Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelatihan, modul, dan materi untuk dokter kecil. Termasuk di dalamnya pengertian dokter kecil, tugas dan peranannya, serta program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Kader Kesehatan Remaja (KKR) adalah remaja yang secara sukarela terlibat dalam upaya promosi dan pencegahan kesehatan diri sendiri, teman sebaya, keluarga dan masyarakat. KKR membantu menyelesaikan masalah kesehatan, melakukan rujukan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat melalui edukasi kepada teman-teman mereka. Mereka mempelajari berbagai topik kese
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxDEWIRAHAYU53
油
Dokumen tersebut membahas pentingnya peran gizi yang optimal pada periode 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) untuk menanggulangi stunting dan menunjang pertumbuhan anak. Periode 1000 HPK merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat dan menentukan kualitas hidup manusia ke depannya. Dokumen ini menyarankan optimalisasi gizi pada 1000 HPK melalui pemberian makanan bergizi untuk ibu hamil dan menyusui, serta pember
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat guna meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan melalui partisipasi seluruh sector masyarakat termasuk pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat, dan individu/keluarga.
Rencana tindak lanjut pelatihan pengendalian faktor risiko PTM bagi kader Posyandu di Kalimantan Utara mencakup (1) melaporkan hasil pelatihan kepada atasan, (2) sosialisasi hasil pelatihan kepada tenaga kesehatan terkait, dan (3) pelatihan kader Posyandu untuk meningkatkan deteksi dini PTM.
Ringkasan dokumen:
1) Dokumen membahas tentang pentingnya keluarga sehat tanpa rokok, geraham, dan Covid-19.
2) Penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
3) Rokok merupakan faktor risiko utama penyakit tidak menular dan meningkatkan risiko komplikasi pasien Covid-19.
Dokumen ini membahas tentang gizi seimbang untuk lansia agar tetap sehat dan bahagia. Gizi seimbang diperoleh dari makanan yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan jenis yang tepat serta perilaku hidup sehat seperti aktifitas fisik dan menjaga berat badan. Dengan gizi seimbang diharapkan dapat mencegah masalah kesehatan pada lansia.
Gizi seimbang bagi remaja merupakan bagian penting dalam pemenuhan gizi dalam siklus hidup perempuan. Pada masa ini peristiwa pubertas harus didukung dengan gizi yang baik agar perempuan dapat matang secara reproduktif dan mempersiapkan diri mereka memasuki masa dewasa.
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah, melalui program kesehatan lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, dan pelayanan kesehatan primer.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Posyandu Remaja di Kelurahan Pulau Untung Jawa. Posyandu Remaja hadir untuk mendekatkan akses dan meningkatkan layanan kesehatan bagi remaja karena rendahnya akses remaja terhadap layanan kesehatan. Posyandu Remaja diselenggarakan oleh kader remaja dan petugas kesehatan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan status gizi, konseling kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai arti logo UKS, tujuan, sasaran, dan program-program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian Dokcil, syarat menjadi Dokcil, tugas Dokcil, dan hasil yang diharapkan dari kegi
Laporan tersebut meringkas capaian target standar pelayanan minimal di Puskesmas Merdeka pada tahun 2021, dimana capaiannya berkisar antara 30%-100%. Juga dijelaskan peran lintas sektor dalam program kesehatan masyarakat puskesmas tersebut. Laporan hasil survey mandiri menunjukkan masih ada masyarakat yang belum memiliki asuransi, belum mengetahui tentang stunting, dan belum divaksinasi Covid-19 di 4 kelurahan wil
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Puskesmas Tejoagung tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat hidup sehat dengan melakukan penyuluhan tentang gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian buah-buahan. Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Januari
Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Karanganyar meliputi pengaturan dan langkah-langkah pelaksanaannya sesuai peraturan daerah dan nasional. Kebijakan KTR bertujuan mencegah paparan asap rokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menetapkan kawasan tanpa dan terbatas merokok di berbagai tempat umum. Langkah-langkahnya meliputi analisis situasi, pembentukan tim, sosialis
1. Dokumen ini membahas tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang bertujuan mencegah penyakit tidak menular melalui perubahan pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat.
2. GERMAS dilaksanakan secara terencana dan bersama-sama oleh seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan berperilaku hidup sehat.
