ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
A. PENGERTIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.
Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu cabang ilmu senirupayang
mempelajari tentang konsep komunikasi secara kreatif dengan elemen-elemen
visual. Desain Komunikasi Visual (DKV) mempelajari ilmu tentang penyampaian
pesan (komunikasi)dengan menggunakan elemen-elemen visualatau rupa.
Desain Komunikasi Visual pada dasarnya merupakan istilah penggambaran
untuk prosespengolahan mediadalam berkomunikasimengenaipengungkapanide
atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi
Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing),
lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna
yangkesemuanyaberkaitan dengan indrapenglihatan.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
B. KONSEP DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.
Konsep adalah sesuatu hal yang memahami dari suatu pemikiran atau ide
yang ada. Kata grafis dapat juga diartikan sebagai komunikasi visual. Komunikasi
visual adalah proses penyampaian informasi atau pesan dengan media yang bisa
dilihat.
Di zaman modern ini banyak orang yang memanfaatkan media untuk
berkomunikasidan memberiinformasi. Informasiyangsudah banyak bertebaran di
mediadigital umumnyamemakaivisualyangmenaridan mudah dipahami. Dengan
begitu maka akan terjadi komunikasivisualantara pemberi informasidan penerima
informasikarenapesannyasudah tersampaikan.
Komunikasivisualadalah prosespertukaran pesan visualantara komunikator
dan komunikan dengan menghasilkan umpan balik tertentu. Komunikasivisualjuga
bisa diartikan sebagai segala bentuk pesan yang menstimulasi indra penglihatan
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
yang dipahami oleh orang yang menyaksikannya. Dikutip dari buku Komunikasi
Visual oleh Andhita(2021),
Komunikasi visual biasa dilakukan melalui gambar, iklan pamflet, atau video
tanpa suara. Contoh komunikasi visual yang paling mudah ditemui adalah rambu-
rambu lalu lintas dan ikon aplikasi di smartphone.
C. PRINSIP KOMUNIKASIVISUAL.
a) Keseimbangan. Keseimbangan ini berarti kesamaan distribusi dalam bobot.
Desain dengan keseimbangan akan terlihat bersatu dan harmonis.
b) Prinsip titik fokus. Prinsip ini menonjolkan salah satu unsur untuk menarik
perhatian. Agar tidak membuat bingung komunikan atau penerima informasi
maka diperlukan suatu penonjolandarisegi warnaatau ukuran.
c) Prinsip hierarki visual. Prinsip ini merupakan prinsip yang mengatur elemen-
elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik
fokus.
d) Prinsip ritme. Selanjutnya adalah prinsip ritme yang merupakan pola yang
diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dan dengan
menciptakan perasaan berpindah darielemen satu ke elemen yang lain.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
e) Prinsip kesatuan. Untuk mencapai kesatuan, desainer harus mengerti tentang
garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, keseimbangan, titik fokus
dan ritme.
f) Proporsi. Proporsi adalah perbandingan antara satu bagian dari suatu objek
dengan bagian lain atau dengan keseluruhan objek.
g) Dominasi. Tujuan dominasi adalah untuk menarik perhatian, menghilangkan
kebosanan, dan memecah keteraturan.
h) Ilustrasi. Ilustrasi adalah gambar untuk memperjelasisi buku atau karangan.
i) Teks. Susunan kataatau kalimat yang menjelaskan barangatau jasa.
j) Tipografi. Senimencetak dengan menggunakan huruf,senimenyusun huruf atau
penyusunan bentuk dengan gayahuruf.
k) Warna. Warna adalah yang pertama kali dilihat oleh orang sehingga pemilihan
warnasangat penting.
l) RuangLingkup KomunikasiVisual :
â–ª Desain Grafis Periklanan (Advertising).
â–ª Animasi(Anime).
â–ª Desain Identitas Usaha (CorporateIdentity).
â–ª Desain Percetakan - Banner, Backdrop, Stiker.
â–ª Desain Grafis Media - Buku, Suratkabar, Majalah
â–ª Komik atau Cerita Bergambar.
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
â–ª Fotografi, Tipografi, Ilustrasi.
D. PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUALDI ERADIGITAL.
Potensi Desain Komunikasi Visual bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi
di era digital. Kehadiran ekonomi kreatif dianggap sebagai kunci bagi pertumbuhan
ekonomi di Indonesia. Industri ini dianggap dapat mendongkrak percepatan
perekonomian Indonesiaditengah perlambatan ekonomiglobal.
