ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Poltekkes Kemenkes Malang
Prodi DIII Kebidanan Kediri
I-A
Tahun Ajaran 2013/2014
Bayi baru akan tampak sangat rapuh, sehingga
pada awalnya anda dapat merasa gugup dalam
menanganinya. Mungkin bentuk kepalanya aneh
karena tercetak oleh jalan lahir dan anda tidak berani
menyentuh fontanelnya. Tetapi semua ini tidak dapat
menjadi alasan untuk tidak memandikannya. Pada
akhirnya anda harus melakukannya setelah agak
pulih dari trauma melahirkan, akan semakin baik jika
anda mencobanya.
Bayi akan merasa lebih nyaman jika anda
membersihkan sisa darah dan cairan lain yang sudah
mengering. Bayi yang bersih, hangat, dan nyaman
akan mengangkat kepercayaan diri anda sebagai
ibunya. Anda tidak harus segera melompat dari
tempat tidur dan berdiri untuk memandikan bayi
secara lengkap, kecuali jika anda memang
menginginkannya. Anda dapat hanya membersihkan
bagian-bagian yang perlu dibersihkan.
Memandikan bayi
Memandikan bayi
MANDI DENGAN
SPONS
(MANDI BASUH)
MANDI DI
BAK KECIL
MANDI DI
BAK BESAR
habi
s
video
Mandi Basuh
TIPS
• Dianjurkan untuk memandikan bayi
dengan cara dibasuh sampai sisa tali
pusatnya lepas dan pusarnya
sembuh.
• Tidak perlu membasuh atau mencuci
rambut anak anda setiap hari. Dua
atau tiga kali seminggu sudah
mencukupi, asalkan anda menjaga
kebersihan daerah wajah dan
kelaminnya. Terlalu sering mencuci
rambut dapat menyebabkan kulit
kepala mengering dan bersisik.
• Bayi yang baru lahir kadang takut
telanjang, jadi jika bayi anda tampak
terganggu selama dimandikan, anda
dapat mencoba melepaskan pakaian
dan membasuh tubhnya bagian demi
bagian.
• Beberapa bayi tidak bisa diam cukup
lama sampai acara mandi selesai,
jadi anda dapat membasuh sebagian
demi sebagian tubuhnya dalam
beberapa kali sehari – misalnya
setiap kali anda mengganti
popoknya.
• Sebaskom air hangat
• Handuk tangan yang lembut
• Bola kapas
• Sabun lembut yang tidak berpewangi
• Handuk yang lembut
• Korek kuping kapas
• Alkohol
• Bantalan busa (tambahan)
PERLENGKAPAN MANDI BASUH:
TAHAP-TAHAPNYA
1. TANPA MELEPAS BAJU,
baringkan bayi dibantalan busa
atau meja ganti. Dimulai dengan
kepalanya, basuhlah kedua
matanya dengan bola kapas bersih
yang telah dibasahi air hangat.
Basuhlah kelopak dari bagian
sebelah hidung kearah luar
(samping). Lakukan hal tersebut
pada telinga bayi. Lanjutkan
menggunakan handuk tangan
(washlap) untuk membersih-kan
bagian sekitar mulut, dagu, dan
leher.
2. PEGANGI kepala bayi di atas baskom air dan
dengan lembut basahi bagian kepalanya. Kemudian
cuci kepalanya dengan sabun lembut, pijat dengan
lembut dengan jari-jari anda bukan dengan kuku anda.
Bilaslah rambutnya dan tepuk-tepuk ringan dengan
handuk untuk mengeringkannya.
3. LEPASKAN bajunya dan dengan lembut
basuhlah dada dan lengan, pastikan bahwa anda
juga membersihkan lipatan-lipatan pada
kulitnya, termasuk lipatan sekitar leher dan di
bawah lengannya. Basuhlah tangannya dan
periksalah lapisa lilin yang ada di antara jari-
jarinya. Juga perhatikan adanya kuku yang
panjang. Bilas dengan air hangat yang bersih
dan tepuk-tepuk dengan handuk untuk
mengeringkannya.
4. DENGAN KEPALA TERSANGGA, perlahan-lahan
miringkan tubuh bayi ke samping dan basuh serta bilas
bagian punggungnya . Tepuk-tepuk dengan handuk
untuk mengeringkannya dan kenakan baju bagian
atasnya.
