ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Memahami Upah dan Tunjangan
Kerja Resmi Karyawan Indonesia
Bagi karyawan, gaji
adalah 'nyawa'.
Berapapun
nominalnya, jelas
sangat berharga
untuk kelangsungan
hidup kita beserta
keluarga.
Memahami ketentuan ini biasanya si
pemberi kerja mencantumkan
besarnya kisaran gaji maupun
tunjangan yang ditawarkan dalam
sebuah iklan lowongan kerja.
Tujuannya adalah supaya
ekspektasinya jelas di awal serta
saling melindungi kedua belah pihak.
Gaji dan tunjangan tersebut
dikelompokkan dalam ketentuan
yang memiliki kekuatan hukum
seperti berikut ini.
Upah atau Gaji Pokok
Besarnya gaji pokok tidak
boleh kurang dari 75% jumlah
gaji kotor atau gaji pokok dan
tunjangan-tunjangan.
Besarnya gaji pokok tiap
provinsi di Indonesia
berbeda-beda dan diatur
dalam ketentuan gubernur
provinsi dalam UMP (Upah
Minimum Provinsi).
Tunjangan Tetap
Ada banyak yang termasuk
dalam tunjangan tetap sesuai
dengan status hidup
karyawan, misalnya tunjangan
makan, tunjangan
transportasi, tunjangan istri,
tunjangan anak, tunjangan
perumahan, tunjangan sakit,
tunjangan kematian, dan
masih banyak lagi.
Tunjangan Tidak Tetap
Imbalan dari tunjangan tidak
tetap berkaitan dengan
absensi kehadiran. Uang
makan dan transportasi
terkadang masuk dalam
tunjangan tidak tetap jika
diberikan berdasarkan jumlah
kehadiran karyawan dalam
suatu kurun waktu
pembayaran yang periode
waktu pemberiannya boleh
sama dan tidak dengan
pembayaran gaji pokok.
Kesimpulannya Anda akan banyak
menemukan nominal gaji, tunjangan,
maupun bonus yang ikut dicantumkan
pada sebuah iklan lowongan pekerjaan.
Dengan memahami arti pemberian
imbalan kerja dalam bentuk gaji dan
tunjangan tersebut, maka Anda akan
dengan mudah mengenali tawaran
imbalan dalam sebuah proses
perekrutan kerja.
Baca Selengkapnya disini
Selamat Mencoba dan Sukses !

More Related Content

Memahami Upah dan Tunjangan Kerja Resmi Karyawan Indonesia

  • 1. Memahami Upah dan Tunjangan Kerja Resmi Karyawan Indonesia
  • 2. Bagi karyawan, gaji adalah 'nyawa'. Berapapun nominalnya, jelas sangat berharga untuk kelangsungan hidup kita beserta keluarga.
  • 3. Memahami ketentuan ini biasanya si pemberi kerja mencantumkan besarnya kisaran gaji maupun tunjangan yang ditawarkan dalam sebuah iklan lowongan kerja.
  • 4. Tujuannya adalah supaya ekspektasinya jelas di awal serta saling melindungi kedua belah pihak. Gaji dan tunjangan tersebut dikelompokkan dalam ketentuan yang memiliki kekuatan hukum seperti berikut ini.
  • 5. Upah atau Gaji Pokok Besarnya gaji pokok tidak boleh kurang dari 75% jumlah gaji kotor atau gaji pokok dan tunjangan-tunjangan. Besarnya gaji pokok tiap provinsi di Indonesia berbeda-beda dan diatur dalam ketentuan gubernur provinsi dalam UMP (Upah Minimum Provinsi).
  • 6. Tunjangan Tetap Ada banyak yang termasuk dalam tunjangan tetap sesuai dengan status hidup karyawan, misalnya tunjangan makan, tunjangan transportasi, tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan perumahan, tunjangan sakit, tunjangan kematian, dan masih banyak lagi.
  • 7. Tunjangan Tidak Tetap Imbalan dari tunjangan tidak tetap berkaitan dengan absensi kehadiran. Uang makan dan transportasi terkadang masuk dalam tunjangan tidak tetap jika diberikan berdasarkan jumlah kehadiran karyawan dalam suatu kurun waktu pembayaran yang periode waktu pemberiannya boleh sama dan tidak dengan pembayaran gaji pokok.
  • 8. Kesimpulannya Anda akan banyak menemukan nominal gaji, tunjangan, maupun bonus yang ikut dicantumkan pada sebuah iklan lowongan pekerjaan. Dengan memahami arti pemberian imbalan kerja dalam bentuk gaji dan tunjangan tersebut, maka Anda akan dengan mudah mengenali tawaran imbalan dalam sebuah proses perekrutan kerja.