際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MPLS2024
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
WAWASAN WIYATA
MANDALA
WAWASAN, HIKAYAT,
MANDALA SEKOLAH DAN FUNGSINYA FUNGSI SEKOLAH
CIRI-CIRI SEKOLAH SEBAGAI
MASYARALAT BELAJAR
PRINSIP SEKOLAH
PENATAAN WIYATA MANDALA
DALAM UPAYA KETAHANAN
SEKOLAH
TUGAS, WEWENANG DAN
TANGGUNGJAWAB KEPALA
SEKOLAH DALAM HAL
PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
MEKANISME DALAM PELAKSANAAN
WIYATA MANDALA
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
Wawasan : Suatu pandangan atau sikap
yang mendalam terhadap
suatu hakikat
Wiyata : Pendidikan
Mandala : Tempat atau lingkungan
Wiyata mandala adalah sikap menghargai
dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan sekolah sebagai tempat
menuntut ilmu pengetahuan.
MENU NEXT
Unsur-unsur wiyata mandala:
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan
Kepala sekolah mempunyai wewenang dan
tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan
pendidikan dalam lingkungan sekolah.
Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling
pengertian dan kerjasama erat untuk mengemban
tugas pendidikan (hubungan yang serasi)
Warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah
harus menjunjung tinggi martabat dan citra guru.
Sekolah harus bertumpu pada masyarakat
sekitarnya dan mendukung antarwarga.
.
BACK MENU
SEKOLAH DAN FUNGSINYA
SEKOLAH DAN FUNGSINYA
Sekolah merupakan tempat
penyelenggaraan PBM, menanamkan
dan mengembangkan berbagai nilai,
ilmu pengetahuan, teknologi dan
keterampilan. Sekolah merupakan
lembaga pendidikan formal tempat
berlangsungnya PBM untuk membina
dan mengembangkan:
MENU NEXT
SEKOLAH DAN FUNGSINYA
Sekolah merupakan tempat
penyelenggaraan PBM, menanamkan
dan mengembangkan berbagai nilai,
ilmu pengetahuan, teknologi dan
keterampilan. Sekolah merupakan
lembaga pendidikan formal tempat
berlangsungnya PBM untuk membina
dan mengembangkan:
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Pandangan hidup/kepribadian
3. Hubungan antara manusia dengan
lingkungan atau manusia dengan
Tuhannya
4. Kemampuan berkarya.
BACK MENU
FUNGSI SEKOLAH
FUNGSI SEKOLAH
Fungsi sekolah adalah sebagai tempat
masyarakat belajar karena memiliki aturan/tata
tertib kehidupan yang mengatur hubungan
antara guru, pengelola pendidikan siswa dalam
PBM untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan dlam suasana yang dinamis.
MENU
CIRI-CIRI SEKOLAH SEBAGAI
MASYARALAT BELAJAR
CIRI-CIRI SEKOLAH SEBAGAI MASYARALAT BELAJAR
Ciri-ciri sekolah sebagai masyarakat belajar adalah :
1. Ada guru dan siswa, timbulnya PBM yang tertib
2. Tercapainya masyarakat yang sadar, mau belajar dan bekerja keras.
3. Terbentuknya manusia Indonesia seutuhnya.
MENU
PRINSIP SEKOLAH
PRINSIP SEKOLAH
Sekolah sebagai Wiyata Mandala selain harus bertumpu pada
masyarakat sekitarnya, juga harus mencegah masuknya faham
sikap dan perbuatan yang secara sadar ataupun tidak dapat
menimbulkan pertentangan antara sesama karena perbedaan suku,
agama, asal/usul/keturunan, tingkat sosial ekonomi serta
perbedaan paham politik.
MENU NEXT
PRINSIP SEKOLAH
Sekolah tidak boleh hidup
menyendiri melepaskan diri dari
tantangan sosial budaya dalam
masyarakat tempat sekolah itu
berada
Sekolah juga menjadi suri teladan bagi
kehidupan masyarakat sekitarnya, serta
mampu mencegah masuknya sikap dan
perbuatan yang akan menimbulkan
pertentangan. Untuk itu sekolah memiliki
prinsip-prinsip sebagai berikut :
BACK NEXT
PRINSIP SEKOLAH
Sekolah juga menjadi
suri teladan bagi
kehidupan masyarakat
sekitarnya, serta
mampu mencegah
masuknya sikap dan
perbuatan yang akan
menimbulkan
pertentangan. Untuk
itu sekolah memiliki
prinsip-prinsip sebagai
berikut :
1. Sekolah sebagai wadah/lembaga yang memberikan bekal
hidup. Dalam hal ini sekolah seharusnya bukan hanya
sekedar lembaga yang mencetak para intelektual muda
namun lebih dari itu sekolah harus menjadi rumah kedua
yang memberikan pelayanan dan pengalaman tentang
hidup, mulai dari berorganisasi, bermasyarakat
(bersosialisasi), pendidikan lingkungan hidup (PLH) atau
bahkan pengalaman hidup yang sesungguhnya.
