5. Titik Didih dan Titik leleh
Sifat Fisis dan Kimia
Halogen
Mudah
larut
Sukar
larut
Semakin BESAR
6. Kereaktifan dan keelektronegatifan
BESAR
Ikatan halogen dan jari-jari atom
KECIL
Sifat Fisis dan Kimia
Halogen
Sifat Asam
Asam Halida (HX)
HF < HCl < HBr < HI
Asam Oksihalida
HClO > HBrO > HIO
7. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
Reaksi dengan Logam
Reaksi dg nonlogam & metaloid
Reaksi dengan senyawa
halogen lainnya
Reaksi dengan hidrogen
Reaksi dengan hidrokarbon
Reaksi dengan air
Reaksi dengan basa
8. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
X2 + nY2 2XYn
Y adalah halogen yang lebih
elektronegatif dan n adalah
bilangan ganjil.
9. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
Reaksi dengan Logam
Halogen bereaksi dengan unsure
logam menghasilkan halida
logam.
Contoh:
3Br2 + 2Al 2AlBr3
F2 + Cu CuF2
2Cl2 + 2Fe 2FeCl2
10. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
Reaksi dengan Logam
Reaksi dg nonlogam & metaloid
Halogen bereaksi langsung
dengan unsur nonlogam dan
metalloid.
3X2 + 2Z 2ZX3
11. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
Reaksi dengan Logam
Reaksi dg nonlogam & metaloid
Reaksi dengan senyawa
halogen lainnya
Halogen yang lebih aktif
menggantikan halogen yang
kurang aktif dari senyawanya.
Contoh :
F2 + 2NaBr Br2 + 2NaF
12. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
Reaksi dengan Logam
Reaksi dg nonlogam & metaloid
Reaksi dengan senyawa
halogen lainnya
Reaksi dengan hidrogen
Halogen bereaksi dengan
hidrogen membentuk halida.
Contoh:
Cl2 + H2 2HCl
13. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
Reaksi dengan Logam
Reaksi dg nonlogam & metaloid
Reaksi dengan senyawa
halogen lainnya
Reaksi dengan hidrogen
Reaksi dengan hidrokarbon
Halogen bereaksi dengan
hidrokarbon dengan
menggantikan atom-atom
hidrogen.
Contoh :
C2H6 + Br2 C2H5
14. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
Reaksi dengan Logam
Reaksi dg nonlogam & metaloid
Reaksi dengan senyawa
halogen lainnya
Reaksi dengan hidrogen
Reaksi dengan hidrokarbon
Reaksi dengan air
Semua halogen kecuali fluor
berdisproporsionasi dalam air.
Contoh:
Cl2 + H2O HClO + HCl
15. Reaksi Halogen
Reaksi dengan halogen
Reaksi dengan Logam
Reaksi dg nonlogam & metaloid
Reaksi dengan senyawa
halogen lainnya
Reaksi dengan hidrogen
Reaksi dengan hidrokarbon
Reaksi dengan air
Reaksi dengan basa
Semua halogen akan bereaksi dalam
larutan basa.
Contoh:
3I2 + 6NaOH 5NaI + NaIO3 + 3H2O
18. Kriolit (Na3AlF6), bahan
yang digunakan sebagai
pelarut dalam pengolahan
logam Al secara elektrolisis.
