際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
01
Registrasi & Aktivasi
Akun RME PDGI
02
Perbaruan Password
Akun RME PDGI
03
Inisiasi Penggunaan
Akun RME PDGI
04
Contoh Kasus
Penggunaan RME
PDGI
Panduan RME PDGI
Panduan RME PDGI
Registrasi & Aktivasi Akun RME PDGI
Berikut ini informasi terkait langkah-langkah untuk daftar dan aktivasi akun RME PDGI.
1. Untuk bergabung dengan RME PDGI, akses laman https://pdgi.or.id/ melalui
web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI.
2. Klik tombol Registrasi untuk membuat akun RME PDGI.
3. Selanjutnya akan muncul laman Registrasi.
4. Masukkan 6 Digit NPA terakhir dan Tanggal Lahir anda, pastikan sudah sesuai
dengan data yang anda miliki, kemudian klik tombol Konfirmasi.
5. Registrasi dan Aktivasi akun Berhasil jika muncul notifikasi Data Ditemukan dan
anda akan diarahkan ke laman login RME PDGI.
6. Login dengan memasukkan NPA dan password yang diisikan dengan tanggal lahir
dengan format YYYYMMDD (sebagai default).
7. Setelah login, Anda akan masuk ke laman Dashboard.
8. Anda WAJIB UNTUK SEGERA MELAKUKAN PERBARUAN PASSWORD.
9. Untuk memastikan Anda benar-benar sudah berhasil login, Anda dapat melakukan
pengecekan profil Anda dengan mengklik nama akun pada pojok kiri
laman Dashboard.
10. Proses Registrasi dan Aktivasi Akun telah [Selesai].
Panduan RME PDGI
Registrasi & Aktivasi Akun RME PDGI
Berikut ini informasi terkait langkah-langkah untuk daftar dan aktivasi akun
RME PDGI.
1. Untuk bergabung dengan RME PDGI, akses laman https://pdgi.or.id/
melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI.
2. Klik tombol Registrasi untuk membuat akun RME PDGI.
3. Selanjutnya akan muncul laman Registrasi.
4. Masukkan 6 Digit NPA terakhir dan Tanggal Lahir anda, pastikan sudah
sesuai dengan data yang anda miliki, kemudian klik tombol Konfirmasi.
5. Registrasi dan Aktivasi akun Berhasil jika muncul notifikasi Data
Ditemukan dan anda akan diarahkan ke laman login RME PDGI.
6. Login dengan memasukkan NPA dan password yang diisikan dengan
tanggal lahir dengan format YYYYMMDD (sebagai default).
7. Setelah login, Anda akan masuk ke laman Dashboard.
8. Anda WAJIB UNTUK SEGERA MELAKUKAN PERBARUAN PASSWORD.
9. Untuk memastikan Anda benar-benar sudah berhasil login, Anda dapat
melakukan pengecekan profil Anda dengan mengklik nama akun pada pojok
kiri laman Dashboard.
10. Proses Registrasi dan Aktivasi Akun telah [Selesai].
Perbaruan Password Akun RME PDGI
Berikut ini informasi terkait langkah-langkah memperbarui Password
akun RME PDGI :
1. Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda,
kemudian klik tombol RME PDGI.
2. Login dengan memasukkan NPA dan password yang diisikan
dengan tanggal lahir dengan format YYYYMMDD.
3. Selanjutnya Anda dapat melakukan perubahan password dengan
mengklik nama akun pada pojok kiri laman Dashboard, kemudian
klik Ubah Password.
4. Ketikkan password lama (default) berupa tanggal lahir dengan format
YYYYMMDD
5. Ketikkan password baru dengan kriteria : minimal 8 karakter,
direkomendasikan dengan kombinasi angka, huruf, kapitalisasi, dan
karakter khusus.
6. Ketikkan ulang password baru.
7. Jika penggantian password Berhasil, akan muncul notifikasi Berhasil.
8. Klik Simpan.
9. Proses Perbaruan Password akun RME PDGI telah [SELESAI].
Inisiasi Penggunaan Akun RME PDGI
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menggunakan
RME PDGI dalam keseharian
1. Memastikan kode registrasi Fasyankes (Kode Reg
Fasyankes).
2. Cek Kode Reg Fasyankes Anda
3. Jika kode faskes (Kode Reg Fasyankes) Anda tidak
ditemukan atau Anda belum mempunyai kode faskes,
Anda WAJIB mendaftarkan Fasyankes Anda
Title
4. Pastikan anda telah memiliki akun SATUSEHAT
Platform, baik melalui pendaftaran pada SATUSEHAT
Platform atau melalui akun DFO Kemenkes.
6. Pastikan anda telah memiliki Organization
ID, Client Key dan Client Secret dengan
mode Production pada akun SATUSEHAT
Platform.
5. Pastikan anda telah memilih RME PDGI
sebagai RME yang digunakan, baik melalui
akun SATUSEHAT Platform atau DFO
Kemenkes.
Pada akun RME PDGI, anda perlu menambahkan Fasyankes tempat anda
berpraktek dengan SIP aktif :
01
02
03
04
Silahkan akses laman
https://pdgi.or.id/ melalui web
browser Anda, kemudian klik
tombol RME PDGI.
Login dengan memasukkan
NPA dan password.
Klik menu Fasyankes,
kemudian klik tombol
Tambah Data.
Lengkapi data Fasyankes sesuai
dengan data pada akun DFO Kemenkes
anda
 Nama Fasyankes
 No. Telepon
 Alamat
 Provinsi
 Kabupaten
 Kecamatan
 Kelurahan
 Kode Pos
05
Lengkapi data SATUSEHAT sesuai
dengan data pada akun SATUSEHAT
Platform anda :
1. Organization ID Satu Sehat
2. Client Key Satu Sehat
3. Client Secret Satu Sehat
Contoh Kasus Penggunaan RME PDGI : Pasien Datang Pertama Kali
1. Pasien datang ke Fasyankes yang terdaftar pada Data Fasyankes anda di akun RME PDGI
2. Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI.
3. Login dengan memasukkan NPA dan password
4. Anda akan melakukan pembuatan Rekam Medis Baru :
1. Klik Menu Rekam Medis, kemudian klik Form Pasien Baru.
2. Lengkapi Form Input Data Pasien Baru dengan lengkap sesuai dengan isian yang perlu diisi, direkomendasikan
untuk dilengkapi secara keseluruhan sampai dengan Form General Consent. Pastikan NIK Pasien telah terisi.
3. Setelah Form Input Data Pasien dan General Consent, pastikan bahwa data diisi dengan benar dengan
mengkonfirmasi kembali kepada pasien, pastikan persetujuan dan minta pasien untuk tanda tangan secara digital
bersama dengan anda.
4. Setelah data lengkap, klik Simpan.
5. Jika penyimpanan berhasil, akan muncul notifikasi Berhasil dan akan ada tombol untuk notifikasi ke Whatsapp
Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes.
6. Rekam Medis Pasien telah selesai dibuat
5. Setelah Rekam Medis berhasil dibuat, anda dapat melakukan
penambahan antrian dengan melakukan pencarian berdasarkan
Nama Pasien.
1. Setelah data antrian lengkap, klik Simpan.
2. Setelah data antrian berhasil disimpan, maka akan ada tombol
untuk notifikasi jadwal antrian ke Whatsapp Pasien. Pastikan
gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes.
3. Data antrian akan tampil pada tabel Data Antrian berdasarkan
urutan pendaftaran.
6. Setelah Antrian berhasil dibuat, ada dapat melakukan pemeriksaan.
1. Klik tombol Periksa pada Pasien yang akan ada periksa.
2. Klik tombol Anamnesa dan Pemeriksaan untuk memasukkan data Anamnesa dan
Pemeriksaan.
1. Klik tombol + pada bagian Anamnesis untuk melakukan pencatatan Keluhan
Utama, Riwayat Penyakit, Riwayat Alergi dan Riwayat Pengobatan
2. Klik tombol + pada bagian Pemeriksaan Fisik untuk melakukan pencatatan
Keadaan Umum dan Vital Sign
3. Klik tombol + pada bagian Data Foto untuk memasukkan foto-foto berkaitan
dengan perawatan.
