ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

Materi pokok 02

•Download as PPTX, PDF•
•
Mans Mari
Mans Mari

Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan diri melalui menyadari kelebihan dan kekurangan diri. Terdapat empat langkah utama yaitu mengamati kelebihan dan kekurangan, menganalisisnya, menyadari potensi diri dalam konteks agama, dan merefleksikan pentingnya mengembangkan bakat sesuai amanat agama. Dokumen ini mendorong pembaca untuk mengenali diri lebih dalam dan mengoptimalkan potensi diri

1 of 10
Download to read offline
SAYA MEMILIKI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN A. Standar Kompetensi : Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landsan pengembangan diri sebagai perempuan dan laki-laki yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapatberelasi dengan sesama secara lebih baik. B. Kompetensi Dasar: Siswa mampu mengena/menyadari diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya ,cita-cita dan pangilan hidupnya sehingga dapat menerima diri sebagai adanya. C. Indikator : 1. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari segi jasmani, kemampuan dan karakter 2. Menganalisis kelebihandan kekurangan 3. Menganalisis teks Mat. 25:14 – 30, dalam konteks pengembangan talenta 4. Menjelaskan cara-cara pengambangan talenta 5. Melakukan usaha-usaha untuk mengembangkan talenta
PROSES : Pembukaan Doa Langkah Pertama : Mengamati keunggulan dan kekurangan dalam diri . Siapkan kertas dan tulis : EKSPLORASI dan Elaborasi (mencari tahu, menggali) 1. Tuliskan salah satu kemampuan yang dimiliki teman kelasmu yang kau kenal sekarang! 2. Tuliskan sifat-sifat baik yang dimiliki oleh temanmu itu ! 3. Tuliskan satu sifat yang kurang baik yang dimiliki tamanmu itu ! Hasil tulisan tersebut diserahkan kepada temanmu itu . Pertanyan reflesif: 1. Bagaimana perasaan anda setelah membaca tulisan teman tentang kemampuan dan sifatmu ? 2. Bagaimana pikiran anda tentang tulisan temanmu itu ? Input dan Penegasan guru ………. Langkah Kedua : Menganalisis Keberadaan Fisik,Kemampuan, Sifat-sifat yang dimiliki.  Eksplorasi (Diskusi ). 1. Dari manakah asalnya keadaan fisik kita ? 2. Dari manakah kita memperoleh Kemampuan dan sifat-sifat kita? 3. Bagaiamana sikap anda yang tepat terhadap keberadaan kita pada saat ini ?  Pleno:
 Konfimasi /penegasan (Input/Masukan): De facto kita memiliki keadaan fisik seperti sekarang kita miliki. Juga Kemampuan , bakat dan sifat-sifat dan sebagainya. Semua masih harus dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih optimal. Bagaimana keadaan kita terbentuk? Keadaan kita terbentuk dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Keturunan atau Pengaruh Lingkungan : a. Ada aliran yang lebih menekankan bahwa keberadaan fisik, bakat, kemampuan, karakter dan sifat-sifat lebih disebabkan oleh faktor KETURUNAN. b. Ada aliran lain lebih menekankan pada PENGARUH LINGKUNGAN. Alam, budaya dan tradisi serta kultur sangat mempengaruhi dan membentuk diri seseorang. C. Ada aliran yang dapat menerima kedua-duanya. Keberadaan seseorang turut ditentukan oleh faktor Keturunan tetapi juga faktor Pengaruh Lingkungan.
2. Sikap Menerima Keadaan Diri seperti adanya perlu Diperjuangkan dan Dikembangkan.  Ekplorasi : Saksikan………………. Film Tommy. 1. Bagaimana Perasaan anda ketika menyaksikan film tadi? 2. Bagaimana pendapatmu atau apa komentarmu tentang film tadi ? Input dan Penegasan : a. Potensi-potensi dan keunggulan-keungulan dalam diri setiap orang. = Menyadari potensi dan keunggulan itu penting. Peran dan pengaruh pendidikan lingkungan rumah dan masyarakat sangat menentukan penyadaran potensi dan keunggulan. Seperti apakah peran dan pengaruh pendidikan lingkungan keluarga dan masyarakat ? Dialog dialogis. 1. Sehat = muncul dan berkembang…………………………………………………. 2. Kurang sehat = tenggelam dan hilang…………………………………………….
