3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari mudul pengenalan mikrotik ini, Mahasiswa mampu:
Menjelaskan produk-produk dari MikroTik
Menjelaskan jenis-jenis dan seri MikroTik RouterBoard
Menjelaskan level-level yang ada pada MikroTik RouterOS
Melakukan installasi MikroTik RouterOS pada PC
Mengembalikan konfigurasi dasar dari MikroTik RouterBoard
4. TENTANG MIKROTIK
Merupakan perusahaan yang mengembangkan perangkat keras (Hardware) maupun
perangkat lunak (Software)
Produk yang dibuat dikhususkan untuk digunakan oleh ISP (Internet Service Provider),
Companies (Perusahaan-Perusahaan) dan Individuals (Pemakaian Pribadi)
Misi Mikrotik MembuatTeknologi Internet lebih cepat, lebih kuat dan terjangkau untuk
jangkauan yang lebih luas dari pengguna
5. MIKROTIK?
Perusahaan di kota Riga, Latvia Pecahan negara Uni Soviet atau Rusia
http://www.mikrotik.com/
7. MAKNA SERI MIKROTIK ROUTERBOARD #1
jenis-jenis penamaan routerboard Mikrotik dimana terdapat empat jenis penamaan
mikrotik RouterBoard yaitu:
Kode 3 digit (contohnya RB750, RB 443 dan RB 951)
Kata (contohnya OmniTik, Groove dan SXT)
Non Standar (contohnya RB1100 dan RB2100)
CCR (CCR1016-12G dan CCR1072-1G-8S+)
8. ROUTERBOARD KODE 3 DIGIT #1
Routerboard MikroTik memiliki sistem kode tertentu. Berikut contoh Penamaan
RouterBoard 3 digit nomor
9. ROUTERBOARD KODE 3 DIGIT #2
Contoh RB951Ui-2HnD mengandung arti:
RB = RouterBoard
9 = Routerboard tersebut merupakan seri 900
5 = mempunyai 5 buah port Ethernet
1 = Mempunyai 1 buah wireless
U = U berarti mempunyai port USB
i = berarti salah satu port mengeluarkan PoE
2HnD = 2 berarti support terhadap band 2,4 GHz; H (higth Power); n (menggunakan
arsitektur wireless IEEE 802.11n) dan D (Dual Chain)
10. ROUTERBOARD KODE 3 DIGIT #3
Fitur tambahan yang mengikuti penamaan pada sebuah RouterBoard Mikrotik, anda bisa lihat pada kode-kode
berikut ini:
U = Terdapat Port USB
P = Memiliki injektor PoE
I = Salah satu port (biasanya yang terakhir) bisa mengeluarkan PoE
A = Memori atau licensi lebih tinggi
H = Prosessor lebih tinggi
L = Edisi Light, Biasanya beberapa hardware dikurangi
F = Memiliki port SFP (Fiber Optic)
E = PCI yang tersedia adalah type PCIExpress
X<N> = Jumlah Core
G = Memiliki port Gigabit
11. PENAMAAN LAIN ROUTERBOARD
Penamaan routerboard dengan nama
Tidak seribet dengan penamaan 3 digit. Penamaan biasanya berupa Nama diikuti dengan Fitur.
Contoh nama: OmniTIK, Groove, SXT, SEXTANT, Metal, LHG, DynaDish, cAP, wAP
Penamaan Non-Standar
Penamaan Routerboard lebih dari 3 digit misalnya RB1100U, RB2011Ui dan lainnya
Penamaan Khusus
CloudCoreRouter (CCR)
CloudRouterSwitch (CRS)
CloudSmartSwitch (CSS)
12. MIKROTIK ROUTEROS
Merupakan Sistem Operasi dari perangkat MikroTik RouterBoard
Dapat juga diinstall pada computer Desktop (PC) atau pada mesin virtual (virtual Machine)
sepertiVMWare,VirtualBox dll
Fitur Mikrotik RouterOS
Router, Firewall
Bandwidth Management / User Manager
Full 80211 1/b/g/n/ac Support
Point to PointTunneling (PPTP, PPPoE, openVPN)
DHCP / Proxy / HotSpot
Dan banyak lagi
13. SERI MIKROTIK ROUTEROS
MIPSBE CRS, DISC, LDF, LHG, NetBox, NetMetal, PowerBox, QRT, RB9xx, hAP, hAP ac, hAP ac lite,
mANTBox, mAP, RB4xx, cAP, hEX, wAP, BaseBox, DynaDish, RB2011, SXT, OmniTik, Groove, Metal, Sextant,
RB7xx
SMIPS hAP Lite
TILE CCR
PPC RB3xx, RB600, RB8xx, RB1xxx
ARM RB3011
x86 RB230, X86 (Komputer PC)
MIPSLE RB1xx, RB5xx, Crossroads
MMIPS RB750Gr3
14. LISENSI LEVEL MIKROTIK ROUTEROS
Level 0 (gratis) tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi
selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo) pada level ini hanya fungsi routing standar dengan 1 pengaturan yang dapat dilakukan
serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3 sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras
yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
Level 4 sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless
tipe akses poin.
Level 5 mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang
lebih banyak.
Level 6 mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
16. MENGHUBUNGKAN MIKROTIK DENGAN LAPTOP
Null Modem Cable
Ethernet Cabel
Wifi
Default IP Mikrotik adalah 192.168.88.1
User : admin
Password:
17. PERTAMA KALI AKSES MIKROTIK
WINBOX
https://download2.mikrotik.com/routeros/
winbox/3.11/winbox.exe
WebFig Access IP Mikrotik via browser
SSH Menggunakan aplikasi seperti putty
Telnet Menggunakan aplikasi seperti
putty
Terminal jika menggunakan koneksi
port serial
22. HARD RESET MIKROTIK ROUTEROS
1. Gunakan pensil atau
benda tajam lainnya
(jangan terlalu tajam)
untuk menekan tombol
reset pada saat mikrotik
mati (tidak ada daya)
2. Dalam kondisi
tombol resset
ditekan, hidupkan
mikrotik (pasang
power mikrotik)
3. Tunggu sampai bunyi
suara beep, lalu
tombol reset dilepas
23. SOFT RESETVIA WINBOX / WEBFIG
Klik [SYSTEM] [Reset
Configuration]
Centang pilihan
No Default conf.
Do Not Backup
Klik [Reset Configuration
Tunggu sampai MikroTik
Restart dan hidup lagi
24. SOFT RESETVIA SSH / TELNET
Ketik >> system reset-configuration [ENTER]
KetikY [ENTER]
Tunggu sampai mikrotik restart dan hidup lagi
26. PERSIAPAN
Cara install MikroTik RouterOS di PC (Komputer Personal) sama dengan install Microsoft
Windows.Hal-hal yang harus dipersiapkan adalah:
Download ISO mikrotik di https://download2.mikrotik.com/routeros/6.37.5/mikrotik-6.37.5.iso
Membuat CD Bootable Mikrotik / USB Bootable Mikrotik (jika menggunakan USB)
Atur Bios Komputer, supaya booting pertama kali melalui CD / USB
Masukan CD / Colok USB, kemudian restart computer.
Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti slide berikutnya>>
NB: Cara install diVirtual Machine (VirtualBox) akan dijelaskan pada persentasi berikutnya