際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGENALAN
UML
(UNIFIED MODELLING LANGUAGE)
DOSEN :
ENDANG WAHYUNINGSIH
PENGERTIAN UML (UNIFIED
MODELLING LANGUAGE)
 Unified Modelling Language (UML) adalah salah
satu alat bantu yang sangat handal di dunia
pengembangan sistem yang berorientasi obyek.
 Hal ini disebabkan karena UML menyediakan
bahasa pemodelan visual yang memungkinkan
bagi pengembang sistem untuk membuat cetak
biru atas visi pengembang dalam bentuk yang
baku, mudah dimengerti serta dilengkapi
dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi
(sharing) dan mengkomunikasikan rancangan
pengembang dengan yang lain.
PENGERTIAN UML (UNIFIED
MODELLING LANGUAGE)
 UML merupakan kesatuan dari bahasa
pemodelan yang dikembangkan oleh Grady
Booch (metode Design Object Oriented),
Rumbaugh (metode Object Modelling
Technice/OMT) dan Ivar Jacobson (metode
Object Oriented Software
Engineering/OOSE).
 Dari penggabungan ketiga metode ini, maka di
dalam UML membuang elemen-elemen yang
tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen
dari metode lain yang lebih efektif dan elemen-
elemen baru yang belum ada pada metode
terdahulu, sehingga UML lebih ekspesif dan
seragam daripada metode lainnya.
PENGERTIAN UML (UNIFIED
MODELLING LANGUAGE)
 UML juga adalah hasil kerja dari konsorium
berbagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai
standar baku dalam OOAD (Object oriented
Analysis & Design).
 Paling tidak, ada tiga karakter penting yang melekat
di UML, yaitu sketsa, cetak biru dan bahasa
pemrograman.
 Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi
sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan
beberapa aspek dari sistem. Dengan demikian,
semua anggota tim akan mempunyai gambaran
yang sama tentang sebuah sistem.
PENGERTIAN UML (UNIFIED
MODELLING LANGUAGE)
 UML juga dapat berfungsi sebagai cetak
biru, ini akan bisa diketahui informasi detail
tentang coding program (forward
engineering) atau bahkan membaca
program dan menginterpretasikannya
kembali ke dalam diagram (reverse
engineering).
 Dan sebagai bahasa pemrograman, UML
dapat menterjemahkan diagram yang ada di
UML menjadi kode program yang siap untuk
dijalankan.
BEKERJA DENGAN MODEL UML
 UML dibagun atas model 4+1 view.
 Model ini didasarkan pada fakta bahwa
struktur sebuah sistem dideskripsikan di
dalam 5 (lima) view.
 Kelima view tersebut adalah :
a. Use Case View
b. Design View
c. Implementation View
d. Process View
e. Deployment View
BEKERJA DENGAN MODEL UML
a. Use Case View
Use Case View mendefinisikan perilaku
eksternal sistem. Hal ini menjadi daya
tarik bagi end user, analisis dan tester.
Pandangan ini mendefinisikan kebutuhan
sistem karena mengandung semua view
yang lain.
Itulah sebabnya Use Case View menjadi
pusat peran dan sering dikatakan yang
mendrive proses pengembangan
perangkat lunak.
BEKERJA DENGAN MODEL UML
b. Design View
Design View mendeskripsikan struktur logika yang
mendukung fungsi-fungsi yang dibutuhkan use
case.
Design view ini berisi tentang definisi komponen
program, class-class utama dengan spesifikasi
data, perilaku dan interaksinya.
Informasi yang terkandung di view ini, menjadi
perhatian para programmer, karena menjelaskan
secara detail bagaimana fungsionalitas sistem
akan diimplementasikan.
BEKERJA DENGAN MODEL UML
c. Implementation View
Implementation View menjelaskan
komponen-komponen fisik dari sistem yang
akan dibangun. Didalam view ini, terdapat
file exe, library dan database.
d. Process View
Process View berhubungan dengan hal-hal
yang berkaitan dengan concurrency di
dalam sistem.
BEKERJA DENGAN MODEL UML
e. Deployment View
Deployment View menjelaskan bagaimana
komponen-komponen fisik diditribusikan ke
lingkungan fisik seperti jaringan komputer
dimana sistem akan dijalankan.
Process View dan Deployment View
menunjukkan kebutuhan non fungsional
dari sistem, seperti toleransi kesalahan dan
hal-hal yang berhubungan dengan kinerja.
BEKERJA DENGAN MODEL UML
 Kelima view tersebut tidak berhubungan
dengan diagram yang dideskripsikan oleh
UML.
 Setiap view berhubungan dengan perspektif
tertentu dimana sistem akan diuji.
 View yang berbeda akan menekankan pada
aspek yang berbeda dari sistem yang
mewakili ketertarikan sekelompok
stakeholder tertentu.
BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML
 UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa
dikombinasikan menjadi diagram.