4. Isikan Diagnosa Awal sesuai dengan ICD 10 dan Rencana Perawatan sesuai
dengan ICD 9 CM yang akan muncul secara otomatis.
3. Klik tombol Tindakan untuk memasukkan data berkaitan dengan
Tindakan yang dilakukan.
1. Pada tabel Riwayat Tindakan, isikan Diagnosa Primer dan Sekunder sesuai
dengan ICD 10, Tindakan sesuai dengan ICD 9 CM, dan Elemen Gigi yang
dirawat
2. Klik tombol Lengkapi, jika terdapat catatan berkaitan dengan Kumpulan
Gejala, Keterangan Tindakan, Foto Klinis Setelah Perawatan, Catatan,
Durasi Tindakan, dan Catatan Administratif
3. Klik tombol Informed Consent, untuk mengisi Form Informed Consent yang
dapat ditandatangani secara digital oleh Pasien. Pastikan informasi
berkaitan dengan perawatan telah disampaikan kepada pasien sesuai
dengan item checklist pada Form Informed Consent.
4. Jika sudah lengkap, maka klik Simpan.
4. Klik tombol Odontogram jika akan melakukan
pencatatan Odontogram
1. Klik tombol Keadaan Gigi, Bahan Restorasi, dan Restorasi untuk menentukan
Status Aktif Pengisian
2. Kemudian klik bagian-bagian gigi sesuai dengan hasil pemeriksaan
3. Pencatatan juga dapat dilakukan untuk variabel pencatatan odontogram yang lain
didalam halaman odontogram.
4. Jika pencatatan sudah selesai, maka klik Simpan.
5. Setelah perawatan dan pencatatan perawatan selesai, maka
dapat dilanjutkan dengan klik Proses Selanjutnya.
6. Setelah itu, anda akan diminta untuk menjadwalkan pasien untuk
kunjungan berikutnya (opsional).
7. Setelah itu, akan muncul tombol untuk notifikasi survey kepuasan
ke Whatsapp Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung
dengan Whatsapp Fasyankes.
8. Pemeriksaan Pasien telah selesai.
7. Setelah Pemeriksaan selesai, maka anda dapat mengirimkan
data ke SATUSEHAT melalui menu Integrasi.
1. Klik Menu Integrasi, kemudian klik Fasyankes yang anda ingin
integrasikan
2. Pastikan anda telah melakukan sinkronisasi Organisasi, Lokasi,
Dokter, dan Pasien sebelum melakukan sinkronisasi Rekam Medis
Pasien (Resume Medis)
3. Klik tombol Resume Medis, kemudian klik Tambah.
4. Pilih perawatan yang akan dikirimkan ke SATUSEHAT, pastikan data
telah benar, kemudian klik Sync.
5. Jika sinkronisasi berhasil, maka akan muncul notifikasi Data Berhasil
Disinkronisasi.
1. Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser
Anda, kemudian klik tombol RME PDGI.
2. Login dengan memasukkan NPA dan password
3. Anda akan mengingatkan pasien untuk datang kontrol :
1. Klik menu Penjadwalan, kemudian klik jadwal pasien yang
anda hendak ingatkan untuk datang kontrol.
2. Klik Ingatkan Pasien, kemudian akan ada tombol untuk
notifikasi pengingat ke Whatsapp Pasien. Pastikan gawai
yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes
Contoh Kasus Penggunaan RME PDGI : Mengingatkan Pasien
Datang untuk Kontrol
4. Pasien otomatis sudah terdaftar di Tabel Antrian hari itu, dan jika pasien sudah
datang, anda dapat melakukan pemeriksaan.
1. Klik tombol Periksa pada Pasien yang akan ada periksa.
2. Klik tombol Anamnesa dan Pemeriksaan untuk memasukkan data Anamnesa
dan pemeriksaan.
a. Klik tombol + pada bagian Anamnesis untuk melakukan pencatatan
Keluhan Utama, Riwayat Penyakit, Riwayat Alergi dan Riwayat
Pengobatan
b. Klik tombol + pada bagian Pemeriksaan Fisik untuk melakukan
pencatatan Keadaan Umum dan Vital Sign
c. Klik tombol + pada bagian Data Foto untuk memasukkan foto-foto
berkaitan dengan perawatan.
d. Isikan Diagnosa Awal sesuai dengan ICD 10 dan Rencana Perawatan
sesuai dengan ICD 9 CM yang akan muncul secara otomatis.
3. Klik tombol Tindakan untuk memasukkan data berkaitan dengan Tindakan yang dilakukan.
a. Pada tabel Riwayat Tindakan, isikan Diagnosa Primer dan Sekunder sesuai dengan
ICD 10, Tindakan sesuai dengan ICD 9 CM, dan Elemen Gigi yang dirawat
b. Klik tombol Lengkapi, jika terdapat catatan berkaitan dengan Kumpulan Gejala,
Keterangan Tindakan, Foto Klinis Setelah Perawatan, Catatan, Durasi Tindakan, dan
Catatan Administratif
c. Klik tombol Informed Consent, untuk mengisi Form Informed Consent yang dapat
ditandatangani secara digital oleh Pasien.
d. Pastikan informasi berkaitan dengan perawatan telah disampaikan kepada pasien
sesuai dengan item checklist pada Form Informed Consent.
e. Jika sudah lengkap, maka klik Simpan.
4. Klik tombol Odontogram jika akan melakukan pencatatan Odontogram
a. Klik tombol Keadaan Gigi, Bahan Restorasi, dan Restorasi untuk menentukan Status Aktif
Pengisian
b. Kemudian klik bagian-bagian gigi sesuai dengan hasil pemeriksaan
c. Pencatatan juga dapat dilakukan untuk variabel pencatatan odontogram yang lain didalam
halaman odontogram.
d. Jika pencatatan sudah selesai, maka klik Simpan.
5. Setelah perawatan dan pencatatan perawatan selesai, maka dapat dilanjutkan dengan klik
Proses Selanjutnya.
6. Setelah itu, anda akan diminta untuk menjadwalkan pasien untuk kunjungan berikutnya
(opsional).
7. Setelah itu, akan muncul tombol untuk notifikasi survey kepuasan ke Whatsapp Pasien.
Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes.
8. Pemeriksaan Pasien telah selesai.
5. Setelah Pemeriksaan selesai, maka anda dapat mengirimkan
data ke SATUSEHAT melalui menu Integrasi.
1. Klik Menu Integrasi, kemudian klik Fasyankes yang anda ingin
integrasikan
2. Pastikan anda telah melakukan sinkronisasi Organisasi, Lokasi,
Dokter, dan Pasien sebelum melakukan sinkronisasi Rekam Medis
Pasien (Resume Medis)
3. Klik tombol Resume Medis, kemudian klik Tambah.
4. Pilih perawatan yang akan dikirimkan ke SATUSEHAT, pastikan data
telah benar, kemudian klik Sync.
5. Jika sinkronisasi berhasil, maka akan muncul notifikasi Data Berhasil
Disinkronisasi.
Contoh Kasus Penggunaan RME PDGI : Menjadwalkan Pasien yang
Melakukan Reservasi
 Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol
RME PDGI.
 Login dengan memasukkan NPA dan password
 Anda akan menjadwalkan pasien :
 Klik menu Penjadwalan, kemudian klik tanggal yang direservasi oleh pasien.
 Lengkapi data antrian, kemudian klik simpan
Pasien otomatis sudah terdaftar di Tabel Antrian sesuai tanggal, dan jika pasien sudah datang,
anda dapat melakukan pemeriksaan.
1. Klik tombol Periksa pada Pasien yang akan ada periksa.
2. Klik tombol Anamnesa dan Pemeriksaan untuk memasukkan data Anamnesa dan
Pemeriksaan.
1. Klik tombol + pada bagian Anamnesis untuk melakukan pencatatan Keluhan Utama, Riwayat
Penyakit, Riwayat Alergi dan Riwayat Pengobatan
2. Klik tombol + pada bagian Pemeriksaan Fisik untuk melakukan pencatatan Keadaan Umum dan
Vital Sign
3. Klik tombol + pada bagian Data Foto untuk memasukkan foto-foto berkaitan dengan perawatan.
4. Isikan Diagnosa Awal sesuai dengan ICD 10 dan Rencana Perawatan sesuai dengan ICD 9 CM
yang akan muncul secara otomatis.
