ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
±Ê·¡²Ñ´¡±·¹ó´¡´¡°Õ´¡±·Ìý°Õ·¡°­±·°¿³¢°¿³Ò±õÌý±õ±·¹ó°¿¸é²Ñ´¡³§±õÌý¶Ù´¡±·Ìý°­°¿²Ñ±«±·±õ°­´¡³§±õÌý
                     SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 


Saat  ini  komputer  bukan  lagi  merupakan  barang  mewah,  alat  ini  sudah  digunakan  di 
berbagai  bidang  pekerjaan  seperti  halnya  pada  bidang  pendidikan.  Pada  awalnya 
komputer  dimanfaatkan  di  sekolah  sebagai  penunjang  kelancaran  pekerjaan  bidang 
administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access. 
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, 
maka  peranan  komputer  sebagai  salah  satu  komponen  utama  dalam  TIK  mempunyai 
posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran. 


Kutipan  dari  Kurikulum  untuk  Mata  Pelajaran  Teknologi  Informasi  dan 
Komunikasi
·  Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan 
   terbiasa  menggunakan  perangkat  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  secara  tepat 
   dan  optimal  untuk  mendapatkan  dan  memproses  informasi  dalam  kegiatan  belajar, 
   bekerja,  dan  aktifitas  lainnya  sehingga  siswa  mampu  berkreasi,  mengembangkan 
   sikap  imaginatif,  mengembangkan  kemampuan  eksplorasi  mandiri,  dan  mudah 
   beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya
·  Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat 
   terlibat  pada  perubahan  pesat  dalam  kehidupan  yang  mengalami  penambahan  dan 
   perubahan  dalam penggunaan beragam produk teknologi  informasi  dan  komunikasi. 
   Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, 
   mengeksplorasi,  menganalisis,  dan  saling  tukar  informasi  secara  efisien dan  efektif. 
   Dengan  menggunakan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi,  siswa  akan  dengan 
   cepat  mendapatkan  ide  dan  pengalaman  dari  berbagai  kalangan.  Penambahan 
   kemampuan  siswa  karena  penggunaan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  akan 
   mengembangkan  sikap  inisiatif  dan  kemampuan  belajar  mandiri,  sehingga  siswa 
   dapat  memutuskan  dan  mempertimbangkan  sendiri  kapan  dan  dimana  penggunaan 
   Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  secara  tepat  dan  optimal,  termasuk  apa 
   implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.


                                                                                              1 
·  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  (TIK)  mencakup  dua  aspek,  yaitu  Teknologi 
   Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang 
   berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan 
   informasi.  Teknologi  Komunikasi  merupakan  segala  hal  yang  berkaitan  dengan 
   penggunaan  alat  bantu  untuk  memproses  dan  mentransfer  data  dari  perangkat  yang 
   satu  ke  lainnya.  Karena  itu, Teknologi  Informasi  dan Teknologi  Komunikasi  adalah 
   suatu  padanan  yang  tidak  terpisahkan  yang  mengandung  pengertian  luas  tentang 
   segala  kegiatan  yang  terkait  dengan  pemrosesan,  manipulasi,  pengelolaan,  dan 
   transfer/pemindahan informasi antar media.
·  Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah: 
   1.  Menyadarkan  siswa  akan  potensi  perkembangan  teknologi  informasi  dan 
       komunikasi  yang  terus  berubah  sehingga  siswa  dapat  termotivasi  untuk 
       mengevaluasi  dan  mempelajari  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  sebagai 
       dasar untuk belajar sepanjang hayat. 
   2.  Memotivasi  kemampuan  siswa  untuk  bisa  beradaptasi  dan  mengantisipasi 
       perkembangan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi,  sehingga  siswa  bisa 
       melaksanakan  dan  menjalani  aktifitas  kehidupan  sehari­hari  secara  mandiri  dan 
       lebih percaya diri. 
   3.  Mengembangkan  kompetensi  siswa  dalam  menggunakan  Teknologi  Informasi 
       dan  Komunikasi  untuk  mendukung  kegiatan  belajar,  bekerja,  dan  berbagai 
       aktifitas dalam kehidupan sehari­hari. 
   4.  Mengembangkan  kemampuan  belajar  berbasis  Teknologi  Informasi  dan 
       Komunikasi,  sehingga  proses  pembelajaran  dapat  lebih  optimal,  menarik,  dan 
       mendorong  siswa  terampil  dalam  berkomunikasi,  terampil  mengorganisasi 
       informasi, dan terbiasa bekerjasama. 
   5.  Mengembangkan  kemampuan  belajar  mandiri,  berinisiatif,  inovatif,  kreatif,  dan 
       bertanggungjawab  dalam  penggunaan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi 
       untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari­hari.




