanya jika setiap
simpul berderajat genap.
13. TEOREMA. (a) Graf berarah G memiliki sirkuit Euler jika dan hanya jika
G terhubung dan setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar
sama.
(b) G memiliki lintasan Euler jika dan hanya jika G terhubung dan setiap
simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama kecuali dua simpul,
yang pertama memiliki derajat-keluar satu lebih besar derajat-masuk, dan
yang kedua memiliki derajat-masuk satu lebih besar dari derajat-keluar.
Gambar (a) Graf berarah Euler (a, g, c, b, g, e, d, f, a)
(b) Graf berarah semi-Euler (d, a, b, d, c, b)
(c) Graf berarah bukan Euler maupun semi-Euler
a
b
c
e d
f
g
a b
d c
a b
d c
(a) (b) (c)
14. Latihan
Manakah di antara graf di bawah ini yang dapat dilukis tanpa mengangkat pensil sekalipun?
15. Lintasan dan Sirkuit Hamilton
件Lintasan Hamilton ialah lintasan yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali. 件Sirkuit Hamilton ialah sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali simpul asal (sekaligus simpul akhir) yang dilalui dua kali. 件Graf yang memiliki sirkuit Hamilton dinamakan graf Hamilton, sedangkan graf yang hanya memiliki lintasan Hamilton disebut graf semi-Hamilton.
16. (a) (b) (c)
(a) graf yang memiliki lintasan Hamilton (misal: 3, 2, 1, 4)
(b) graf yang memiliki lintasan Hamilton (1, 2, 3, 4, 1)
(c) graf yang tidak memiliki lintasan maupun sirkuit Hamilton
1 2
4 3
1
3
2
4
1 2
4 3
17. (a) (b)
(a) Dodecahedron Hamilton,
(b) graf yang mengandung sirkuit Hamilton
18. TEOREMA. Syarat cukup supaya graf sederhana G dengan
n ( 3) buah simpul adalah graf Hamilton ialah bila derajat
tiap simpul paling sedikit n/2 (yaitu, d(v) n/2 untuk setiap
simpul v di G). (coba nyatakan dalam jika p maka q)
TEOREMA. Setiap graf lengkap adalah graf Hamilton.
TEOREMA. Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul
(n 3), terdapat (n 1)!/2 buah sirkuit Hamilton.
19. TEOREMA. Di dalam graf lengkap G dengan n buah simpul (n 3 dan n
ganjil), terdapat (n 1)/2 buah sirkuit Hamilton yang saling lepas (tidak ada
sisi yang beririsan). Jika n genap dan n 4, maka di dalam G terdapat (n
2)/2 buah sirkuit Hamilton yang saling lepas.
Contoh. Sembilan anggota sebuah klub bertemu tiap hari untuk makan siang pada
sebuah meja bundar. Mereka memutuskan duduk sedemikian sehingga setiap anggota
mempunyai tetangga duduk berbeda pada setiap makan siang. Berapa hari pengaturan
tersebut dapat dilaksanakan?
Jawaban: Jumlah pengaturan tempat duduk yang berbeda adalah (9 1)/2 = 4.
Gambar Graf yang merepresentasikan persoalan pengaturan tempat duduk.
1
2
3
5
6
7
8
9
20. Beberapa graf dapat mengandung sirkuit Euler dan sirkuit
Hamilton sekaligus, mengandung sirkuit Euler tetapi tidak
mengandung sirkuit Hamilton, dan sebagainya..
(a) (b)
(a) Graf Hamilton sekaligus graf Euler
(b) Graf Hamilton sekaligus graf semi-Euler
6
5
4
1
3
2
5
1 2
4 3