3. Klik tombol Tindakan untuk memasukkan data berkaitan dengan
Tindakan yang dilakukan.
1. Pada tabel Riwayat Tindakan, isikan Diagnosa Primer dan Sekunder sesuai dengan
ICD 10, Tindakan sesuai dengan ICD 9 CM, dan Elemen Gigi yang dirawat
2. Klik tombol Lengkapi, jika terdapat catatan berkaitan dengan Kumpulan Gejala,
Keterangan Tindakan, Foto Klinis Setelah Perawatan, Catatan, Durasi Tindakan, dan
Catatan Administratif
3. Klik tombol Informed Consent, untuk mengisi Form Informed Consent yang dapat
ditandatangani secara digital oleh Pasien. Pastikan informasi berkaitan dengan
perawatan telah disampaikan kepada pasien sesuai dengan item checklist pada Form
Informed Consent.
4. Jika sudah lengkap, maka klik Simpan.
4. Klik tombol Odontogram jika akan melakukan pencatatan Odontogram
1. Klik tombol Keadaan Gigi, Bahan Restorasi, dan Restorasi untuk menentukan Status Aktif
Pengisian
2. Kemudian klik bagian-bagian gigi sesuai dengan hasil pemeriksaan
3. Pencatatan juga dapat dilakukan untuk variabel pencatatan odontogram yang lain
didalam halaman odontogram.
4. Jika pencatatan sudah selesai, maka klik Simpan.
5. Setelah perawatan dan pencatatan perawatan selesai, maka dapat dilanjutkan
dengan klik Proses Selanjutnya.
6. Setelah itu, anda akan diminta untuk menjadwalkan pasien untuk kunjungan
berikutnya (opsional).
7. Setelah itu, akan muncul tombol untuk notifikasi survey kepuasan ke Whatsapp
Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp
Fasyankes.
8. Pemeriksaan Pasien telah selesai.
 Klik Menu Integrasi, kemudian klik Fasyankes yang anda
ingin integrasikan
1. Pastikan anda telah melakukan sinkronisasi Organisasi,
Lokasi, Dokter, dan Pasien sebelum melakukan sinkronisasi
Rekam Medis Pasien (Resume Medis)
2. Klik tombol Resume Medis, kemudian klik Tambah.
3. Pilih perawatan yang akan dikirimkan ke SATUSEHAT,
pastikan data telah benar, kemudian klik Sync.
4. Jika sinkronisasi berhasil, maka akan muncul notifikasi Data
Berhasil Disinkronisasi.
Lulus Kuliah FKG Penerbitan STR
Pembuatan Akun
SATUSEHAT SDMK
Penerbitan SIP di Dinkes
Kabupaten/Kota
Registrasi Akun Fasyankes di
Aplikasi Regfasyankes
Kemenkes
Ikut UKMP 2DG
Dapat Sertifikat Kompetensi
dari KKI
STR Seumur Hidup
Permintaan Akun SISDMK di
Dinkes Kabupaten/Kota
Dapat Kode Registrasi & QR
Code Fasyankes di Aplikasi
Regfasyankes Tab Bertambah :
List SDM,RME,SATU SEHAT
Segera : Pemilihan RME
Fasyankes Diverifikasi
Dinkes
Kabupaten/Kota
Registrasi Fasyankes di
Aplikasi Regfasyankes
Kemenkes Lengkapi Dokumen
: Foto & SOP
Akun Diverifikasi Dinkes
Kabupaten/Kota
Dapat Akun SISDMK
Masukkan Variabel
SATUSEHAT dan
Latitude Longitude di
RME di Data
Fasyankes di Aplikasi
RME
Pelaporan INM di Aplikasi
Regfasyankes
Pengajuan Akreditasi di
Aplikasi Regfasyankes
Update Pekerjaan di Akun
SATU SEHAT SDMK
Dapat 3 Variabel SATUSEHAT di
Aplikasi Regfasyankes
Pelayanan
Sinkronisasi Data di Aplikasi
RME
Data Masuk pada SATUSEHAT
DATA
Pembuatan RME
Pasien & Pengisin
RME
Survey Kepuasan
Mutufasyankes
Konversi
TAHAPAN TERKONEKSI SATUSEHAT TPMDG VERSI Gampang
SKP Pelayanan
Verifikasi SDM di Akun
SISDMK
Memasukkan List SDM di
aplikasi Regfasyankes
Survey Kepuasan SATUSEHAT
Mobile



Terdaftar
Terintegrasi
Terkoneksi
UPDATE RME PDGI
Pemilihan RME untuk TPMDG tidak lagi perlu menggunakan aplikasi satusehat platform,
namun cukup dari aplikasi registrasi fasyankes aja
Pemilihan RME pada aplikasi registrasi fasyankes tidak mensyaratkan PKS
sehingga bisa langsung diproses agar segera mendapatkan 3 Variabel satusehat
Proses pada Aplikasi Registrasi Fasyankes
1. Registrasi akun untuk registrasi fasyankes https://registrasifasyankes.kemkes.go.id/register/
2. Menunggu verifikasi akun dari dinkes kab/kota
3. Akun registrasi fasyankes terverifikasi
4. Menambah praktek mandiri di aplikasi registrasi fasyankes sampai dengan generate QR Code
5. Menambah RME pada aplikasi registrasi fasyankes
6. Menunggu 3 variabel satusehat pada tab RME aplikasi registrasi fasyankes dari Kemenkes
Proses pada RME PDGI
1. Memastikan NPA pada aplikasi web sertifikasi PDGI https://sertifikasi.pdgi.or.id/cek-
dokter-gigi
2. Aktivasi RME PDGI dengan memasukkan 6 digit NPA terakhir dan tanggal lahir
DDMMYYYY pada https://pdgi.online/
3. Masuk aplikasi RME PDGI dengan memasukkan 6 digit NPA terakhir dan tanggal lahir
YYYYMMDD pada https://rme.pdgi.online/
4. Melakukan penggantian password
5. Menambahkan fasyankes dan 3 variabel satusehat
6. Menambahkan lokasi dan dokter pada menu integrasi satusehat
7. Melakukan pelayanan, pencatatan RME dan sinkronisasi resume medis
Update ini kami berikan agar dapat dijadikan panduan sementara sampai surat edaran
diterbitkan :
1. Dokter spesialis dan dokter gigi spesialis praktek mandiri bisa melakukan registrasi
fasyankes di aplikasi registrasi fasyankes, karena jenis layanannya sudah tersedia di
data dasar. Pilihan untuk pendaftaran akunnya dokter atau dokter gigi
2. Untuk dokter gigi dan dokter gigi spesialis, jika pada tempat praktik mandirinya terdapat
dokter gigi atau dokter gigi spesialis lain yang berpraktik mandiri juga di jam praktik
berbeda dan ber SIP, selama juga merupakan dokter gigi maka yang wajib melakukan
registrasi fasyankes hanya dokter pertama yang menjadi penanggungjawab atau
pemilik tempat, sedangkan dokter gigi lain cukup dimasukkan didalam list SDM pada
aplikasi registrasi fasyankes. Dengan syarat sudah terdaftar di SISDMK
3. Apabila ada dokter gigi yang belum terdaftar sebagai list SDM di fasyankes tersebut
maka dapat melapor ke Dinkes kab/kota untuk penginputan nama dokter gigi yang lain
tersebut ke SISDMK, dengan menyertakan kode registrasi fasyankes terkait
4. Kewajiban penyelenggaraan RME di ada pada fasyankesnya, artinya hanya dokter gigi
penanggungjawab atau pemilik yang wajib menyelenggarakan RME, untuk dokter gigi
lain yang menjadi list SDM dapat mengisi data pasiennya menumpang di RME
fasyankes dokter pertama
5. Apabila tempat praktiknya dianggap berbeda karena pelaksanaannya di ruangan yang
berbeda dengan jam praktik bersamaan dengan SIP, dan/atau jenis tenaga medis
berbeda, walau dalam satu bangunan maka masing-masing dokter tersebut wajib
melakukan registrasi fasyankes dan wajib menyelenggarakan RME masing-masing
Implikasi pada Implementasi RME PDGI
1. RME PDGI tetap digunakan dengan akses berdasarkan NPA, bukan atas nama praktek
bersama atau praktek berkelompok tertentu
2. Jika pada satu tempat terdapat beberapa SIP dokter gigi praktek mandiri yang
berkelompok maka akses user RME PDGI juga tetap didasarkan pada dokter yang ber
SIP dan NPA. Namun pada bagian 3 variabel Satusehat pada data fasyankes dapat
diisikan 3 variabel Satusehat yang sama dengan dokter gigi penanggungjawab atau
