際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh Drs KH.BUDI YONO
Alamat dan Pointer
 Konsep pointer sebenarnya cukup sederhana.
 Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data,
bukan data sebagaimana variabel yang telah anda
kenal.
Alamat dan Pointer
 Setiap byte di dalam memori komputer memiliki
sebuah alamat.
 Di dalam memori inilah variabel disimpan.
 Tetapi tentu saja pemrogram tidak perlu menyebutkan
alamat dari suatu variabel secara explisit.
 Pada saat program dimuat di dalam memori, variabel
akan diletakkan dengan sendirinya pada alamat
tertentu.
Alamat dan Pointer
 Suatu pointer di dalam program dimaksudkan untuk
menunjuk suatu alamat memori.
 Misalnya kalau pint adalah pointer, dan vint adalah
variabel yang terletak di memori beralamat 0xfff2,
pointer pint dapat diatur agar menunjuk ke variabel
vint.
Alamat dan Pointer
0xfff2
pint
vint
0xfff4
0xfff2
alamat
menunjuk ke vint
Mengetahui Alamat Suatu Variabel
 Alamat suatu variabel dapat diketahui dengan mudah,
caranya tambahkan operator alamat, berupa simbol &
di depan nama variabel.
 Dengan mengirimkan ke cout, alamat dari suatu
variabel akan ditampilkan ke layar.
Mengetahui Alamat Suatu Variabel
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil1 = 5;
float bil2 = 7.5;
double bil3 = 17.777;
cout<<"Isi variabel : "<<endl;
cout<<"bil1 = "<<bil1<<endl;
cout<<"bil2 = "<<bil2<<endl;
cout<<"bil3 = "<<bil3<<endl;
cout<<endl;
cout<<"Alamat variabel : "<<endl;
cout<<"bil1 = "<<&bil1<<endl;
cout<<"bil2 = "<<&bil2<<endl;
cout<<"bil3 = "<<&bil3<<endl;
getch();
}
Mengetahui Alamat Suatu Variabel
 Perlu diketahui, notasi 0x pada hasil program di depan
menyatakan notasi heksadesimal.
 Pada C++, tanda & juga dipakai untuk referensi (alias
dari suatu variabel).
Mendefinisikan Variabel Pointer
 Format :
 tipe_data dapat berupa sembarang tipe data seperti
halnya variabel bukan pointer.
 nama_variabel adalah variabel pointer.
tipe_data *nama_variabel
Mengisi Variabel Pointer
 Supaya variabel pointer menunjuk ke variabel lain, mula-mula harus
diisi dengan alamat dari variabel yang hendak ditunjuk.
 Misalnya terdapat pendefinisian seperti berikut :
 Variabel pint dapat diatur agar menunjuk ke vint dengan cara sebagai
berikut :
 Pernyataan diatas berarti : pint diisi dengan alamat dari vint.
int vint = 55;
int *pint;
pint = &vint;
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int vint = 55;
int *pint;
pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint
cout<<"Alamat vint = "<<&vint<<endl;
cout<<"Isi pint = "<<pint<<endl;
getch();
}
Mengisi Variabel Pointer
 Pada contoh di depan :
 Baris tersebut ternyata menampilkan isi dari pointer
itu sendiri, bukan isi dari variabel vint.
cout<<"pint = "<<pint<<endl;
Mengakses Nilai Yang Ditunjuk Pointer
 Berdasarkan contoh di depan, nilai dari vint dapat diakses
melalui pint setelah pernyataan dibawah ini dijalankan.
 Cara mengaksesnya adalah dengan melibatkan operator
tak langsung yang berupa simbol * dan diletakkan di
depan nama variabel pointer. Contoh :
 Berarti nilai yang ditunjuk oleh pint.
pint = &vint;
*pint;
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int vint = 55;
int *pint;
pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint
cout<<"Isi vint = "<<vint<<endl;
cout<<"Alamat vint = "<<&vint<<endl;
cout<<"Isi pint = "<<pint<<endl;
cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh pint : "<<*pint<<endl;
getch();
}
Mengakses Nilai Yang Ditunjuk Pointer
 Program di depan menunjukkan pengaksesan
terhadap vint dapat dilakukan melalui *pint.