 Diagram-diagram dalam UML adalah sebagai
berikut :
a. Use Case Diagram
b. Class Diagram
c. Sequency Diagram
d. Collaboration Diagram
e. Activity Diagram
f. Statechart Diagram
g. Component Diagram
h. Deployment Diagram
BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML
a. USE CASE DIAGRAM
 Use Case menjelaskan urutan kegiatan yang
dilakukan actor dan sistem untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan
kegiatan namun use case hanya menjelaskan
apa yang dilakukan oleh actor dan sistem,
bukan bagaimana actor dan sistem
melakukan kegiatan tersebut.
 Di dalam use case terdapat teks untuk
menjelaskan urutan kegiatan yang disebut
Use Case Spesification.
BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML
 Use Case Spesification tersebut terdiri dari :
a. Nama Use Case :
Mencantumkan nama dari use case yang
bersangkutan. Sebaiknya diawali dengan kata
kerja untuk menunjukkan suatu aktivitas.
Contoh : Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru
b. Deskripsi singkat (Brief Description) :
Menjelaskan secara singkat dalam 1 atau 2 kalimat
tentang tujuan use case ini.
Contoh : Use Case ini untuk mencatat data mahasiswa
baru. Use case ini dimulai saat mahasiswa datang
untuk mendaftarkan diri.
BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML
c. Aliran Normal (Basic Flow) :
 Ini adalah jantung dari use case. Menjelaskan interaksi
antara actor dan sistem dalam keadaan normal, yaitu
segala sesuatu berjalan dengan lancar, tiada halangan
dalam mencapai tujuan dari use case ini.
 Contoh :
 Petugas mengisi data mahasiswa baru.
 Setelah selesai mengisi semua data yang
diperlukan, petugas mengkonfirmasi untuk
menyimpan data tersebut.
 Sistem menuliskan data mahasiswa ke dalam
database.
 Sistem memunculkan pesan bahwa proses
pendaftaran sukses dilakukan.
BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML
d. Aliran Alternatif (Alternate Flow) :
 Merupakan pelengkap dari basic flow karena tidak ada
yang sempurna dalam setiap kali use case berlangsung.
Di dalam alternate flow ini dijelaskan apa yang akan
terjadi bila suatu halangan atau hambatan terjadi
sewaktu use case berlangsung. Ini terutama
berhubungan dengan error yang mungkin terjadi.
 Contoh :
 Bila proses penulisan ke database gagal : sistem
memunculkan pesan bahwa proses pendaftaran
gagal dilakukan,
 Bila ada data yang diperlukan belum terisi : sistem
meminta petugas untuk mengecek isian kembali,
BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML
e. Special Requirement :
 Berisi kebutuhan lain yang belum tercakup
dalam aliran normal dan alternatif. Biasanya
secara tegas dibedakan bahwa basic flow dan
alternate flow menangani kebutuhan fungsional
dari use case., sementara special requierement
yang tidak berhubungan dengan kebutuhan
fungsional.
 Misalnya : kecepatan transaksi maksimum
berapa cepat dan berapa lama, serta kapasitas
akses yaitu jumlah user yang akan mengakses
dalam waktu bersamaan.
BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML
f. Pre-Condition :
 Menjelaskan persyaratan yang harus
dipenuhi sebelum use-case bisa dimulai.
g. Post-Condition :
 Menjelaskan kondisi yang berubah atau
terjadi saat use case selesai dieksekusi.
BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML
 Bentuk dari Use Case Diagram adalah
sebagai berikut :
UseCase1
UseCase2
Pelaku
UseCase3
CLASS DIAGRAM
 Class diagram menunjukkan hubungan antar class
dalam sistem yang sedang dibangun dan
bagaimana diagram tersebut saling berkolaborasi
untuk mencapai suatu tujuan.
 Class diagram umumnya tersusun dari elemen
class, interface, dependency, generalization dan
association.
 Relasi dependency menunjukkan bagaimana
ketergantungan terjadi antar class yang ada.
 Relasi generalization menunjukkan bagaimana
suatu class menjadi superclass dari class lainnya
dan class yang lain tersebut menjadi subclass dari
class tersebut.
CLASS DIAGRAM
 Relasi association menggambarkan navigasi antar
class, berapa banyak obyek lain bisa berhubungan
dengan satu obyek (multiplicity antar class), dan
apakah suatu class menjadi bagian dari class
lainnya(aggregation).
 Relasi agregasi adalah bentuk khusus dari asosiasi
yang menggambarkan seluruh bagian suatu obyek
merupakan bagian dari obyek yang lain.
 Class diagram juga digunakan untuk
menggambarkan desain statis dari sistem yang
sedang dibangun.