b. Menyadari Kekurangan-kekurangan dan Berbagai Cacat dalam diri setiap orang: = Orang sering kurang menyadari berbagai kekurangan dan cacat dalam dirinya. = Muncul sikap minder atau rendah diri dan mengakibatkan orang merasa hidup sangat berat. Lalu sering berpikir hanya orang-orang lain yang beruntung. = Merasa sial dan perasan ini sering mengganggu hubungannya dengan orang lain. Namun beda dengan Tommy Melendez. Cacat fisik tidak menghalangi niat dan cita-citanya. Luar biasa. Meskipun tidak lupa akan kekurangannya, dia tetap percaya diri. Karena dari keterbatasannya itu bisa dia memberikan sesuatu nilai untuk orang lain. Cacat tidak menjadi rintangan bagi sukses hidup. Bukankah kita normal dan sempurna! Setiap orang punya bakat dan kemampaun dalam lingkungan dan ukuran tertentu. Kemampuan dan bakat yang dalam Kitab Suci disebut Talenta harus dikembangkan dan digunakan.
Langkah Ketiga : Menyadari Segala Potensi dan Peluang dalam Terang Kitab Suci. 1. Kelompok dalam sharing mengenai isi/pesan dari Kitab Suci 25: 14 – 30 2. Pertanyaan – pertanyaan untuk di-sharing-kan : a. Apakah kalian termasuk hamba yang dipercayakan 5 talenta, 2 talenta atau 1 talenta ? Mengapa ? b. Bagaimana kalian mengembangkan talenta yang kalian miliki ? Input dan Penegasan : a. Kehendak Tuhan : = Menggunakan dan mengembangkan sebagaimana mestinya adalah panggilan atau tuntutan kristiani. Menerima kehendak Tuhan berarti menerima bimbinganNya. = Semua bakat dan kemampuan yang kita miliki terbentuk dari beberapa faktor : a. Keturunan (gen) b. Lingkungan = Kita perlu memiliki sikap menerima dan memperjuangkan dan mengembangkan apa yang perlu.
b. Mengembangkan Talenta atau Bakat : = Bekerja atau belajar sesuai bakat dan minat akan selalu nikmat dan menyenangkan. Ini merupakan cita-cita yang ideal. Tetapi kenyataan seperti apa. Sayangnya, banyak yang belajar memilih jurusan atau bekerja hanya karena ikut teman atau orang lain, atau bahkan memilih bidang yang lagi sedang populer tanpa lebih dahulu mencerna dan memahami apa cocok dengan minat dan bakat. = Tujuan dari mengembangkan minat dan bakat : Orang belajar atau dapat bekerja sesuai denga minat, bakat serta kemampuan. Peningkatan belajar dan bekerja secara optimal dengan penuh antusias. a. Pengertian bakat : Bakat adalah kemampuan bawaan (aptitude) yang potensial yang masih harus dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan ketrampilan khusus.
b. Minat dan bakat : Minat adalah sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberikan kesenangn atau kenikmatan. Minat menjadi indikator dari kekuatan seseorang yang termotivasi untuk mempelajari dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan tidak berkembang baik kalau tidak didorong oleh minat. Bakat dalam bidang tertentu merupakan hasil interaksi antara bakat bawaan dan faktor lingkungan serta didukung faktor kepribadian seseorang. c. Tes Bakat : bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemampuan seseorang dalam bidang tertentu untuk kemudian merencanakan dan membuat keputusan tentang pilihan pendidikan atau pekerjaan. d. Hal-hal yang dicermati dalam mengembangkan bakat dan minat : 1. Mengikuti minat teman 2. Penelusuran minat dan bakat secara dangkal e. Hambatan-hambatan dalam mengembangkan talenta : 1. Faktor yang mempengaruhi bakat khusus = Internal : berasal dari dalam diri individu yang mencakup minat, motif berprestasi, keberanian mengambil resiko, ulet, tekun, kegigihan dan daya juang. = Eksternal : dari lingkungan seseorang bertumbuh dan berkembang.
1. Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri 2. Sarana dan prasarana 3. Dukungan/dorongan orangtua , keluarga dan lingkungan tempat tinggal 4. Pola asuh. 2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas : Kreativitas dan bakat membutuhkan rangsangan dari lingkungan untuk berkembang secara optimal. Terutama lingkungan keluarga dalam hal ini orangtua sangat menentukan perkembangan kreativitas atau bakat. a. Kebebasan : orang tua memberi kebebasan kepada anak dan tidak otoriter, tidak tetrlalu membatasi kegiatan anak b. Orangtua menghrmati anaknya sebagai individu. Adanya respek c. Kedekatan emosi yang menggairahkan dan menyenangkan. d. Prestasi dan bukan angka e. Orangtua yang aktif dan mandiri f. Penghargaan terhadap kreativitas. 3. Kendala-kendala dalam mengembangkan kreativitas /bakat : a. Kendala internal : adanya kenyakinan dalam diri bahwa lingkungan menjadi penyebab karena kurang bahkan tidak ada dukungan b. Kendala eksternal : kurang adanya apresiasi dan penghargaan serta kurang terciptanya kondisi yang mendorong kreativitas dan atau bakat berkembang.
Langkah Keempat : Pendalaman sebuah refleksi : Perumpamaan Talenta mengingatkan bahwa segala yang kita miliki pengatahuan, ketrampilan, bakat maupun waktu dan hidup itu sendiri adalah Pemberian Tuhan. Kita bukan pemilik dari semuanya itu, tetapi hanyalah pemelihara yang dipercayakan Tuhan. Setiap hadiah atau pemberian akan membahagiakan dan membanggakan sang pemberi kalau hadiah yang diberikan digunaan atau dipakai bukan untuk kepentingn diri sendiri tetapi demi kepentingan bersama. Setiap kita diberi talenta sesuai rencana Allah dalam hidup kita dan talenta yang diberikan itu sesuai dengan kemampuan kita untuk memelihara dan menjaganya agar berguna untuk hidup dan tidak disalahgunakan. D o a Tuhan,terima kasih atas pemberianMu dalam hidupku. Biarlah semuanya aku gunakan demi kemuliaan namaMu dan kesejahteraan umat- Mu Amin.

More Related Content

Materi pokok 02

  • 1. SAYA MEMILIKI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN A. Standar Kompetensi : Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landsan pengembangan diri sebagai perempuan dan laki-laki yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapatberelasi dengan sesama secara lebih baik. B. Kompetensi Dasar: Siswa mampu mengena/menyadari diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya ,cita-cita dan pangilan hidupnya sehingga dapat menerima diri sebagai adanya. C. Indikator : 1. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari segi jasmani, kemampuan dan karakter 2. Menganalisis kelebihandan kekurangan 3. Menganalisis teks Mat. 25:14 – 30, dalam konteks pengembangan talenta 4. Menjelaskan cara-cara pengambangan talenta 5. Melakukan usaha-usaha untuk mengembangkan talenta
  • 2. PROSES : Pembukaan Doa Langkah Pertama : Mengamati keunggulan dan kekurangan dalam diri . Siapkan kertas dan tulis : EKSPLORASI dan Elaborasi (mencari tahu, menggali) 1. Tuliskan salah satu kemampuan yang dimiliki teman kelasmu yang kau kenal sekarang! 2. Tuliskan sifat-sifat baik yang dimiliki oleh temanmu itu ! 3. Tuliskan satu sifat yang kurang baik yang dimiliki tamanmu itu ! Hasil tulisan tersebut diserahkan kepada temanmu itu . Pertanyan reflesif: 1. Bagaimana perasaan anda setelah membaca tulisan teman tentang kemampuan dan sifatmu ? 2. Bagaimana pikiran anda tentang tulisan temanmu itu ? Input dan Penegasan guru ………. Langkah Kedua : Menganalisis Keberadaan Fisik,Kemampuan, Sifat-sifat yang dimiliki.  Eksplorasi (Diskusi ). 1. Dari manakah asalnya keadaan fisik kita ? 2. Dari manakah kita memperoleh Kemampuan dan sifat-sifat kita? 3. Bagaiamana sikap anda yang tepat terhadap keberadaan kita pada saat ini ?  Pleno:
  • 3.  Konfimasi /penegasan (Input/Masukan): De facto kita memiliki keadaan fisik seperti sekarang kita miliki. Juga Kemampuan , bakat dan sifat-sifat dan sebagainya. Semua masih harus dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih optimal. Bagaimana keadaan kita terbentuk? Keadaan kita terbentuk dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Keturunan atau Pengaruh Lingkungan : a. Ada aliran yang lebih menekankan bahwa keberadaan fisik, bakat, kemampuan, karakter dan sifat-sifat lebih disebabkan oleh faktor KETURUNAN. b. Ada aliran lain lebih menekankan pada PENGARUH LINGKUNGAN. Alam, budaya dan tradisi serta kultur sangat mempengaruhi dan membentuk diri seseorang. C. Ada aliran yang dapat menerima kedua-duanya. Keberadaan seseorang turut ditentukan oleh faktor Keturunan tetapi juga faktor Pengaruh Lingkungan.