pemilik yang melakukan registrasi fasyankes
3. Pada kondisi poin 2 diatas, pengiriman data pada Satusehat akan mengindentifikasi
bahwa data dikirimkan dari fasyankes yang terdaftar namun juga mengidentifikasi NIK
dokter gigi yang melakukan perawatan. Sehingga dokter gigi yang melakukan perawatan
yang terdata tetap dokter gigi yang memang melakukan perawatan (bukan selalu dokter
gigi penanggungjawab atau pemilik)
4. Pada RME PDGI V1 data pasien antar dokter gigi yang praktek
berkelompok masih terpisah. Sehingga jika pasien datang pertama kali di
dokter gigi A, ketika kunjungan berikutnya di dokter gigi B, maka di RME
dokter gigi B perlu dilakukan penambahan pasien baru terlebih dahulu
Implikasi pada SKP Pelayanan dan INM
1. Pada praktek dokter gigi berkelompok, SKP Pelayanan tetap dapat
terhitung per NIK dokter gigi. Jadi bukan salah satu dokter gigi saja
2. Pada praktek dokter gigi berkelompok, Survey Kepuasan menggunakan
QR Code didasarkan pada siapa dokter gigi yang merawat yang juga
didasarkan pada NIK
3. Pada praktek dokter gigi berkelompok, Pelaporan penurunan OHIS dan
indikator lainnya belum ada keterangan lebih lanjut, sementara masih
input untuk fasyankesnya atau dokter gigi pertama sebagai
penanggungjawab atau pemilik
Materi Rekam Medik Elektronik (RME) PDGI .pdf
THANKS FOR WATCHING

More Related Content

What's hot (7)

Albert Einstein (Research Based Presentation)
Albert Einstein  (Research Based Presentation)Albert Einstein  (Research Based Presentation)
Albert Einstein (Research Based Presentation)
Salamullah Sagar
Albert Einstain
Albert  EinstainAlbert  Einstain
Albert Einstain
beatusest
Easy way to do rolling upgrades for SQL Server
Easy way to do rolling upgrades for SQL ServerEasy way to do rolling upgrades for SQL Server
Easy way to do rolling upgrades for SQL Server
SolarWinds
Christopher McCandless Influences
Christopher McCandless InfluencesChristopher McCandless Influences
Christopher McCandless Influences
kgiordano
Mysteries Of Harris Burdick
Mysteries Of Harris BurdickMysteries Of Harris Burdick
Mysteries Of Harris Burdick
aquaglia
List of prime ministers of india from 1947 to 2014
List of prime ministers of india from 1947 to 2014List of prime ministers of india from 1947 to 2014
List of prime ministers of india from 1947 to 2014
kaushal9274
How to add a yellow circle around mouse cursor? - Thiyagu
How to add a yellow circle around mouse cursor? - ThiyaguHow to add a yellow circle around mouse cursor? - Thiyagu
How to add a yellow circle around mouse cursor? - Thiyagu
Thiyagu K
Albert Einstein (Research Based Presentation)
Albert Einstein  (Research Based Presentation)Albert Einstein  (Research Based Presentation)
Albert Einstein (Research Based Presentation)
Salamullah Sagar
Albert Einstain
Albert  EinstainAlbert  Einstain
Albert Einstain
beatusest
Easy way to do rolling upgrades for SQL Server
Easy way to do rolling upgrades for SQL ServerEasy way to do rolling upgrades for SQL Server
Easy way to do rolling upgrades for SQL Server
SolarWinds
Christopher McCandless Influences
Christopher McCandless InfluencesChristopher McCandless Influences
Christopher McCandless Influences
kgiordano
Mysteries Of Harris Burdick
Mysteries Of Harris BurdickMysteries Of Harris Burdick
Mysteries Of Harris Burdick
aquaglia
List of prime ministers of india from 1947 to 2014
List of prime ministers of india from 1947 to 2014List of prime ministers of india from 1947 to 2014
List of prime ministers of india from 1947 to 2014
kaushal9274
How to add a yellow circle around mouse cursor? - Thiyagu
How to add a yellow circle around mouse cursor? - ThiyaguHow to add a yellow circle around mouse cursor? - Thiyagu
How to add a yellow circle around mouse cursor? - Thiyagu
Thiyagu K

Similar to Materi Rekam Medik Elektronik (RME) PDGI .pdf (20)

panduan_pemakaian_lafkespri (1).pdf
panduan_pemakaian_lafkespri (1).pdfpanduan_pemakaian_lafkespri (1).pdf
panduan_pemakaian_lafkespri (1).pdf
EvitaGorettiSimarmat
Pentunjuk sipp online
Pentunjuk sipp onlinePentunjuk sipp online
Pentunjuk sipp online
Jasan Jasan
Panduan mini banking syariah | SabilaKomputama | 085647186616
Panduan mini banking syariah | SabilaKomputama | 085647186616Panduan mini banking syariah | SabilaKomputama | 085647186616
Panduan mini banking syariah | SabilaKomputama | 085647186616
Hanung Anggo Yudanto
Bank Mini Syariah | Lab Bank Syariah | Lab Bank Mini Syariah | Panduan mini b...
Bank Mini Syariah | Lab Bank Syariah | Lab Bank Mini Syariah | Panduan mini b...Bank Mini Syariah | Lab Bank Syariah | Lab Bank Mini Syariah | Panduan mini b...
Bank Mini Syariah | Lab Bank Syariah | Lab Bank Mini Syariah | Panduan mini b...
Hanung Anggo Yudanto
Manual Book Aplikasi Mobile DavestPay.com
Manual Book Aplikasi Mobile DavestPay.comManual Book Aplikasi Mobile DavestPay.com
Manual Book Aplikasi Mobile DavestPay.com
DavestPay.com
Panduan Pengunaan Portal SATUSEHAT.pdf
Panduan Pengunaan Portal SATUSEHAT.pdfPanduan Pengunaan Portal SATUSEHAT.pdf
Panduan Pengunaan Portal SATUSEHAT.pdf
OneCarePartner
Panduan WLKP 1.0.0 Kemnaker
Panduan WLKP 1.0.0 KemnakerPanduan WLKP 1.0.0 Kemnaker
Panduan WLKP 1.0.0 Kemnaker
Imam Prastio
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
Dokter Tekno
LANGKAH PENDAFTARAN NIB ONLINE MANDIRI.pdf
LANGKAH PENDAFTARAN NIB ONLINE MANDIRI.pdfLANGKAH PENDAFTARAN NIB ONLINE MANDIRI.pdf
LANGKAH PENDAFTARAN NIB ONLINE MANDIRI.pdf
RahmadHidayat136
User manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcareUser manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcare
Yasser AnFis
Dokumen.tips user manual-aplikasi-pcarepdf
Dokumen.tips user manual-aplikasi-pcarepdfDokumen.tips user manual-aplikasi-pcarepdf
Dokumen.tips user manual-aplikasi-pcarepdf
Yasser AnFis
JUKNIS ALLRECORD ANTIGEN_VERSI AUTORILIS_EDIT 08032022.pdf
JUKNIS ALLRECORD ANTIGEN_VERSI AUTORILIS_EDIT 08032022.pdfJUKNIS ALLRECORD ANTIGEN_VERSI AUTORILIS_EDIT 08032022.pdf
JUKNIS ALLRECORD ANTIGEN_VERSI AUTORILIS_EDIT 08032022.pdf
FraditaSalawali
Manual cerol manufacturing-(idn-2.3)
Manual cerol manufacturing-(idn-2.3)Manual cerol manufacturing-(idn-2.3)
Manual cerol manufacturing-(idn-2.3)
AnggitaPriantary
PGRI GENDING CARA VERIFIKASI NPA.pptx
PGRI GENDING CARA VERIFIKASI NPA.pptxPGRI GENDING CARA VERIFIKASI NPA.pptx
PGRI GENDING CARA VERIFIKASI NPA.pptx
alisaid80
presentasi untuk kelas xi mantap2750683.ppt
presentasi untuk kelas xi mantap2750683.pptpresentasi untuk kelas xi mantap2750683.ppt
presentasi untuk kelas xi mantap2750683.ppt
RUDISISWANTO16
Bagaimana untuk Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL dalam menjadi pendamping ...