CLASS DIAGRAM
 Bentuk dari Class diagram yang
mempuyai hubungan asosiasi
ditunjukkan pada gambar :
CLASS DIAGRAM
 Bentuk dari Class diagram yang
mempuyai hubungan generalisasi
ditunjukkan pada gambar :
CLASS DIAGRAM
 Class diagram yang mempuyai hubungan
agregasi ditunjukkan pada gambar :
SEQUENCY DIAGRAM
 Sequency diagram digunakan untuk
menggambarkan perilaku pada sebuah
skenario. Diagram ini menunjukkan
sejumlah contoh obyek dan message
(pesan) yang diletakkan diantara obyek-
obyek ini di dalam use case.
 Komponen utama Sequence Diagram terdiri
atas obyek yang dituliskan dengan kotak
segiempat bernama. Message diwakili oleh
garis dengan tanda panah dan waktu yang
ditunjukkan dengan progress vertical.
SEQUENCY DIAGRAM
 Sequence diagram menambahkan dimensi
waktu pada interaksi diantara obyek. Pada
diagram ini participant diletakkan di atas dan
waktu ditunjukkan dari atas ke bawah.
 Life line participant diurutkan dari setiap
participant. Kotak kecil pada lifeline
menyatakan activation : yaitu menjalankan
salah satu operation dari participant.
 State bisa ditambahkan dengan
menempatkannya sepanjang life line.
SEQUENCY DIAGRAM
 Message (sederhana, synchronous atau
asynchronous) adalah tanda panah yang
menghubungkan suatu life line ke life line yang
lain.
 Lokasi life line dalam dimensi vertikal mewakili
urutan waktu dalam sequency diagram.
 Message yang pertama terjadi adalah yang
paling dekat dengan bagian atas diagram dan
yang terjadi belakangan adalah yang dekat
dengan bagian bawah.
SEQUENCY DIAGRAM
 Pada beberapa sistem, operasi bisa
dilakukan kepada dirinya sendiri. Hal ini
disebut dengan rekursif.
 Untuk melukiskannya digunakan anak
panah dari activation kembali kedirinya
sendiri, dan sebuah kotak kecil diletakkan
pada bagian atas dari activation.
SEQUENCY DIAGRAM
 Bentuk dari Sequency diagram
ditunjukkan pada gambar :
COLLABORATION DIAGRAM
 Collaboration diagram adalah :
perluasan dari obyek diagram.
 Obyek diagram menunjukkan obyek-obyek
dan hubungan-hubungannya satu dengan
yang lain.
 Collaboration diagram menunjukkan
message-message obyek yang dikirimkan
satu sama lain.
COLLABORATION DIAGRAM
 Bentuk dari Collaboration Diagram adalah :
ACTIVITY DIAGRAM
 Activity Diagram adalah teknik untuk
mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis
dan aliran kerja dalam banyak kasus.
 Activity diagram mempunyai peran seperti halnya
flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan
flowchart adalah activity diagram bisa mendukung
perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa.
 Activity Diagram menunjukkan apa yang terjadi,
tetapi tidak menunjukkan siapa yang melakukan
apa.
 Tetapi jika diinginkan, activity diagram bisa dibagi
dalam partision untuk menunjukkan siapa
melakukan apa yang juga disebut dengan
Swimlane.
ACTIVITY DIAGRAM
 Bentuk dari Activity Diagram dapat dilihat
pada gambar :

More Related Content

What's hot (20)

Pemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objekPemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objek
Adhikara Asmoro
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
rizki adam kurniawan
Modul PBO Bab-07 - Enkapsulasi (Encapsulation)
Modul PBO Bab-07 - Enkapsulasi (Encapsulation)Modul PBO Bab-07 - Enkapsulasi (Encapsulation)
Modul PBO Bab-07 - Enkapsulasi (Encapsulation)
Rakhmat Dedi Gunawan
Data Flow Diagram
Data Flow DiagramData Flow Diagram
Data Flow Diagram
Ajeng Savitri
[RPL2] Sequence Diagram
[RPL2] Sequence Diagram[RPL2] Sequence Diagram
[RPL2] Sequence Diagram
rizki adam kurniawan
Pengenalan power designer
Pengenalan power designerPengenalan power designer
Pengenalan power designer
pia_13
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)
Muhammad Fajar
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
Fahmi Hakam
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
Fendi Hidayat
Pengertian ERD
Pengertian ERDPengertian ERD
Pengertian ERD
Sovira Aulia
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
Asep Jaenudin
[RPL2] Activity Diagram
[RPL2] Activity Diagram[RPL2] Activity Diagram
[RPL2] Activity Diagram
rizki adam kurniawan
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
Simon Patabang
Pengenalan UML (Unified Modelling Language)
Pengenalan UML (Unified Modelling Language)Pengenalan UML (Unified Modelling Language)
Pengenalan UML (Unified Modelling Language)
Hani Nurrahmi
IMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak WindowIMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak Window
nadiapreviani
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Febriyani Syafri
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