2. Sekolah sebagai institusi tempat peserta didik belajar
dibawah bimbingan pendidik. Bimbingan lebih dari sekedar
pengajaran. Dalam bimbingan peran pendidik berubah dari
seorang pendidik menjadi seorang orangtua bahkan
menjadi seorang kakak.
BACK
NEXT
PRINSIP SEKOLAH
Sekolah juga menjadi
suri teladan bagi
kehidupan masyarakat
sekitarnya, serta
mampu mencegah
masuknya sikap dan
perbuatan yang akan
menimbulkan
pertentangan. Untuk
itu sekolah memiliki
prinsip-prinsip sebagai
berikut :
3. Sekolah sebagai lembaga dengan pelayanan yang adil/merata
bagi stakeholdernya. Hal tersebut bisa berupa pemerataan
kesempatan mendapatkan transfer of knowledge, maupun
transfer of experience, dengan tanpa membedakan baik dari segi
kemampuan ekonomi, kemampuan intelegensia, dan juga
kemampuan fisik (gagasan sekolah inklusi).
4. Sekolah sebagai lembaga pengembangan bakat dan minat siswa.
Prinsip ini sejalan dengan teori multiple intelligence (Howard
Gardner) yang memandang bahwa kecerdasan intelektual
bukanlah satu-satunya yang perlu diperhatikan oleh lembaga
pendidikan, terutama sekolah. Kemampuan bersosialisasi,
kemampuan kinestik, kemampuan seni dan kemampuan-
kemampuan lainnya juga perlu diperhatikan secara seimbang.
BACK
NEXT
PRINSIP SEKOLAH
Sekolah juga menjadi
suri teladan bagi
kehidupan masyarakat
sekitarnya, serta
mampu mencegah
masuknya sikap dan
perbuatan yang akan
menimbulkan
pertentangan. Untuk
itu sekolah memiliki
prinsip-prinsip sebagai
berikut :
5. Sekolah sebagai lembaga pembinaan potensi di luar
intelegensi. Peningkatan kemampuan intelektual,
emosional maupun kemampuan-kemampuan lainnya
mendapat perhatian yang seimbang.
6. Sekolah harus memberikan perhatian serius untuk
mengembangkan kemampuan emosional dan sosial,
kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi,
kemampuan bekerjasama dalam kelompok, dan lain-
lain.
BACK NEXT
PRINSIP SEKOLAH
Sekolah juga menjadi
suri teladan bagi
kehidupan masyarakat
sekitarnya, serta
mampu mencegah
masuknya sikap dan
perbuatan yang akan
menimbulkan
pertentangan. Untuk
itu sekolah memiliki
prinsip-prinsip sebagai
berikut :
7. Sekolah sebagai wahana pengembangan sikap dan watak. Sikap
sederhana, jujur, terbuka, penuh toleransi, rela berkomunikasi
dan berinteraksi, ramah tamah dan bersahabat, cinta negara,
cinta lingkungan, siap bantu membantu khususnya kepada yang
kurang beruntung merupakan sikap dan watak yang perlu
dibentuk di dalam lingkungan sekolah.
8. Sekolah sebagai wahana pendewasaan diri. Di dalam dunia yang
berubah begitu cepat, salah satu kompetensi dasar yang harus
dimiliki tiap peserta didik adalah kompetensi dasar: belajar secara
mandiri. Dengan proses pendewasaan yang diberikan di sekolah,
pendidik tidak lagi perlu menjejali pemikiran peserta didik dengan
perintah. Lebih dari itu peserta didik akan mendapatkan sesuatu
yang jauh lebih besar ketika ia mencari dan mendapatkan apa
yang ia butuhkan untuk hidupnya.