                                                                                           2
Dengan  melihat  isi  dari  kurikulum  tersebut,  kita  harus  mengintegrasikan  TIK  dalam 
proses  belajar  mengajar  di  madrasah  bukan  hanya  untuk  mata  pelajaran  teknologi  dan 
informasi saja. 
Melihat  kondisi  TIK  pada  saat  ini  dan  perkembangannya  di  masa  datang,  kita  harus 
mempersiapkan        diri    dan    melakukan       perencanaan       yang     matang      dalam 
mengimplementasikan  TIK  di  madrasah.  Jika  kita  tidak  memulainya  sekarang  maka 
madrasah  sebagai  salah  satu  institusi  pendidikan  selain  sekolah  yang  berada  dibawah 
Depdiknas  akan  tertinggal  oleh  sekolah  lain.  Jika  ini  terjadi,  usaha  kita  akan  semakin 
berat  untuk  mensejajarkan  madrasah  dengan  sekolah  lain.  Di  satu  sisi,  kita  sedang 
berusaha  mengejar  ketertinggalan  dalam  mata  pelajaran  khususnya  MIPA  dan  Bahasa 
Inggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh. 


Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas 
Untuk  mengejar  ketertinggalan  pemanfaatan  TIK  di  sekolah  dari  negara  lain,  saat  ini 
Depdiknas  mempunyai  program  pengembangan  TIK  secara  besar­besaran.  Ada  tiga 
posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu: 
    1.  Bidang  kejuruan,  TIK  menjadi  salah  satu  jurusan  di  SMK.  Pengembangan  TIK 
        secara  teknis  baik  hardware  dan  software  masuk  dalam  kurikum  pendidikan. 
        Dibentuknya  ICT  center  di  seluruh  Indonesia.  Untuk  menghubungkan  sekolah­ 
        sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota. 
    2.  Pustekkom,  sebagai  salah  satu  ujung  tombak  dalam  pengembangan  TV 
        pendidikan  interaktif,  E­learning  dan  E­SMA.  Program  ini  bertujuan  untuk 
        mempersempit  jurang  perbedaan  kualitas  pendidikan  antara  kota  besar  dengan 
        daerah. 
    3.  Jardiknas  (Jejaring  Pendidikan  Nasional),  bertujuan  untuk  mengintegrasikan 
        kedua  program  di  atas  agar  terbentuk  sebuah  jaringan  yang  menghubungkan 
        semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah 
        di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. 
Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut 
karena bersifat terbuka.




                                                                                                3 
Pengembangan TIK di Madrasah secara Mandiri 
Kita  belum  terlambat  untuk  mempersiapkan  diri  dalam  penguasaan  TIK  sebagai  media 
pembelajaran  di  madrasah.  Mulai  saat  ini  pihak  madrasah  dan  Majlis  Madrasah  harus 
membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh. 
Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya: 
   1. Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala
       sekolah, guru dan majlis madrasah. 
   2. Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri 
   3.  Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem 
       dan jaringan yang sudah dimiliki 
   4. Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan. 
   5.  Mengidentifikasi SDM yang dimiliki 
   6. Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya. 
   7. Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program 
   8. Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun 
   9. Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru 
   10. Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK secara bertahap di
madrasah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program yang dibuat haru dilaksanakan
secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepala dan majilis madrasah. 




Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran 
TIK  bukan  merupakan  teknologi  yang  berdiri  sendiri,  tetapi  merupakan  kombinasi  dari 
hardware  dan  software.Ada  hal  penting  yang  harus  diperhatikan  dalam  memanfaatkan 
TIK  sebagai  media  pembelajaran  yaitu  hardware  dan  software  yang  tersedia  dan  jenis 
metode pembelajaran yang akan digunakan. 
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya: 
   1.  Presentasi 
       Presentasi  merupakan  cara  yang  sudah  lama  digunakan,  dengan  menggunakan 
       OHP  atau  chart.  Peralatan  yang  digunakan  sekarang  biasanya  menggunakan



                                                                                            4 
sebuah  komputer/laptop  dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika  kita 
   memanfaatkan  TIK  diantaranya  kita  bisa  menampilkan  animasi  dan  film, 
   sehingga  tampilannya  menjadi  lebih  menarik  dan  memudahkan  siswa  untuk 
   menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan 
   untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint. 
   Ada  beberapa  hal  yang  harus  diperhatikan  dalam  pembuatan  bahan  presentasi, 
   diantaranya: 
       a.  Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan. 
       b.  Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa. 
       c.  Perbanyak memasukkan gambar dan animasi 
       d.  Usahakan bentuk presentasi yang interaktif. 
2.  Demonstrasi 
   Demontrasi  biasanya  digunakan  untuk  menampilkan  suatu  kegiatan  di  depan 
   kelas, misalnya eksperimen. 
   Kita bisa  membuat suatu  film cara­cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara 
   melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian 
   kegiatan  yang  penting.  Sehingga  dengan  cara  ini  siswa  bisa  kita  arahkan  untuk 
   melakukan  kegiatan  yang  benar  atau  mengambil  kesimpulan  dari  kegiatan 
   tersebut. 
   Cara  lain  adalah  memanfaatkan  media  internet,  kita  bisa  menampilkan  animasi 
   yang  berhubungan  dengan  materi  yang  kita  ajarkan  (meskipun  tidak  semuanya 
   tersedia).  Sebagai  contoh  untuk  menampilkan  arah  vektor  dari  perkalian  silang 
   kita         bisa    mengakses         internet       dengan        alamat 
   http://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/ 
   RightHandRule/RightHandRule.html 
   Seperti tampak pada gambar di bawah ini;




                                                                                         5 
Animasi arah vektor 

3.  Virtual Experiment 
   Maksud  dari  virtual  eksperimen  disini  adalah  suatu  kegiatan  laboratorium  yang 
   dipindahkan  di  depan  komputer.  Anak  bisa  melakukan  beberapa  eksperimen 
   dengan  memanfaatkan  software  virtual  eksperimen  misalnya  Crocodile  Clips. 
   Software  ini  bisa didownload di http://www.crocodile­clips.com/s3_1.jsp  , tetapi 
   kita  harus register  dulu  untuk mendapatkan  active code yang berlaku  untuk satu 
   bulan. Tampilan crocodile clips seperti tampak pada gambar di bawah ini. 




                                membuat rangkaian listrik




                                                                                        6 
Metode  ini  bisa  digunakan  jika  kita  tidak  mempunyai  laboratorium  IPA  yang 
   lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang sesungguhnya. 
4.  Kelas virtual 
   Maksud kelas virtual di  sini adalah siswa belajar  mandiri  yang berbasiskan  web, 
   misalnya  menggunakan  moodle.  Saya  berikan  contoh  bentuk  kelas  maya  yang 
   sedang kami kembangkan di MAN 2 Ciamis. 




   Pada kelas maya ini siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online. 
   Kita  sebagai  guru  memperoleh  kemudahan  dalam  memeriksa  tugas  dan  menilai 
   hasil ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis. 




