際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kelompok 4
CHRISTIN NATALIA 160404005
RAHMAALMIRA 160404006
WIDI ASTI SIBUEA 160404008
SHALEH AFIF HASIBUAN 160404009
1.Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam
 Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam untuk Tanah yang
Terendam Air Sebagian
2 . Tekanan Tanah Akitf dan Pasif Menurut Rankine
 Kondisi Aktif Menurut Rankine
 Pengaruh Pergerakan Tembok
3. Diagram dan Distribusi Tekanan Tanah Ke Samping yang
Bekerja pada Tembok Penahan
 Urugan di belakang Tembok (backfill) Tanah tidak berkohesi
dengan Permukaan Datar
 Urugan di belakang Tembok (backfill) Tanah tidak Berkohesi
Terendam Air Sebagian dan Diberi Beban Surcharge
 Urugan di Belakang Tembok (Backfill) Tanah Berkohesi dengan
Permukaan Datar
TOPIK YANG DIBAHAS
TEKANAN TANAH DALAM
KEADAAN DIAM
Konstruksi penahan tanah seperti dinding penahan,
dinding bangunan bawah tanah (basement), dan turap
baja, pada umumnya digunakan dalam teknik Agar dapat
merencanakan konstruksi penahan tanah
dengan benar, maka kita perlu mengetahui gaya horisontal
yang bekerja antara konstruksi penahan dan
massa tanah yang ditahan. Gaya horisontal tadi
disebabkan oleh tekanan tanah arah horisontal. Dalam bab
ini kita akan memfokuskan perhatian kita untuk
mempelajari berbagai teori tentang tekanan tanah.
Bila dinding AB dalam keadaan diam, yaitu bila dinding tidak bergerak ke salah satu arah
baik ke
kanan maupun ke kiri dari posisi awal, maka massa tanah akan berada dalam keadaan
keseimbangan elastis
(elastic equilibrium). Rasio tekanan arah horisontal dan tekanan arah vertikal dinamakan
"koefisien
tekanan tanah dalam keadaan diam (coefficient of earth pressure at rest), K0
Untuk tanah berbutir, koefisien tekanan tanah dalam keadaan diam dapat diwakili oleh
hubungan empiris;
Untuk tanah lempung yang terkonsolidasi normal menurut jreland(1965)
Untuk tanah lempung yang terkonsolidasi normal menurut alpan(1967)
Untuk tanah lempung terkonsolidasi lebih
Dengan
Gamabar terseubt menunjukkan distribusi tekanan tanah dalam keadaan diam yang
bekerja pada dinding setinggi H. Gaya total per satuan lebar dinding, P0 adalah sama
dengan luas dari diagram tekanan yang bersangkutan, jadi,
Mektan bab 10
Unt uk maka apabila tekanan tanah
pada tembok merupakan komponen dari tekanan efektif dan tekanan air pori
Tekanan efektif arah vertikal =
= berat volume efektif dari tanah
jadi tekanan tanah efektif dalam keadaan diam arah horizontal adalah:
tekanan horisontal yang disebabkan oleh air dalam kedalaman CEGB
oleh karena itu, tekanan total arah horisontal pada kedalaman
Gaya per satuan lebar tembok merupakan penjumlahan dari luas
diagram tekanan yang diberikan dalam Gambar 10-3a dan b, yaitu:
TEKANAN TANAH AKTIF DAN PASIF MENURUT
RANKINE
Keseimbangan plastis di dalam tanah adalah suatu keadaan yang menyebabkan tiap-tiap
titik di dalam massa tanah menuju proses ke suatu keadaan runtuh. rankine(1857)
menyelidiki keadaan tegangan di dalam tanah yang berada pada kondisi keseimbangan
plastis
Kondisi Aktif Menurut Rankine
Apabila dinding AB diijinkan bergerak menjauhi massa tanah secara perlahan-
lahan,maka tegangan utama arah horisontal akan berkurang secara terus
menerus.Akhirnya suatu kondisi, yaitu kondisi keseimbangan plastis, akan dicapai bila
kondisi tegangan di dalam elemen tanah dapat diwakili oleh lingkaran Mohr b dan
kelonggaran di dalam tanah terjadi. Keadaan terseubt di atas dinamakan sebagai kondisi
aktif menurut rankine
tekanan yang bekerja pada bidang vertikal
adalah tekanan tanah aktif menurut rankine
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Kondisi pasif Menurut Rankine
Apabila tembok didorong secara perlahan-lahan ke arah masuk ke dalam
massa tanah, maka tegangan utama akan bertambah secara terns
menerus. Akhimya kita akan mendapatkan suatu keadaan
yang menyebabkan kondisi tegangan elemen tanah dapat diwakili oleh
lingkaran Mohr b. Pada keadaan ini, keruntuhan tanah akan teijadi yang saat
ini kita kenal sebagai kondisi pasifmenurut Rankine (Rankine's passive state)
Untuk tanah tidak berkohesi (c=0)
Mektan bab 10
Pengaruh pergerakan Tembok
Tembok permukaan licin yaitu bidang AB dalam gambar tersebut .
