Dalam menjalankan bisnisnya, pengusaha harus melek hukum. Salah satunya dalam emmahami kontrak bisnis. Perhatikan hal-hal apa saja yang harus dipahami dan menjadi titik kritis dalam menjalankan kontrak. Presentasi ini memberikan panduan kepada pengusaha agar lebih mudah memahami kontrak bisnis.
2. Januari 2013 - Sekarang : Partner pada kantor hukum
BP Lawyers Counselors at Law
Oktober 2012 - Sekarang : Direktur SMART Consulting
Indonesian Corporate Legal
Services
Desember 2005 - : Hanafiah Ponggawa & Partners;
September 2010 Adnan Buyung Nasution & Partners;
Makarim & Taira S Law Firm
June 2004 - November 2005 : Jurnalis pada PT Justika Siar Publika
(www.hukumonline.com)
Riwayat
Pekerjaan
4. Bentuk
Sebuah surat tertulis sebagai bukti adanya kesepakatan dan
pemahaman yang sama antar kedua belah pihak yang
bersangkutan.
Tujuan
Sebuah kontrak dibuat dengan tujuan sebagai data
administratif dan bukti apabila dibutuhkan di kemudian
hari.
APA ITU KONTRAK ?
5. Mengetahui latar belakang kontrak,
Maksud dan Tujuan Para Pihak
membuat kontrak ?
Jenis kontrak seperti apa yang
digunakan ?
Siapa saja pihak-pihak dalam Kontrak
tersebut (apakah badan
hukum/pribadi) ?
Hak & Kewajiban yang telah
disepakati?
PERSIAPAN
MEMBUAT KONTRAK
6. Tindakan yang
harus dilakukan
sebelum membuat
kontrak
MELEK PERATURAN
Mengetahui peraturan yang sesuai
seperti peraturan umum transaksi,
peraturan yang berhubungan
dengan bisnis dan lisensi khusus
WAJIB DI PERIKSA :
Siapa yang bertanggung jawab
menandatangani kontrak
Persetujuan Perusahaan = RUPS
atau Dewan Perusahaan
Batasan anggaran dasar
perusahaan
Tenang
Sehat Jasmani
dan Rohani
Fokus
7. Direncanakan dengan baik
Apa saja yang harus dilakukan sebelum membuat kontrak?
Apa saja yang harus disetujui?
Bagaimana memaparkan dengan baik hasil persetujuan tersebut?
Bagaimana bila salah satu pihak tidak memenuhi kebutuhan
mereka?
Bagaimana cara mengakhiri?
Apakah ada persetujuan tambahan yang dibutuhkan? Dll.
KONTRAK YANG BAIK (1)
8. kata kiasan
Kalimat sederhana
Paragraf pendek
Mudah Di Mengerti
Tidak Mengandung Kalimat
YangTidak Jelas dan Ambigu
Gunakan Kata-KataYang
Langsung Menjelaskan Intinya
Perjanjian
KONTRAK YANG BAIK (2)
9. Rencanakan kontrak anda;
Mulailah dengan informasi
yang paling penting;
Gunakan kalimat sederhana;
Gunakan paragraf pendek;
Berbicara dengan kalimat
aktif;
YANG PATUT DIPERHATIKAN
DALAM KONTRAK
10. Gunakan kalimat panjang langsung pada
intinya;
Gunakan jargon;
Gunakan kata-kata yang langsung pada
intinya;
Hati-hati dalam menggunakan jargon hukum;
Gunakan kata-kata yang ketinggalan jaman;
Berbicara dalam kalimat pasif;
YANG PATUT DIHINDARI
DALAM KONTRAK
11. Tanggal kontrak
Rincian dari pihak-pihak
terkait
Dasar menimbang
Definisi
STRUKTUR
KONTRAK
Kesepakatan antar kedua belah pihak
Posisi & kemungkinan adanya
kegagalan
Finalisasi
Hukum yang berlaku & domisili
hukum
Dokumen tambahan
12. A. Masalah dengan waktu
Hati-hati dalam menggunakan terminologi wajtu sepert dalam waktu,
sejak, setelah, saat, dll
Pahamilah posisi klien (yang boleh & tidak boleh klien lakukan) saat
anda sedang membuat draf waktu untuk pihak terkait
B. danVS atau
Hati-hati dalam menggunakan kata dan atau atau
Ketahuilah keinginan klien Anda. Anda juga bisa menggunakan
keduanya, antara, bersamaan
C. Hati-hati dalam menggunakan akan, harus, boleh
Selalu gunakan harus untuk mengikat sesuatu
STRATEGI MEMBUAT KONTRAK (1)
13. D. Kata membingungkan lainnya
Hati-hati terhadap interpretesi yang akan muncul
Contoh:
Ketentuan ini berlaku untuk barang lokal dan pemasok
Apakah ketentuan ini berlaku bagi pemasok asing?