Simon Patabang
Bagan terstruktur
Bagan terstrukturBagan terstruktur
Bagan terstruktur
iimpunya3
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
ahmad haidaroh
Class diagram
Class diagramClass diagram
Class diagram
Aris Saputro
Pemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objekPemodelan berorientasi objek
Pemodelan berorientasi objek
Adhikara Asmoro
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
rizki adam kurniawan
Modul PBO Bab-07 - Enkapsulasi (Encapsulation)
Modul PBO Bab-07 - Enkapsulasi (Encapsulation)Modul PBO Bab-07 - Enkapsulasi (Encapsulation)
Modul PBO Bab-07 - Enkapsulasi (Encapsulation)
Rakhmat Dedi Gunawan
Data Flow Diagram
Data Flow DiagramData Flow Diagram
Data Flow Diagram
Ajeng Savitri
Pengenalan power designer
Pengenalan power designerPengenalan power designer
Pengenalan power designer
pia_13
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)
Muhammad Fajar
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
Fahmi Hakam
Sistem basis data 4
Sistem basis data 4Sistem basis data 4
Sistem basis data 4
Fendi Hidayat
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
Asep Jaenudin
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
Simon Patabang
Pengenalan UML (Unified Modelling Language)
Pengenalan UML (Unified Modelling Language)Pengenalan UML (Unified Modelling Language)
Pengenalan UML (Unified Modelling Language)
Hani Nurrahmi
IMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak WindowIMK - Strategi Banyak Window
IMK - Strategi Banyak Window
nadiapreviani
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Febriyani Syafri
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
Simon Patabang
Bagan terstruktur
Bagan terstrukturBagan terstruktur
Bagan terstruktur
iimpunya3
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
ahmad haidaroh

Viewers also liked (8)

Analisa dan perancangan sistem uml
Analisa dan perancangan sistem umlAnalisa dan perancangan sistem uml
Analisa dan perancangan sistem uml
sulaiman yunus
Uml(unified modelling language)
Uml(unified modelling language)Uml(unified modelling language)
Uml(unified modelling language)
Adola Silaban
UML & Use Case Diagram
UML & Use Case DiagramUML & Use Case Diagram
UML & Use Case Diagram
mellmeli
Modul logika matematika
Modul logika matematikaModul logika matematika
Modul logika matematika
arif_baehaqi
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
robbiazie
La star uml class diagram
La star uml class diagramLa star uml class diagram
La star uml class diagram
Yoseph Purba
RPL_UML_toko onlineRPL_UML_toko online
RPL_UML_toko online
faqih_id
Analisa dan perancangan sistem uml
Analisa dan perancangan sistem umlAnalisa dan perancangan sistem uml
Analisa dan perancangan sistem uml
sulaiman yunus
Uml(unified modelling language)
Uml(unified modelling language)Uml(unified modelling language)
Uml(unified modelling language)
Adola Silaban
UML & Use Case Diagram
UML & Use Case DiagramUML & Use Case Diagram
UML & Use Case Diagram
mellmeli
Modul logika matematika
Modul logika matematikaModul logika matematika
Modul logika matematika
arif_baehaqi
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
robbiazie
La star uml class diagram
La star uml class diagramLa star uml class diagram
La star uml class diagram
Yoseph Purba
RPL_UML_toko onlineRPL_UML_toko online
RPL_UML_toko online
faqih_id
Ad

Similar to MATERI UML(Unified Modelling Language) (20)

bahanajaruml-150609085409-lva1-app6891.ppt
bahanajaruml-150609085409-lva1-app6891.pptbahanajaruml-150609085409-lva1-app6891.ppt
bahanajaruml-150609085409-lva1-app6891.ppt
BobbyHartantoSKomMMS
Tugas 3 rekayasa web
Tugas 3 rekayasa webTugas 3 rekayasa web
Tugas 3 rekayasa web
muslim rohadi
Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454
Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454
Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454
alvinyosua
Tugas3 rekayasa web
Tugas3 rekayasa webTugas3 rekayasa web
Tugas3 rekayasa web
ALvin Septian
Tugas 3 rekweb laily fitria 1412510511
Tugas 3 rekweb laily fitria 1412510511Tugas 3 rekweb laily fitria 1412510511
Tugas 3 rekweb laily fitria 1412510511
lailyfitria
Tugas 3 rekweb 0916 individu
Tugas 3 rekweb  0916 individuTugas 3 rekweb  0916 individu
Tugas 3 rekweb 0916 individu
Muhamad Fahrul Azis
yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)
yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)
yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)
Ajat Sudrajat
Tugas 3 rekayasa web
Tugas 3 rekayasa webTugas 3 rekayasa web
Tugas 3 rekayasa web
rizkyripai