Apabila tembok AB berputar terhadap dasar dinding ke suatu posisi
AB maka massa tanah segitiga ABC yang berdekatan dengan tembok
akan mencapai keadaan aktif (menurut rankine). Karena bidang geser
untuk kondisi aktif membentuk sudut dengan bidang utama
besar , maka masa tanah yang berada pada kondisi keseimbangan
plastis akan dibatasi oleh bidang BC  yang membuat sudut
dengan arah horizontal . Tanah di dalam zona ABC mengalami
deformasi dalam arha horizontal yang sama besarnya , untuk tiap tiap
titik yaitu sama dengan
Bila tembok mengalami perputaran ke arah massa tanah , yaitu ke posisi AB, massa
tanah segitiga ABC akan mencapai keadaan pasif . Bidang geser BC yang membatasi
massa tanah yang berada pada kondisi keseimbangan plastis adalah membuat sudut
dengan arah horisontal
Besarnya kemiringan tembok maksimum ( dan ) yang dibutuhkan untuk
mencapai keadaan pasif atau aktif diberikan dalam Tabel
Gambar tersebut memperlihatkan variasi dari tekanan tanah ke samping dengan kemiringan
tembok
DIAGRAM DAN DISTRIBUSI TEKANAN TANAH KE SAMPING
YANG BEKERJA PADA TEMBOK PENAHAN
A. Urugan di belakang Tembok (Backfill)-Tanah Tidak Berkohesi
dengan Permukaan Datar
Menunjukkan suatu tembok penahan dengan urugan (backfill) yang terdiri dari tanah
tidak berkohesi,permukaan dari urugan tersebut adalah datar. Berat Volume dan sudut
geser internal tanah adalah berturut turut sama dengan dan
untuk kondisi aktif (menurut Rankine), Tekanan tanah aktif yang bekerja pada tembok
penahan di segala kedalaman dapat diberikan dengan persamaan
bertambah secara linear dengan bertambahnya kedalaman , dan besarnya
di dasar tembok penahan adalah:
Gaya total per satuan lebar tembok sama dengan luas diagram tekanan tanah .
Jadi,
Gaya Total , per satuan lebar tembok adalah
Kondisi aktif : Gambar 10-10a menunjukkan suatu
tembok penahan dengan permukaan licin mempunyai
ketinggian H dengan urugan (backfill) yang terdiri dari tanah
tak terkohesi. Permukaan air tanah terletak pada kedalaman
H di bawah permukaan tanah, dan urugan di belakang
tembok (backfill) dibebani sebesar q per satuan luas. Dari
persamaan (10-17) tekanan efektifdari tanah aktif di segala
kedalaman dapat diberikan sebagai berikut:
 = Ka v
Dengan:
v dan  = berturut-turut tekanan efektif arah vertikal
dan arah horizontal.
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Pada  = 0
v = v = q
Dan
 =  = Ka 
Pada kedalaman  = H1
v = v = (q +  H1 )
Dan
 =  = Ka (q +  H1 )
Pada kedalaman  = H
v = (q +  H1 +  H2 )
Dan
 = Ka (q +  H1 +  H2 )
Dengan
 = sat - w
Variasi  dengan kedalaman ditunjukkan
dalam Gambar 10-10b
Tekanan arah horizontal yang
disebabkan oleh air pori antara  = 0, dan
H adalah nol; untuk  > H, tekanan air
pori bertambah secara linear dengan
bertambahnya kedalaman (Gambar 10-
10c). Pada  = H:
u = wH
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Contoh 10-1 :
Hitung gaya aktif (menurut Rankine) per satuan lebar tembok seperti
ditunjukkan dalam gambar 10-14a dan juga tentukan tempat
kedudukan gaya resultan.