Bagaimana untuk Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL dalam menjadi pendamping ...Bagaimana untuk Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL dalam menjadi pendamping ...
Bagaimana untuk Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL dalam menjadi pendamping ...
JulehaIndonesiaJatim
Materi 07. Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL.pdf
Materi 07. Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL.pdfMateri 07. Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL.pdf
Materi 07. Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL.pdf
DanilAdeSopiandi
Tutorial program myob accounting
Tutorial program myob accountingTutorial program myob accounting
Tutorial program myob accounting
Lab Komputer Akuntansi & Administrasi Perkantoran
Tutorial program myob accounting
Tutorial program myob accountingTutorial program myob accounting
Tutorial program myob accounting
Sidik Abdullah
USER GUIDE MOBILE Yayasan PangudiL 2024.pdf
USER GUIDE MOBILE Yayasan PangudiL 2024.pdfUSER GUIDE MOBILE Yayasan PangudiL 2024.pdf
USER GUIDE MOBILE Yayasan PangudiL 2024.pdf
ivan8304
panduan_pemakaian_lafkespri (1).pdf
panduan_pemakaian_lafkespri (1).pdfpanduan_pemakaian_lafkespri (1).pdf
panduan_pemakaian_lafkespri (1).pdf
EvitaGorettiSimarmat
Pentunjuk sipp online
Pentunjuk sipp onlinePentunjuk sipp online
Pentunjuk sipp online
Jasan Jasan
Panduan mini banking syariah | SabilaKomputama | 085647186616
Panduan mini banking syariah | SabilaKomputama | 085647186616Panduan mini banking syariah | SabilaKomputama | 085647186616
Panduan mini banking syariah | SabilaKomputama | 085647186616
Hanung Anggo Yudanto
Bank Mini Syariah | Lab Bank Syariah | Lab Bank Mini Syariah | Panduan mini b...
Bank Mini Syariah | Lab Bank Syariah | Lab Bank Mini Syariah | Panduan mini b...Bank Mini Syariah | Lab Bank Syariah | Lab Bank Mini Syariah | Panduan mini b...
Bank Mini Syariah | Lab Bank Syariah | Lab Bank Mini Syariah | Panduan mini b...
Hanung Anggo Yudanto
Manual Book Aplikasi Mobile DavestPay.com
Manual Book Aplikasi Mobile DavestPay.comManual Book Aplikasi Mobile DavestPay.com
Manual Book Aplikasi Mobile DavestPay.com
DavestPay.com
Panduan Pengunaan Portal SATUSEHAT.pdf
Panduan Pengunaan Portal SATUSEHAT.pdfPanduan Pengunaan Portal SATUSEHAT.pdf
Panduan Pengunaan Portal SATUSEHAT.pdf
OneCarePartner
Panduan WLKP 1.0.0 Kemnaker
Panduan WLKP 1.0.0 KemnakerPanduan WLKP 1.0.0 Kemnaker
Panduan WLKP 1.0.0 Kemnaker
Imam Prastio
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
Dokter Tekno
LANGKAH PENDAFTARAN NIB ONLINE MANDIRI.pdf
LANGKAH PENDAFTARAN NIB ONLINE MANDIRI.pdfLANGKAH PENDAFTARAN NIB ONLINE MANDIRI.pdf
LANGKAH PENDAFTARAN NIB ONLINE MANDIRI.pdf
RahmadHidayat136
User manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcareUser manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcare
Yasser AnFis
Dokumen.tips user manual-aplikasi-pcarepdf
Dokumen.tips user manual-aplikasi-pcarepdfDokumen.tips user manual-aplikasi-pcarepdf
Dokumen.tips user manual-aplikasi-pcarepdf
Yasser AnFis
JUKNIS ALLRECORD ANTIGEN_VERSI AUTORILIS_EDIT 08032022.pdf
JUKNIS ALLRECORD ANTIGEN_VERSI AUTORILIS_EDIT 08032022.pdfJUKNIS ALLRECORD ANTIGEN_VERSI AUTORILIS_EDIT 08032022.pdf
JUKNIS ALLRECORD ANTIGEN_VERSI AUTORILIS_EDIT 08032022.pdf
FraditaSalawali
Manual cerol manufacturing-(idn-2.3)
Manual cerol manufacturing-(idn-2.3)Manual cerol manufacturing-(idn-2.3)
Manual cerol manufacturing-(idn-2.3)
AnggitaPriantary
PGRI GENDING CARA VERIFIKASI NPA.pptx
PGRI GENDING CARA VERIFIKASI NPA.pptxPGRI GENDING CARA VERIFIKASI NPA.pptx
PGRI GENDING CARA VERIFIKASI NPA.pptx
alisaid80
presentasi untuk kelas xi mantap2750683.ppt
presentasi untuk kelas xi mantap2750683.pptpresentasi untuk kelas xi mantap2750683.ppt
presentasi untuk kelas xi mantap2750683.ppt
RUDISISWANTO16
Bagaimana untuk Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL dalam menjadi pendamping ...
Bagaimana untuk Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL dalam menjadi pendamping ...Bagaimana untuk Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL dalam menjadi pendamping ...
Bagaimana untuk Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL dalam menjadi pendamping ...
JulehaIndonesiaJatim
Materi 07. Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL.pdf
Materi 07. Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL.pdfMateri 07. Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL.pdf
Materi 07. Digitalisasi dan Registrasi SIHALAL.pdf
DanilAdeSopiandi
Tutorial program myob accounting
Tutorial program myob accountingTutorial program myob accounting
Tutorial program myob accounting
Sidik Abdullah
USER GUIDE MOBILE Yayasan PangudiL 2024.pdf
USER GUIDE MOBILE Yayasan PangudiL 2024.pdfUSER GUIDE MOBILE Yayasan PangudiL 2024.pdf
USER GUIDE MOBILE Yayasan PangudiL 2024.pdf
ivan8304

Recently uploaded (20)

#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptxPromosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
JulimingKenedy
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
bijigandum5454
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptxPromosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
JulimingKenedy
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
bijigandum5454
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9

Materi Rekam Medik Elektronik (RME) PDGI .pdf

  • 1. 01 Registrasi & Aktivasi Akun RME PDGI 02 Perbaruan Password Akun RME PDGI 03 Inisiasi Penggunaan Akun RME PDGI 04 Contoh Kasus Penggunaan RME PDGI Panduan RME PDGI
  • 2. Panduan RME PDGI Registrasi & Aktivasi Akun RME PDGI Berikut ini informasi terkait langkah-langkah untuk daftar dan aktivasi akun RME PDGI. 1. Untuk bergabung dengan RME PDGI, akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI. 2. Klik tombol Registrasi untuk membuat akun RME PDGI. 3. Selanjutnya akan muncul laman Registrasi. 4. Masukkan 6 Digit NPA terakhir dan Tanggal Lahir anda, pastikan sudah sesuai dengan data yang anda miliki, kemudian klik tombol Konfirmasi. 5. Registrasi dan Aktivasi akun Berhasil jika muncul notifikasi Data Ditemukan dan anda akan diarahkan ke laman login RME PDGI. 6. Login dengan memasukkan NPA dan password yang diisikan dengan tanggal lahir dengan format YYYYMMDD (sebagai default). 7. Setelah login, Anda akan masuk ke laman Dashboard. 8. Anda WAJIB UNTUK SEGERA MELAKUKAN PERBARUAN PASSWORD. 9. Untuk memastikan Anda benar-benar sudah berhasil login, Anda dapat melakukan pengecekan profil Anda dengan mengklik nama akun pada pojok kiri laman Dashboard. 10. Proses Registrasi dan Aktivasi Akun telah [Selesai]. Panduan RME PDGI Registrasi & Aktivasi Akun RME PDGI Berikut ini informasi terkait langkah-langkah untuk daftar dan aktivasi akun RME PDGI. 1. Untuk bergabung dengan RME PDGI, akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI. 2. Klik tombol Registrasi untuk membuat akun RME PDGI. 3. Selanjutnya akan muncul laman Registrasi. 4. Masukkan 6 Digit NPA terakhir dan Tanggal Lahir anda, pastikan sudah sesuai dengan data yang anda miliki, kemudian klik tombol Konfirmasi. 5. Registrasi dan Aktivasi akun Berhasil jika muncul notifikasi Data Ditemukan dan anda akan diarahkan ke laman login RME PDGI.