Salah satu subsektor ekonomi kreatif yang diproyeksikan dapat menjadi
sarana percepatan adalah sektor desain komunikasi visual (DKV) atau graphic
design. Kehadiran desain komunikasi visual sangat penting dalam menunjang
keberhasilan suatu produk atau program.
Melalui desain komunikasi visual, pemilik merek atau program dapat
menyampaikan pesan dengan cara kreatif, sehingga mudah dan mampu diterima
publik.
Hasil produk desain komunikasi visual merupakan sebuah informasi yang bersifat
persuasif dan dapatmemengaruhiperilaku setiap orangsaat melihatnya.
a) Peran Desain KomunikasiVisualSangat Vital diEra Digital.
Desain komunikasi visual memiliki peranan sangat vital dalam
mendukung pertumbuhan bisnis suatu perusahaan dan pemilik merek.
Adanya digitalisasi media membuat kebutuhan akan visual semakin
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
meningkat. Logo dan gambar misalnya, kedua produk desain komunikasi
visualtersebut saat ini bukan sekedar produk grafistanpa makna.
Dengan grafis yang menarik, pembeli akan tertarik memilih produk
dan program yang ditawarkan. Karena kesan pertama dari sebuah produk
dapat dilihat dari tampilannya, baik itu kemasan, bentuk produk, maupun
visualpromosinya.
Identitas visual yang kuat di era digital biasanya tidak sekedar indah
secara tampilan, namun juga berisi pesan atau nilai yang ingin disampaikan.
Selain itu, peran penting desain komunikasi visual pada perusahaan juga
berhubungan dengan corporate identity atau identitas perusahaan. Suatu
perusahaan yang baik harus dapat menyampaikan image baik sesuai dengan
identitasnya. Bagi suatu perusahaan, image merupakan kesan yang ingin
diberikan kepada publik melalui produk, kegiatan, serta usaha-usaha
pemasarannya.
Maka penting bagi perusahaan menampilkan identitas yang kuat,
sehingga menciptakan image di kepala pembaca pesan. Semua bisnis dan
subsektor membutuhkan DKVuntukkelangsungan usahanya.
Produk graphic design ini tidak hanya berbentuk logo, namun juga
desain produk, dan visual promosi media sosial. Bahkan penggunaan desain
komunikasi visual tidak terbatas pada bisnis dan perusahaan saja. Sektor
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
pemerintahan jugamembutuhkan desain komunikasi visualuntuk melakukan
sosialisasi setiap programnya.
Masuknya desain komunikasi visual sebagai elemen penting dalam
kemajuan promosi di era digital, membuatnya diprediksi mampu
menyumbang lebih banyak PDB. Bahkan, sektor ini disebut-sebut sebagai
sektor futuristik hingga beberapa tahun kedepan, dan akan terus dibutuhkan
seiring perkembangan media di era digital. Melihat potensi besar tersebut,
pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf)tidak mau berpangku tangan.
Kemenparekraf turun tangan mengembangkan para graphic designer
Indonesia agar mampu bersaing baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Upaya Kemenparekraf untuk memajukan sektor desain komunikasi visual
direpresentasikan dengan membuat berbagai program publikasi karya bagi
para pendesain hingga mengusahakan agar para pendesain lokal menjadi
prioritas menggarap proyek diperusahaan domestik.
b) Desain KomunikasiVisualDominasiIndustriKreatif
Desain komunikasi visual menjadi satu dari empat subsektor ekonomi
kreatif yang paling pesat pertumbuhannya. Subsektor lain yang juga
memberikan dampak besar pada sektor ekonomi kreatif adalah kuliner,
MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
PROV. J A W A T I M U R
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR
fashion, dan kriya. Hal ini menunjukan potensi desain komunikasi visual
sangat besar.
Besarnya permintaan terhadap produk desain komunikasi visual
sejalan dengan gencarnya penetrasi media dan perpindahan ke era digital.
Era digital telah menempatkan visual menjadi bisnis kreatif yang memiliki
nilai luar biasa. Hingga 2017, subsektor desain komunikasi visual dan desain
produk, mampuberkontribusidiatas rata-rata pertumbuhan ekonomikreatif,
yakni4,38%.