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
Mektan bab 10
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Reski Aprilia
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
WSKT
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Mekanika Tanah II (Teori Tekanan Tanah Lateral)
Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan
kuliah kolom panjang
kuliah kolom panjangkuliah kolom panjang
kuliah kolom panjang
Abtas Lamakarate
Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
antonius giovanni
Perhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanahPerhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanah
Kontraktor Bangunan
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aceh Engineering State
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
rakesword
Soil study thesis
Soil study thesisSoil study thesis
Soil study thesis
CARLES HUTABARAT
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
andribacotid
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Indah Rosa
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
Pawanto Atmajaya
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
Andre Az
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
Mira Pemayun
Struktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarStruktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantar
MOSES HADUN
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
terbott
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
bimapurwantoro
Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2
pakkamba
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
candrosipil
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
Ronald P. Massora
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Reski Aprilia
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
WSKT
Perhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanahPerhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanah
Kontraktor Bangunan
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aceh Engineering State
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
rakesword
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
andribacotid
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Indah Rosa
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
Pawanto Atmajaya
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
Andre Az
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
Mira Pemayun
Struktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarStruktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantar
MOSES HADUN
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
terbott
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
bimapurwantoro
Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2
pakkamba
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
candrosipil

Similar to Mektan bab 10 (11)

KELOMPOK 7 TUGAS 1 REKAYASA PONDASI 2.pptx
KELOMPOK 7 TUGAS 1 REKAYASA PONDASI 2.pptxKELOMPOK 7 TUGAS 1 REKAYASA PONDASI 2.pptx
KELOMPOK 7 TUGAS 1 REKAYASA PONDASI 2.pptx
adriantando1
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
Tegangan Efektif Tanah dalam fisika tanah.pptx
Tegangan Efektif Tanah dalam fisika tanah.pptxTegangan Efektif Tanah dalam fisika tanah.pptx
Tegangan Efektif Tanah dalam fisika tanah.pptx
HarmitaLestari
10 ppt daya-dukung-tanah
10 ppt daya-dukung-tanah10 ppt daya-dukung-tanah
10 ppt daya-dukung-tanah
Jaka Jaka
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
yuliadiyuliadi2
15 29-1-sm (1)
15 29-1-sm (1)15 29-1-sm (1)
15 29-1-sm (1)
m ikbal
Hubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontal
Hubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontalHubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontal
Hubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontal
frdb76
Mekflu
MekfluMekflu
Mekflu
Ajeng R
際際滷 _10 Slope Stability-2.pdf
際際滷 _10 Slope Stability-2.pdf際際滷 _10 Slope Stability-2.pdf
際際滷 _10 Slope Stability-2.pdf
ssuser91ceb01
KELOMPOK 7 TUGAS 1 REKAYASA PONDASI 2.pptx
KELOMPOK 7 TUGAS 1 REKAYASA PONDASI 2.pptxKELOMPOK 7 TUGAS 1 REKAYASA PONDASI 2.pptx
