materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
1 of 9
Downloaded 35 times
More Related Content
Materi pembelajaran sains mencangkok kelas 6 semester 1
1. SAINS
Sub Tema : Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Buatan (Cangkok)
CANGKOK
Pernahkah kamu melihat tumbuhan yang sedang
dicangkok? Tumbuhan jenis apa saja yang dapat
dicangkok? Bagaimana cara mencangkok yang benar?
Banyak jenis tumbuhan yang dapat dicangkok. Jenis
tumbuhan yang biasa dicangkok adalah pohon buah-
buahan, misalnya mangga, jeruk, dan jambu merupakan
jenis tumbuhan berkayu yang mudah dicangkok. Jenis
tanaman hias dapat juga dicangkok, misalnya bunga melati
dan soka. Ada pula jenis tumbuhan berkayu yang agak sulit
untuk dicangkok, misalnya pohon cemara. Jenis tumbuhan
tak berkayu juga dapat dicangkok, tentu saja dengan cara
khusus, misalnya pohon pepaya dan salak. Mencangkok
tumbuhan berkayu dilakukan dengan cara mengupas kulit
batang. Bagian batang yang telah dikuliti itu kemudian
dilapisi tanah subur dan dibungkus dengan sabut kelapa,
ijuk, atau plastik.
2. Mencangkok Tanaman
Alat dan Bahan :
1. Tanaman jambu air, mangga atau tumbuhan berkayu
yang lain.
2. Tanah yang gembur.
3. Pupuk kandang.
4. Pisau atau cutter yang tajam.
5. Gergaji.
6. Pembungkus dari plastik, sabut, atau ijuk.
7. Tali rapia.
8. Kantong plastik hitam (Polybag)
3. Cara Kerja
1. Pilihlah dahan ( cabang
batang ) tanaman yang
bergaris tengah kira kira 2
cm. panjang dahan itu kira
kira 100 cm dan dahan
tumbuh tegak.
2. Sayatlah kulit cabang
secara melingkar sepanjang
3 -5 cm. kulit cabang yang
disayat sebaiknya berada
tapat di bawah kuncup
daun.
Gambar 1.1 dahan yang digunakan
Gambar 1.2 dahan disayat melingkar
4. 3. Keratlah kulit dahan itu
dengan ujung pisau.
Kikislah kambium yang
mungkin masih melekat
pada bagian kayu. Buanglah
lendir yang membasahinya
dengan kain atau kertas
yang bersih.
4. Keringkanlah bagian dahan
yang telah dikupas itu
dengan membiarkannya
selama 2 5 hari.
Gambar 1.3 dahan sudah dibersihkan dan
dikeringkan.
5. 5. Bungkuslah dahan
terkelupas itu dengan
plastik, ijuk , atau sabut.
Ikatlah bagian bawah
lemabaran pembungkus,
kira kira 6 cm di bawah
sayatan.
6. Masukkan tanah basah
yang telah dicampur pupuk
kandang ke dalam
pembungkus itu.
Gambar 1.4 membungkus dahan
Gambar 1.5 memasukkan tanah ke
pembungkus
6. 7. Rapikan sehingga dahan
yang terkelupas itu
tertutup tanah seluruhnya.
Ikatlah bagian atas
lembaran pembungkus.
8. Jagalah tanah pada bagian
yang dicangkok agar tetap
lembab. Siramlah tanah
secara teratur ( pagi dan
sore) terutama jika tidak
hujan. Untuk menyiram
tanah itu, bukalah ikatan
atas sementara.
Gambar 1.6 mengikat pembungkus
Gambar 1.7 meyiram tanah di pembungkus
7. 9. Amatilah keadaan dahan
yang dicangkok saat kamu
menyiramnya. Kapankah
akar mulai tumbuh
(keluar)?
Gambar 1.8 mulai tumbuh akar
8. 10. Pertumbuhan akar yang
sempurna membutuhkan
waktu berbulan bulan.
Jika akar telah tumbuh
sempurna, potonglah
dahan tersebut dengan
gergaji tepat di bawah
pembungkus cangkokan.
Jangan langsung
menanam cangkokan ini di
tanah terbuka. Cangkokan
itu lebih baik disemaikan
dulu. Untuk itu, isilah
polybag dengan campuran
tanah gembur dan pupuk
kandang. Buatlah lubang
pada bagian bawah
polybag, kira kira
berdiameter 2 cm. Gambar 1.9 hasil cangkok dipindah ke
polybag
9. 11. Tanamlah cangkokan di wadah
persemaian ( polybag) ini. Letakkan
di tempat yang agak teduh. Waktu
yang dibutuhkan untuk penyemaian
kira kira 3 bulan. Setelah itu,
semaian dapat dipindahkan ke
tempat yang lebih banyak
mendapat cahaya matahari.
12. Akhirnya, hasil semaian ( cankokan )
dapat ditanam di tanah terbuka,
misalnya di kebun. Untuk itu,
buatlah lubang di tanah sebesar
ukuran semaian polybag. Tanamlah
cangkokan bersma dengan tanah
semaiannya. Siramlah tanaman
baru setiap hari.
Gambar 1.10 menanam cangkokan di
polybag
Gambar 1.11 cangkokan ditanam di tanah
terbuka