5. SEMENTARA PUSAR BELUM SEMBUH BENAR,
basuh bagian pusar ini dengan korek kuping kapas yang
telah dicelup ke dalam alcohol. Bersihkan sampai ke
bagian bawahnya. Hindari basah/air di area ini, sampai
pusar sudah sembuh seutuhnya.
Mandi di Bak Mandi Kecil
TIPS
• Mandi di bak mandi ini tidak
dianjurkan sampai sisa tali pusat
terlepas dan pusar sembuh total.
• Seperti telah dijelaskan sebelumnya,
tidak perlu membasuh atau mencuci
rambut anak anda setiap hari. Dua
atau tiga kali seminggu sudah
mencukupi, asalkan anda menjaga
kebersihan daerah wajah dan
kelaminnya.
• Yang paling aman adalah
menggunakan sabun lembut yang
tidak berpewangi. Sabun
berpewangi atau anti-bakteri dapat
mengiritasi kulit bayi dan
menyebabkan kulit kering serta
ruam.
• Tidak diperkenankan untuk
membelakangi atau meninggalkan
bayi sendirian di bak mandi,
betapapun sebentarnya dan
betapapun sedikitnya air yang
digunakan.
PERLENGKAPAN
• Sebuah meja atau permukaan datar lain
dengan ketinggian memadai
• Handuk tangan yang lembut
• Sabun lembut yang tidak berpewangi
• Handuk lembut
• Shampo bayi
• Memandikan bayi di bak pencuci piring di
dapur sejauh anda dapat menyingkirkan ujung
kran air untuk menghindari cedera.
TAHAP-TAHAPNYA
1. ISIKAN air setinggi 5 cm ke dalam bak dan periksa suhu airnya untuk
memastikan bahwa air cukup hangat. Suhu yang terlalu tinggi dapat
membakar, melukai atau mengejutkan (syok) bayi. Dengan perlahan
turunkan bayi kedalam bak dengan bagian bokong terkena air terlebih
dahulu.
2. DENGAN MENGGUNAKAN handuk tangan
yang lembut dan sabun lembut, mulailah
membasuh wajah, telinga dan leher bayi.
Kerjakan mulai dari atas ke bawah, dengan
memberikan perhatian khusus pada lipatan-
lipatan kulit di leher dan jaringan lilin di
antar jari-jari tangan dan kaki, seperti yang
anda lakukan ketika memberi mandi basuh
pada bayi anda. Kemudian bilas sampai
bersih.
3. SANGGALAH BAYI ke posisi menyandar ke
belakang dan cuci rambutnya dengan shampo.
Kerjakan dari bagian depan ke belakang agar sabun
tidak mengenai mata. Gosok kulit kepalanya, bersih-
bersih dengan menggunakan ujung jari anda(bukan
kuku). Jangan cemas akan titik lunak (fontanel) di
kepalanya, daerah ini cukup kuat. Setelah dibilas,
tepuk-tepuk ( jangan menggosok) dengan handuk
untuk mengeringkan.
Memandikan bayi
TIPS
• Anak anda mungkin sudah siap untuk mandi di
bak mandi(rendam) dewasa pada saat ia sudah
dapat duduk stabil tanpa penyangga, dan
tentunya pada saat ia sudah terlalu besar untuk
bak mandi bayi.
• Untuk mengurangi resiko tenggelam atau tidak
sengaja menyelam, pastikan bahwa anda hanya
mengisi air setinggi beberapa senti saja. Jangan
pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan di
bak mandi.
Memandikan di Bak Mandi Besar
• Selalu periksa suhu air sebelum anda
meletakkan bayi kedalamnya. Air harus sedikit
hangat jika disentuh. Selama mandi, jauhkan
anak dari kran air, jika ia tidak sengaja
bermain-main membuka kran air panas, ia
dapat melukai dirinya sendiri. Nyalakan sedikit
air dingin pada saat terakhir anda mengisi bak,
agar jika anda menyentuh kran, ia tidak akan
terbakar oleh kran yang panas.
• Pada awalnya, sebaiknya anda mandi bersama
anak anda, untuk memastikan bahawa ia tidak
tergelincir atau terbentur. Anda juga dapat
menmpatkan alas anti licin di dasar bak mandi
untuk mencegah anak jatuh. Pada keadaan
apapun anda tidak boleh membiarkan anak
berdiri di bak (ketika sudah dapat berdiri).
Memandikan bayi
Memandikan bayi
Memandikan bayi
Ada tiga cara untuk memandikan bayi,
diantaranya:
1. Mandi basuh,
2. Mandi di bak kecil,
3. Mandi di bak besar.
Cara memandikan bayi tersebut
didasarkan pada usia bayi.