  • 3. 6. Login dengan memasukkan NPA dan password yang diisikan dengan tanggal lahir dengan format YYYYMMDD (sebagai default). 7. Setelah login, Anda akan masuk ke laman Dashboard. 8. Anda WAJIB UNTUK SEGERA MELAKUKAN PERBARUAN PASSWORD. 9. Untuk memastikan Anda benar-benar sudah berhasil login, Anda dapat melakukan pengecekan profil Anda dengan mengklik nama akun pada pojok kiri laman Dashboard. 10. Proses Registrasi dan Aktivasi Akun telah [Selesai].
  • 4. Perbaruan Password Akun RME PDGI Berikut ini informasi terkait langkah-langkah memperbarui Password akun RME PDGI : 1. Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI. 2. Login dengan memasukkan NPA dan password yang diisikan dengan tanggal lahir dengan format YYYYMMDD. 3. Selanjutnya Anda dapat melakukan perubahan password dengan mengklik nama akun pada pojok kiri laman Dashboard, kemudian klik Ubah Password.
  • 5. 4. Ketikkan password lama (default) berupa tanggal lahir dengan format YYYYMMDD 5. Ketikkan password baru dengan kriteria : minimal 8 karakter, direkomendasikan dengan kombinasi angka, huruf, kapitalisasi, dan karakter khusus. 6. Ketikkan ulang password baru. 7. Jika penggantian password Berhasil, akan muncul notifikasi Berhasil. 8. Klik Simpan. 9. Proses Perbaruan Password akun RME PDGI telah [SELESAI].
  • 6. Inisiasi Penggunaan Akun RME PDGI Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menggunakan RME PDGI dalam keseharian 1. Memastikan kode registrasi Fasyankes (Kode Reg Fasyankes). 2. Cek Kode Reg Fasyankes Anda 3. Jika kode faskes (Kode Reg Fasyankes) Anda tidak ditemukan atau Anda belum mempunyai kode faskes, Anda WAJIB mendaftarkan Fasyankes Anda Title 4. Pastikan anda telah memiliki akun SATUSEHAT Platform, baik melalui pendaftaran pada SATUSEHAT Platform atau melalui akun DFO Kemenkes. 6. Pastikan anda telah memiliki Organization ID, Client Key dan Client Secret dengan mode Production pada akun SATUSEHAT Platform. 5. Pastikan anda telah memilih RME PDGI sebagai RME yang digunakan, baik melalui akun SATUSEHAT Platform atau DFO Kemenkes.
  • 7. Pada akun RME PDGI, anda perlu menambahkan Fasyankes tempat anda berpraktek dengan SIP aktif : 01 02 03 04 Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI. Login dengan memasukkan NPA dan password. Klik menu Fasyankes, kemudian klik tombol Tambah Data. Lengkapi data Fasyankes sesuai dengan data pada akun DFO Kemenkes anda Nama Fasyankes No. Telepon Alamat Provinsi Kabupaten Kecamatan Kelurahan Kode Pos 05 Lengkapi data SATUSEHAT sesuai dengan data pada akun SATUSEHAT Platform anda : 1. Organization ID Satu Sehat 2. Client Key Satu Sehat 3. Client Secret Satu Sehat
  • 8. Contoh Kasus Penggunaan RME PDGI : Pasien Datang Pertama Kali 1. Pasien datang ke Fasyankes yang terdaftar pada Data Fasyankes anda di akun RME PDGI 2. Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI. 3. Login dengan memasukkan NPA dan password 4. Anda akan melakukan pembuatan Rekam Medis Baru : 1. Klik Menu Rekam Medis, kemudian klik Form Pasien Baru. 2. Lengkapi Form Input Data Pasien Baru dengan lengkap sesuai dengan isian yang perlu diisi, direkomendasikan untuk dilengkapi secara keseluruhan sampai dengan Form General Consent. Pastikan NIK Pasien telah terisi. 3. Setelah Form Input Data Pasien dan General Consent, pastikan bahwa data diisi dengan benar dengan mengkonfirmasi kembali kepada pasien, pastikan persetujuan dan minta pasien untuk tanda tangan secara digital bersama dengan anda. 4. Setelah data lengkap, klik Simpan. 5. Jika penyimpanan berhasil, akan muncul notifikasi Berhasil dan akan ada tombol untuk notifikasi ke Whatsapp Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes. 6. Rekam Medis Pasien telah selesai dibuat
  • 9. 5. Setelah Rekam Medis berhasil dibuat, anda dapat melakukan penambahan antrian dengan melakukan pencarian berdasarkan Nama Pasien. 1. Setelah data antrian lengkap, klik Simpan. 2. Setelah data antrian berhasil disimpan, maka akan ada tombol untuk notifikasi jadwal antrian ke Whatsapp Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes. 3. Data antrian akan tampil pada tabel Data Antrian berdasarkan urutan pendaftaran.
  • 10. 6. Setelah Antrian berhasil dibuat, ada dapat melakukan pemeriksaan. 1. Klik tombol Periksa pada Pasien yang akan ada periksa. 2. Klik tombol Anamnesa dan Pemeriksaan untuk memasukkan data Anamnesa dan Pemeriksaan. 1. Klik tombol + pada bagian Anamnesis untuk melakukan pencatatan Keluhan Utama, Riwayat Penyakit, Riwayat Alergi dan Riwayat Pengobatan 2. Klik tombol + pada bagian Pemeriksaan Fisik untuk melakukan pencatatan Keadaan Umum dan Vital Sign 3. Klik tombol + pada bagian Data Foto untuk memasukkan foto-foto berkaitan dengan perawatan. 4. Isikan Diagnosa Awal sesuai dengan ICD 10 dan Rencana Perawatan sesuai dengan ICD 9 CM yang akan muncul secara otomatis.
  • 11. 3. Klik tombol Tindakan untuk memasukkan data berkaitan dengan Tindakan yang dilakukan. 1. Pada tabel Riwayat Tindakan, isikan Diagnosa Primer dan Sekunder sesuai dengan ICD 10, Tindakan sesuai dengan ICD 9 CM, dan Elemen Gigi yang dirawat 2. Klik tombol Lengkapi, jika terdapat catatan berkaitan dengan Kumpulan Gejala, Keterangan Tindakan, Foto Klinis Setelah Perawatan, Catatan, Durasi Tindakan, dan Catatan Administratif 3. Klik tombol Informed Consent, untuk mengisi Form Informed Consent yang dapat ditandatangani secara digital oleh Pasien. Pastikan informasi berkaitan dengan perawatan telah disampaikan kepada pasien sesuai dengan item checklist pada Form Informed Consent. 4. Jika sudah lengkap, maka klik Simpan.
  • 12. 4. Klik tombol Odontogram jika akan melakukan pencatatan Odontogram 1. Klik tombol Keadaan Gigi, Bahan Restorasi, dan Restorasi untuk menentukan Status Aktif Pengisian 2. Kemudian klik bagian-bagian gigi sesuai dengan hasil pemeriksaan 3. Pencatatan juga dapat dilakukan untuk variabel pencatatan odontogram yang lain didalam halaman odontogram. 4. Jika pencatatan sudah selesai, maka klik Simpan.
  • 13. 5. Setelah perawatan dan pencatatan perawatan selesai, maka dapat dilanjutkan dengan klik Proses Selanjutnya. 6. Setelah itu, anda akan diminta untuk menjadwalkan pasien untuk kunjungan berikutnya (opsional). 7. Setelah itu, akan muncul tombol untuk notifikasi survey kepuasan ke Whatsapp Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes. 8. Pemeriksaan Pasien telah selesai.