BACK
NEXT
PRINSIP SEKOLAH
Sekolah juga menjadi suri teladan bagi kehidupan
masyarakat sekitarnya, serta mampu mencegah
masuknya sikap dan perbuatan yang akan
menimbulkan pertentangan. Untuk itu sekolah
memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut :
9. Sekolah sebagai bagian dari masyarakat belajar
(learning society). Sekolah bukan hanya sebagai
tempat pembelajaran bagi peserta didik, namun
juga seharusnya sekolah mampu menjadi pusat
pembelajaran bagi masyarakat di lingkungan sekitar
BACK MENU
PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA
KETAHANAN SEKOLAH
PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH
1. Ketahanan sekolah lebih menitikberatkan pada upaya-upaya yang bersifat
preventif.
2. Untuk menjadikan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya, perlu
dilakukan
penataan Wiyata Mandala di sekolah melalui langkah-langkah :
MENU NEXT
PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH
2. Untuk menjadikan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya, perlu dilakukan
penataan Wiyata Mandala di sekolah melalui langkah-langkah :
a) Meningkatkan koordinasi dan konsolidasai sesama warga sekolah untuk dapat
mencegah sedini mungkin adanya kegiatan dan tindakan yang dapat mengganggu
proses belajar mengajar.
b) Melaksanakan tata tertib sekolah secara konsisten dan berkelanjutan.
c) Melakukan koordinasi dengan Komite sekolah dan pihak keamanan setempat
untuk terselenggaranya ketahanan sekolah.
BACK NEXT
PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH
2. Untuk menjadikan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya, perlu dilakukan
penataan Wiyata Mandala di sekolah melalui langkah-langkah :
d) Magadan penyuluhan bagi orangtua dan siswa yang bermasalah
e) Mengadakan penyuluhan dan pembinanan kesadaran hukum bagi siswa.
f) Pembinaan dan pengembangan keimanan, ketaqwaan, etika bermoral Pancasila,
kepribadian sopan santun dan berdisiplin.
BACK NEXT
PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH
2. Untuk menjadikan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya, perlu dilakukan
penataan Wiyata Mandala di sekolah melalui langkah-langkah :
g) Pengembangan logika para siswa, rajin belajar, gairah menulis, gemar membaca/
informasi/penemuan para ahli.
h) Mengikutsertakan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri.
i) Mengadakan karya wisata dalam rangka pengembangan iptek.
BACK MENU
TUGAS, WEWENANG DAN
TANGGUNGJAWAB KEPALA
SEKOLAH DALAM HAL
PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM HAL
PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
Kepala Sekolah sebagai
pimpinan utama, bertugas
dan bertanggung jawab
memimpin penyelenggaraan
belajar mengajar serta
membina pendidik dan
tenaga kependidikan serta
membina hubungan kerja
sama dan peran serta
masyarakat. Kepala Sekolah
dalam melaksanakan
penataan Wiyata Mandala di
sekolah, dengan melakukan
kegiatan-kegiatan :
1. Melaksanakan program-program yang telah disusun
bersama Komite Sekolah.
2. Menyelenggarakan musyawarah sekolah yang
melibatkan pendidik, OSIS, Komite Sekolah, tokoh
masyarakat serta pihak keamanan setempat.
3. Menertibkan lingkungan sekolah baik yang berbentuk
perangkat keras (sarana prasarana) dan perangkat
lunak (peraturan-peraturan, tata tertib, tata upacara
dan lain lain).
MENU NEXT
TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM HAL
PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
Kepala Sekolah sebagai
pimpinan utama, bertugas
dan bertanggung jawab
memimpin penyelenggaraan
belajar mengajar serta
membina pendidik dan
tenaga kependidikan serta
membina hubungan kerja
sama dan peran serta
masyarakat. Kepala Sekolah
dalam melaksanakan
penataan Wiyata Mandala di
sekolah, dengan melakukan
kegiatan-kegiatan :
4. Mengadakan pertemuan baik rutin maupun insidentil
yang bersifat intern sekolah (kepala sekolah,
pendidik, orangtua siswa, siswa).
5. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang
ketahanan sekolah seperti PKS, Pramuka, PMR,
Paskibraka, kesenian dan sebagainya.
