ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PENGULANGAN DAN PENEGASAN
MATERI CITRA ALLAH
Materi Pokok 07
HATI NURANI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini kita diharapkan mampu:
1) Menjelaskan arti dan makna suara hati
2) Menjelaskan segi-segi hati nurani
3) Menjelaskan pedoman yang dapat dipegang hati
nurani
4) Menjelaskan cara kerja hati nurani
5) Menjelaskan fungsi dan sikap kita terhadap hati
nurani
6) Menjelaskan arti dan peran hati nurani menurut
pandangan KS dan Ajaran Gereja.
PERHATIKAN DENGAN SAKSAMA
KISAH BERIKUT INI
 MARI KITA DISKUSIKAN BERSAMA DALAM KELOMPOK:
1) Bagaimana kesan anda dengan film tersebut ?
2) Apa pesan dari film tersebut bagi kita?
3) Apa arti dan makna hati nurani?
4) Apa peran hati nurani dari segi waktu, benar tidaknya, dan pasti
tidaknya suatu keputusan.
5) Bagaimana pedoman yang dapat dipegang dalam mengambil
keputusan?
6) Bagaimana cara kerja hati nurani pada saat sebelum, menjelang, dan
sesudah mengambil keputusan atau tindakan?
7) Apa fungsi hati nurani dan sikap kita terhadap hatin nurani?
• Kesimpulan dan informasi:
• Arti dan makna hati nurani:
• Arti luas: hati nurani adalah kesadaran moral
yang tumbuh dan berkembang dalam hati
manusia.
• Arti sempit: hati nurani merupakan penerapan
kesadaran moral di atas dalam situasi konkret.
2. Segi-segi Hati Nurani
a) Segi waktu:
• Hati nurani dapat berperan sebelum suatu
tindakan dibuat.
• Hati nurani dapat berperan pada saat suatu
tindakan dibuat.
• Hati nurani dapat berperan sesudah suatu
tindakan dibuat.
b) Segi benar tidaknya.
• Hati nurani benar, jika kata hati kita cocok dengan
norma objektif
• Hati nurani keliru, jika kata hati kita tidak cocok
dengan norma objektif.
c) Segi pasti tidaknya
• Hati nurani pasti artinya secara moral dapat
dipastikan bahwa hati nurani tidak keliru.
• Hati nurani yang bimbang artinya masih ada
keraguan.
3. Pedoman yang dapat dipegang
a) Kata hati(hati nurani) yang benar dan pasti, maka:
• perbuatan yang baik dapat harus dilakukan.
• perbuatan yang buruk dapat harus tidak dilakukan.
b) Kata hati yang pasti, tetapi keliru, maka:
• perbuatan yang baik dapat harus dilakukan.(misalnya,
seorang remaja merasa pasti, bahwa hari Senin adalah
hari puasa, maka ia harus berpuasa, walaupun keliru).
• Perbuatan yang buruk harus dielakan.
c) Kata hati yang tidak pasti
• Seseorang dapat memilih yang paling menguntungkan.
Misalnya, hati nurani seseorang tidak merasa pasti
apakah hari ini puasa atau tidak, maka ia boleh memilih
yang menguntungkan dia.
• jika menyangkut nyawa manusia, maka keselamatan
nyawa itu harus didahulukan.
C. Cara Kerja Hati Nurani
 Bagaimana cara kerja hati nurani?
Cara kerja hati nurani adalah sebagai berikut:
• Dalam hati manusia, sebelum ia bertindak atau berbuat
sesuatu, ia sudah memiliki suatu kesadaran atau
pengetahuan umum tentang hal yang baik dan buruk.
• Pada saat menjelang suatu tindakan etis, maka kata hati akan
mengatakan perbuatan itu baik atau buruk.
• Pada saat suatu tindakan dijalankan, suara hati masih tetap
bekerja yakni menyuruh atau melarang.
• Sesudah suatu tindakan atau perbuatan, maka suara hati
muncul sebagai hakim yang memberi vonis. Jika perbuatan
itu baik akan memuji dan merasa bahagia sedangkan
perbuatan jahat suara hati akan mencela atau menyalahkan
sehingga orang merasa gelisa atau malu, menyesal atau
putus asa.
Demikian kata hati muncul sebagai indeks (petunjuk), kemudian
sebagai index (hakim) dan sebagai videx (penghukum).
5. Fungsi dan sikap kita terhadap Hati Nurani.
a) Fungsi Hati Nurani.
• Sebagai pegangan, pedoman, atau norma untuk
menilai suatu tindakan, apakah tindakan itu
baik atau buruk.