pemodelan-system-berorientasi-obyek-uml.pptx
pemodelan-system-berorientasi-obyek-uml.pptxpemodelan-system-berorientasi-obyek-uml.pptx
pemodelan-system-berorientasi-obyek-uml.pptx
MujionoTriSusilo1
Tugas3-0916-oktonato glavikantara-1612510675
Tugas3-0916-oktonato glavikantara-1612510675Tugas3-0916-oktonato glavikantara-1612510675
Tugas3-0916-oktonato glavikantara-1612510675
pika glavikantara
Materi pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdf
Materi pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdfMateri pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdf
Materi pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdf
nurulaini855837
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
Ridah Almakhbuby
1211510555 irfan adi rifangga tugas3_ku
1211510555 irfan adi rifangga tugas3_ku1211510555 irfan adi rifangga tugas3_ku
1211510555 irfan adi rifangga tugas3_ku
IrfanRifangga
Istu dana aditya 1112510811 tugas 2 (kelompok)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 2 (kelompok)Istu dana aditya 1112510811 tugas 2 (kelompok)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 2 (kelompok)
istudana13
Tugas 3 (individu) rekayasa web 0316
Tugas 3 (individu) rekayasa web 0316Tugas 3 (individu) rekayasa web 0316
Tugas 3 (individu) rekayasa web 0316
septianarul
UML untuk Pengembangan Aplikasi Web.docx
UML untuk Pengembangan Aplikasi Web.docxUML untuk Pengembangan Aplikasi Web.docx
UML untuk Pengembangan Aplikasi Web.docx
Fajar Baskoro
TD-635-02-PSBO
TD-635-02-PSBOTD-635-02-PSBO
TD-635-02-PSBO
Tino Dwiantoro
10. unified modeling language
10. unified modeling language10. unified modeling language
10. unified modeling language
StevenFernando9
Modul uml
Modul umlModul uml
Modul uml
Mumut Mutia
bahanajaruml-150609085409-lva1-app6891.ppt
bahanajaruml-150609085409-lva1-app6891.pptbahanajaruml-150609085409-lva1-app6891.ppt
bahanajaruml-150609085409-lva1-app6891.ppt
BobbyHartantoSKomMMS
Tugas 3 rekayasa web
Tugas 3 rekayasa webTugas 3 rekayasa web
Tugas 3 rekayasa web
muslim rohadi
Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454
Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454
Tugas 3 ki-0316-alvin yosua-1411510454
alvinyosua
Tugas3 rekayasa web
Tugas3 rekayasa webTugas3 rekayasa web
Tugas3 rekayasa web
ALvin Septian
Tugas 3 rekweb laily fitria 1412510511
Tugas 3 rekweb laily fitria 1412510511Tugas 3 rekweb laily fitria 1412510511
Tugas 3 rekweb laily fitria 1412510511
lailyfitria
yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)
yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)
yang dimaksud dengan Unified Modeling Language (UML)
Ajat Sudrajat
Tugas 3 rekayasa web
Tugas 3 rekayasa webTugas 3 rekayasa web
Tugas 3 rekayasa web
rizkyripai
pemodelan-system-berorientasi-obyek-uml.pptx
pemodelan-system-berorientasi-obyek-uml.pptxpemodelan-system-berorientasi-obyek-uml.pptx
pemodelan-system-berorientasi-obyek-uml.pptx
MujionoTriSusilo1
Tugas3-0916-oktonato glavikantara-1612510675
Tugas3-0916-oktonato glavikantara-1612510675Tugas3-0916-oktonato glavikantara-1612510675
Tugas3-0916-oktonato glavikantara-1612510675
pika glavikantara
Materi pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdf
Materi pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdfMateri pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdf
Materi pertemuan ke 2 Konsep Pemodelan UML.pdf
nurulaini855837
1211510555 irfan adi rifangga tugas3_ku
1211510555 irfan adi rifangga tugas3_ku1211510555 irfan adi rifangga tugas3_ku
1211510555 irfan adi rifangga tugas3_ku
IrfanRifangga
Istu dana aditya 1112510811 tugas 2 (kelompok)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 2 (kelompok)Istu dana aditya 1112510811 tugas 2 (kelompok)
Istu dana aditya 1112510811 tugas 2 (kelompok)
istudana13
Tugas 3 (individu) rekayasa web 0316
Tugas 3 (individu) rekayasa web 0316Tugas 3 (individu) rekayasa web 0316
Tugas 3 (individu) rekayasa web 0316
septianarul
UML untuk Pengembangan Aplikasi Web.docx
UML untuk Pengembangan Aplikasi Web.docxUML untuk Pengembangan Aplikasi Web.docx
UML untuk Pengembangan Aplikasi Web.docx
Fajar Baskoro
10. unified modeling language
10. unified modeling language10. unified modeling language
10. unified modeling language
StevenFernando9
Ad

Recently uploaded (20)

Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptxModeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptxEKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
Dwifatmarakhmatsumin
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Namin AB Ibnu Solihin
Peran Aktif Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buton Tahu...