BACK MENU
MEKANISME DALAM
PELAKSANAAN WIYATA
MANDALA
MEKANISME DALAM PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
Dalam rangka pelaksanaan Wiyata Mandala perlu upaya penang-
gulangan secara dini setiap permasalahan yang timbul sehingga
dapat menghilangkan dampak negatifnya, yaitu dilaksanakan
secara terpadu, bertahap dan berlanjut sebagai berikut :
MENU NEXT
MEKANISME DALAM PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
Tahap Preventif Upaya untuk meniadakan peluang-peluang yang dapat memungkinkan
terjadinya kasus-kasus negatif di sekolah, melalui antara lain :
a) Memelihara sekolah, dan lingkungan sekolah serta menciptakan kebersihan dan ketertiban agar siswa
merasa nyaman dan menyenangkan dan tidak ada tempat tertentu yang dijadikan siswa untuk hal-hal
negatif.
b) Menciptakan suasana yang harmonis antara pihak pendidik/staf dan siswa serta penduduk di sekitar
sekolah.
c) Membentuk jaring-jaring pengawasan/kontrol dan razia terhadap kegiatan siswa di lingkungan sekolah.
d) Menghilangkan bentuk-bentuk perpeloncoan pada saat MOS.
e) Meminimalisir keterlibatan kelompok maupun perorangan dalam kegiatan sekolah.
f) Mengisi jam-jam kosong dengan pelajaran atau kegiatan ekstra lainnya.
g) Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler pada masa awal/akhir semester dan masa liburan sekolah.
h) Peningkatan keamanan dan ketertiban khususnya pada saat berangkat/ usai sekolah.
BACK
NEXT
MEKANISME DALAM PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
2. Tahap Represif Upaya untuk menindak siswa yang telah melanggar peraturan-peraturan dan tata
tertib sekolah. Upaya Represif seperti:
a) Mendamaikan para pihak yang terlibat perselisihan berikut orangtua/pendidik pembinanya.
b) Membatasi areal tempat terjadinya aksi.
c) Menetralisir isu-isu yang berkembang dan mencegah timbulnya isu-isu baru.
d) Berkoordinasi dengan pihak keamanan apabila terdapat pihak luar sekolah yang melanggar
keamanan, ketertiban dan perbuatan kriminalitas di lingkungan sekolah.
e) Mengungkap lebih lanjut keterlibatan pihak luar sekolah atas kasus yang timbul dan
menyelesaikan secara hukum.
f) Mengikutsertakan para ahli untuk mengadakan bimbingan dan penyuluhan.
g) Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku.
BACK MENU
Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx
Ad

Recommended

MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA KEPSEK.pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA KEPSEK.pptx
sman1pantar
WAWASAN WIYATA MANDALA UNTUK MPLS. SMPS TUNAS HARAPAN PASAR KEMIS KAB. TANGER...
WAWASAN WIYATA MANDALA UNTUK MPLS. SMPS TUNAS HARAPAN PASAR KEMIS KAB. TANGER...
waryo252
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
Mayaputrinyaradja
Materi Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandala
Suhaili Barkah
1. MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
ImamPurnomo8
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
Rudi Sujarwo
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
dededahuridisney
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Giga computer
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Eko Supriyadi
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Aan Aja
Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata Mandala
Darminto WS
Wiyata mandala
Wiyata mandala
Afrils
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA OK OK PL .pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA OK OK PL .pptx
ekoari78
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA .pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA .pptx
SuyatnoGanteng
Pengertian dan Makna Wawasan Wiyata Mandala
Pengertian dan Makna Wawasan Wiyata Mandala
SantiDelayati2
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA...........pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA...........pptx
AhmadDzaky28
MPLS Wawasan Wiyata Mandala_2024_Afn (1).pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala_2024_Afn (1).pptx
ahmadridhoni42
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
smpislamtanen
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
NurMaulidiah4
MPLS Wawasan Wiyata Mandala untuk pengenalan .pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala untuk pengenalan .pptx
zoans1
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
LilikWahyono1
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
YB Anggit Pratama Nuari
materi wwm smkn 1 simpang pematang tahun 2024
materi wwm smkn 1 simpang pematang tahun 2024
mmansyur42
MPLS Wawasan Wiyata Mandala pasti d.pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala pasti d.pptx
anandarubianto43
Wawasan wiyata mandala sma 2019
Wawasan wiyata mandala sma 2019
amirul chairiyah
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