  • 4. 2. Sikap Menerima Keadaan Diri seperti adanya perlu Diperjuangkan dan Dikembangkan.  Ekplorasi : Saksikan………………. Film Tommy. 1. Bagaimana Perasaan anda ketika menyaksikan film tadi? 2. Bagaimana pendapatmu atau apa komentarmu tentang film tadi ? Input dan Penegasan : a. Potensi-potensi dan keunggulan-keungulan dalam diri setiap orang. = Menyadari potensi dan keunggulan itu penting. Peran dan pengaruh pendidikan lingkungan rumah dan masyarakat sangat menentukan penyadaran potensi dan keunggulan. Seperti apakah peran dan pengaruh pendidikan lingkungan keluarga dan masyarakat ? Dialog dialogis. 1. Sehat = muncul dan berkembang…………………………………………………. 2. Kurang sehat = tenggelam dan hilang…………………………………………….
  • 5. b. Menyadari Kekurangan-kekurangan dan Berbagai Cacat dalam diri setiap orang: = Orang sering kurang menyadari berbagai kekurangan dan cacat dalam dirinya. = Muncul sikap minder atau rendah diri dan mengakibatkan orang merasa hidup sangat berat. Lalu sering berpikir hanya orang-orang lain yang beruntung. = Merasa sial dan perasan ini sering mengganggu hubungannya dengan orang lain. Namun beda dengan Tommy Melendez. Cacat fisik tidak menghalangi niat dan cita-citanya. Luar biasa. Meskipun tidak lupa akan kekurangannya, dia tetap percaya diri. Karena dari keterbatasannya itu bisa dia memberikan sesuatu nilai untuk orang lain. Cacat tidak menjadi rintangan bagi sukses hidup. Bukankah kita normal dan sempurna! Setiap orang punya bakat dan kemampaun dalam lingkungan dan ukuran tertentu. Kemampuan dan bakat yang dalam Kitab Suci disebut Talenta harus dikembangkan dan digunakan.
  • 6. Langkah Ketiga : Menyadari Segala Potensi dan Peluang dalam Terang Kitab Suci. 1. Kelompok dalam sharing mengenai isi/pesan dari Kitab Suci 25: 14 – 30 2. Pertanyaan – pertanyaan untuk di-sharing-kan : a. Apakah kalian termasuk hamba yang dipercayakan 5 talenta, 2 talenta atau 1 talenta ? Mengapa ? b. Bagaimana kalian mengembangkan talenta yang kalian miliki ? Input dan Penegasan : a. Kehendak Tuhan : = Menggunakan dan mengembangkan sebagaimana mestinya adalah panggilan atau tuntutan kristiani. Menerima kehendak Tuhan berarti menerima bimbinganNya. = Semua bakat dan kemampuan yang kita miliki terbentuk dari beberapa faktor : a. Keturunan (gen) b. Lingkungan = Kita perlu memiliki sikap menerima dan memperjuangkan dan mengembangkan apa yang perlu.