3. Kegiatan GERMAS antara l
Dokumen tersebut membahas tentang upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pendidikan dan kesehatan sekolah. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan peserta didik."
Rencana tindak lanjut pelatihan pengendalian faktor risiko PTM bagi kader Posyandu di Kalimantan Utara mencakup (1) melaporkan hasil pelatihan kepada atasan, (2) sosialisasi hasil pelatihan kepada tenaga kesehatan terkait, dan (3) pelatihan kader Posyandu untuk meningkatkan deteksi dini PTM.
Ringkasan dokumen:
1) Dokumen membahas tentang pentingnya keluarga sehat tanpa rokok, geraham, dan Covid-19.
2) Penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
3) Rokok merupakan faktor risiko utama penyakit tidak menular dan meningkatkan risiko komplikasi pasien Covid-19.
Dokumen ini membahas tentang gizi seimbang untuk lansia agar tetap sehat dan bahagia. Gizi seimbang diperoleh dari makanan yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan jenis yang tepat serta perilaku hidup sehat seperti aktifitas fisik dan menjaga berat badan. Dengan gizi seimbang diharapkan dapat mencegah masalah kesehatan pada lansia.
Gizi seimbang bagi remaja merupakan bagian penting dalam pemenuhan gizi dalam siklus hidup perempuan. Pada masa ini peristiwa pubertas harus didukung dengan gizi yang baik agar perempuan dapat matang secara reproduktif dan mempersiapkan diri mereka memasuki masa dewasa.
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah, melalui program kesehatan lingkungan, KIA/KB, gizi, penyakit menular, dan pelayanan kesehatan primer.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Posyandu Remaja di Kelurahan Pulau Untung Jawa. Posyandu Remaja hadir untuk mendekatkan akses dan meningkatkan layanan kesehatan bagi remaja karena rendahnya akses remaja terhadap layanan kesehatan. Posyandu Remaja diselenggarakan oleh kader remaja dan petugas kesehatan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan status gizi, konseling kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai arti logo UKS, tujuan, sasaran, dan program-program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian Dokcil, syarat menjadi Dokcil, tugas Dokcil, dan hasil yang diharapkan dari kegi
Laporan tersebut meringkas capaian target standar pelayanan minimal di Puskesmas Merdeka pada tahun 2021, dimana capaiannya berkisar antara 30%-100%. Juga dijelaskan peran lintas sektor dalam program kesehatan masyarakat puskesmas tersebut. Laporan hasil survey mandiri menunjukkan masih ada masyarakat yang belum memiliki asuransi, belum mengetahui tentang stunting, dan belum divaksinasi Covid-19 di 4 kelurahan wil
Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Puskesmas Tejoagung tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat hidup sehat dengan melakukan penyuluhan tentang gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan, dan pembagian buah-buahan. Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Januari
Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Karanganyar meliputi pengaturan dan langkah-langkah pelaksanaannya sesuai peraturan daerah dan nasional. Kebijakan KTR bertujuan mencegah paparan asap rokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menetapkan kawasan tanpa dan terbatas merokok di berbagai tempat umum. Langkah-langkahnya meliputi analisis situasi, pembentukan tim, sosialis
1. Dokumen ini membahas tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang bertujuan mencegah penyakit tidak menular melalui perubahan pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat.
2. GERMAS dilaksanakan secara terencana dan bersama-sama oleh seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan berperilaku hidup sehat.
3. Kegiatan GERMAS antara l
Dokumen tersebut membahas tentang upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pendidikan dan kesehatan sekolah. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan peserta didik."
Dokumen tersebut membahas tentang Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) yang meliputi tujuan, sasaran, program pokok, dan peran guru UKS/M. Salah satu program UKS/M adalah Dokter Kecil (Dokcil) yang bertugas mempromosikan perilaku hidup sehat di sekolah."
Program UKS bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa dan lingkungan sekolah yang kondusif melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah. Tim pelaksana UKS memastikan pelaksanaan kegiatan UKS secara terencana dan berkelanjutan setiap tahunnya.
Buku petunjuk pelaksanaan pelayanan kesehatan jiwa di sekolah ini bertujuan untuk membantu pengelolaan UKS dalam mendeteksi dini dan menangani masalah emosi serta perilaku pada siswa, mengingat masalah tersebut dapat berdampak buruk pada perkembangan siswa dan prestasi belajar. Buku ini diharapkan dapat mengintegrasikan pelayanan kesehatan jiwa ke dalam program UKS di sekolah.