 Contoh berikut menunjukkan isi vint diubah melalui
*pint.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int vint = 55;
int *pint;
pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint
cout<<"Isi vint semula = "<<vint<<endl;
*pint = 77;
cout<<"Isi vint sekarang = "<<vint<<endl;
getch();
}
Pointer Void
 Pada contoh-contoh program di depan telah ditunjukkan
pointer yang menunjuk ke tipe data tertentu.
 Sebenarnya juga dimungkinkan untuk membuat pointer
tak bertipe.
 Caranya yakni dengan meletakkan kata kunci void di
bagian penentu tipe pointer. Contoh :
 Suatu pointer void seperti contoh diatas dapat digunakan
untuk menunjuk ke sembarang tipe data.
void *ptr;
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil1 = 55;
float bil2 = 33.45;
void *ptr;
ptr = &bil1; //bisa menunjuk ke int
cout<<"Nilai yang ditunjuk ptr : "<<*(int*)ptr<<endl;
ptr = &bil2; //bisa menunjuk ke float
cout<<"Nilai yang ditunjuk ptr : "<<*(float*)ptr<<endl;
getch();
}
Pointer Void
 Pada program di depan, bentuk berikut perlu
diberikan :
 Ini disebabkan C++ tidak tahu maksud *ptr
mengingat ptr adalah pointer void.
 Cara ini bukan hanya berlaku jika kita bermaksud
mengambil nilai yang ditunjuk oleh ptr tapi juga
ketika kita mengubahnya.
 Seperti contoh program berikut :
*(int*)ptr
*(float*)ptr
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bilangan = 55;
void *ptr;
ptr = &bilangan;
cout<<"bilangan semula : "<<bilangan<<endl;
*(int*)ptr = 77; //mengubah nilai bilangan melalui ptr
cout<<"bilangan sekarang : "<<bilangan<<endl;
getch();
}

More Related Content

Materi kuliah 03 pointer part 1

  • 2. Alamat dan Pointer Konsep pointer sebenarnya cukup sederhana. Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana variabel yang telah anda kenal.
  • 3. Alamat dan Pointer Setiap byte di dalam memori komputer memiliki sebuah alamat. Di dalam memori inilah variabel disimpan. Tetapi tentu saja pemrogram tidak perlu menyebutkan alamat dari suatu variabel secara explisit. Pada saat program dimuat di dalam memori, variabel akan diletakkan dengan sendirinya pada alamat tertentu.
  • 4. Alamat dan Pointer Suatu pointer di dalam program dimaksudkan untuk menunjuk suatu alamat memori. Misalnya kalau pint adalah pointer, dan vint adalah variabel yang terletak di memori beralamat 0xfff2, pointer pint dapat diatur agar menunjuk ke variabel vint.
  • 6. Mengetahui Alamat Suatu Variabel Alamat suatu variabel dapat diketahui dengan mudah, caranya tambahkan operator alamat, berupa simbol & di depan nama variabel. Dengan mengirimkan ke cout, alamat dari suatu variabel akan ditampilkan ke layar.
  • 7. Mengetahui Alamat Suatu Variabel #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int bil1 = 5; float bil2 = 7.5; double bil3 = 17.777; cout<<"Isi variabel : "<<endl; cout<<"bil1 = "<<bil1<<endl; cout<<"bil2 = "<<bil2<<endl; cout<<"bil3 = "<<bil3<<endl; cout<<endl; cout<<"Alamat variabel : "<<endl; cout<<"bil1 = "<<&bil1<<endl; cout<<"bil2 = "<<&bil2<<endl; cout<<"bil3 = "<<&bil3<<endl; getch(); }
  • 8. Mengetahui Alamat Suatu Variabel Perlu diketahui, notasi 0x pada hasil program di depan menyatakan notasi heksadesimal. Pada C++, tanda & juga dipakai untuk referensi (alias dari suatu variabel).
