Dokumen ini membahas konsep percabangan dalam algoritma pemrograman. Terdapat dua kasus percabangan yaitu IF-THEN untuk satu alternatif aksi dan IF-THEN-ELSE untuk dua alternatif aksi. Contoh algoritmanya menentukan bilangan terbesar dari dua bilangan yang dibaca dengan membandingkan kedua bilangan tersebut. Tugas akhir adalah menulis algoritma untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga bilangan yang dibaca.
3. DUA KASUS
Konstruksi IF-THEN hanya menyediakan satu
alternatif aksi jika suatu persyaratan (kondisi)
dipenuhi. Kadang-kadang kita perlu memilih
melakukan aksi alternatif jika suatu kondisi tidak
terpenuhi, namun tetap yang akan dipilih hanya
satu kondisi. Notasi algoritmik untuk masalah dua
kasus adalah menggunakan konstruksi IF-THEN-
ELSE (jika-maka-kalau tidak).
If kondisi then
aksi1
Else
aksi2
endif
4. CONTOH ANALSISI DUA
KASUS
Buatlah algoritma yang membaca dua buah bilangan bulat, lalu
menentukan bilangan yang terbesar.
Penyelesaian
Misalkan kedua bilangan tersebut A dan B. Hanya ada dua
kemungkinan bilangan terbesar, A atau B. Kita harus
membandingkan kedua bilangan tersebut lalu menentukan yang
terbesar.
Analisis Kasus : Kasus 1 : Jika A > B, maka tulis pesan Bilangan
terbesar = A. Kasus 2 : Jika B >= A, maka tulis pesan Bilangan
terbesar = B
A,B : Integer
Read(A,B)
If A > B then
write (Bilangan terbesar = ,A)
Else
write(Bilangan terbesar = ,B)
endif
5. TUGAS ANALISIS DUA KASUS
Tuliskan algoritma yang membaca tiga buah
bilangan bulat, lalu menentukan dari ketiga
bilangan itu yang terbesar.