Pengembangan sektor desain komunikasi visual Indonesia umumnya
terkendala dengan ekosistem dan fasilitas yang terbatas. Namun, jika melihat
prospek besar dari sektor desain komunikasi visual dan kualitas desainer
mudaIndonesiasudah selayaknya optimism dalam sector ini kian besar.

More Related Content

MEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdf

  • 1. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR A. PENGERTIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu cabang ilmu senirupayang mempelajari tentang konsep komunikasi secara kreatif dengan elemen-elemen visual. Desain Komunikasi Visual (DKV) mempelajari ilmu tentang penyampaian pesan (komunikasi)dengan menggunakan elemen-elemen visualatau rupa. Desain Komunikasi Visual pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk prosespengolahan mediadalam berkomunikasimengenaipengungkapanide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yangkesemuanyaberkaitan dengan indrapenglihatan.
  • 2. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR B. KONSEP DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL. Konsep adalah sesuatu hal yang memahami dari suatu pemikiran atau ide yang ada. Kata grafis dapat juga diartikan sebagai komunikasi visual. Komunikasi visual adalah proses penyampaian informasi atau pesan dengan media yang bisa dilihat. Di zaman modern ini banyak orang yang memanfaatkan media untuk berkomunikasidan memberiinformasi. Informasiyangsudah banyak bertebaran di mediadigital umumnyamemakaivisualyangmenaridan mudah dipahami. Dengan begitu maka akan terjadi komunikasivisualantara pemberi informasidan penerima informasikarenapesannyasudah tersampaikan. Komunikasivisualadalah prosespertukaran pesan visualantara komunikator dan komunikan dengan menghasilkan umpan balik tertentu. Komunikasivisualjuga bisa diartikan sebagai segala bentuk pesan yang menstimulasi indra penglihatan
  • 3. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR yang dipahami oleh orang yang menyaksikannya. Dikutip dari buku Komunikasi Visual oleh Andhita(2021), Komunikasi visual biasa dilakukan melalui gambar, iklan pamflet, atau video tanpa suara. Contoh komunikasi visual yang paling mudah ditemui adalah rambu- rambu lalu lintas dan ikon aplikasi di smartphone. C. PRINSIP KOMUNIKASIVISUAL. a) Keseimbangan. Keseimbangan ini berarti kesamaan distribusi dalam bobot. Desain dengan keseimbangan akan terlihat bersatu dan harmonis. b) Prinsip titik fokus. Prinsip ini menonjolkan salah satu unsur untuk menarik perhatian. Agar tidak membuat bingung komunikan atau penerima informasi maka diperlukan suatu penonjolandarisegi warnaatau ukuran. c) Prinsip hierarki visual. Prinsip ini merupakan prinsip yang mengatur elemen- elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus. d) Prinsip ritme. Selanjutnya adalah prinsip ritme yang merupakan pola yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dan dengan menciptakan perasaan berpindah darielemen satu ke elemen yang lain.
  • 4. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR e) Prinsip kesatuan. Untuk mencapai kesatuan, desainer harus mengerti tentang garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, keseimbangan, titik fokus dan ritme. f) Proporsi. Proporsi adalah perbandingan antara satu bagian dari suatu objek dengan bagian lain atau dengan keseluruhan objek. g) Dominasi. Tujuan dominasi adalah untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan, dan memecah keteraturan. h) Ilustrasi. Ilustrasi adalah gambar untuk memperjelasisi buku atau karangan. i) Teks. Susunan kataatau kalimat yang menjelaskan barangatau jasa. j) Tipografi. Senimencetak dengan menggunakan huruf,senimenyusun huruf atau penyusunan bentuk dengan gayahuruf. k) Warna. Warna adalah yang pertama kali dilihat oleh orang sehingga pemilihan warnasangat penting. l) RuangLingkup KomunikasiVisual : â–ª Desain Grafis Periklanan (Advertising). â–ª Animasi(Anime). â–ª Desain Identitas Usaha (CorporateIdentity). â–ª Desain Percetakan - Banner, Backdrop, Stiker. â–ª Desain Grafis Media - Buku, Suratkabar, Majalah â–ª Komik atau Cerita Bergambar.