Kesimpulan
Memandikan bayi

More Related Content

Memandikan bayi

  • 1. Poltekkes Kemenkes Malang Prodi DIII Kebidanan Kediri I-A Tahun Ajaran 2013/2014
  • 2. Bayi baru akan tampak sangat rapuh, sehingga pada awalnya anda dapat merasa gugup dalam menanganinya. Mungkin bentuk kepalanya aneh karena tercetak oleh jalan lahir dan anda tidak berani menyentuh fontanelnya. Tetapi semua ini tidak dapat menjadi alasan untuk tidak memandikannya. Pada akhirnya anda harus melakukannya setelah agak pulih dari trauma melahirkan, akan semakin baik jika anda mencobanya.
  • 3. Bayi akan merasa lebih nyaman jika anda membersihkan sisa darah dan cairan lain yang sudah mengering. Bayi yang bersih, hangat, dan nyaman akan mengangkat kepercayaan diri anda sebagai ibunya. Anda tidak harus segera melompat dari tempat tidur dan berdiri untuk memandikan bayi secara lengkap, kecuali jika anda memang menginginkannya. Anda dapat hanya membersihkan bagian-bagian yang perlu dibersihkan.
  • 6. MANDI DENGAN SPONS (MANDI BASUH) MANDI DI BAK KECIL MANDI DI BAK BESAR habi s video
  • 7. Mandi Basuh TIPS • Dianjurkan untuk memandikan bayi dengan cara dibasuh sampai sisa tali pusatnya lepas dan pusarnya sembuh. • Tidak perlu membasuh atau mencuci rambut anak anda setiap hari. Dua atau tiga kali seminggu sudah mencukupi, asalkan anda menjaga kebersihan daerah wajah dan kelaminnya. Terlalu sering mencuci rambut dapat menyebabkan kulit kepala mengering dan bersisik. • Bayi yang baru lahir kadang takut telanjang, jadi jika bayi anda tampak terganggu selama dimandikan, anda dapat mencoba melepaskan pakaian dan membasuh tubhnya bagian demi bagian. • Beberapa bayi tidak bisa diam cukup lama sampai acara mandi selesai, jadi anda dapat membasuh sebagian demi sebagian tubuhnya dalam beberapa kali sehari – misalnya setiap kali anda mengganti popoknya.
  • 8. • Sebaskom air hangat • Handuk tangan yang lembut • Bola kapas • Sabun lembut yang tidak berpewangi • Handuk yang lembut • Korek kuping kapas • Alkohol • Bantalan busa (tambahan) PERLENGKAPAN MANDI BASUH:
  • 9. TAHAP-TAHAPNYA 1. TANPA MELEPAS BAJU, baringkan bayi dibantalan busa atau meja ganti. Dimulai dengan kepalanya, basuhlah kedua matanya dengan bola kapas bersih yang telah dibasahi air hangat. Basuhlah kelopak dari bagian sebelah hidung kearah luar (samping). Lakukan hal tersebut pada telinga bayi. Lanjutkan menggunakan handuk tangan (washlap) untuk membersih-kan bagian sekitar mulut, dagu, dan leher.
  • 10. 2. PEGANGI kepala bayi di atas baskom air dan dengan lembut basahi bagian kepalanya. Kemudian cuci kepalanya dengan sabun lembut, pijat dengan lembut dengan jari-jari anda bukan dengan kuku anda. Bilaslah rambutnya dan tepuk-tepuk ringan dengan handuk untuk mengeringkannya.
  • 11. 3. LEPASKAN bajunya dan dengan lembut basuhlah dada dan lengan, pastikan bahwa anda juga membersihkan lipatan-lipatan pada kulitnya, termasuk lipatan sekitar leher dan di bawah lengannya. Basuhlah tangannya dan periksalah lapisa lilin yang ada di antara jari- jarinya. Juga perhatikan adanya kuku yang panjang. Bilas dengan air hangat yang bersih dan tepuk-tepuk dengan handuk untuk mengeringkannya.
  • 12. 4. DENGAN KEPALA TERSANGGA, perlahan-lahan miringkan tubuh bayi ke samping dan basuh serta bilas bagian punggungnya . Tepuk-tepuk dengan handuk untuk mengeringkannya dan kenakan baju bagian atasnya.
