Makalah ini membahas tentang mempelajari tasawuf di Indonesia dalam 3 kalimat:
Makalah ini menjelaskan sejarah perkembangan tasawuf di Indonesia sejak masuknya Islam, mengenalkan 10 tokoh tasawuf penting di Indonesia seperti Hamzah Fansuri, Yusuf Makasari, dan Wali Songo, serta menganalisis pengaruh tasawuf terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
Islam masuk ke Jawa melalui pesisir utara dan berkembang cepat berkat peran Walisongo. Walisongo menggunakan berbagai metode dakwah seperti ceramah, keteladanan, pendidikan dan kesenian untuk menyebarkan Islam secara damai. Setelah Walisongo, Islam semakin melekat pada budaya Jawa melalui tradisi seperti wayang.
Dokumen tersebut membahas tentang tokoh-tokoh tasawuf di Indonesia seperti Syekh Hamzah Fansuri, Syekh Yusuf Makasari, Syekh Abdul Rauf as-Singkili, Nuruddin Ar-Raniri, Syekh Nawawi Al-Bantani, Hamka, dan Wali Songo. Dokumen tersebut juga menjelaskan ajaran dan peran masing-masing tokoh tasawuf dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxdanny110359
油
Islam mulai masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Gujarat, Persia, dan Mekkah. Islam kemudian menyebar di kalangan masyarakat Nusantara melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan politik. Kerajaan-kerajaan Islam pertama didirikan di Sumatera, diikuti Jawa, Kalimantan, dan Maluku."
Tasawuf masuk ke Indonesia melalui para pelopor seperti Nuruddin Ar Raniri, Abdur Rauf As Sinkili dan Muhammad Yusuf Al makkasary pada abad ke-1 H/7 M. Dengan berkembangnya ajaran tasawuf, muncul tokoh-tokoh tasawuf Indonesia seperti Syeikh Hamzah Fansuri dan HAMKA. Terdapat tiga jenis tasawuf di Indonesia yaitu sunni, falsafi dan Syeikh Siti Jenar.
Pesantren berawal dari tradisi tarekat Islam dan sistem pendidikan Hindu-Buddha di Indonesia. Pada masa Wali Songo, pesantren digunakan sebagai tempat menimba ilmu dan mendidik kader dakwah. Pada masa kolonial Belanda, pesantren berhadapan dengan batasan namun tetap berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Peranan Penting Pesantren dalam Pengembangan Aswaja.pdfZuk辿t Printing
油
Pesantren berperan penting dalam pengembangan Aswaja di Indonesia. Sejak zaman Wali Songo, pesantren digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam yang menyerap budaya lokal. Pada masa kolonial dan Jepang, pesantren melawan penindasan dengan gerakan santri. Sampai saat ini, ulama pesantren tergabung dalam NU dan melestarikan tradisi Aswaja.
Makalah tasawwuf dan tarekat di indonesiaHaubibBro
油
Makalah ini membahas tentang tasawuf dan tarekat di Indonesia. Pertama, menjelaskan pengertian tasawuf sebagai kesadaran spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan tarekat adalah sistem latihan rohani berdasarkan ajaran tasawuf tertentu. Kedua, menyebutkan perkembangan awal tasawuf dan tarekat di Indonesia sejak abad ke-10 M melalui penyebaran Islam oleh para mubaligh. Ketiga, menjelaskan
Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)AHMAD ASMUI
油
Ahmad Asmui adalah putra dari bapak Suradi dan ibu Siti Zulaikho, kelahiran Magelang 05 Oktober 1996. Ia telah menyelesaikan pendidikanya di MI Nurul Huda Candisari pada tahun 2008, MTS Maarif NU Windusari pada tahun 2011 dan MAN 1 Kota Magelang pada tahun 2014.