LukmanNulHakim57803
Wasasan Wiyata Mandhala UPT SMP Negeri 1 Selopuro
Wasasan Wiyata Mandhala UPT SMP Negeri 1 Selopuro
rofikwijianto38
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx.ppt
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx.ppt
EDYSUSENO4
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru

More Related Content

Similar to Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx (20)

1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Eko Supriyadi
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Aan Aja
Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata Mandala
Darminto WS
Wiyata mandala
Wiyata mandala
Afrils
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA OK OK PL .pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA OK OK PL .pptx
ekoari78
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA .pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA .pptx
SuyatnoGanteng
Pengertian dan Makna Wawasan Wiyata Mandala
Pengertian dan Makna Wawasan Wiyata Mandala
SantiDelayati2
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA...........pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA...........pptx
AhmadDzaky28
MPLS Wawasan Wiyata Mandala_2024_Afn (1).pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala_2024_Afn (1).pptx
ahmadridhoni42
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
smpislamtanen
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
NurMaulidiah4
MPLS Wawasan Wiyata Mandala untuk pengenalan .pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala untuk pengenalan .pptx
zoans1
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
LilikWahyono1
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
YB Anggit Pratama Nuari
materi wwm smkn 1 simpang pematang tahun 2024
materi wwm smkn 1 simpang pematang tahun 2024
mmansyur42
MPLS Wawasan Wiyata Mandala pasti d.pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala pasti d.pptx
anandarubianto43
Wawasan wiyata mandala sma 2019
Wawasan wiyata mandala sma 2019
amirul chairiyah
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
LukmanNulHakim57803
Wasasan Wiyata Mandhala UPT SMP Negeri 1 Selopuro
Wasasan Wiyata Mandhala UPT SMP Negeri 1 Selopuro
rofikwijianto38
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx.ppt
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx.ppt
EDYSUSENO4
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Eko Supriyadi
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Aan Aja
Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata Mandala
Darminto WS
Wiyata mandala
Wiyata mandala
Afrils
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA OK OK PL .pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA OK OK PL .pptx
ekoari78
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA .pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA .pptx
SuyatnoGanteng
Pengertian dan Makna Wawasan Wiyata Mandala
Pengertian dan Makna Wawasan Wiyata Mandala
SantiDelayati2
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA...........pptx
PPT WAWASAN WIYATA MANDALA...........pptx
AhmadDzaky28
MPLS Wawasan Wiyata Mandala_2024_Afn (1).pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala_2024_Afn (1).pptx
ahmadridhoni42
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
smpislamtanen
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala.pptx
NurMaulidiah4
MPLS Wawasan Wiyata Mandala untuk pengenalan .pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala untuk pengenalan .pptx
zoans1
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
LilikWahyono1
materi wwm smkn 1 simpang pematang tahun 2024
materi wwm smkn 1 simpang pematang tahun 2024
mmansyur42
MPLS Wawasan Wiyata Mandala pasti d.pptx
MPLS Wawasan Wiyata Mandala pasti d.pptx
anandarubianto43
Wawasan wiyata mandala sma 2019
Wawasan wiyata mandala sma 2019
amirul chairiyah
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
17_MPLS - ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx
LukmanNulHakim57803
Wasasan Wiyata Mandhala UPT SMP Negeri 1 Selopuro
Wasasan Wiyata Mandhala UPT SMP Negeri 1 Selopuro
rofikwijianto38
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx.ppt
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA.pptx.ppt
EDYSUSENO4

Recently uploaded (20)

Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Namin AB Ibnu Solihin
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
Dedi Dwitagama
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
SOSIALISASI PBG dan SLF Kota Madiun - STR - Rosyid Fix.pptx
SOSIALISASI PBG dan SLF Kota Madiun - STR - Rosyid Fix.pptx
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Training Motivasi Menggapai Ridha Allah, Orang Tua dan Guru dalam Meraih Suks...