KELOMPOK 7 TUGAS 1 REKAYASA PONDASI 2.pptx
adriantando1
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
Tegangan Efektif Tanah dalam fisika tanah.pptx
Tegangan Efektif Tanah dalam fisika tanah.pptxTegangan Efektif Tanah dalam fisika tanah.pptx
Tegangan Efektif Tanah dalam fisika tanah.pptx
HarmitaLestari
10 ppt daya-dukung-tanah
10 ppt daya-dukung-tanah10 ppt daya-dukung-tanah
10 ppt daya-dukung-tanah
Jaka Jaka
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
yuliadiyuliadi2
15 29-1-sm (1)
15 29-1-sm (1)15 29-1-sm (1)
15 29-1-sm (1)
m ikbal
Hubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontal
Hubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontalHubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontal
Hubungan koefesien konsolidasi_arah_vertikal_dan_horisontal
frdb76
Mekflu
MekfluMekflu
Mekflu
Ajeng R
際際滷 _10 Slope Stability-2.pdf
際際滷 _10 Slope Stability-2.pdf際際滷 _10 Slope Stability-2.pdf
際際滷 _10 Slope Stability-2.pdf
ssuser91ceb01

More from Shaleh Afif Hasibuan (20)

Balok lentur dan geser baja
Balok lentur dan geser  bajaBalok lentur dan geser  baja
Balok lentur dan geser baja
Shaleh Afif Hasibuan
Kuat tekan baja SNI 1729:2020
Kuat tekan baja SNI 1729:2020Kuat tekan baja SNI 1729:2020
Kuat tekan baja SNI 1729:2020
Shaleh Afif Hasibuan
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Shaleh Afif Hasibuan
Baja
BajaBaja
Baja
Shaleh Afif Hasibuan
Perencanaan geometrik jalan raya
Perencanaan geometrik jalan rayaPerencanaan geometrik jalan raya
Perencanaan geometrik jalan raya
Shaleh Afif Hasibuan
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Shaleh Afif Hasibuan
Marka lapangan terbang
Marka lapangan terbangMarka lapangan terbang
Marka lapangan terbang
Shaleh Afif Hasibuan
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolomPerhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
Shaleh Afif Hasibuan
Perhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balokPerhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balok
Shaleh Afif Hasibuan
Perhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolomPerhitungan tulangAN kolom
Perhitungan tulangAN kolom
Shaleh Afif Hasibuan
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Shaleh Afif Hasibuan
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhanamomen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
Shaleh Afif Hasibuan
Karakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintasKarakteristik lalu lintas
Karakteristik lalu lintas
Shaleh Afif Hasibuan
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelatmenentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
Shaleh Afif Hasibuan
beban harmonis dinamika struktur
beban harmonis  dinamika strukturbeban harmonis  dinamika struktur
beban harmonis dinamika struktur
Shaleh Afif Hasibuan
contoh layout bandara udara di dunia
contoh layout bandara udara di duniacontoh layout bandara udara di dunia
contoh layout bandara udara di dunia
Shaleh Afif Hasibuan
Desain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulangDesain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulang
Shaleh Afif Hasibuan
Desain balok beton bertulang
Desain balok beton bertulangDesain balok beton bertulang
Desain balok beton bertulang
Shaleh Afif Hasibuan
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
Shaleh Afif Hasibuan
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
Shaleh Afif Hasibuan
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Kuat tarik baja mengacu SNI 1729:2020
Shaleh Afif Hasibuan
Perencanaan geometrik jalan raya
Perencanaan geometrik jalan rayaPerencanaan geometrik jalan raya
Perencanaan geometrik jalan raya
Shaleh Afif Hasibuan
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Merencanakan Bendung - weir dengan debit periode ulang 100 tahun untuk jenis ...
Shaleh Afif Hasibuan
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolomPerhitungan pertemuan balok dan kolom
Perhitungan pertemuan balok dan kolom
Shaleh Afif Hasibuan
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Shaleh Afif Hasibuan