Peran Aktif Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buton Tahu...Peran Aktif Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buton Tahu...
Peran Aktif Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buton Tahu...
laodemuhamadarifin82
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia HebatGerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
EkaJanurita
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
materi ppt topik 14 filosofis oendidikan
materi ppt topik 14 filosofis oendidikanmateri ppt topik 14 filosofis oendidikan
materi ppt topik 14 filosofis oendidikan
refinsa23090
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdfSOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
mariaketty2
Teknis Diskusi Kelas Orang Tua dan Keluarga - OTK 2025
Teknis Diskusi Kelas Orang Tua dan Keluarga - OTK 2025Teknis Diskusi Kelas Orang Tua dan Keluarga - OTK 2025
Teknis Diskusi Kelas Orang Tua dan Keluarga - OTK 2025
SABDA
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikanmateri ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
refinsa23090
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdfV2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
Henipuspitasari17
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defensePetunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Setia Juli Irzal Ismail
MATERI INSTRUMENt PHQ4_Cek 22052025.pdf
MATERI INSTRUMENt  PHQ4_Cek 22052025.pdfMATERI INSTRUMENt  PHQ4_Cek 22052025.pdf
MATERI INSTRUMENt PHQ4_Cek 22052025.pdf
Henipuspitasari17
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdfSejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdfKeputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
mtsnw
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
materi ppt topik 13 filosofis pendidikan
materi ppt topik 13 filosofis pendidikanmateri ppt topik 13 filosofis pendidikan
materi ppt topik 13 filosofis pendidikan
refinsa23090
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptxModeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
Modeling-dan-Texturing-untuk-Animasi-Edukatif.pptx
DivaAndinnaSalsabill
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptxEKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
EKSPOS KETUA POKJA 2024 KOTO TUO iv nagari.pptx
Dwifatmarakhmatsumin
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...
AndiCoc
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Seminar Parenting Menjadi Orang Tua Shalih Sebelum Meminta Anak Shalih - Menj...
Namin AB Ibnu Solihin
Peran Aktif Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buton Tahu...
Peran Aktif Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buton Tahu...Peran Aktif Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buton Tahu...
Peran Aktif Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buton Tahu...
laodemuhamadarifin82
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia HebatGerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
Gerakan Tujuh Kebiasaan anak Indonesia Hebat
EkaJanurita
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 9 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
materi ppt topik 14 filosofis oendidikan
materi ppt topik 14 filosofis oendidikanmateri ppt topik 14 filosofis oendidikan
materi ppt topik 14 filosofis oendidikan
refinsa23090
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 10 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdfSOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
SOAL MOOC 2023 TERLENGKAP LATIHAN SOAL.pdf
mariaketty2
Teknis Diskusi Kelas Orang Tua dan Keluarga - OTK 2025
Teknis Diskusi Kelas Orang Tua dan Keluarga - OTK 2025Teknis Diskusi Kelas Orang Tua dan Keluarga - OTK 2025
Teknis Diskusi Kelas Orang Tua dan Keluarga - OTK 2025
SABDA
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikanmateri ppt topik 15 filosofis pendidikan
materi ppt topik 15 filosofis pendidikan
refinsa23090
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdfV2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
V2_Skrining Keswa Ibu Hamil dan Pascapersalinan_EPDS_2025.pdf
Henipuspitasari17
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defensePetunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Petunjuk assessmen Kajian 3 - Attack defense
Setia Juli Irzal Ismail
MATERI INSTRUMENt PHQ4_Cek 22052025.pdf
MATERI INSTRUMENt  PHQ4_Cek 22052025.pdfMATERI INSTRUMENt  PHQ4_Cek 22052025.pdf
MATERI INSTRUMENt PHQ4_Cek 22052025.pdf
Henipuspitasari17
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...
AndiCoc
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdfSejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Sejarah Terbentuknya GMNI Kolaka Tahun 2017.pdf
Zulzaman GMNI
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdfKeputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
Keputusan dirjen GTKPG Nomor 1 Tahun 2025.pdf
mtsnw
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKANMATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
MATERI PPT TOPIK 7 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
aditya23173
materi ppt topik 13 filosofis pendidikan
materi ppt topik 13 filosofis pendidikanmateri ppt topik 13 filosofis pendidikan
materi ppt topik 13 filosofis pendidikan
refinsa23090

MATERI UML(Unified Modelling Language)

  • 2. PENGERTIAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE) Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi pengembang dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan pengembang dengan yang lain.
  • 3. PENGERTIAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE) UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Grady Booch (metode Design Object Oriented), Rumbaugh (metode Object Modelling Technice/OMT) dan Ivar Jacobson (metode Object Oriented Software Engineering/OOSE). Dari penggabungan ketiga metode ini, maka di dalam UML membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemen- elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu, sehingga UML lebih ekspesif dan seragam daripada metode lainnya.