Namin AB Ibnu Solihin
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
Kegiatan Paparan SPMB 2025 Provinsi DKI Jakarta
KosongDelapan102
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
PUBLIC SPEAKING BNNK DEPOK 11 JUNI 2024.pptx
Dedi Dwitagama
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Ad

Materi MPLS SMK 2024-2925 Wiyatamandala.pptx

  • 4. WAWASAN, HIKAYAT, MANDALA SEKOLAH DAN FUNGSINYA FUNGSI SEKOLAH CIRI-CIRI SEKOLAH SEBAGAI MASYARALAT BELAJAR PRINSIP SEKOLAH PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM HAL PELAKSANAAN WIYATA MANDALA MEKANISME DALAM PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
  • 6. Wawasan : Suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat Wiyata : Pendidikan Mandala : Tempat atau lingkungan Wiyata mandala adalah sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan. MENU NEXT
  • 7. Unsur-unsur wiyata mandala: Sekolah merupakan lingkungan pendidikan Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah. Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama erat untuk mengemban tugas pendidikan (hubungan yang serasi) Warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus menjunjung tinggi martabat dan citra guru. Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung antarwarga. . BACK MENU
  • 9. SEKOLAH DAN FUNGSINYA Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan PBM, menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal tempat berlangsungnya PBM untuk membina dan mengembangkan: MENU NEXT
  • 10. SEKOLAH DAN FUNGSINYA Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan PBM, menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal tempat berlangsungnya PBM untuk membina dan mengembangkan: 1. Ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Pandangan hidup/kepribadian 3. Hubungan antara manusia dengan lingkungan atau manusia dengan Tuhannya 4. Kemampuan berkarya. BACK MENU
  • 12. FUNGSI SEKOLAH Fungsi sekolah adalah sebagai tempat masyarakat belajar karena memiliki aturan/tata tertib kehidupan yang mengatur hubungan antara guru, pengelola pendidikan siswa dalam PBM untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dlam suasana yang dinamis. MENU
  • 14. CIRI-CIRI SEKOLAH SEBAGAI MASYARALAT BELAJAR Ciri-ciri sekolah sebagai masyarakat belajar adalah : 1. Ada guru dan siswa, timbulnya PBM yang tertib 2. Tercapainya masyarakat yang sadar, mau belajar dan bekerja keras. 3. Terbentuknya manusia Indonesia seutuhnya. MENU
  • 16. PRINSIP SEKOLAH Sekolah sebagai Wiyata Mandala selain harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, juga harus mencegah masuknya faham sikap dan perbuatan yang secara sadar ataupun tidak dapat menimbulkan pertentangan antara sesama karena perbedaan suku, agama, asal/usul/keturunan, tingkat sosial ekonomi serta perbedaan paham politik. MENU NEXT
  • 17. PRINSIP SEKOLAH Sekolah tidak boleh hidup menyendiri melepaskan diri dari tantangan sosial budaya dalam masyarakat tempat sekolah itu berada Sekolah juga menjadi suri teladan bagi kehidupan masyarakat sekitarnya, serta mampu mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang akan menimbulkan pertentangan. Untuk itu sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut : BACK NEXT
  • 18. PRINSIP SEKOLAH Sekolah juga menjadi suri teladan bagi kehidupan masyarakat sekitarnya, serta mampu mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang akan menimbulkan pertentangan. Untuk itu sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Sekolah sebagai wadah/lembaga yang memberikan bekal hidup. Dalam hal ini sekolah seharusnya bukan hanya sekedar lembaga yang mencetak para intelektual muda namun lebih dari itu sekolah harus menjadi rumah kedua yang memberikan pelayanan dan pengalaman tentang hidup, mulai dari berorganisasi, bermasyarakat (bersosialisasi), pendidikan lingkungan hidup (PLH) atau bahkan pengalaman hidup yang sesungguhnya. 2. Sekolah sebagai institusi tempat peserta didik belajar dibawah bimbingan pendidik. Bimbingan lebih dari sekedar pengajaran. Dalam bimbingan peran pendidik berubah dari seorang pendidik menjadi seorang orangtua bahkan menjadi seorang kakak. BACK NEXT