                                      materi online


                                                                                     7 
µþ±ð²Ô³Ù³Ü°ìÌý³Ù³Ü²µ²¹²õÌý²â²¹²Ô²µÌý»å¾±²ú±ð°ù¾±°ì²¹²ÔÌý




        Bentuk test




                               8 
hasil test yang didapat siswa 
Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya yang dapat digunakan untuk 
membantu  siswa  dalam  proses  belajar  mengajar.  Tetapi  semua  itu  tergantung 
kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya.




                                                                                 9 

More Related Content

Media tik

  • 1. ±Ê·¡²Ñ´¡±·¹ó´¡´¡°Õ´¡±·Ìý°Õ·¡°­±·°¿³¢°¿³Ò±õÌý±õ±·¹ó°¿¸é²Ñ´¡³§±õÌý¶Ù´¡±·Ìý°­°¿²Ñ±«±·±õ°­´¡³§±õÌý SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN  Saat  ini  komputer  bukan  lagi  merupakan  barang  mewah,  alat  ini  sudah  digunakan  di  berbagai  bidang  pekerjaan  seperti  halnya  pada  bidang  pendidikan.  Pada  awalnya  komputer  dimanfaatkan  di  sekolah  sebagai  penunjang  kelancaran  pekerjaan  bidang  administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.  Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru,  maka  peranan  komputer  sebagai  salah  satu  komponen  utama  dalam  TIK  mempunyai  posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.  Kutipan  dari  Kurikulum  untuk  Mata  Pelajaran  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi ·  Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan  terbiasa  menggunakan  perangkat  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  secara  tepat  dan  optimal  untuk  mendapatkan  dan  memproses  informasi  dalam  kegiatan  belajar,  bekerja,  dan  aktifitas  lainnya  sehingga  siswa  mampu  berkreasi,  mengembangkan  sikap  imaginatif,  mengembangkan  kemampuan  eksplorasi  mandiri,  dan  mudah  beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya ·  Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat  terlibat  pada  perubahan  pesat  dalam  kehidupan  yang  mengalami  penambahan  dan  perubahan  dalam penggunaan beragam produk teknologi  informasi  dan  komunikasi.  Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari,  mengeksplorasi,  menganalisis,  dan  saling  tukar  informasi  secara  efisien dan  efektif.  Dengan  menggunakan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi,  siswa  akan  dengan  cepat  mendapatkan  ide  dan  pengalaman  dari  berbagai  kalangan.  Penambahan  kemampuan  siswa  karena  penggunaan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  akan  mengembangkan  sikap  inisiatif  dan  kemampuan  belajar  mandiri,  sehingga  siswa  dapat  memutuskan  dan  mempertimbangkan  sendiri  kapan  dan  dimana  penggunaan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  secara  tepat  dan  optimal,  termasuk  apa  implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang. 1 
  • 2. ·  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  (TIK)  mencakup  dua  aspek,  yaitu  Teknologi  Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang  berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan  informasi.  Teknologi  Komunikasi  merupakan  segala  hal  yang  berkaitan  dengan  penggunaan  alat  bantu  untuk  memproses  dan  mentransfer  data  dari  perangkat  yang  satu  ke  lainnya.  Karena  itu, Teknologi  Informasi  dan Teknologi  Komunikasi  adalah  suatu  padanan  yang  tidak  terpisahkan  yang  mengandung  pengertian  luas  tentang  segala  kegiatan  yang  terkait  dengan  pemrosesan,  manipulasi,  pengelolaan,  dan  transfer/pemindahan informasi antar media. ·  Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:  1.  Menyadarkan  siswa  akan  potensi  perkembangan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  yang  terus  berubah  sehingga  siswa  dapat  termotivasi  untuk  mengevaluasi  dan  mempelajari  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  sebagai  dasar untuk belajar sepanjang hayat.  2.  