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhanamomen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
momen pelat cangkang pada tumpuan sederhana
Shaleh Afif Hasibuan
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelatmenentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
menentukan momen arah sumbu x dan y pada pelat
Shaleh Afif Hasibuan
beban harmonis dinamika struktur
beban harmonis  dinamika strukturbeban harmonis  dinamika struktur
beban harmonis dinamika struktur
Shaleh Afif Hasibuan
contoh layout bandara udara di dunia
contoh layout bandara udara di duniacontoh layout bandara udara di dunia
contoh layout bandara udara di dunia
Shaleh Afif Hasibuan
Desain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulangDesain sengkang struktur beton bertulang
Desain sengkang struktur beton bertulang
Shaleh Afif Hasibuan
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
Shaleh Afif Hasibuan
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
Shaleh Afif Hasibuan

Recently uploaded (7)

pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset

Mektan bab 10

  • 1. Kelompok 4 CHRISTIN NATALIA 160404005 RAHMAALMIRA 160404006 WIDI ASTI SIBUEA 160404008 SHALEH AFIF HASIBUAN 160404009
  • 2. 1.Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam Tekanan Tanah dalam Keadaan Diam untuk Tanah yang Terendam Air Sebagian 2 . Tekanan Tanah Akitf dan Pasif Menurut Rankine Kondisi Aktif Menurut Rankine Pengaruh Pergerakan Tembok 3. Diagram dan Distribusi Tekanan Tanah Ke Samping yang Bekerja pada Tembok Penahan Urugan di belakang Tembok (backfill) Tanah tidak berkohesi dengan Permukaan Datar Urugan di belakang Tembok (backfill) Tanah tidak Berkohesi Terendam Air Sebagian dan Diberi Beban Surcharge Urugan di Belakang Tembok (Backfill) Tanah Berkohesi dengan Permukaan Datar TOPIK YANG DIBAHAS
  • 3. TEKANAN TANAH DALAM KEADAAN DIAM Konstruksi penahan tanah seperti dinding penahan, dinding bangunan bawah tanah (basement), dan turap baja, pada umumnya digunakan dalam teknik Agar dapat merencanakan konstruksi penahan tanah dengan benar, maka kita perlu mengetahui gaya horisontal yang bekerja antara konstruksi penahan dan massa tanah yang ditahan. Gaya horisontal tadi disebabkan oleh tekanan tanah arah horisontal. Dalam bab ini kita akan memfokuskan perhatian kita untuk mempelajari berbagai teori tentang tekanan tanah.
  • 4. Bila dinding AB dalam keadaan diam, yaitu bila dinding tidak bergerak ke salah satu arah baik ke kanan maupun ke kiri dari posisi awal, maka massa tanah akan berada dalam keadaan keseimbangan elastis (elastic equilibrium). Rasio tekanan arah horisontal dan tekanan arah vertikal dinamakan "koefisien tekanan tanah dalam keadaan diam (coefficient of earth pressure at rest), K0
  • 5. Untuk tanah berbutir, koefisien tekanan tanah dalam keadaan diam dapat diwakili oleh hubungan empiris; Untuk tanah lempung yang terkonsolidasi normal menurut jreland(1965) Untuk tanah lempung yang terkonsolidasi normal menurut alpan(1967) Untuk tanah lempung terkonsolidasi lebih Dengan
  • 6. Gamabar terseubt menunjukkan distribusi tekanan tanah dalam keadaan diam yang bekerja pada dinding setinggi H. Gaya total per satuan lebar dinding, P0 adalah sama dengan luas dari diagram tekanan yang bersangkutan, jadi,
  • 8. Unt uk maka apabila tekanan tanah pada tembok merupakan komponen dari tekanan efektif dan tekanan air pori Tekanan efektif arah vertikal = = berat volume efektif dari tanah jadi tekanan tanah efektif dalam keadaan diam arah horizontal adalah: tekanan horisontal yang disebabkan oleh air dalam kedalaman CEGB oleh karena itu, tekanan total arah horisontal pada kedalaman
  • 9. Gaya per satuan lebar tembok merupakan penjumlahan dari luas diagram tekanan yang diberikan dalam Gambar 10-3a dan b, yaitu:
