Dokumen tersebut membahas cara mempercepat penyelesaian proyek dengan mengurangi waktu penyelesaiannya tanpa menambah biaya secara berlebihan. Metode yang digunakan adalah crash program dengan mengurangi waktu kegiatan kritis berdasarkan tingkat kemiringannya. Contoh ilustrasi menunjukkan bagaimana mengurangi waktu penyelesaian proyek menjadi 19 minggu dari semula 22 minggu dengan biaya tambahan Rp2 juta.
2. MEMPERCEPAT WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
1. Tujuan pokok untuk mempercepat waktu penyelesaian
adalah memperpendek waktu penyelesaian proyek dengan
kenaikan biaya yang seminimal mungkin.
2. Proses mempercepat waktu penyelesaian proyek dinamakan
Crash Program.
3. Dalam crash schedule akan dipilih kegiatan-kegiatan kritis
dengan tingkat kemiringan terkecil untuk mempercepat
pelaksanaannya.
4. Perhitungan yang dilakukan untuk menentukan sudut
kemiringan (waktu dan biaya suatu kegiatan) atau lebih
dikenal dengan slope adalah:
3. MEMPERCEPAT WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
Istilah hubungan antara waktu penyelesaian proyek dengan
biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:
1. Waktu Normal yaitu waktu yang diperlukan melakukan
rangkaian kegiatan sampai selesai tanpa ada
pertimbangan terhadap penggunaan sumber daya.
2. Biaya Normal, yaitu biaya langsung yang dikeluarkan
selama penyelesaian kegiatan-kegiatan proyek sesuai
dengan waktu normalnya.
3. Waktu dipercepat, dikenal dengan Crash Time yaitu
waktu paling singkat untuk menyelesaikan seluruh
kegiatan yang secara teknis pelaksanaannnya masing
mungkin dilakukan. Dalam hal ini penggunaan sumber
daya bukan hambatan.
4. Biaya Waktu Dipercepat, atau Crash Cost merupakan
biaya langsung yang dikeluarkan untuk menyelesaikan
kegiatan dengan waktu yang dipercepat.
4. MEMPERCEPAT WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
Ilustrasi I
• Tentukan lintasan kritis normal dan penyelesaian proyek serta biayanya !
• Dengan mempersingkat waktu proyek selama tiga (3) minggu, tentukan
kegiatan-kegiatan apa saja yang pelu dipersingkat dan tentukan total biaya
proyeknya!
Kegiatan
Kegiatan
Mendahului
Waktu yang dibutuhkan
(Minggu)
Biaya
(Dalam $)
Normal Crash Normal Crash
A - 4 2 10.000 11.000
B A 3 2 6.000 9.000
C A 2 1 4.000 6.000
D B 5 3 14.000 18.000
E B,C 1 1 9.000 9.000
F C 3 2 7.000 8.000
G E, F 4 2 13.000 25.000
H D, E 4 1 11.000 18.000
I H, G 6 5 10.000 19.000
5. MEMPERCEPAT WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
Bentuk Jaringan PERT proyek tsb:
a. Diperoleh Jalur Kritis: A-B-D-H-I, Waktu penyelesaian
proyek=4+3+5+4+6= adalah 22 minggu, dengan biaya yang
dikeluarkan adalah (10.000 + 6.000 + 14.000 + 11.000 + 10.000 +)
= $51.000
6. MEMPERCEPAT WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
b. Untuk mempersingkat waktu penyelesaian proyek
dengan menggunakan crash program dapat dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghitung nilai slope masing-masing kegiatan
o Slope Kegiatan A = (11000-10000)/(4-2)=
1000/2=500
o Dengan cara yang sama untuk kegiatan lainnya,
didapatkan:
Kegiatan A B C D E F G H I
Slope 500 3000 2000 2000 0 1000 6000 2333 9000
7. MEMPERCEPAT WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
2. Mengurangi waktu penyelesaian proyek dengan menekan sebanyak
mungkin kegiatan-kegiatan kritis yang mempunyai slope terkecil. Dari
tabel di atas kegiatan kritis dengan slope terkecil adalah kegiatan A.
Dengan demikian kegiatan A dapat ditekan sebanyak 2 minggu (4 → 2).
Berikut ini perubahan waktu penyelesaian proyeknya:
Waktu Penyelesaian: 20 Minggu, maka biaya yang dibutuhkan:
$51.000 + (22 – 20) 500 =$ 52.000
8. MEMPERCEPAT WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
3. Dikarenakan waktu penyelesaian belum sesuai yang diharapkan (3
minggu) maka perlu menekan aktivitas kritis lain yang memiliki slope
terkecil setelah A yaitu kegiatan D sebanyak 1 minggu (5 → 4). Waktu
penyelesaian proyek yang diperoleh:
Waktu Penyelesaian: 19 Minggu, maka biaya yang dibutuhkan:
$52.000 + (20 – 19) 2000 = $54.000
4
9. TERIMA KASIH
Catatan: Ujian Mid Test
1. Gabungan-1, hari minggu/22-11-
2015/ Pukul: 11.00
2. Gabungan-4, hari minggu/22-11-
2015/ Pukul: 12.00
3. Materi Ujian: Penjadwalan Proyek