  • 19. PRINSIP SEKOLAH Sekolah juga menjadi suri teladan bagi kehidupan masyarakat sekitarnya, serta mampu mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang akan menimbulkan pertentangan. Untuk itu sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut : 3. Sekolah sebagai lembaga dengan pelayanan yang adil/merata bagi stakeholdernya. Hal tersebut bisa berupa pemerataan kesempatan mendapatkan transfer of knowledge, maupun transfer of experience, dengan tanpa membedakan baik dari segi kemampuan ekonomi, kemampuan intelegensia, dan juga kemampuan fisik (gagasan sekolah inklusi). 4. Sekolah sebagai lembaga pengembangan bakat dan minat siswa. Prinsip ini sejalan dengan teori multiple intelligence (Howard Gardner) yang memandang bahwa kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya yang perlu diperhatikan oleh lembaga pendidikan, terutama sekolah. Kemampuan bersosialisasi, kemampuan kinestik, kemampuan seni dan kemampuan- kemampuan lainnya juga perlu diperhatikan secara seimbang. BACK NEXT
  • 20. PRINSIP SEKOLAH Sekolah juga menjadi suri teladan bagi kehidupan masyarakat sekitarnya, serta mampu mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang akan menimbulkan pertentangan. Untuk itu sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut : 5. Sekolah sebagai lembaga pembinaan potensi di luar intelegensi. Peningkatan kemampuan intelektual, emosional maupun kemampuan-kemampuan lainnya mendapat perhatian yang seimbang. 6. Sekolah harus memberikan perhatian serius untuk mengembangkan kemampuan emosional dan sosial, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi, kemampuan bekerjasama dalam kelompok, dan lain- lain. BACK NEXT
  • 21. PRINSIP SEKOLAH Sekolah juga menjadi suri teladan bagi kehidupan masyarakat sekitarnya, serta mampu mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang akan menimbulkan pertentangan. Untuk itu sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut : 7. Sekolah sebagai wahana pengembangan sikap dan watak. Sikap sederhana, jujur, terbuka, penuh toleransi, rela berkomunikasi dan berinteraksi, ramah tamah dan bersahabat, cinta negara, cinta lingkungan, siap bantu membantu khususnya kepada yang kurang beruntung merupakan sikap dan watak yang perlu dibentuk di dalam lingkungan sekolah. 8. Sekolah sebagai wahana pendewasaan diri. Di dalam dunia yang berubah begitu cepat, salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki tiap peserta didik adalah kompetensi dasar: belajar secara mandiri. Dengan proses pendewasaan yang diberikan di sekolah, pendidik tidak lagi perlu menjejali pemikiran peserta didik dengan perintah. Lebih dari itu peserta didik akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar ketika ia mencari dan mendapatkan apa yang ia butuhkan untuk hidupnya. BACK NEXT
  • 22. PRINSIP SEKOLAH Sekolah juga menjadi suri teladan bagi kehidupan masyarakat sekitarnya, serta mampu mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang akan menimbulkan pertentangan. Untuk itu sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut : 9. Sekolah sebagai bagian dari masyarakat belajar (learning society). Sekolah bukan hanya sebagai tempat pembelajaran bagi peserta didik, namun juga seharusnya sekolah mampu menjadi pusat pembelajaran bagi masyarakat di lingkungan sekitar BACK MENU
  • 23. PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH
  • 24. PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH 1. Ketahanan sekolah lebih menitikberatkan pada upaya-upaya yang bersifat preventif. 2. Untuk menjadikan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya, perlu dilakukan penataan Wiyata Mandala di sekolah melalui langkah-langkah : MENU NEXT
  • 25. PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH 2. Untuk menjadikan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya, perlu dilakukan penataan Wiyata Mandala di sekolah melalui langkah-langkah : a) Meningkatkan koordinasi dan konsolidasai sesama warga sekolah untuk dapat mencegah sedini mungkin adanya kegiatan dan tindakan yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. b) Melaksanakan tata tertib sekolah secara konsisten dan berkelanjutan. c) Melakukan koordinasi dengan Komite sekolah dan pihak keamanan setempat untuk terselenggaranya ketahanan sekolah. BACK NEXT
  • 26. PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH 2. Untuk menjadikan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya, perlu dilakukan penataan Wiyata Mandala di sekolah melalui langkah-langkah : d) Magadan penyuluhan bagi orangtua dan siswa yang bermasalah e) Mengadakan penyuluhan dan pembinanan kesadaran hukum bagi siswa. f) Pembinaan dan pengembangan keimanan, ketaqwaan, etika bermoral Pancasila, kepribadian sopan santun dan berdisiplin. BACK NEXT