• Pegangan dan peraturan-peraturan konkret
dalam kehidupan sehari-hari.
• Menyadarkan manusia akan nilai dan harga
dirinya.
b) Sikap kita terhadap Hati Nurni
• Menghormati setiap suara hati yang keluar dari
dalam hati nurani kita.
• Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap
bisikan hati nurani.
• Mempertimbangkan secara masak dan dengan
pikiran sehat apa yang dikatakan oleh hati nurani.
• Melaksanakan apa yang diperintahkan oleh hati
nurani.
Langkah II: Mendalami Arti dan Peran Hati Nurani dalam
terang Kitab Suci.
Siswa diajak untuk membaca teks Kitab Suci Rm 7:14-
26).
Siswa diajak untuk mendalami teks tersebut di atas,
dengan menjawab beberapa pertanyaan penuntun
sbb:
1) Siapakah yang menulis teks tersebut?
2) Kalimat-kalimat manakah dari pernyataan Kitab Suci
tersebut yang menyatakan tentang hati nurani?
3) Apa arti suara hati menurut Santo Paulus?
4) Menurut Kitab Suci, bagaimana kita bersikap dan
mengambil keputusan dalam hati nurani kita?
5) Bagaimana pandangan gereja tentang Hati Nurani?
 Kesimpulan dan Informasi:
•Santo Paulus mengatakan kepada kita bahwa dalam
diri kita ada dua hukum yakni hukum Allah dan
hukum dosa. Kedua hukum tersebut bertentangan,
dimana hukum Allah menuju kebaikan dan hukum
dosa menuju kepada kejahatan.
•Dalam mengambil keputusan, dalam hati kita ada
pedoman untuk mengenal hal yang baik dan hal yang
buruk.
•Menurut Ajaran Sosial Gereja ( GS Art. 16)dalam
dokumen Kon. Vatikan II, mengatakan bahwa: “Di
lubuk hati nuraninya, manussia menemukan hukum,
yang tidak diterima dari dirinya sendiri, melainkan
harus ditaati. Suara hati ini selalu menyerukan
kepadanya untuk mencintai dan melaksanakan yang
baik dan menghindari apa yang jahat.
C. Evaluasi dan Penilaian:
1) Apa itu hati nurani?
2) Apa fungsi hati nurani bagi kita?
3) Bagaimana cara kerja hati nurani dalam hati kita?
4) Bagaimana konsep Kitab Suci dan Ajaran Gereja
tentang hati nurani ?

More Related Content

Materi pokok 07

  • 2. Materi Pokok 07 HATI NURANI A. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini kita diharapkan mampu: 1) Menjelaskan arti dan makna suara hati 2) Menjelaskan segi-segi hati nurani 3) Menjelaskan pedoman yang dapat dipegang hati nurani 4) Menjelaskan cara kerja hati nurani 5) Menjelaskan fungsi dan sikap kita terhadap hati nurani 6) Menjelaskan arti dan peran hati nurani menurut pandangan KS dan Ajaran Gereja.
  • 4.  MARI KITA DISKUSIKAN BERSAMA DALAM KELOMPOK: 1) Bagaimana kesan anda dengan film tersebut ? 2) Apa pesan dari film tersebut bagi kita? 3) Apa arti dan makna hati nurani? 4) Apa peran hati nurani dari segi waktu, benar tidaknya, dan pasti tidaknya suatu keputusan. 5) Bagaimana pedoman yang dapat dipegang dalam mengambil keputusan? 6) Bagaimana cara kerja hati nurani pada saat sebelum, menjelang, dan sesudah mengambil keputusan atau tindakan? 7) Apa fungsi hati nurani dan sikap kita terhadap hatin nurani?
  • 5. • Kesimpulan dan informasi: • Arti dan makna hati nurani: • Arti luas: hati nurani adalah kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam hati manusia. • Arti sempit: hati nurani merupakan penerapan kesadaran moral di atas dalam situasi konkret.
  • 6. 2. Segi-segi Hati Nurani a) Segi waktu: • Hati nurani dapat berperan sebelum suatu tindakan dibuat. • Hati nurani dapat berperan pada saat suatu tindakan dibuat. • Hati nurani dapat berperan sesudah suatu tindakan dibuat.
  • 7. b) Segi benar tidaknya. • Hati nurani benar, jika kata hati kita cocok dengan norma objektif • Hati nurani keliru, jika kata hati kita tidak cocok dengan norma objektif. c) Segi pasti tidaknya • Hati nurani pasti artinya secara moral dapat dipastikan bahwa hati nurani tidak keliru. • Hati nurani yang bimbang artinya masih ada keraguan.
