際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Nama Kelompok :
 Azkiyah Azzura
 Diana Priskha. M
 Flouriza Nabila. Y
 Maya Riski. A
 Niki Wijaya. S
 Nindya Maharani

XI IPA 1
Bio artinya hidup, Graphein artinya tulis.
Secara sederhana, biografi dapat dikatakan sebagai
sebuah kisah riwayat hidup seseorang.
Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang
kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek
rekaan (non-fiction / kisah nyata) yang lebih kompleks
daripada sekadar daftar tanggal lahir atau wafat dan
data-data pekerjaan seseorang serta menceritakan
tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami
kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan
perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
Biografi menganalisa dan menerangkan kejadiankejadian dalam hidup seseorang. Biografi seringkali
bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak
jarang juga tentang orang yang masih hidup.
Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa
yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian
tertentu.
Biografi memerlukan bahanbahan utama dan bahan
pendukung, yaitu:





Bahan utama dapat berupa benda-benda
seperti surat-surat, buku harian, atau kliping
koran.
bahan-bahan pendukung biasanya berupa
biografi lain, buku-buku referensi atau
sejarah yang memaparkan peranan subyek
biografi itu.
Berdasarkan sisi penulis :
 Autobiografi.
Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan
hidupnya.
 Biografi.
Ditulis oleh orang lain,
Berdasarkan izin penulisan dibagi atas :
 Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya
seizin atau sepengetahuam tokoh didalamnya
 Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa
sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya
(biasanya karena telah wafat)




Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa
perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling
berkesan.
Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa
perjalanan karir dari awal karir hingga karir
terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam
mencapai sukses tertentu.
Biografi politik.
yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam
biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui
riset. Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari
kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya.
Intelektual biografi
yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan
dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.
Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra
yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara
terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan
sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma
keterampilan dan wawancara.
Buku Sendiri.
Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit
dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran
ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya memuat
kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menarik perhatian
publik.
Buku Subdisi.
Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor.
Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan
dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual
harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.





Kecenderungan untuk melebih-lebihkan jika
berbicara mengenai diri mereka, dan membuat
opini seolah sebagai fakta.
Tidak dapat dipastikan.
Orang sering memasukkan informasi ke dalam
otobiografi yang belum pernah diterbitkan di
tempat lain, atau merupakan hasil dari
pengetahuan dari tangan pertama






Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis
sebuah biografi antara lain:
Pilih seseorang yang menarik perhatian Anda.
Temukan fakta-fakta utama mengenai kehidupan
orang tersebut.
Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu.
Pikirkan, apa lagi yang perlu Anda ketahui
mengenai orang itu, bagian mana dari hidupnya
yang ingin lebih banyak Anda tuliskan.
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf
Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun)
merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran
25 Juni 1936.Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia
selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI
ke-7.Habibie merupakan blaster antara orang Jawa
[ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya].
Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan
kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama
enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut
Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch
Wesfalische Tehnische Hochscule  Jerman pada
1955. Dengan dibiayai oleh ibunya, R.A. Tuti Marini
Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10
tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di
Aachen-Jerman.
Kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2)
dibiayai langsung oleh Ibunya yang
melakukan usaha catering dan indekost di
Bandung setelah ditinggal pergi suaminya
(ayah Habibie). Habibie mengeluti bidang
Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas
Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di
Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar
Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik
(catatan : diploma teknik di Jerman
umumnya disetarakan dengan gelar
Master/S2 di negara lain) dengan predikat
summa cum laude.
Pak Habibie melanjutkan program
doktoral setelah menikahi teman SMA-nya,
Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun
1962.Bersama dengan istrinya tinggal di
Jerman, Habibie harus bekerja untuk
membiayai biaya kuliah sekaligus biaya
rumah tangganya.
Habibie mendalami bidang Desain dan
Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965,
Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan
mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor
Teknik) dengan indeks prestasi summa cum

laude.
Berikut contoh biografi dari seorang tokoh yaitu Bp.Habibie :
Biodata Lengkap Bapak Habibie:

Nama

: Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf
Habibie
Lahir
: Pare-Pare, 25 Juni 1936
Agama : Islam
Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999)
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie
Center
Istri
: dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962)
Anak
: Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Cucu
: Empat orang
Ayah
: Alwi Abdul Jalil Habibie
Ibu
: R.A. Tuti Marini Puspowardoyo
Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara


1.
2.