Saat ini Ia melanjutkan pendidikanya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam. Ia juga menjadi salah satu anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) JQH Al-Mizan pada devisi Tilawah dan Organisasi Exstra kampus yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon wisma tradisi fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.Disamping mendalami intelektual kampus, ia juga terjun dalam intelektual pondok pesantren di pondok pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta sebagai wadah kerohanianya dan meningkatkan kognitif keislamanya.
Ia mempunyai motto hidup yang selalu di ingat pada setiap langkahnya yakni Khoirun Naas Anfauhum Linnaas Sebaik-baik manusia adalah Ia yang selalu bermafaat bagi manusia. Karena perlu diketahui manusia tidak akan bisa hidup hanya sebatang kara tanpa bantuan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang proses masuk dan perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-7 hingga ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Timur Tengah dan India. Peran Walisongo sangat besar dalam menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-13 M. Mereka menggunakan berbagai metode dakwah seperti kesenian dan pendidikan di pondok pesantren. Bahasa dan pendid
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraamirulmuminin9
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh para wali yang menggunakan pesantren dan seni untuk menarik minat masyarakat setempat, seperti Wali Songo di Jawa. [/ringkasan]
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraghozali27
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh kiprah Wali Songo dan para ulama lainnya yang menggunakan pesantren dan seni budaya sebagai sarana dakwah.
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBangFaeshal
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh para wali yang menggunakan pesantren dan seni untuk menarik minat masyarakat setempat, seperti Wali Songo di Jawa. [/ringkasan]
Makalah ini membahas tentang perkembangan agama Islam di Indonesia sejak masuknya Islam pada abad ke-7 M hingga peranan organisasi Islam dan partai politik Islam dalam sejarah Indonesia. Islam masuk ke Indonesia secara damai melalui perdagangan, penyebaran budaya, dan pendidikan. Islam kemudian berkembang pesat di beberapa kerajaan seperti Samudra Pasai, Demak, dan Gowa-Tallo.
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...AndikaRoyRahmawan
油
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya, yang meliputi teori India, Persia, Arab, dan China. Juga dibahas mengenai pengaruh Islam terhadap aspek politik, sosial, pendidikan, agama, dan kebudayaan di Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui empat paragraf. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-8 melalui pedagang-pedagang dari India, Persia, dan Arab. Terdapat tiga teori utama mengenai masuknya Islam yaitu teori Gujarat, Persia, dan Mekkah. Proses penyebaran agama Islam di Indonesia dipengaruhi oleh perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan kesenian.
Pesantren berawal dari tradisi tarekat Islam dan sistem pendidikan Hindu-Buddha di Indonesia. Pada masa Wali Songo, pesantren digunakan sebagai tempat menimba ilmu dan mendidik kader dakwah. Pada masa kolonial Belanda, pesantren berhadapan dengan batasan namun tetap berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Peranan Penting Pesantren dalam Pengembangan Aswaja.pdfZuk辿t Printing
油
Pesantren berperan penting dalam pengembangan Aswaja di Indonesia. Sejak zaman Wali Songo, pesantren digunakan untuk menyebarkan ajaran Islam yang menyerap budaya lokal. Pada masa kolonial dan Jepang, pesantren melawan penindasan dengan gerakan santri. Sampai saat ini, ulama pesantren tergabung dalam NU dan melestarikan tradisi Aswaja.
Makalah tasawwuf dan tarekat di indonesiaHaubibBro
油
Makalah ini membahas tentang tasawuf dan tarekat di Indonesia. Pertama, menjelaskan pengertian tasawuf sebagai kesadaran spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan tarekat adalah sistem latihan rohani berdasarkan ajaran tasawuf tertentu. Kedua, menyebutkan perkembangan awal tasawuf dan tarekat di Indonesia sejak abad ke-10 M melalui penyebaran Islam oleh para mubaligh. Ketiga, menjelaskan
Media gambar (Mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran PAI)AHMAD ASMUI
油
Ahmad Asmui adalah putra dari bapak Suradi dan ibu Siti Zulaikho, kelahiran Magelang 05 Oktober 1996. Ia telah menyelesaikan pendidikanya di MI Nurul Huda Candisari pada tahun 2008, MTS Maarif NU Windusari pada tahun 2011 dan MAN 1 Kota Magelang pada tahun 2014.