  • 8. 3. Pedoman yang dapat dipegang a) Kata hati(hati nurani) yang benar dan pasti, maka: • perbuatan yang baik dapat harus dilakukan. • perbuatan yang buruk dapat harus tidak dilakukan. b) Kata hati yang pasti, tetapi keliru, maka: • perbuatan yang baik dapat harus dilakukan.(misalnya, seorang remaja merasa pasti, bahwa hari Senin adalah hari puasa, maka ia harus berpuasa, walaupun keliru). • Perbuatan yang buruk harus dielakan. c) Kata hati yang tidak pasti • Seseorang dapat memilih yang paling menguntungkan. Misalnya, hati nurani seseorang tidak merasa pasti apakah hari ini puasa atau tidak, maka ia boleh memilih yang menguntungkan dia. • jika menyangkut nyawa manusia, maka keselamatan nyawa itu harus didahulukan.
  • 9. C. Cara Kerja Hati Nurani  Bagaimana cara kerja hati nurani? Cara kerja hati nurani adalah sebagai berikut: • Dalam hati manusia, sebelum ia bertindak atau berbuat sesuatu, ia sudah memiliki suatu kesadaran atau pengetahuan umum tentang hal yang baik dan buruk. • Pada saat menjelang suatu tindakan etis, maka kata hati akan mengatakan perbuatan itu baik atau buruk. • Pada saat suatu tindakan dijalankan, suara hati masih tetap bekerja yakni menyuruh atau melarang. • Sesudah suatu tindakan atau perbuatan, maka suara hati muncul sebagai hakim yang memberi vonis. Jika perbuatan itu baik akan memuji dan merasa bahagia sedangkan perbuatan jahat suara hati akan mencela atau menyalahkan sehingga orang merasa gelisa atau malu, menyesal atau putus asa. Demikian kata hati muncul sebagai indeks (petunjuk), kemudian sebagai index (hakim) dan sebagai videx (penghukum).
  • 10. 5. Fungsi dan sikap kita terhadap Hati Nurani. a) Fungsi Hati Nurani. • Sebagai pegangan, pedoman, atau norma untuk menilai suatu tindakan, apakah tindakan itu baik atau buruk. • Pegangan dan peraturan-peraturan konkret dalam kehidupan sehari-hari. • Menyadarkan manusia akan nilai dan harga dirinya.
  • 11. b) Sikap kita terhadap Hati Nurni • Menghormati setiap suara hati yang keluar dari dalam hati nurani kita. • Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap bisikan hati nurani. • Mempertimbangkan secara masak dan dengan pikiran sehat apa yang dikatakan oleh hati nurani. • Melaksanakan apa yang diperintahkan oleh hati nurani.
  • 12. Langkah II: Mendalami Arti dan Peran Hati Nurani dalam terang Kitab Suci. Siswa diajak untuk membaca teks Kitab Suci Rm 7:14- 26). Siswa diajak untuk mendalami teks tersebut di atas, dengan menjawab beberapa pertanyaan penuntun sbb: 1) Siapakah yang menulis teks tersebut? 2) Kalimat-kalimat manakah dari pernyataan Kitab Suci tersebut yang menyatakan tentang hati nurani? 3) Apa arti suara hati menurut Santo Paulus? 4) Menurut Kitab Suci, bagaimana kita bersikap dan mengambil keputusan dalam hati nurani kita? 5) Bagaimana pandangan gereja tentang Hati Nurani?
  • 13.  Kesimpulan dan Informasi: •Santo Paulus mengatakan kepada kita bahwa dalam diri kita ada dua hukum yakni hukum Allah dan hukum dosa. Kedua hukum tersebut bertentangan, dimana hukum Allah menuju kebaikan dan hukum dosa menuju kepada kejahatan. •Dalam mengambil keputusan, dalam hati kita ada pedoman untuk mengenal hal yang baik dan hal yang buruk. •Menurut Ajaran Sosial Gereja ( GS Art. 16)dalam dokumen Kon. Vatikan II, mengatakan bahwa: “Di lubuk hati nuraninya, manussia menemukan hukum, yang tidak diterima dari dirinya sendiri, melainkan harus ditaati. Suara hati ini selalu menyerukan kepadanya untuk mencintai dan melaksanakan yang baik dan menghindari apa yang jahat.
  • 14. C. Evaluasi dan Penilaian: 1) Apa itu hati nurani? 2) Apa fungsi hati nurani bagi kita? 3) Bagaimana cara kerja hati nurani dalam hati kita? 4) Bagaimana konsep Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang hati nurani ?