ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Language A<br />Membuat kerangka pidato<br />Topik: Budaya<br />Materi: Hilangnya perlahan budaya di Indonesia <br />Indikator:<br />- Masyarakat lebih mengaggumi budaya asing di bandingkan budaya lokal. Masayarakat lebih suka menggunakan  budaya asing di kehidupan nya sehari-hari, di bandingkan budaya lokal yang menurut mereka budaya asing lebih praktis, mewah, dan keren.<br />- Penerapan budaya asing di Indonesia yang melebihi batas. <br />- Presepsi masyarakat yang menganggap budaya lokal indonesia kuno dan membosankan.<br />Penyebab:<br />- Penerapan budaya asing di kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang sudah di anggap biasa.<br />- Adanya globalisasi.<br />Tenggelamnya Budaya Lokal<br />Oleh: Rolla Tyas Amalia<br />Kelas: 10<br />Indonesia terdiri atas bermacam-macam budaya dan bahasa. Budaya-budaya Indonesia sangatlah tradisional dan unik, sebagai bangsa Indonesia kita haruslah bangga dengan apa yang kita miliki. Namun semua hal ini telah tenggelam di tengah ramainya budaya-budaya asing yang masuk ke dalam Indonesia.  <br />Globalisasi. Hal tersebut adalah sebab utama mengapa budaya-budaya di Indonesia tenggelam. Globalisasi kini membantu masyarakat di seluruh dunia, di negara maju maupun berkembang, untuk mengakses segalanya dengan mudah. Dengan adanya globalisasi, masyarakat di Indonesia di suguhi tontonan, kebudayaan, dan produk dari luar negeri. <br />Melihat itu semua, masyarakat Indonesia sudah mulai meniru dan mengagumi budaya luar, mungkin karena kemewahannya, dianggap moderen, dan dianggap kalau tidak mengikutinya maka kita akan disebut kuno atau ketinggalan zaman. Hal ini juga dapat menyebabkan presepsi bangsa kita dalam melihat bangsa asing lebih tinggi di bandingkan dengan bangsa kita. Kita lebih bangga memakai produk luar negeri di bandingkan dengan produk lokal dari negara kita sendiri dan kita cenderung untuk menggunakan budaya asing di kehidupan sehari-hari, yang sedangkan budaya kita lebih patut untuk di pakai, lebih sopan dan teratur.   <br />Mengenai hal tenggelamnya budaya bangsa kita ini, kita sendiri sebagai penduduk Indonesia haruslah mengintropeksi diri dengan apa yang telah kita lakukan untuk membuat budaya kita tidak tenggelam. Masyarakat Indonesia haruslah lebih rajin dalam mensosialisasikan dan memperkenalkan budaya sendiri antar sesama. Misalkan, kurikulum sekolah di Indonesia seharusnya mewajibkan setiap sekolah untuk mengadakan pelajaran seni budaya Indonesia. Tempat-tempat sanggar seni budaya juga seharusnya di perbanyak agar kita dapat lebih mudah untuk mengenal budaya kita sendiri. <br />Namun masalahnya, budaya luar ini juga telah memberi efek yang buruk pada pejabat Indonesia. Mereka lebih bangga menggunakan produk dari luar negeri di bandingkan produk luar. Hal tersebut di buktikan dengan tidak adanya usaha dalam mengembangkan dan mempromosikan budaya Indonesia. Mereka menganggap menggunakan budaya dan produk luar dapat membuat negeri kita maju lebih cepat, tetapi faktanya adalah negara kita tidak akan dapat maju karena tidak ada keunikan jika budaya-budaya tradisional kita ini tenggelam. Negara-negara luar akan menganggap bahwa negara kita sama saja dengan negara-negara lain yang sudah maju terlebih dahulu kepada kita. Jawaban dari masalah ini ada pada diri kita sendiri, kita harus lebih menghargai dan menghormati budaya kita sendiri. Para pejabat dan pemerintah haruslah juga lebih berusaha untuk melestarikan budaya kita sendiri. Jika pemerintah sudah berusaha, maka rakyat akan menyambutnya dengan antusias. <br />Maju mundurnya atau timbul tenggelamnya satu budaya termasuk budaya lokal juga tergantung pada perubahan yang terjadi dalam masyarakatnya. Ini dipengaruhi oleh nilai-nilai dan pandangan hidup atau sistem kehidupan yang tumbuh subur dalam masyarakatnya. Maka dari itu setiap individu haruslah dapat menerapkan budaya-budaya lokal di kehidupan nya sehari-hari. <br />
Membuat pidato
Membuat pidato