  • 14. 7. Setelah Pemeriksaan selesai, maka anda dapat mengirimkan data ke SATUSEHAT melalui menu Integrasi. 1. Klik Menu Integrasi, kemudian klik Fasyankes yang anda ingin integrasikan 2. Pastikan anda telah melakukan sinkronisasi Organisasi, Lokasi, Dokter, dan Pasien sebelum melakukan sinkronisasi Rekam Medis Pasien (Resume Medis) 3. Klik tombol Resume Medis, kemudian klik Tambah. 4. Pilih perawatan yang akan dikirimkan ke SATUSEHAT, pastikan data telah benar, kemudian klik Sync. 5. Jika sinkronisasi berhasil, maka akan muncul notifikasi Data Berhasil Disinkronisasi.
  • 15. 1. Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI. 2. Login dengan memasukkan NPA dan password 3. Anda akan mengingatkan pasien untuk datang kontrol : 1. Klik menu Penjadwalan, kemudian klik jadwal pasien yang anda hendak ingatkan untuk datang kontrol. 2. Klik Ingatkan Pasien, kemudian akan ada tombol untuk notifikasi pengingat ke Whatsapp Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes Contoh Kasus Penggunaan RME PDGI : Mengingatkan Pasien Datang untuk Kontrol
  • 16. 4. Pasien otomatis sudah terdaftar di Tabel Antrian hari itu, dan jika pasien sudah datang, anda dapat melakukan pemeriksaan. 1. Klik tombol Periksa pada Pasien yang akan ada periksa. 2. Klik tombol Anamnesa dan Pemeriksaan untuk memasukkan data Anamnesa dan pemeriksaan. a. Klik tombol + pada bagian Anamnesis untuk melakukan pencatatan Keluhan Utama, Riwayat Penyakit, Riwayat Alergi dan Riwayat Pengobatan b. Klik tombol + pada bagian Pemeriksaan Fisik untuk melakukan pencatatan Keadaan Umum dan Vital Sign c. Klik tombol + pada bagian Data Foto untuk memasukkan foto-foto berkaitan dengan perawatan. d. Isikan Diagnosa Awal sesuai dengan ICD 10 dan Rencana Perawatan sesuai dengan ICD 9 CM yang akan muncul secara otomatis.
  • 17. 3. Klik tombol Tindakan untuk memasukkan data berkaitan dengan Tindakan yang dilakukan. a. Pada tabel Riwayat Tindakan, isikan Diagnosa Primer dan Sekunder sesuai dengan ICD 10, Tindakan sesuai dengan ICD 9 CM, dan Elemen Gigi yang dirawat b. Klik tombol Lengkapi, jika terdapat catatan berkaitan dengan Kumpulan Gejala, Keterangan Tindakan, Foto Klinis Setelah Perawatan, Catatan, Durasi Tindakan, dan Catatan Administratif c. Klik tombol Informed Consent, untuk mengisi Form Informed Consent yang dapat ditandatangani secara digital oleh Pasien. d. Pastikan informasi berkaitan dengan perawatan telah disampaikan kepada pasien sesuai dengan item checklist pada Form Informed Consent. e. Jika sudah lengkap, maka klik Simpan.
  • 18. 4. Klik tombol Odontogram jika akan melakukan pencatatan Odontogram a. Klik tombol Keadaan Gigi, Bahan Restorasi, dan Restorasi untuk menentukan Status Aktif Pengisian b. Kemudian klik bagian-bagian gigi sesuai dengan hasil pemeriksaan c. Pencatatan juga dapat dilakukan untuk variabel pencatatan odontogram yang lain didalam halaman odontogram. d. Jika pencatatan sudah selesai, maka klik Simpan. 5. Setelah perawatan dan pencatatan perawatan selesai, maka dapat dilanjutkan dengan klik Proses Selanjutnya. 6. Setelah itu, anda akan diminta untuk menjadwalkan pasien untuk kunjungan berikutnya (opsional). 7. Setelah itu, akan muncul tombol untuk notifikasi survey kepuasan ke Whatsapp Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes. 8. Pemeriksaan Pasien telah selesai.
  • 19. 5. Setelah Pemeriksaan selesai, maka anda dapat mengirimkan data ke SATUSEHAT melalui menu Integrasi. 1. Klik Menu Integrasi, kemudian klik Fasyankes yang anda ingin integrasikan 2. Pastikan anda telah melakukan sinkronisasi Organisasi, Lokasi, Dokter, dan Pasien sebelum melakukan sinkronisasi Rekam Medis Pasien (Resume Medis) 3. Klik tombol Resume Medis, kemudian klik Tambah. 4. Pilih perawatan yang akan dikirimkan ke SATUSEHAT, pastikan data telah benar, kemudian klik Sync. 5. Jika sinkronisasi berhasil, maka akan muncul notifikasi Data Berhasil Disinkronisasi.
  • 20. Contoh Kasus Penggunaan RME PDGI : Menjadwalkan Pasien yang Melakukan Reservasi Silahkan akses laman https://pdgi.or.id/ melalui web browser Anda, kemudian klik tombol RME PDGI. Login dengan memasukkan NPA dan password Anda akan menjadwalkan pasien : Klik menu Penjadwalan, kemudian klik tanggal yang direservasi oleh pasien. Lengkapi data antrian, kemudian klik simpan
  • 21. Pasien otomatis sudah terdaftar di Tabel Antrian sesuai tanggal, dan jika pasien sudah datang, anda dapat melakukan pemeriksaan. 1. Klik tombol Periksa pada Pasien yang akan ada periksa. 2. Klik tombol Anamnesa dan Pemeriksaan untuk memasukkan data Anamnesa dan Pemeriksaan. 1. Klik tombol + pada bagian Anamnesis untuk melakukan pencatatan Keluhan Utama, Riwayat Penyakit, Riwayat Alergi dan Riwayat Pengobatan 2. Klik tombol + pada bagian Pemeriksaan Fisik untuk melakukan pencatatan Keadaan Umum dan Vital Sign 3. Klik tombol + pada bagian Data Foto untuk memasukkan foto-foto berkaitan dengan perawatan. 4. Isikan Diagnosa Awal sesuai dengan ICD 10 dan Rencana Perawatan sesuai dengan ICD 9 CM yang akan muncul secara otomatis.
  • 22. 3. Klik tombol Tindakan untuk memasukkan data berkaitan dengan Tindakan yang dilakukan. 1. Pada tabel Riwayat Tindakan, isikan Diagnosa Primer dan Sekunder sesuai dengan ICD 10, Tindakan sesuai dengan ICD 9 CM, dan Elemen Gigi yang dirawat 2. Klik tombol Lengkapi, jika terdapat catatan berkaitan dengan Kumpulan Gejala, Keterangan Tindakan, Foto Klinis Setelah Perawatan, Catatan, Durasi Tindakan, dan Catatan Administratif 3. Klik tombol Informed Consent, untuk mengisi Form Informed Consent yang dapat ditandatangani secara digital oleh Pasien. Pastikan informasi berkaitan dengan perawatan telah disampaikan kepada pasien sesuai dengan item checklist pada Form Informed Consent. 4. Jika sudah lengkap, maka klik Simpan.
  • 23. 4. Klik tombol Odontogram jika akan melakukan pencatatan Odontogram 1. Klik tombol Keadaan Gigi, Bahan Restorasi, dan Restorasi untuk menentukan Status Aktif Pengisian 2. Kemudian klik bagian-bagian gigi sesuai dengan hasil pemeriksaan 3. Pencatatan juga dapat dilakukan untuk variabel pencatatan odontogram yang lain didalam halaman odontogram. 4. Jika pencatatan sudah selesai, maka klik Simpan. 5. Setelah perawatan dan pencatatan perawatan selesai, maka dapat dilanjutkan dengan klik Proses Selanjutnya. 6. Setelah itu, anda akan diminta untuk menjadwalkan pasien untuk kunjungan berikutnya (opsional). 7. Setelah itu, akan muncul tombol untuk notifikasi survey kepuasan ke Whatsapp Pasien. Pastikan gawai yang digunakan terhubung dengan Whatsapp Fasyankes. 8. Pemeriksaan Pasien telah selesai.