  • 7. b. Mengembangkan Talenta atau Bakat : = Bekerja atau belajar sesuai bakat dan minat akan selalu nikmat dan menyenangkan. Ini merupakan cita-cita yang ideal. Tetapi kenyataan seperti apa. Sayangnya, banyak yang belajar memilih jurusan atau bekerja hanya karena ikut teman atau orang lain, atau bahkan memilih bidang yang lagi sedang populer tanpa lebih dahulu mencerna dan memahami apa cocok dengan minat dan bakat. = Tujuan dari mengembangkan minat dan bakat : Orang belajar atau dapat bekerja sesuai denga minat, bakat serta kemampuan. Peningkatan belajar dan bekerja secara optimal dengan penuh antusias. a. Pengertian bakat : Bakat adalah kemampuan bawaan (aptitude) yang potensial yang masih harus dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan ketrampilan khusus.
  • 8. b. Minat dan bakat : Minat adalah sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberikan kesenangn atau kenikmatan. Minat menjadi indikator dari kekuatan seseorang yang termotivasi untuk mempelajari dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan tidak berkembang baik kalau tidak didorong oleh minat. Bakat dalam bidang tertentu merupakan hasil interaksi antara bakat bawaan dan faktor lingkungan serta didukung faktor kepribadian seseorang. c. Tes Bakat : bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemampuan seseorang dalam bidang tertentu untuk kemudian merencanakan dan membuat keputusan tentang pilihan pendidikan atau pekerjaan. d. Hal-hal yang dicermati dalam mengembangkan bakat dan minat : 1. Mengikuti minat teman 2. Penelusuran minat dan bakat secara dangkal e. Hambatan-hambatan dalam mengembangkan talenta : 1. Faktor yang mempengaruhi bakat khusus = Internal : berasal dari dalam diri individu yang mencakup minat, motif berprestasi, keberanian mengambil resiko, ulet, tekun, kegigihan dan daya juang. = Eksternal : dari lingkungan seseorang bertumbuh dan berkembang.
  • 9. 1. Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri 2. Sarana dan prasarana 3. Dukungan/dorongan orangtua , keluarga dan lingkungan tempat tinggal 4. Pola asuh. 2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas : Kreativitas dan bakat membutuhkan rangsangan dari lingkungan untuk berkembang secara optimal. Terutama lingkungan keluarga dalam hal ini orangtua sangat menentukan perkembangan kreativitas atau bakat. a. Kebebasan : orang tua memberi kebebasan kepada anak dan tidak otoriter, tidak tetrlalu membatasi kegiatan anak b. Orangtua menghrmati anaknya sebagai individu. Adanya respek c. Kedekatan emosi yang menggairahkan dan menyenangkan. d. Prestasi dan bukan angka e. Orangtua yang aktif dan mandiri f. Penghargaan terhadap kreativitas. 3. Kendala-kendala dalam mengembangkan kreativitas /bakat : a. Kendala internal : adanya kenyakinan dalam diri bahwa lingkungan menjadi penyebab karena kurang bahkan tidak ada dukungan b. Kendala eksternal : kurang adanya apresiasi dan penghargaan serta kurang terciptanya kondisi yang mendorong kreativitas dan atau bakat berkembang.
  • 10. Langkah Keempat : Pendalaman sebuah refleksi : Perumpamaan Talenta mengingatkan bahwa segala yang kita miliki pengatahuan, ketrampilan, bakat maupun waktu dan hidup itu sendiri adalah Pemberian Tuhan. Kita bukan pemilik dari semuanya itu, tetapi hanyalah pemelihara yang dipercayakan Tuhan. Setiap hadiah atau pemberian akan membahagiakan dan membanggakan sang pemberi kalau hadiah yang diberikan digunaan atau dipakai bukan untuk kepentingn diri sendiri tetapi demi kepentingan bersama. Setiap kita diberi talenta sesuai rencana Allah dalam hidup kita dan talenta yang diberikan itu sesuai dengan kemampuan kita untuk memelihara dan menjaganya agar berguna untuk hidup dan tidak disalahgunakan. D o a Tuhan,terima kasih atas pemberianMu dalam hidupku. Biarlah semuanya aku gunakan demi kemuliaan namaMu dan kesejahteraan umat- Mu Amin.