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxpkmkaliangkrik1
油
Masalah kesehatan jiwa dapat terjadi pada semua
usia (termasuk anak dan remaja)
Pengembangan kesehatan jiwa di sekolah = pelaksanaan pelayanan kesehatan lainnya (Program UKS).
Pengembangan sekolah sehat jiwa dilakukan upaya
menanamkan perilaku sehat sedini mungkin melalui:
pendidikan kesehatan
pelayanan kesehatan
pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Materi perkembangan fisik dan jiwa sesuai kelompok usia peserta didik (lihat Pedoman Upaya Kesehatan Jiwa Anak Usia Sekolah di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Lanjutan)
Permasalahan kesehatan jiwa yang sering dihadapi
peserta didik.
Meningkatkan kecakapan hidup dalam menghadapi pengaruh negatif dari luar serta membimbing siswa untuk berperilaku hidup sehat, berteman yang baik (lihat materi kesehatan jiwa Keterampilan Sosial).
Bimbingan untuk menerapkan perilaku hidup sehat seperti menghindari kebiasaan merokok dan NAPZA - Meningkatkan kerjasama kelompok
Tidak terlibat tawuran, perkelahian
Adanya hubungan yang harmonis antara peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah melalui materi keterampilan sosial.
dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan termasuk penyuluhan masalah emosi, perilaku dan latihan keterampilan sosial, dll
Presentase penduduk usia 15 tahun dengan resiko masalah kesehatan jiwa ( anak siswa baru dan tingkat akhir) 60%
Presentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di Fasyankes 60%
Jumlah penyalahgunaan napza yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis 11.000
Pembinaan dan konseling kepada keluarga agar ikut berperan aktif dalam memberikan bimbingan, meningkatkan kemampuan anak didik serta meningkatkan kesehatan jiwanya.
Bila permasalahan tidak dapat ditangani di sekolah dapat dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang meliputi pengertian, sejarah, tujuan, sasaran, program, dan strata pelaksanaan UKS. Program utama UKS terdiri atas pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang bertujuan meningkatkan kesehatan siswa, warga sekolah, dan masyarakat sekitar.
Dokumen ini membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan program UKS di sekolah. Terdapat informasi mengenai pengertian, tujuan, dan kegiatan Dokcil serta program utama UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
UKS adalah usaha kesehatan di sekolah yang bertujuan meningkatkan kesehatan siswa dan lingkungan sekolah. UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Sasarannya adalah siswa, guru, dan masyarakat sekolah. Organisasi UKS terdiri dari tim pembina dan pelaksana.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan kesehatan sekolah, meliputi ruang lingkup, standar praktik, proses keperawatan, program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), asuhan keperawatan, diagnosa, intervensi, serta isu dan permasalahan kesehatan sekolah. Keperawatan sekolah berfokus pada upaya preventif dan promotif untuk meningkatkan kesehatan siswa dan lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di SD, SMP, dan SMA. Program UKS bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui peningkatan kesehatan, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan siswa tentang gaya hidup sehat, dan memelihara kesehatan siswa. Program UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pem
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
油
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
油
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
6. Tujuan UKS
Tujuan Umum :
Meningkatkan prestasi belajar peserta
didik melalui Peningkatan derajat
Kesehatan
7. Tujuan Khusus
Menciptakan lingkungan
kehidupan sekolah yang
sehat
Meningkatkan
pengetahuan, mengubah
sikap dan membentuk
perilaku masyarakat
sekolah yang sehat
Memelihara Kesehatan,
mencegah dan
menyembuhkan Penyakit
serta memulihkan Kesehatan
masyarakat sekolah
12. TRIAS
UKS
PELAYANA
N
KESEHATA
N
PEMBINAA
N
LINGKUNG
AN
SEKOLAH
SEHAT
PENDIDIKA
N
KESEHATA
N
PELAYANAN
KESEHATAN
Promotif: Penyuluhan kesehatan
Preventif:
- BIAS (Bulan Imunisasi Anak
Sekolah)
- Penjaringan Kesehatan
Pemeriksaan keadaan umum
Pengukuran tekanan darah & denyut nadi
Penilaian status gizi
Pemeriksaan gigi dan mulut
Pemeriksaan indera
Pemeriksaan laboratorium
Pengukuran kesegaran jasmani
Deteksi penyimpangan mental emosional
Deteksi dini masalah kespro remaja (SMP, SMA)
Deteksi dini masalah kesehatan intelegensia
(SMP, SMA)
- Pemeriksaan berkala tiap 6
bulan
Kuratif : pengobatan sederhana & rujukan
Rehabilitatif: rujukan
14. KADER KESEHATAN REMAJA
(KKR)
Definisi Remaja
Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak
menuju dewasa, berumur Batasan usia remaja menurut
WHO adalah 12 s/d 24 th.