Memotivasi  kemampuan  siswa  untuk  bisa  beradaptasi  dan  mengantisipasi  perkembangan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi,  sehingga  siswa  bisa  melaksanakan  dan  menjalani  aktifitas  kehidupan  sehari­hari  secara  mandiri  dan  lebih percaya diri.  3.  Mengembangkan  kompetensi  siswa  dalam  menggunakan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  untuk  mendukung  kegiatan  belajar,  bekerja,  dan  berbagai  aktifitas dalam kehidupan sehari­hari.  4.  Mengembangkan  kemampuan  belajar  berbasis  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi,  sehingga  proses  pembelajaran  dapat  lebih  optimal,  menarik,  dan  mendorong  siswa  terampil  dalam  berkomunikasi,  terampil  mengorganisasi  informasi, dan terbiasa bekerjasama.  5.  Mengembangkan  kemampuan  belajar  mandiri,  berinisiatif,  inovatif,  kreatif,  dan  bertanggungjawab  dalam  penggunaan  Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari­hari. 2
  • 3. Dengan  melihat  isi  dari  kurikulum  tersebut,  kita  harus  mengintegrasikan  TIK  dalam  proses  belajar  mengajar  di  madrasah  bukan  hanya  untuk  mata  pelajaran  teknologi  dan  informasi saja.  Melihat  kondisi  TIK  pada  saat  ini  dan  perkembangannya  di  masa  datang,  kita  harus  mempersiapkan  diri  dan  melakukan  perencanaan  yang  matang  dalam  mengimplementasikan  TIK  di  madrasah.  Jika  kita  tidak  memulainya  sekarang  maka  madrasah  sebagai  salah  satu  institusi  pendidikan  selain  sekolah  yang  berada  dibawah  Depdiknas  akan  tertinggal  oleh  sekolah  lain.  Jika  ini  terjadi,  usaha  kita  akan  semakin  berat  untuk  mensejajarkan  madrasah  dengan  sekolah  lain.  Di  satu  sisi,  kita  sedang  berusaha  mengejar  ketertinggalan  dalam  mata  pelajaran  khususnya  MIPA  dan  Bahasa  Inggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh.  Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas  Untuk  mengejar  ketertinggalan  pemanfaatan  TIK  di  sekolah  dari  negara  lain,  saat  ini  Depdiknas  mempunyai  program  pengembangan  TIK  secara  besar­besaran.  Ada  tiga  posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:  1.  Bidang  kejuruan,  TIK  menjadi  salah  satu  jurusan  di  SMK.  Pengembangan  TIK  secara  teknis  baik  hardware  dan  software  masuk  dalam  kurikum  pendidikan.  Dibentuknya  ICT  center  di  seluruh  Indonesia.  Untuk  menghubungkan  sekolah­  sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.  2.  Pustekkom,  sebagai  salah  satu  ujung  tombak  dalam  pengembangan  TV  pendidikan  interaktif,  E­learning  dan  E­SMA.  Program  ini  bertujuan  untuk  mempersempit  jurang  perbedaan  kualitas  pendidikan  antara  kota  besar  dengan  daerah.  3.  Jardiknas  (Jejaring  Pendidikan  Nasional),  bertujuan  untuk  mengintegrasikan  kedua  program  di  atas  agar  terbentuk  sebuah  jaringan  yang  menghubungkan  semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah  di Indonesia akan terkoneksi dengan internet.  Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut  karena bersifat terbuka. 3 
  • 4. Pengembangan TIK di Madrasah secara Mandiri  Kita  belum  terlambat  untuk  mempersiapkan  diri  dalam  penguasaan  TIK  sebagai  media  pembelajaran  di  madrasah.  Mulai  saat  ini  pihak  madrasah  dan  Majlis  Madrasah  harus  membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh.  Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:  1. Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis madrasah.  2. Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri  3.  Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem  dan jaringan yang sudah dimiliki  4. Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.  5.  Mengidentifikasi SDM yang dimiliki  6. Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya.  7. Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program  8. Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun  9. Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru  10. Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK secara bertahap di madrasah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program yang dibuat haru dilaksanakan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepala dan majilis madrasah.  Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran  TIK  bukan  merupakan  teknologi  yang  berdiri  sendiri,  tetapi  merupakan  kombinasi  dari  hardware  dan  software.Ada  hal  penting  yang  harus  diperhatikan  dalam  memanfaatkan  TIK  sebagai  media  pembelajaran  yaitu  hardware  dan  software  yang  tersedia  dan  jenis  metode pembelajaran yang akan digunakan.  Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:  1.  Presentasi  Presentasi  merupakan  cara  yang  sudah  lama  digunakan,  dengan  menggunakan  OHP  atau  chart.  Peralatan  yang  digunakan  sekarang  biasanya  menggunakan 4 
  • 5. sebuah  komputer/laptop  dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika  kita  memanfaatkan  TIK  diantaranya  kita  bisa  menampilkan  animasi  dan  film,  sehingga  tampilannya  menjadi  lebih  menarik  dan  memudahkan  siswa  untuk  menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan  untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint.  Ada  beberapa  hal  yang  harus  diperhatikan  dalam  pembuatan  bahan  presentasi,  diantaranya:  a.  Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.  b.  Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.  c.  Perbanyak memasukkan gambar dan animasi  d.  Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.  2.  Demonstrasi  Demontrasi  biasanya  digunakan  untuk  menampilkan  suatu  kegiatan  di  depan  kelas, misalnya eksperimen.  Kita bisa  membuat suatu  film cara­cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara  melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian  kegiatan  yang  penting.  Sehingga  dengan  cara  ini  siswa  bisa  kita  arahkan  untuk  melakukan  kegiatan  yang  benar  atau  mengambil  kesimpulan  dari  kegiatan  tersebut.  Cara  lain  adalah  memanfaatkan  media  internet,  kita  bisa  menampilkan  animasi  yang  berhubungan  dengan  materi  yang  kita  ajarkan  (meskipun  tidak  semuanya  tersedia).  Sebagai  contoh  untuk  menampilkan  arah  vektor  dari  perkalian  silang  kita  bisa  mengakses  internet  dengan  alamat  http://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/  RightHandRule/RightHandRule.html  Seperti tampak pada gambar di bawah ini; 5 
  • 6. Animasi arah vektor  3.  Virtual Experiment  Maksud  dari  virtual  eksperimen  disini  adalah  suatu  kegiatan  laboratorium  yang  dipindahkan  di  depan  komputer.  Anak  bisa  melakukan  beberapa  eksperimen  dengan  memanfaatkan  software  virtual  eksperimen  misalnya  Crocodile  Clips.  Software  ini  bisa didownload di http://www.crocodile­clips.com/s3_1.jsp  , tetapi  kita  harus register  dulu  untuk mendapatkan  active code yang berlaku  untuk satu  bulan. Tampilan crocodile clips seperti tampak pada gambar di bawah ini.  membuat rangkaian listrik 6 
  • 7. Metode  ini  bisa  digunakan  jika  kita  tidak  mempunyai  laboratorium  IPA  yang  lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang sesungguhnya.  4.  Kelas virtual  Maksud kelas virtual di  sini adalah siswa belajar  mandiri  yang berbasiskan  web,  misalnya  menggunakan  moodle.  Saya  berikan  contoh  bentuk  kelas  maya  yang  sedang kami kembangkan di MAN 2 Ciamis.  Pada kelas maya ini siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online.  Kita  sebagai  guru  memperoleh  kemudahan  dalam  memeriksa  tugas  dan  menilai  hasil ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis.  materi online 7 
  • 9. hasil test yang didapat siswa  Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya yang dapat digunakan untuk  membantu  siswa  dalam  proses  belajar  mengajar.  Tetapi  semua  itu  tergantung  kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya. 9Â