  • 24. Klik Menu Integrasi, kemudian klik Fasyankes yang anda ingin integrasikan 1. Pastikan anda telah melakukan sinkronisasi Organisasi, Lokasi, Dokter, dan Pasien sebelum melakukan sinkronisasi Rekam Medis Pasien (Resume Medis) 2. Klik tombol Resume Medis, kemudian klik Tambah. 3. Pilih perawatan yang akan dikirimkan ke SATUSEHAT, pastikan data telah benar, kemudian klik Sync. 4. Jika sinkronisasi berhasil, maka akan muncul notifikasi Data Berhasil Disinkronisasi.
  • 25. Lulus Kuliah FKG Penerbitan STR Pembuatan Akun SATUSEHAT SDMK Penerbitan SIP di Dinkes Kabupaten/Kota Registrasi Akun Fasyankes di Aplikasi Regfasyankes Kemenkes Ikut UKMP 2DG Dapat Sertifikat Kompetensi dari KKI STR Seumur Hidup Permintaan Akun SISDMK di Dinkes Kabupaten/Kota Dapat Kode Registrasi & QR Code Fasyankes di Aplikasi Regfasyankes Tab Bertambah : List SDM,RME,SATU SEHAT Segera : Pemilihan RME Fasyankes Diverifikasi Dinkes Kabupaten/Kota Registrasi Fasyankes di Aplikasi Regfasyankes Kemenkes Lengkapi Dokumen : Foto & SOP Akun Diverifikasi Dinkes Kabupaten/Kota Dapat Akun SISDMK Masukkan Variabel SATUSEHAT dan Latitude Longitude di RME di Data Fasyankes di Aplikasi RME Pelaporan INM di Aplikasi Regfasyankes Pengajuan Akreditasi di Aplikasi Regfasyankes Update Pekerjaan di Akun SATU SEHAT SDMK Dapat 3 Variabel SATUSEHAT di Aplikasi Regfasyankes Pelayanan Sinkronisasi Data di Aplikasi RME Data Masuk pada SATUSEHAT DATA Pembuatan RME Pasien & Pengisin RME Survey Kepuasan Mutufasyankes Konversi TAHAPAN TERKONEKSI SATUSEHAT TPMDG VERSI Gampang SKP Pelayanan Verifikasi SDM di Akun SISDMK Memasukkan List SDM di aplikasi Regfasyankes Survey Kepuasan SATUSEHAT Mobile Terdaftar Terintegrasi Terkoneksi
  • 26. UPDATE RME PDGI Pemilihan RME untuk TPMDG tidak lagi perlu menggunakan aplikasi satusehat platform, namun cukup dari aplikasi registrasi fasyankes aja Pemilihan RME pada aplikasi registrasi fasyankes tidak mensyaratkan PKS sehingga bisa langsung diproses agar segera mendapatkan 3 Variabel satusehat Proses pada Aplikasi Registrasi Fasyankes 1. Registrasi akun untuk registrasi fasyankes https://registrasifasyankes.kemkes.go.id/register/ 2. Menunggu verifikasi akun dari dinkes kab/kota 3. Akun registrasi fasyankes terverifikasi 4. Menambah praktek mandiri di aplikasi registrasi fasyankes sampai dengan generate QR Code 5. Menambah RME pada aplikasi registrasi fasyankes 6. Menunggu 3 variabel satusehat pada tab RME aplikasi registrasi fasyankes dari Kemenkes
  • 27. Proses pada RME PDGI 1. Memastikan NPA pada aplikasi web sertifikasi PDGI https://sertifikasi.pdgi.or.id/cek- dokter-gigi 2. Aktivasi RME PDGI dengan memasukkan 6 digit NPA terakhir dan tanggal lahir DDMMYYYY pada https://pdgi.online/ 3. Masuk aplikasi RME PDGI dengan memasukkan 6 digit NPA terakhir dan tanggal lahir YYYYMMDD pada https://rme.pdgi.online/ 4. Melakukan penggantian password 5. Menambahkan fasyankes dan 3 variabel satusehat 6. Menambahkan lokasi dan dokter pada menu integrasi satusehat 7. Melakukan pelayanan, pencatatan RME dan sinkronisasi resume medis
  • 28. Update ini kami berikan agar dapat dijadikan panduan sementara sampai surat edaran diterbitkan : 1. Dokter spesialis dan dokter gigi spesialis praktek mandiri bisa melakukan registrasi fasyankes di aplikasi registrasi fasyankes, karena jenis layanannya sudah tersedia di data dasar. Pilihan untuk pendaftaran akunnya dokter atau dokter gigi 2. Untuk dokter gigi dan dokter gigi spesialis, jika pada tempat praktik mandirinya terdapat dokter gigi atau dokter gigi spesialis lain yang berpraktik mandiri juga di jam praktik berbeda dan ber SIP, selama juga merupakan dokter gigi maka yang wajib melakukan registrasi fasyankes hanya dokter pertama yang menjadi penanggungjawab atau pemilik tempat, sedangkan dokter gigi lain cukup dimasukkan didalam list SDM pada aplikasi registrasi fasyankes. Dengan syarat sudah terdaftar di SISDMK
  • 29. 3. Apabila ada dokter gigi yang belum terdaftar sebagai list SDM di fasyankes tersebut maka dapat melapor ke Dinkes kab/kota untuk penginputan nama dokter gigi yang lain tersebut ke SISDMK, dengan menyertakan kode registrasi fasyankes terkait 4. Kewajiban penyelenggaraan RME di ada pada fasyankesnya, artinya hanya dokter gigi penanggungjawab atau pemilik yang wajib menyelenggarakan RME, untuk dokter gigi lain yang menjadi list SDM dapat mengisi data pasiennya menumpang di RME fasyankes dokter pertama 5. Apabila tempat praktiknya dianggap berbeda karena pelaksanaannya di ruangan yang berbeda dengan jam praktik bersamaan dengan SIP, dan/atau jenis tenaga medis berbeda, walau dalam satu bangunan maka masing-masing dokter tersebut wajib melakukan registrasi fasyankes dan wajib menyelenggarakan RME masing-masing
  • 30. Implikasi pada Implementasi RME PDGI 1. RME PDGI tetap digunakan dengan akses berdasarkan NPA, bukan atas nama praktek bersama atau praktek berkelompok tertentu 2. Jika pada satu tempat terdapat beberapa SIP dokter gigi praktek mandiri yang berkelompok maka akses user RME PDGI juga tetap didasarkan pada dokter yang ber SIP dan NPA. Namun pada bagian 3 variabel Satusehat pada data fasyankes dapat diisikan 3 variabel Satusehat yang sama dengan dokter gigi penanggungjawab atau pemilik yang melakukan registrasi fasyankes 3. Pada kondisi poin 2 diatas, pengiriman data pada Satusehat akan mengindentifikasi bahwa data dikirimkan dari fasyankes yang terdaftar namun juga mengidentifikasi NIK dokter gigi yang melakukan perawatan. Sehingga dokter gigi yang melakukan perawatan yang terdata tetap dokter gigi yang memang melakukan perawatan (bukan selalu dokter gigi penanggungjawab atau pemilik)
  • 31. 4. Pada RME PDGI V1 data pasien antar dokter gigi yang praktek berkelompok masih terpisah. Sehingga jika pasien datang pertama kali di dokter gigi A, ketika kunjungan berikutnya di dokter gigi B, maka di RME dokter gigi B perlu dilakukan penambahan pasien baru terlebih dahulu
  • 32. Implikasi pada SKP Pelayanan dan INM 1. Pada praktek dokter gigi berkelompok, SKP Pelayanan tetap dapat terhitung per NIK dokter gigi. Jadi bukan salah satu dokter gigi saja 2. Pada praktek dokter gigi berkelompok, Survey Kepuasan menggunakan QR Code didasarkan pada siapa dokter gigi yang merawat yang juga didasarkan pada NIK 3. Pada praktek dokter gigi berkelompok, Pelaporan penurunan OHIS dan indikator lainnya belum ada keterangan lebih lanjut, sementara masih input untuk fasyankesnya atau dokter gigi pertama sebagai penanggungjawab atau pemilik