  • 4. PENGERTIAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE) UML juga adalah hasil kerja dari konsorium berbagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai standar baku dalam OOAD (Object oriented Analysis & Design). Paling tidak, ada tiga karakter penting yang melekat di UML, yaitu sketsa, cetak biru dan bahasa pemrograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem. Dengan demikian, semua anggota tim akan mempunyai gambaran yang sama tentang sebuah sistem.
  • 5. PENGERTIAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE) UML juga dapat berfungsi sebagai cetak biru, ini akan bisa diketahui informasi detail tentang coding program (forward engineering) atau bahkan membaca program dan menginterpretasikannya kembali ke dalam diagram (reverse engineering). Dan sebagai bahasa pemrograman, UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML menjadi kode program yang siap untuk dijalankan.
  • 6. BEKERJA DENGAN MODEL UML UML dibagun atas model 4+1 view. Model ini didasarkan pada fakta bahwa struktur sebuah sistem dideskripsikan di dalam 5 (lima) view. Kelima view tersebut adalah : a. Use Case View b. Design View c. Implementation View d. Process View e. Deployment View
  • 7. BEKERJA DENGAN MODEL UML a. Use Case View Use Case View mendefinisikan perilaku eksternal sistem. Hal ini menjadi daya tarik bagi end user, analisis dan tester. Pandangan ini mendefinisikan kebutuhan sistem karena mengandung semua view yang lain. Itulah sebabnya Use Case View menjadi pusat peran dan sering dikatakan yang mendrive proses pengembangan perangkat lunak.
  • 8. BEKERJA DENGAN MODEL UML b. Design View Design View mendeskripsikan struktur logika yang mendukung fungsi-fungsi yang dibutuhkan use case. Design view ini berisi tentang definisi komponen program, class-class utama dengan spesifikasi data, perilaku dan interaksinya. Informasi yang terkandung di view ini, menjadi perhatian para programmer, karena menjelaskan secara detail bagaimana fungsionalitas sistem akan diimplementasikan.
  • 9. BEKERJA DENGAN MODEL UML c. Implementation View Implementation View menjelaskan komponen-komponen fisik dari sistem yang akan dibangun. Didalam view ini, terdapat file exe, library dan database. d. Process View Process View berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan concurrency di dalam sistem.
  • 10. BEKERJA DENGAN MODEL UML e. Deployment View Deployment View menjelaskan bagaimana komponen-komponen fisik diditribusikan ke lingkungan fisik seperti jaringan komputer dimana sistem akan dijalankan. Process View dan Deployment View menunjukkan kebutuhan non fungsional dari sistem, seperti toleransi kesalahan dan hal-hal yang berhubungan dengan kinerja.
  • 11. BEKERJA DENGAN MODEL UML Kelima view tersebut tidak berhubungan dengan diagram yang dideskripsikan oleh UML. Setiap view berhubungan dengan perspektif tertentu dimana sistem akan diuji. View yang berbeda akan menekankan pada aspek yang berbeda dari sistem yang mewakili ketertarikan sekelompok stakeholder tertentu.
  • 12. BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Diagram-diagram dalam UML adalah sebagai berikut : a. Use Case Diagram b. Class Diagram c. Sequency Diagram d. Collaboration Diagram e. Activity Diagram f. Statechart Diagram g. Component Diagram h. Deployment Diagram
  • 13. BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML a. USE CASE DIAGRAM Use Case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem, bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut. Di dalam use case terdapat teks untuk menjelaskan urutan kegiatan yang disebut Use Case Spesification.
  • 14. BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML Use Case Spesification tersebut terdiri dari : a. Nama Use Case : Mencantumkan nama dari use case yang bersangkutan. Sebaiknya diawali dengan kata kerja untuk menunjukkan suatu aktivitas. Contoh : Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru b. Deskripsi singkat (Brief Description) : Menjelaskan secara singkat dalam 1 atau 2 kalimat tentang tujuan use case ini. Contoh : Use Case ini untuk mencatat data mahasiswa baru. Use case ini dimulai saat mahasiswa datang untuk mendaftarkan diri.
  • 15. BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML c. Aliran Normal (Basic Flow) : Ini adalah jantung dari use case. Menjelaskan interaksi antara actor dan sistem dalam keadaan normal, yaitu segala sesuatu berjalan dengan lancar, tiada halangan dalam mencapai tujuan dari use case ini. Contoh : Petugas mengisi data mahasiswa baru. Setelah selesai mengisi semua data yang diperlukan, petugas mengkonfirmasi untuk menyimpan data tersebut. Sistem menuliskan data mahasiswa ke dalam database. Sistem memunculkan pesan bahwa proses pendaftaran sukses dilakukan.