Pendidikan :

ITB Bandung, tahun 1954
Rheinisch Westfalische Technische Hochscule

(RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar
Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada
Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen
Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang
(1955-1960).
Materi Bahasa Indonesia: Biografi






Pekerjaan :
1. Kepala Riset dan Pengembangan Analisis
Struktur pada perusahaan Hamburger
Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman antara
tahun 1965-1969.
2. Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada
Pesawat Komersial dan Angkut Militer MBB
Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 19691973
3.Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada
MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun 19731978
4.Penasehat Senior Teknologi pada Dewan
Direksi MBB tahun 1978.
5. Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi
Advanced Technology Pertamina, yang merupakan
cikal bakal BPPT, tahun 1974-1978.
6. Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang
Pengembangan Teknologi dan Pesawat
Terbang, bertanggungjawab langsung kepada
Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun
1974-1978.
7. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek)
sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998.
8. Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei
1998.
9. Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999.
Materi Bahasa Indonesia: Biografi

More Related Content

Materi Bahasa Indonesia: Biografi

  • 1. Nama Kelompok : Azkiyah Azzura Diana Priskha. M Flouriza Nabila. Y Maya Riski. A Niki Wijaya. S Nindya Maharani XI IPA 1
  • 2. Bio artinya hidup, Graphein artinya tulis. Secara sederhana, biografi dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata) yang lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau wafat dan data-data pekerjaan seseorang serta menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.
  • 3. Biografi menganalisa dan menerangkan kejadiankejadian dalam hidup seseorang. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu.
  • 4. Biografi memerlukan bahanbahan utama dan bahan pendukung, yaitu: Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.
  • 5. Berdasarkan sisi penulis : Autobiografi. Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan hidupnya. Biografi. Ditulis oleh orang lain, Berdasarkan izin penulisan dibagi atas : Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau sepengetahuam tokoh didalamnya Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya (biasanya karena telah wafat)
  • 6. Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan. Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.
  • 7. Biografi politik. yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui riset. Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya. Intelektual biografi yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah. Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma keterampilan dan wawancara.
  • 8. Buku Sendiri. Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menarik perhatian publik. Buku Subdisi. Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor. Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.
  • 9. Kecenderungan untuk melebih-lebihkan jika berbicara mengenai diri mereka, dan membuat opini seolah sebagai fakta. Tidak dapat dipastikan. Orang sering memasukkan informasi ke dalam otobiografi yang belum pernah diterbitkan di tempat lain, atau merupakan hasil dari pengetahuan dari tangan pertama
  • 10. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara lain: Pilih seseorang yang menarik perhatian Anda. Temukan fakta-fakta utama mengenai kehidupan orang tersebut. Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu. Pikirkan, apa lagi yang perlu Anda ketahui mengenai orang itu, bagian mana dari hidupnya yang ingin lebih banyak Anda tuliskan.
  • 11. Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936.Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7.Habibie merupakan blaster antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya].
  • 12. Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya, R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman.
  • 13. Kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha catering dan indekost di Bandung setelah ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik (catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara lain) dengan predikat summa cum laude. Pak Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun 1962.Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya.
  • 14. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks prestasi summa cum laude.
  • 15. Berikut contoh biografi dari seorang tokoh yaitu Bp.Habibie : Biodata Lengkap Bapak Habibie: Nama : Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie Lahir : Pare-Pare, 25 Juni 1936 Agama : Islam Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999) Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center Istri : dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962) Anak : Ilham Akbar dan Thareq Kemal Cucu : Empat orang Ayah : Alwi Abdul Jalil Habibie Ibu : R.A. Tuti Marini Puspowardoyo Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara
  • 16. 1. 2. Pendidikan : ITB Bandung, tahun 1954 Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1955-1960).
  • 18. Pekerjaan : 1. Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman antara tahun 1965-1969. 2. Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat Komersial dan Angkut Militer MBB Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 19691973 3.Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun 19731978 4.Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB tahun 1978.
  • 19. 5. Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang merupakan cikal bakal BPPT, tahun 1974-1978. 6. Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat Terbang, bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 1974-1978. 7. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998. 8. Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei 1998. 9. Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999.