  • 13. 5. SEMENTARA PUSAR BELUM SEMBUH BENAR, basuh bagian pusar ini dengan korek kuping kapas yang telah dicelup ke dalam alcohol. Bersihkan sampai ke bagian bawahnya. Hindari basah/air di area ini, sampai pusar sudah sembuh seutuhnya.
  • 14. Mandi di Bak Mandi Kecil TIPS • Mandi di bak mandi ini tidak dianjurkan sampai sisa tali pusat terlepas dan pusar sembuh total. • Seperti telah dijelaskan sebelumnya, tidak perlu membasuh atau mencuci rambut anak anda setiap hari. Dua atau tiga kali seminggu sudah mencukupi, asalkan anda menjaga kebersihan daerah wajah dan kelaminnya. • Yang paling aman adalah menggunakan sabun lembut yang tidak berpewangi. Sabun berpewangi atau anti-bakteri dapat mengiritasi kulit bayi dan menyebabkan kulit kering serta ruam. • Tidak diperkenankan untuk membelakangi atau meninggalkan bayi sendirian di bak mandi, betapapun sebentarnya dan betapapun sedikitnya air yang digunakan.
  • 15. PERLENGKAPAN • Sebuah meja atau permukaan datar lain dengan ketinggian memadai • Handuk tangan yang lembut • Sabun lembut yang tidak berpewangi • Handuk lembut • Shampo bayi • Memandikan bayi di bak pencuci piring di dapur sejauh anda dapat menyingkirkan ujung kran air untuk menghindari cedera.
  • 16. TAHAP-TAHAPNYA 1. ISIKAN air setinggi 5 cm ke dalam bak dan periksa suhu airnya untuk memastikan bahwa air cukup hangat. Suhu yang terlalu tinggi dapat membakar, melukai atau mengejutkan (syok) bayi. Dengan perlahan turunkan bayi kedalam bak dengan bagian bokong terkena air terlebih dahulu.
  • 17. 2. DENGAN MENGGUNAKAN handuk tangan yang lembut dan sabun lembut, mulailah membasuh wajah, telinga dan leher bayi. Kerjakan mulai dari atas ke bawah, dengan memberikan perhatian khusus pada lipatan- lipatan kulit di leher dan jaringan lilin di antar jari-jari tangan dan kaki, seperti yang anda lakukan ketika memberi mandi basuh pada bayi anda. Kemudian bilas sampai bersih.
  • 18. 3. SANGGALAH BAYI ke posisi menyandar ke belakang dan cuci rambutnya dengan shampo. Kerjakan dari bagian depan ke belakang agar sabun tidak mengenai mata. Gosok kulit kepalanya, bersih- bersih dengan menggunakan ujung jari anda(bukan kuku). Jangan cemas akan titik lunak (fontanel) di kepalanya, daerah ini cukup kuat. Setelah dibilas, tepuk-tepuk ( jangan menggosok) dengan handuk untuk mengeringkan.
  • 20. TIPS • Anak anda mungkin sudah siap untuk mandi di bak mandi(rendam) dewasa pada saat ia sudah dapat duduk stabil tanpa penyangga, dan tentunya pada saat ia sudah terlalu besar untuk bak mandi bayi. • Untuk mengurangi resiko tenggelam atau tidak sengaja menyelam, pastikan bahwa anda hanya mengisi air setinggi beberapa senti saja. Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan di bak mandi. Memandikan di Bak Mandi Besar
  • 21. • Selalu periksa suhu air sebelum anda meletakkan bayi kedalamnya. Air harus sedikit hangat jika disentuh. Selama mandi, jauhkan anak dari kran air, jika ia tidak sengaja bermain-main membuka kran air panas, ia dapat melukai dirinya sendiri. Nyalakan sedikit air dingin pada saat terakhir anda mengisi bak, agar jika anda menyentuh kran, ia tidak akan terbakar oleh kran yang panas.
  • 22. • Pada awalnya, sebaiknya anda mandi bersama anak anda, untuk memastikan bahawa ia tidak tergelincir atau terbentur. Anda juga dapat menmpatkan alas anti licin di dasar bak mandi untuk mencegah anak jatuh. Pada keadaan apapun anda tidak boleh membiarkan anak berdiri di bak (ketika sudah dapat berdiri).
  • 26. Ada tiga cara untuk memandikan bayi, diantaranya: 1. Mandi basuh, 2. Mandi di bak kecil, 3. Mandi di bak besar. Cara memandikan bayi tersebut didasarkan pada usia bayi. Kesimpulan