Lebih baik apabila:
ketentuan ini hanya berlaku untuk produk lokal dan pemasok lokal
E. Pilihlah ketentuan hukum & domisili dimana itu
merupakan tempat aset dari pihak terkait
STRATEGI MEMBUAT KONTRAK (2)
14. Apakah tulisan saya mudah dimengerti?
Apakah tulisan saya sesuai dengan target pembaca saya?
Apakah tulisan saya akurat secara hukum
PERMULAAN
Ingatlah untuk merencanakan kontrak Anda sebelum Anda
membuatnya:
測Apakah informasi terpenting untuk pembaca saya
測Ikuti proses transaksi yang logis
測Gabungan ketentuan / peraturan yang serupa
RAMBU-RAMBU DALAM
MEMBUAT KONTRAK
15. 1) Pilihlah penomoran
yang jelas
2) Gunakan pilihan
tersebut secara
konsisten
3) Hati-hati dengan
referensi yang
digunakan
PENOMORAN
16. KENAPA KITA MENGGUNAKAN DEFINISI?
Untuk mempersingkat kalimat
Hukum Perusahaan berarti Hukum RI No, 40 tahun 2007
tentang PerseroanTerbatas (PT)
Menghilangkan ambigu
Membuat arti secara fleksibel
menjual termasuk membuat penawaran untuk menjual
DEFINISI
17. Konsisten;
Jangan memasukkan ketentuan subtantif;
Hati-hati dengan definisi inklusif;
Hindari definisi yang hanya anda gunakan satu kali;
Hindari definisi yang membingungkan/ menyimpang.
PETUNJUK PRAKTIS UNTUK
DEFINISI
18. Gunakan contoh dengan baik
Jangan pernah mengasumsi bahwa contoh tersebut
benar atau baru
Periksa kembali apakah contoh tersebut sesuai dengan
kebutuhan Anda
Lihat latar belakang dari contoh tersebut
MENJELASKAN ISI
PASAL/KLAUSUL
19. Bacalah isi Kontrak dengan
seksama
PENTING !!!!
Jangan gunakan atau
menghilangkan kalimat yang
Anda sendiri tidak mengerti
20. Gunakan peraturan utama saat membuat draf
kontrak
Mulailah dengan rencana yang logis
Pisahkan ide yang berbeda dengan klausa/pasal yang
berbeda juga
Ikuti petunjuk praktis saat membuat draf definisi
Hati-hati dalam menggunakan contoh
Periksa kembali kontrak tersebut setelah Anda cetak
RINGKASAN
21. Legal 4 UKM
Hotline:
P: 0821 1234 - 1235
Email & Website:
E : info@smartcolaw.com
W : www.smartcolaw.com
In association with:
22. LEGALO, 18 Office Park, #10th Floor lot A
Jl. TB Simatupang No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
bimo@smartcolaw.com | bimoprasetio@gmail.com | www.bimoprasetio.com