15. Arti remaja sendiri adalah :
individu yang berkembang dari saat pertama kali
menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai
saat ia mencapai kematangan seksualnya.
individu mengalami perkembangan psikologis dan pola
identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa.
terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi
yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri.
16. Kader Kesehatan Remaja (KKR)
adalah peserta didik yang dipilih guru/ kehendak sendiri
guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan
kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman peserta
didik pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
17. Lanjutan Definisi
Kader Kesehatan Remaja atau Kader UKS
(pada jenjang SMP/MTs/SMA/MA/SMK)
adalah siswa yang memenuhi kriteria dan
telah terlatih untuk ikut melaksanakan
sebagian usaha pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri,
teman, keluarga dan lingkungannya.
18. Lanjutan Definisi
Kader kesehatan Remaja adalah kader kesehatan
sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 7 & 8
SMP dan sederajat, murid kelas 10 dan 11 SMA atau
sederajat yang telah mendapatkan pelatihan Kader
Kesehatan Remaja.
Kader Kesehatan Remaja juga diartikan kader yang
memiliki pengetahuan tentang kesehatan remaja yang
mau membantu bersama-sama memecahkan
permasalah kesehatan khususnya pada remaja.
19. Pertimbangan Pembentukan KKR
Sangat Komplek
Program
pencegahan maupun penanggulangan secara dini
Permasalahan
Remaja Anak Usia
SMP & SMA
Disamping itu
mengandung
resiko pd masa
transisi
Kebimbangan,
kebingungan, dan
gejolak remaja seperti
masalah Sex, kejiwaan,
dan tingkah laku
ekprimental (Selalu
ingin mencoba)
20. Tujuan Pembentukan KKR
Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri
dan orang lain untuk hidup sehat
Agar peserta didik dapat membina teman-
temannya dan berperan sebagai promotor dan
motivator dalam menjalankan usaha kesehatan
terhadap diri masing-masing.
Agar peserta didik dapat membantu guru,
keluarga dan masyarakat di sekolah dan di luar
sekolah.
21. Peran KKR
Peran KKR dalam memelihara, membina,
meningkatkan dan melestarikan kesehatan
lingkungan sekolah sangat menentukan.
Untuk itu pihak sekolah dalam menunjuk dan
menetapkan siswa yang akan jadi KKR haruslah
siswa yang :
1. berprestasi disekolah
2. memiliki watak pemimpin
3. berperilaku sehat (PHBS)
4. bertanggung jawab
5. telah mendapat pelatihan dari petugas
kesehatan(Puskesmas).
22. Pembinaan KKR
Pembinaan kader kesehatan remaja
dilakukan bersama lintas sektor tekait yaitu
pihak kecamatan, Pendidikan, Puskesmas
dan Depag. Pembinaan KKR meliputi :
1. Kegiatan penemuan dini,
2. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut,
3. dan pelatihan kader kesehatan remaja.
23. Pelatihan Kesehatan Remaja
Kesehatan Reproduksi Sehat,
Berbagai penyakit menular,
Konsulatasi bimbingan psikologis,
P3K dan
Narkoba
HIV AIDS
SEKOLAH SEHAT
24. Hasil yang Ingin Dicapai
Melalui KKR
Para kader kesehatan remaja menjadi
rujukan teman-temannya yang kebetulan ada
masalah kesehatan, permasalahan yang
sering timbul diantara remaja, maupun remaja
dengan orang tuanya akan lebih banyak
dicurahkan pada teman sebayanya.
Editor's Notes
#3: Melihat besarnya anak usia sekolah yang berada di sekolah, maka UKS merupakan upaya intervensi yang sangat efektif dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan anak usia sekolah, dengan cara meningkatkan kemampuan mereka untuk hidup sehat peserta didik