  • 10. TEKANAN TANAH AKTIF DAN PASIF MENURUT RANKINE Keseimbangan plastis di dalam tanah adalah suatu keadaan yang menyebabkan tiap-tiap titik di dalam massa tanah menuju proses ke suatu keadaan runtuh. rankine(1857) menyelidiki keadaan tegangan di dalam tanah yang berada pada kondisi keseimbangan plastis Kondisi Aktif Menurut Rankine Apabila dinding AB diijinkan bergerak menjauhi massa tanah secara perlahan- lahan,maka tegangan utama arah horisontal akan berkurang secara terus menerus.Akhirnya suatu kondisi, yaitu kondisi keseimbangan plastis, akan dicapai bila kondisi tegangan di dalam elemen tanah dapat diwakili oleh lingkaran Mohr b dan kelonggaran di dalam tanah terjadi. Keadaan terseubt di atas dinamakan sebagai kondisi aktif menurut rankine
  • 11. tekanan yang bekerja pada bidang vertikal adalah tekanan tanah aktif menurut rankine
  • 14. Kondisi pasif Menurut Rankine Apabila tembok didorong secara perlahan-lahan ke arah masuk ke dalam massa tanah, maka tegangan utama akan bertambah secara terns menerus. Akhimya kita akan mendapatkan suatu keadaan yang menyebabkan kondisi tegangan elemen tanah dapat diwakili oleh lingkaran Mohr b. Pada keadaan ini, keruntuhan tanah akan teijadi yang saat ini kita kenal sebagai kondisi pasifmenurut Rankine (Rankine's passive state) Untuk tanah tidak berkohesi (c=0)
  • 17. Tembok permukaan licin yaitu bidang AB dalam gambar tersebut . Apabila tembok AB berputar terhadap dasar dinding ke suatu posisi AB maka massa tanah segitiga ABC yang berdekatan dengan tembok akan mencapai keadaan aktif (menurut rankine). Karena bidang geser untuk kondisi aktif membentuk sudut dengan bidang utama besar , maka masa tanah yang berada pada kondisi keseimbangan plastis akan dibatasi oleh bidang BC yang membuat sudut dengan arah horizontal . Tanah di dalam zona ABC mengalami deformasi dalam arha horizontal yang sama besarnya , untuk tiap tiap titik yaitu sama dengan
  • 18. Bila tembok mengalami perputaran ke arah massa tanah , yaitu ke posisi AB, massa tanah segitiga ABC akan mencapai keadaan pasif . Bidang geser BC yang membatasi massa tanah yang berada pada kondisi keseimbangan plastis adalah membuat sudut dengan arah horisontal Besarnya kemiringan tembok maksimum ( dan ) yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan pasif atau aktif diberikan dalam Tabel
  • 19. Gambar tersebut memperlihatkan variasi dari tekanan tanah ke samping dengan kemiringan tembok
  • 20. DIAGRAM DAN DISTRIBUSI TEKANAN TANAH KE SAMPING YANG BEKERJA PADA TEMBOK PENAHAN A. Urugan di belakang Tembok (Backfill)-Tanah Tidak Berkohesi dengan Permukaan Datar
  • 21. Menunjukkan suatu tembok penahan dengan urugan (backfill) yang terdiri dari tanah tidak berkohesi,permukaan dari urugan tersebut adalah datar. Berat Volume dan sudut geser internal tanah adalah berturut turut sama dengan dan untuk kondisi aktif (menurut Rankine), Tekanan tanah aktif yang bekerja pada tembok penahan di segala kedalaman dapat diberikan dengan persamaan bertambah secara linear dengan bertambahnya kedalaman , dan besarnya di dasar tembok penahan adalah: Gaya total per satuan lebar tembok sama dengan luas diagram tekanan tanah . Jadi, Gaya Total , per satuan lebar tembok adalah
  • 22. Kondisi aktif : Gambar 10-10a menunjukkan suatu tembok penahan dengan permukaan licin mempunyai ketinggian H dengan urugan (backfill) yang terdiri dari tanah tak terkohesi. Permukaan air tanah terletak pada kedalaman H di bawah permukaan tanah, dan urugan di belakang tembok (backfill) dibebani sebesar q per satuan luas. Dari persamaan (10-17) tekanan efektifdari tanah aktif di segala kedalaman dapat diberikan sebagai berikut: = Ka v Dengan: v dan = berturut-turut tekanan efektif arah vertikal dan arah horizontal.
  • 25. Pada = 0 v = v = q Dan = = Ka Pada kedalaman = H1 v = v = (q + H1 ) Dan = = Ka (q + H1 ) Pada kedalaman = H v = (q + H1 + H2 ) Dan = Ka (q + H1 + H2 ) Dengan = sat - w
  • 26. Variasi dengan kedalaman ditunjukkan dalam Gambar 10-10b Tekanan arah horizontal yang disebabkan oleh air pori antara = 0, dan H adalah nol; untuk > H, tekanan air pori bertambah secara linear dengan bertambahnya kedalaman (Gambar 10- 10c). Pada = H: u = wH
  • 36. Contoh 10-1 : Hitung gaya aktif (menurut Rankine) per satuan lebar tembok seperti ditunjukkan dalam gambar 10-14a dan juga tentukan tempat kedudukan gaya resultan.