3. Definisi Arsitektur Data
ï‚— segala hal yang mencakup spesifikasi yang digunakan
untuk menggambarkan keadaan yang ada,
menetapkan persyaratan data, memandu integrasi
data, dan mengontrol aset data sebagaimana
tercantum dalam strategi data.
ï‚— Tujuan arsitektur data dibuat mengelola aliran data
dengan menciptakan serangkaian jalur pipa data yang
saling berhubungan dan dua arah yang melayani
berbagai kebutuhan bisnis.
4. Komponen Arsitektur Data
ï‚— Data architecture results, outcomes (hasil); Yaitu
model, definisi, dan aliran data pada berbagai
tingkatan, biasanya disebut artefak atau data
architecture artifacts.
ï‚— Data architecture activities (aktivitas); Adalah
bentuk, distribusi atau penyebaran, dan memenuhi
niat dan tujuan data architecture (arsitektur data).
ï‚— Data architecture behaviors (perilaku);
Merupakan kolaborasi, pola pikir, dan keterampilan di
antara berbagai peran yang memengaruhi data
architecture organisasi atau perusahaan.
5. Pemodelan Data
ï‚— Model konseptual (bisnis); Termasuk semua entitas
data dan menyediakan model data konseptual atau
yang semantik.
ï‚— Model logis (sistem); Yaitu menentukan bagaimana
entitas data ditautkan dan menyediakan model data
logis.
ï‚— Model fisik (teknologi); Adalah menyediakan
mekanisme data untuk proses dan fungsionalitas
tertentu, atau bagaimana data architecture aktual
diimplementasikan pada infrastruktur teknologi yang
mendasarinya.
6. Sistem Pengelolaan Data
ï‚— Sebuah perangkat lunak atau software yang bisa
digunakan oleh perusahaan guna membuat suatu
sistem basis data atau yang akrab kita sebut dengan
database.
ï‚— Dalam penerapannya, DBMS memanfaatkan database
yang nantinya bisa diterjemahkan secara langsung
menjadi suatu perintah. Setidaknya ada dua jenis
bahasa database, yakni Database Definition
Language (DDL), Data Manipulation
Language (DML), dan Data Query Language (DQL).
7. Sistem Pengelolaan Data
ï‚— DDL atau Data Definition Language
Kita memahami Data Definitioan Language ini adalah bahasa
bagaimana kita membuat database, membuat table, membuat
view dan sebagainya. Secara teknik kita dapat menggunakan
SQL (Structural Query Language) menggunakan perintah
CREATE.
ï‚— DML atau Data Manipulation Language
Dari definisinya kita bisa memahami bahwa Data Manipulation
Language adalah bahasa untuk memanipulasi data. Pengertian
memanipulasi data ini adalah menambah data, mengubah data,
atau menghapus data.
Dalam dunia SQL (Structural Query Language) kita dapat
menggunakan perintah INSERT, UPDATE atau DELETE.
ï‚— DQL atau Data Query Language
Pada DQL atau Data Query Language ini merupakan fasilitas
SQL (Structural Query Language) untuk mencari data,
mengurutkan data dan tentu saja membaca data. Secara teknis
kita dapat membaca data dengan perintah SELECT.
8. Tujuan DBMS
ï‚— Pertama, agar memungkinkan pihak perusahaan
dalam mengubah data.
ï‚— Kedua, menjamin keamanan dan juga integrasi data
yang dimiliki oleh perusahaan.
ï‚— Ketiga, membantu perusahaan dalam melakukan
perbaikan pada kesalahan data yang ada.
ï‚— Keempat, mendukung kinerja operasional agar
semakin baik.
9. Database Relasional
ï‚— Database relasional adalah kumpulan item data dengan
hubungan yang telah ditentukan sebelumnya. Berbagai item ini
disusun menjadi satu set tabel dengan kolom dan baris.
ï‚— Tabel digunakan untuk menyimpan informasi tentang objek
yang akan direpresentasikan dalam database.
ï‚— Tiap kolom pada tabel memuat jenis data tertentu dan bidang
menyimpan nilai aktual atribut.
ï‚— Baris pada tabel merepresentasikan kumpulan nilai terkait dari
satu objek atau entitas.
ï‚— Tiap baris pada tabel dapat ditandai dengan pengidentifikasi
unik yang disebut kunci utama, dan baris di antara beberapa
tabel dapat dibuat saling terkait menggunakan kunci asing. Data
ini dapat diakses dengan berbagai cara tanpa menyusun ulang
tabel basis data itu sendiri.
11. Jenis Relasi Database
ï‚— 1. One to One (1 to 1). Relasi database model ini terjadi
apalabila sebuah data terdapat pada 2 buah tabel, dan hanya
diperbolehkan satu data saja pada masing masing tabel (unique
record), sama halnya seperti primary key, record yang ada pada
model ini tidak boleh ada yang sama.
ï‚— 2. One to Many (1 to n). Relasi database model ini
membolehkan data yang sama pada tabel kedua, tapi hanya
membolehkan data yang bersifat unique (unik) pada tabel
pertama. Jadi pada model tabel kedua boleh memiliki beberapa
data yang sama.
ï‚— 3. Many to many (n to m). Berbeda dengan kedua model diatas,
relasi database model ini membolehkan beberapa data yang
sama baik pada tabel pertama maupun tabel kedua. Dengan
demikian tidak ada unique record di kedua tabel tersebut.
12. Database Graf
ï‚— Database graf menyimpan node dan relasi, bukan
tabel, atau dokumen. Data disimpan seperti Anda
membuat sketsa ide di papan tulis. Data Anda
disimpan tanpa membatasinya pada model yang telah
ditentukan sebelumnya, memungkinkan cara yang
sangat fleksibel untuk memikirkan dan
menggunakannya.
15. Database Berorientasi Objek
ï‚— Database yang mewakili data dalam bentuk object dan
class.
ï‚— Object adalah entitas dunia nyata, dan
ï‚— Class adalah kumpulan objek.
ï‚— Database berorientasi objek mengikuti prinsip dasar
pemrograman berorientasi objek (OOP).
ï‚— Kombinasi fitur model relasional (konkurensi,
transaksi, dan pemulihan) dengan prinsip berorientasi
objek menghasilkan model database berorientasi
objek.
17. Multitenant Database
ï‚— Layanan DBMS yang memungkinkan akses untuk
banyak pelanggan. Setiap pelanggan dapat
menyesuaikan beberapa bagian DBMS seperti aturan
bisnis dan skema.
18. Skema Database
ï‚— Skema database adalah struktur database yang dijelaskan dalam
bahasa formal yang didukung oleh sistem manajemen database
(DBMS).
ï‚— Istilah "skema" mengacu pada organisasi data sebagai cetak biru
tentang bagaimana database dibangun (dibagi menjadi tabel
database dalam kasus database relasional).
ï‚— Definisi formal skema database adalah seperangkat rumus
(kalimat) yang disebut batasan integritas yang dikenakan pada
database.
ï‚— Dalam database relasional, skema mendefinisikan tabel, bidang,
hubungan, tampilan, indeks, paket, prosedur, fungsi, antrian,
pemicu, tipe, urutan, tampilan terwujud, sinonim, tautan
database, direktori, skema XML, dan elemen lainnya.