2. Pengantar Array
ï‚— Array adalah kumpulan data bertipe
sama yang menggunakan nama sama.
ï‚— Dengan mengggunakan array, sejumlah
variabel dapat memakai nama yang
sama.
3. Pengantar Array
ï‚— Antara satu variabel dengan variabel
lain di dalam array dibedakan
berdasarkan subscript.
ï‚— Sebuah subscript berupa bilangan di
dalam kurung siku.
ï‚— Melalui subscript inilah masing-masing
elemen array dapat diakses.
4. Macam-Macam Array
ï‚— Array dapat dibedakan menjadi :
â—¦ Array berdimensi satu
â—¦ Array berdimensi dua
â—¦ Array berdimensi banyak
5. Array Berdimensi Satu
ï‚— Misalkan kita ingin membuat program
untuk mencari nilai rata-rata dari 5
buah data nilai yang diinputkan oleh
user.
ï‚— Tanpa menggunakan array, maka
programnya adalah sebagai berikut :
6. Array Berdimensi Satu
//program36.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
float nilai1, nilai2, nilai3, nilai4, nilai5;
float jumlah, rata2;
cout<<"Program Menghitung Nilai Rata-rata"<<endl;
cout<<"Masukkan nilai ke 1 : ";
cin>>nilai1;
cout<<"Masukkan nilai ke 2 : ";
cin>>nilai2;
cout<<"Masukkan nilai ke 3 : ";
cin>>nilai3;
cout<<"Masukkan nilai ke 4 : ";
cin>>nilai4;
cout<<"Masukkan nilai ke 5 : ";
cin>>nilai5;
jumlah = nilai1 + nilai2 + nilai3 + nilai4 + nilai5;
rata2 = jumlah / 5;
cout<<"Nilai rata-rata adalah "<<rata2<<endl;
getch();
}
7. Array Berdimensi Satu
ï‚— Pada program di depan kita
memerlukan 5 buah variabel yang
berbeda-beda untuk menyimpan 5 buah
nilai.
ï‚— Bisa dibayangkan kesulitan yang
dihadapi jika kita harus memproses
data yang lebih banyak.
ï‚— Untuk lebih mudah kita dapat
menggunakan array, seperti pada
program berikut :
8. Array Berdimensi Satu
//program37.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
float nilai[5];
float jumlah, rata2;
cout<<"Program Menghitung Nilai Rata-rata"<<endl;
for(int i=0; i<5; i++)
{
cout<<"Masukkan nilai ke "<<(i+1)<<" : ";
cin>>nilai[i];
}
jumlah = 0;
for(int i=0; i<5; i++)
{
jumlah = jumlah + nilai[i];
}
rata2 = jumlah / 5;
cout<<"Nilai rata-rata adalah "<<rata2<<endl;
getch();
}
9. Mendefinisikan Array
ï‚— Mendefinisikan array meliputi :
â—¦ Tipe data elemen array
â—¦ Nama array
â—¦ Jumlah elemen array
ï‚— Misal :
ï‚— Subscript array (index array) dimulai
dari nol.
float nilai[5];
11. Memberikan Nilai Awal
ï‚— Contoh :
ï‚— Atau
int jum_hari[12] =
{
31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31
};
int jum_hari[] =
{
31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31
};
13. Contoh Program
//program38.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int jum_hari[12] =
{
31,29,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31
};
int tgl, bln, jumlah;
cout<<"Program Mencari Hari Di Tahun 2008"<<endl;
cout<<"Masukkan Tanggal : ";
cin>>tgl;
cout<<"Masukkan Bulan : ";
cin>>bln;
jumlah = 0;
for(int i=0; i<(bln-1); i++)
{
jumlah = jumlah + jum_hari[i];
}
jumlah = jumlah + tgl;
cout<<"Jumlah Hari = "<<jumlah<<endl;
int sisa;
sisa = jumlah % 7;
cout<<"Tanggal "<<tgl<<" Bulan "<<bln<<" adalah Hari = ";
if (sisa==0)
cout<<"Senin"<endl;
else if (sisa==1)
cout<<"Selasa"<endl;
else if (sisa==2)
cout<<"Rabu"<endl;
else if (sisa==3)
cout<<"Kamis"<endl;
else if (sisa==4)
cout<<"Jumat"<endl;
else if (sisa==5)
cout<<"Sabtu"<endl;
else if (sisa==6)
cout<<"Minggu"<endl;
getch();
}