  • 5. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR â–ª Fotografi, Tipografi, Ilustrasi. D. PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUALDI ERADIGITAL. Potensi Desain Komunikasi Visual bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi di era digital. Kehadiran ekonomi kreatif dianggap sebagai kunci bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Industri ini dianggap dapat mendongkrak percepatan perekonomian Indonesiaditengah perlambatan ekonomiglobal. Salah satu subsektor ekonomi kreatif yang diproyeksikan dapat menjadi sarana percepatan adalah sektor desain komunikasi visual (DKV) atau graphic design. Kehadiran desain komunikasi visual sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu produk atau program. Melalui desain komunikasi visual, pemilik merek atau program dapat menyampaikan pesan dengan cara kreatif, sehingga mudah dan mampu diterima publik. Hasil produk desain komunikasi visual merupakan sebuah informasi yang bersifat persuasif dan dapatmemengaruhiperilaku setiap orangsaat melihatnya. a) Peran Desain KomunikasiVisualSangat Vital diEra Digital. Desain komunikasi visual memiliki peranan sangat vital dalam mendukung pertumbuhan bisnis suatu perusahaan dan pemilik merek. Adanya digitalisasi media membuat kebutuhan akan visual semakin
  • 6. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR meningkat. Logo dan gambar misalnya, kedua produk desain komunikasi visualtersebut saat ini bukan sekedar produk grafistanpa makna. Dengan grafis yang menarik, pembeli akan tertarik memilih produk dan program yang ditawarkan. Karena kesan pertama dari sebuah produk dapat dilihat dari tampilannya, baik itu kemasan, bentuk produk, maupun visualpromosinya. Identitas visual yang kuat di era digital biasanya tidak sekedar indah secara tampilan, namun juga berisi pesan atau nilai yang ingin disampaikan. Selain itu, peran penting desain komunikasi visual pada perusahaan juga berhubungan dengan corporate identity atau identitas perusahaan. Suatu perusahaan yang baik harus dapat menyampaikan image baik sesuai dengan identitasnya. Bagi suatu perusahaan, image merupakan kesan yang ingin diberikan kepada publik melalui produk, kegiatan, serta usaha-usaha pemasarannya. Maka penting bagi perusahaan menampilkan identitas yang kuat, sehingga menciptakan image di kepala pembaca pesan. Semua bisnis dan subsektor membutuhkan DKVuntukkelangsungan usahanya. Produk graphic design ini tidak hanya berbentuk logo, namun juga desain produk, dan visual promosi media sosial. Bahkan penggunaan desain komunikasi visual tidak terbatas pada bisnis dan perusahaan saja. Sektor
  • 7. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR pemerintahan jugamembutuhkan desain komunikasi visualuntuk melakukan sosialisasi setiap programnya. Masuknya desain komunikasi visual sebagai elemen penting dalam kemajuan promosi di era digital, membuatnya diprediksi mampu menyumbang lebih banyak PDB. Bahkan, sektor ini disebut-sebut sebagai sektor futuristik hingga beberapa tahun kedepan, dan akan terus dibutuhkan seiring perkembangan media di era digital. Melihat potensi besar tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)tidak mau berpangku tangan. Kemenparekraf turun tangan mengembangkan para graphic designer Indonesia agar mampu bersaing baik di dalam negeri maupun mancanegara. Upaya Kemenparekraf untuk memajukan sektor desain komunikasi visual direpresentasikan dengan membuat berbagai program publikasi karya bagi para pendesain hingga mengusahakan agar para pendesain lokal menjadi prioritas menggarap proyek diperusahaan domestik. b) Desain KomunikasiVisualDominasiIndustriKreatif Desain komunikasi visual menjadi satu dari empat subsektor ekonomi kreatif yang paling pesat pertumbuhannya. Subsektor lain yang juga memberikan dampak besar pada sektor ekonomi kreatif adalah kuliner,
  • 8. MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO PROV. J A W A T I M U R SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR fashion, dan kriya. Hal ini menunjukan potensi desain komunikasi visual sangat besar. Besarnya permintaan terhadap produk desain komunikasi visual sejalan dengan gencarnya penetrasi media dan perpindahan ke era digital. Era digital telah menempatkan visual menjadi bisnis kreatif yang memiliki nilai luar biasa. Hingga 2017, subsektor desain komunikasi visual dan desain produk, mampuberkontribusidiatas rata-rata pertumbuhan ekonomikreatif, yakni4,38%. Pengembangan sektor desain komunikasi visual Indonesia umumnya terkendala dengan ekosistem dan fasilitas yang terbatas. Namun, jika melihat prospek besar dari sektor desain komunikasi visual dan kualitas desainer mudaIndonesiasudah selayaknya optimism dalam sector ini kian besar.