  • 9. Mendefinisikan Variabel Pointer Format : tipe_data dapat berupa sembarang tipe data seperti halnya variabel bukan pointer. nama_variabel adalah variabel pointer. tipe_data *nama_variabel
  • 10. Mengisi Variabel Pointer Supaya variabel pointer menunjuk ke variabel lain, mula-mula harus diisi dengan alamat dari variabel yang hendak ditunjuk. Misalnya terdapat pendefinisian seperti berikut : Variabel pint dapat diatur agar menunjuk ke vint dengan cara sebagai berikut : Pernyataan diatas berarti : pint diisi dengan alamat dari vint. int vint = 55; int *pint; pint = &vint;
  • 11. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int vint = 55; int *pint; pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint cout<<"Alamat vint = "<<&vint<<endl; cout<<"Isi pint = "<<pint<<endl; getch(); }
  • 12. Mengisi Variabel Pointer Pada contoh di depan : Baris tersebut ternyata menampilkan isi dari pointer itu sendiri, bukan isi dari variabel vint. cout<<"pint = "<<pint<<endl;
  • 13. Mengakses Nilai Yang Ditunjuk Pointer Berdasarkan contoh di depan, nilai dari vint dapat diakses melalui pint setelah pernyataan dibawah ini dijalankan. Cara mengaksesnya adalah dengan melibatkan operator tak langsung yang berupa simbol * dan diletakkan di depan nama variabel pointer. Contoh : Berarti nilai yang ditunjuk oleh pint. pint = &vint; *pint;
  • 14. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int vint = 55; int *pint; pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint cout<<"Isi vint = "<<vint<<endl; cout<<"Alamat vint = "<<&vint<<endl; cout<<"Isi pint = "<<pint<<endl; cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh pint : "<<*pint<<endl; getch(); }
  • 15. Mengakses Nilai Yang Ditunjuk Pointer Program di depan menunjukkan pengaksesan terhadap vint dapat dilakukan melalui *pint. Contoh berikut menunjukkan isi vint diubah melalui *pint.
  • 16. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int vint = 55; int *pint; pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint cout<<"Isi vint semula = "<<vint<<endl; *pint = 77; cout<<"Isi vint sekarang = "<<vint<<endl; getch(); }
  • 17. Pointer Void Pada contoh-contoh program di depan telah ditunjukkan pointer yang menunjuk ke tipe data tertentu. Sebenarnya juga dimungkinkan untuk membuat pointer tak bertipe. Caranya yakni dengan meletakkan kata kunci void di bagian penentu tipe pointer. Contoh : Suatu pointer void seperti contoh diatas dapat digunakan untuk menunjuk ke sembarang tipe data. void *ptr;
  • 18. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int bil1 = 55; float bil2 = 33.45; void *ptr; ptr = &bil1; //bisa menunjuk ke int cout<<"Nilai yang ditunjuk ptr : "<<*(int*)ptr<<endl; ptr = &bil2; //bisa menunjuk ke float cout<<"Nilai yang ditunjuk ptr : "<<*(float*)ptr<<endl; getch(); }
  • 19. Pointer Void Pada program di depan, bentuk berikut perlu diberikan : Ini disebabkan C++ tidak tahu maksud *ptr mengingat ptr adalah pointer void. Cara ini bukan hanya berlaku jika kita bermaksud mengambil nilai yang ditunjuk oleh ptr tapi juga ketika kita mengubahnya. Seperti contoh program berikut : *(int*)ptr *(float*)ptr
  • 20. #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { int bilangan = 55; void *ptr; ptr = &bilangan; cout<<"bilangan semula : "<<bilangan<<endl; *(int*)ptr = 77; //mengubah nilai bilangan melalui ptr cout<<"bilangan sekarang : "<<bilangan<<endl; getch(); }