  • 27. PENATAAN WIYATA MANDALA DALAM UPAYA KETAHANAN SEKOLAH 2. Untuk menjadikan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya, perlu dilakukan penataan Wiyata Mandala di sekolah melalui langkah-langkah : g) Pengembangan logika para siswa, rajin belajar, gairah menulis, gemar membaca/ informasi/penemuan para ahli. h) Mengikutsertakan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri. i) Mengadakan karya wisata dalam rangka pengembangan iptek. BACK MENU
  • 28. TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM HAL PELAKSANAAN WIYATA MANDALA
  • 29. TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM HAL PELAKSANAAN WIYATA MANDALA Kepala Sekolah sebagai pimpinan utama, bertugas dan bertanggung jawab memimpin penyelenggaraan belajar mengajar serta membina pendidik dan tenaga kependidikan serta membina hubungan kerja sama dan peran serta masyarakat. Kepala Sekolah dalam melaksanakan penataan Wiyata Mandala di sekolah, dengan melakukan kegiatan-kegiatan : 1. Melaksanakan program-program yang telah disusun bersama Komite Sekolah. 2. Menyelenggarakan musyawarah sekolah yang melibatkan pendidik, OSIS, Komite Sekolah, tokoh masyarakat serta pihak keamanan setempat. 3. Menertibkan lingkungan sekolah baik yang berbentuk perangkat keras (sarana prasarana) dan perangkat lunak (peraturan-peraturan, tata tertib, tata upacara dan lain lain). MENU NEXT
  • 30. TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM HAL PELAKSANAAN WIYATA MANDALA Kepala Sekolah sebagai pimpinan utama, bertugas dan bertanggung jawab memimpin penyelenggaraan belajar mengajar serta membina pendidik dan tenaga kependidikan serta membina hubungan kerja sama dan peran serta masyarakat. Kepala Sekolah dalam melaksanakan penataan Wiyata Mandala di sekolah, dengan melakukan kegiatan-kegiatan : 4. Mengadakan pertemuan baik rutin maupun insidentil yang bersifat intern sekolah (kepala sekolah, pendidik, orangtua siswa, siswa). 5. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang ketahanan sekolah seperti PKS, Pramuka, PMR, Paskibraka, kesenian dan sebagainya. BACK MENU
  • 32. MEKANISME DALAM PELAKSANAAN WIYATA MANDALA Dalam rangka pelaksanaan Wiyata Mandala perlu upaya penang- gulangan secara dini setiap permasalahan yang timbul sehingga dapat menghilangkan dampak negatifnya, yaitu dilaksanakan secara terpadu, bertahap dan berlanjut sebagai berikut : MENU NEXT
  • 33. MEKANISME DALAM PELAKSANAAN WIYATA MANDALA Tahap Preventif Upaya untuk meniadakan peluang-peluang yang dapat memungkinkan terjadinya kasus-kasus negatif di sekolah, melalui antara lain : a) Memelihara sekolah, dan lingkungan sekolah serta menciptakan kebersihan dan ketertiban agar siswa merasa nyaman dan menyenangkan dan tidak ada tempat tertentu yang dijadikan siswa untuk hal-hal negatif. b) Menciptakan suasana yang harmonis antara pihak pendidik/staf dan siswa serta penduduk di sekitar sekolah. c) Membentuk jaring-jaring pengawasan/kontrol dan razia terhadap kegiatan siswa di lingkungan sekolah. d) Menghilangkan bentuk-bentuk perpeloncoan pada saat MOS. e) Meminimalisir keterlibatan kelompok maupun perorangan dalam kegiatan sekolah. f) Mengisi jam-jam kosong dengan pelajaran atau kegiatan ekstra lainnya. g) Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler pada masa awal/akhir semester dan masa liburan sekolah. h) Peningkatan keamanan dan ketertiban khususnya pada saat berangkat/ usai sekolah. BACK NEXT
  • 34. MEKANISME DALAM PELAKSANAAN WIYATA MANDALA 2. Tahap Represif Upaya untuk menindak siswa yang telah melanggar peraturan-peraturan dan tata tertib sekolah. Upaya Represif seperti: a) Mendamaikan para pihak yang terlibat perselisihan berikut orangtua/pendidik pembinanya. b) Membatasi areal tempat terjadinya aksi. c) Menetralisir isu-isu yang berkembang dan mencegah timbulnya isu-isu baru. d) Berkoordinasi dengan pihak keamanan apabila terdapat pihak luar sekolah yang melanggar keamanan, ketertiban dan perbuatan kriminalitas di lingkungan sekolah. e) Mengungkap lebih lanjut keterlibatan pihak luar sekolah atas kasus yang timbul dan menyelesaikan secara hukum. f) Mengikutsertakan para ahli untuk mengadakan bimbingan dan penyuluhan. g) Memberikan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku. BACK MENU