Natrium heksa flourosilikat
(Na2SiF6), bahan yang
dicampurkan pada pasta
gigi agar gigi menjadi kuat
Freon-12 (CF2Cl2), dipakai
sebagai zat pendingin pada
kulkas dan AC, serta sebagai
zat pendorong pada
kosmetika aerosol (spray)
Teflon, suatu jenis
plastik tahan
panas yang banyak
digunakan pada
peralatan mesin
Produk-Produk dan Kegunaan
19. NaF, digunakan dalam
proses pengolahan isotop
uranium, yaitu bahan bakar
reaksi nuklir dan digunakan
untuk mengawetkan kayu
dari gangguan serangga
Gas flourin (F2) terutama
digunakan dalam proses
pengolahan isotop uranium
-235 dari isotop uranium-
238 melalui difusi gas
Asam flourida
(HF), yang dapat
bereaksi dengan
gelas, sehingga
sering
digunakan
untuk mengukir
(mengetra)
gelas
SF6, suatu gas yang
digunakan sebagai insulator
25. 1. DDT digunakan sebagai insektisida2. PVC digunakan pada produksi pipa pralon4. NaClO dan CaOCl digunakan sebagai zat pengelantang3. CHCl3 digunakan sebagai pelarut dan obat bius6. KClO3 digunakan sebagai korek api, bahan peledak, petasan
dan juga obat kumur
5. NH4Cl sebagai elektrolit baterai kering, KCl sebagai pupuk
dll
Produk-Produk dan Kegunaan
26. Dampak
Klor dapat mengganggu
pernafasan, merusak
selaput lendir dan
dalam wujud cahaya
dapat membakar kulit
dan bersifat sangat
beracun.
CFC (Chloro Fluoro
Carbon), yang
terlepas ke udara
dapat menimbulkan
kerusakan pada
lapisan ozon.
Kloramina, NH4Cl zat
ini sangat beracun
terhadap kerang-
kerang dan binatang
air lainnya.
Kloroform CHCl3, yang
ditemukan dalam air
terklorinasi, yang dianggap ,
mutagenik (dapat menimbulkan
mutasi), tetraogenik
(menimbulkan kerusakan pada
kelahiran) atau karsiogenik
(menimbulkan kanker).
27. Sifat-sifat Klorin
Jari-jari atom (ppm) 180
Jari-jari kovalen 99
Energi ionisasi (KJ/mol) 1250
Keelektronegatifan 3
Afinitas elektron (KJ/mol) -349
Kerapatan (Kg/m3) 3214
Titik leleh(0C) -10
Titik didih(0C) -35
Potensial reduksi +1,36
32. Produk-Produk dan Kegunaan
Perak Bromida
(AgBr), untuk
pembuatan film
fotografi
Natrium Bromida
(NaBr) untuk
penenang syaraf.
Etilenbromida (C2H4Br2), sebagai
zat yang digunakan untuk
memperbaiki mutu bensin
Metil bromida
(CH3Br)
digunakan untuk
memadamkan
kebakaran.
Tralomethrin
digunakan untuk
memurnikan air
minum
Tetrabutilamonium
bromida adalah
pewarna yang
digunakan dalam
industri tekstil
33. Dampak
Bersifat ToksisGAS
CAIR Bersifat Korosif
UAP iritasi pada mata dan tenggorokan
Timbal
bromida
Yang menguap bersama gas-gas
buangan dapat mencemari atmosfer.
34. Sifat-sifat Bromin
Jari-jari atom (ppm) 195
Jari-jari kovalen 114
Energi ionisasi (KJ/mol) 1140
Keelektronegatifan 2,8
Afinitas elektron (KJ/mol) -325
Kerapatan (Kg/m3) 3110
Titik leleh(0C) 7,2
Titik didih(0C) 59
Potensial reduksi +1,065
38. Dalam Air Laut Ditemukan Di Chili
Natrium Iodat
(NaIO3)
Ditemukan dalam
NaNO3 di chili
Dalam Larutan
Bawah Tanah
Ditemukan di Jepang
dan Amerika
Lainnya
Beberapa jenis lumut
dan ganggang.
46. Sifat-sifat Astatin
Jari-jari atom (ppm) -
Jari-jari kovalen 145
Energi ionisasi (KJ/mol) 912
Keelektronegatifan 2,2
Afinitas elektron (KJ/mol) -270
Kerapatan (Kg/m3) -
Titik leleh(0C) -
Titik didih(0C) 337
Potensial reduksi -
47. Astatin dapat diproduksi dengan menembak
bismut dengan partikel alfa berenergi untuk
mendapatkan 209-211 At yang tahan lama,
untuk selanjutnya disuling dengan
memanaskan di udara