More Related Content

Membuat pidato

  • 1. Language A<br />Membuat kerangka pidato<br />Topik: Budaya<br />Materi: Hilangnya perlahan budaya di Indonesia <br />Indikator:<br />- Masyarakat lebih mengaggumi budaya asing di bandingkan budaya lokal. Masayarakat lebih suka menggunakan budaya asing di kehidupan nya sehari-hari, di bandingkan budaya lokal yang menurut mereka budaya asing lebih praktis, mewah, dan keren.<br />- Penerapan budaya asing di Indonesia yang melebihi batas. <br />- Presepsi masyarakat yang menganggap budaya lokal indonesia kuno dan membosankan.<br />Penyebab:<br />- Penerapan budaya asing di kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang sudah di anggap biasa.<br />- Adanya globalisasi.<br />Tenggelamnya Budaya Lokal<br />Oleh: Rolla Tyas Amalia<br />Kelas: 10<br />Indonesia terdiri atas bermacam-macam budaya dan bahasa. Budaya-budaya Indonesia sangatlah tradisional dan unik, sebagai bangsa Indonesia kita haruslah bangga dengan apa yang kita miliki. Namun semua hal ini telah tenggelam di tengah ramainya budaya-budaya asing yang masuk ke dalam Indonesia. <br />Globalisasi. Hal tersebut adalah sebab utama mengapa budaya-budaya di Indonesia tenggelam. Globalisasi kini membantu masyarakat di seluruh dunia, di negara maju maupun berkembang, untuk mengakses segalanya dengan mudah. Dengan adanya globalisasi, masyarakat di Indonesia di suguhi tontonan, kebudayaan, dan produk dari luar negeri. <br />Melihat itu semua, masyarakat Indonesia sudah mulai meniru dan mengagumi budaya luar, mungkin karena kemewahannya, dianggap moderen, dan dianggap kalau tidak mengikutinya maka kita akan disebut kuno atau ketinggalan zaman. Hal ini juga dapat menyebabkan presepsi bangsa kita dalam melihat bangsa asing lebih tinggi di bandingkan dengan bangsa kita. Kita lebih bangga memakai produk luar negeri di bandingkan dengan produk lokal dari negara kita sendiri dan kita cenderung untuk menggunakan budaya asing di kehidupan sehari-hari, yang sedangkan budaya kita lebih patut untuk di pakai, lebih sopan dan teratur. <br />Mengenai hal tenggelamnya budaya bangsa kita ini, kita sendiri sebagai penduduk Indonesia haruslah mengintropeksi diri dengan apa yang telah kita lakukan untuk membuat budaya kita tidak tenggelam. Masyarakat Indonesia haruslah lebih rajin dalam mensosialisasikan dan memperkenalkan budaya sendiri antar sesama. Misalkan, kurikulum sekolah di Indonesia seharusnya mewajibkan setiap sekolah untuk mengadakan pelajaran seni budaya Indonesia. Tempat-tempat sanggar seni budaya juga seharusnya di perbanyak agar kita dapat lebih mudah untuk mengenal budaya kita sendiri. <br />Namun masalahnya, budaya luar ini juga telah memberi efek yang buruk pada pejabat Indonesia. Mereka lebih bangga menggunakan produk dari luar negeri di bandingkan produk luar. Hal tersebut di buktikan dengan tidak adanya usaha dalam mengembangkan dan mempromosikan budaya Indonesia. Mereka menganggap menggunakan budaya dan produk luar dapat membuat negeri kita maju lebih cepat, tetapi faktanya adalah negara kita tidak akan dapat maju karena tidak ada keunikan jika budaya-budaya tradisional kita ini tenggelam. Negara-negara luar akan menganggap bahwa negara kita sama saja dengan negara-negara lain yang sudah maju terlebih dahulu kepada kita. Jawaban dari masalah ini ada pada diri kita sendiri, kita harus lebih menghargai dan menghormati budaya kita sendiri. Para pejabat dan pemerintah haruslah juga lebih berusaha untuk melestarikan budaya kita sendiri. Jika pemerintah sudah berusaha, maka rakyat akan menyambutnya dengan antusias. <br />Maju mundurnya atau timbul tenggelamnya satu budaya termasuk budaya lokal juga tergantung pada perubahan yang terjadi dalam masyarakatnya. Ini dipengaruhi oleh nilai-nilai dan pandangan hidup atau sistem kehidupan yang tumbuh subur dalam masyarakatnya. Maka dari itu setiap individu haruslah dapat menerapkan budaya-budaya lokal di kehidupan nya sehari-hari. <br />