  • 16. BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML d. Aliran Alternatif (Alternate Flow) : Merupakan pelengkap dari basic flow karena tidak ada yang sempurna dalam setiap kali use case berlangsung. Di dalam alternate flow ini dijelaskan apa yang akan terjadi bila suatu halangan atau hambatan terjadi sewaktu use case berlangsung. Ini terutama berhubungan dengan error yang mungkin terjadi. Contoh : Bila proses penulisan ke database gagal : sistem memunculkan pesan bahwa proses pendaftaran gagal dilakukan, Bila ada data yang diperlukan belum terisi : sistem meminta petugas untuk mengecek isian kembali,
  • 17. BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML e. Special Requirement : Berisi kebutuhan lain yang belum tercakup dalam aliran normal dan alternatif. Biasanya secara tegas dibedakan bahwa basic flow dan alternate flow menangani kebutuhan fungsional dari use case., sementara special requierement yang tidak berhubungan dengan kebutuhan fungsional. Misalnya : kecepatan transaksi maksimum berapa cepat dan berapa lama, serta kapasitas akses yaitu jumlah user yang akan mengakses dalam waktu bersamaan.
  • 18. BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML f. Pre-Condition : Menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum use-case bisa dimulai. g. Post-Condition : Menjelaskan kondisi yang berubah atau terjadi saat use case selesai dieksekusi.
  • 19. BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML Bentuk dari Use Case Diagram adalah sebagai berikut : UseCase1 UseCase2 Pelaku UseCase3
  • 20. CLASS DIAGRAM Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana diagram tersebut saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Class diagram umumnya tersusun dari elemen class, interface, dependency, generalization dan association. Relasi dependency menunjukkan bagaimana ketergantungan terjadi antar class yang ada. Relasi generalization menunjukkan bagaimana suatu class menjadi superclass dari class lainnya dan class yang lain tersebut menjadi subclass dari class tersebut.
  • 21. CLASS DIAGRAM Relasi association menggambarkan navigasi antar class, berapa banyak obyek lain bisa berhubungan dengan satu obyek (multiplicity antar class), dan apakah suatu class menjadi bagian dari class lainnya(aggregation). Relasi agregasi adalah bentuk khusus dari asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian suatu obyek merupakan bagian dari obyek yang lain. Class diagram juga digunakan untuk menggambarkan desain statis dari sistem yang sedang dibangun.
  • 22. CLASS DIAGRAM Bentuk dari Class diagram yang mempuyai hubungan asosiasi ditunjukkan pada gambar :
  • 23. CLASS DIAGRAM Bentuk dari Class diagram yang mempuyai hubungan generalisasi ditunjukkan pada gambar :
  • 24. CLASS DIAGRAM Class diagram yang mempuyai hubungan agregasi ditunjukkan pada gambar :
  • 25. SEQUENCY DIAGRAM Sequency diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek- obyek ini di dalam use case. Komponen utama Sequence Diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical.
  • 26. SEQUENCY DIAGRAM Sequence diagram menambahkan dimensi waktu pada interaksi diantara obyek. Pada diagram ini participant diletakkan di atas dan waktu ditunjukkan dari atas ke bawah. Life line participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada lifeline menyatakan activation : yaitu menjalankan salah satu operation dari participant. State bisa ditambahkan dengan menempatkannya sepanjang life line.
  • 27. SEQUENCY DIAGRAM Message (sederhana, synchronous atau asynchronous) adalah tanda panah yang menghubungkan suatu life line ke life line yang lain. Lokasi life line dalam dimensi vertikal mewakili urutan waktu dalam sequency diagram. Message yang pertama terjadi adalah yang paling dekat dengan bagian atas diagram dan yang terjadi belakangan adalah yang dekat dengan bagian bawah.
  • 28. SEQUENCY DIAGRAM Pada beberapa sistem, operasi bisa dilakukan kepada dirinya sendiri. Hal ini disebut dengan rekursif. Untuk melukiskannya digunakan anak panah dari activation kembali kedirinya sendiri, dan sebuah kotak kecil diletakkan pada bagian atas dari activation.
  • 29. SEQUENCY DIAGRAM Bentuk dari Sequency diagram ditunjukkan pada gambar :
  • 30. COLLABORATION DIAGRAM Collaboration diagram adalah : perluasan dari obyek diagram. Obyek diagram menunjukkan obyek-obyek dan hubungan-hubungannya satu dengan yang lain. Collaboration diagram menunjukkan message-message obyek yang dikirimkan satu sama lain.
  • 31. COLLABORATION DIAGRAM Bentuk dari Collaboration Diagram adalah :
  • 32. ACTIVITY DIAGRAM Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. Activity Diagram menunjukkan apa yang terjadi, tetapi tidak menunjukkan siapa yang melakukan apa. Tetapi jika diinginkan, activity diagram bisa dibagi dalam partision untuk menunjukkan siapa melakukan apa yang juga disebut dengan Swimlane.
  • 33. ACTIVITY DIAGRAM Bentuk dari Activity Diagram dapat dilihat pada gambar :