Saat ini Ia melanjutkan pendidikanya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam. Ia juga menjadi salah satu anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) JQH Al-Mizan pada devisi Tilawah dan Organisasi Exstra kampus yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia rayon wisma tradisi fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.Disamping mendalami intelektual kampus, ia juga terjun dalam intelektual pondok pesantren di pondok pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta sebagai wadah kerohanianya dan meningkatkan kognitif keislamanya.
Ia mempunyai motto hidup yang selalu di ingat pada setiap langkahnya yakni Khoirun Naas Anfauhum Linnaas Sebaik-baik manusia adalah Ia yang selalu bermafaat bagi manusia. Karena perlu diketahui manusia tidak akan bisa hidup hanya sebatang kara tanpa bantuan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang proses masuk dan perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-7 hingga ke-13 M melalui pedagang-pedagang dari Timur Tengah dan India. Peran Walisongo sangat besar dalam menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-13 M. Mereka menggunakan berbagai metode dakwah seperti kesenian dan pendidikan di pondok pesantren. Bahasa dan pendid
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraamirulmuminin9
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh para wali yang menggunakan pesantren dan seni untuk menarik minat masyarakat setempat, seperti Wali Songo di Jawa. [/ringkasan]
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraghozali27
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh kiprah Wali Songo dan para ulama lainnya yang menggunakan pesantren dan seni budaya sebagai sarana dakwah.
Bab 7 sejarah perkembangan islam di nusantaraBangFaeshal
油
Islam masuk ke Nusantara melalui proses panjang yang dimulai sejak abad ke-7 M melalui perdagangan dan pengajaran. Penyebarannya dipercepat oleh para wali yang menggunakan pesantren dan seni untuk menarik minat masyarakat setempat, seperti Wali Songo di Jawa. [/ringkasan]
Makalah ini membahas tentang perkembangan agama Islam di Indonesia sejak masuknya Islam pada abad ke-7 M hingga peranan organisasi Islam dan partai politik Islam dalam sejarah Indonesia. Islam masuk ke Indonesia secara damai melalui perdagangan, penyebaran budaya, dan pendidikan. Islam kemudian berkembang pesat di beberapa kerajaan seperti Samudra Pasai, Demak, dan Gowa-Tallo.
Masuk dan berkembangnya kebudayaan Islam di Indonesia.SMKMaarifSalam.Karyanti...AndikaRoyRahmawan
油
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya, yang meliputi teori India, Persia, Arab, dan China. Juga dibahas mengenai pengaruh Islam terhadap aspek politik, sosial, pendidikan, agama, dan kebudayaan di Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui empat paragraf. Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-8 melalui pedagang-pedagang dari India, Persia, dan Arab. Terdapat tiga teori utama mengenai masuknya Islam yaitu teori Gujarat, Persia, dan Mekkah. Proses penyebaran agama Islam di Indonesia dipengaruhi oleh perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan kesenian.
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZuk辿t Printing
油
Makalah ini membahas tentang penyusunan penilaian media pembelajaran dengan lima langkah yaitu membuat rencana dan tujuan pembelajaran, menentukan teknik penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, dan penyesuaian pembelajaran. Ada dua teknik penilaian yakni tes dan non-tes yang masing-masing memiliki jenisnya sendiri.
Makalah ini membahas tentang manajemen perpustakaan sekolah, dengan menjelaskan pengertian perpustakaan sekolah dan manajemen perpustakaan sekolah, implementasi perpustakaan sekolah dalam pendidikan, pengembangan koleksi, serta visi, misi dan kebijakan perpustakaan sekolah. Juga dibahas kendala dalam manajemen perpustakaan sekolah."
Makalah ini membahas tentang fiqih muamalah dengan merangkum beberapa poin penting. Pertama, fiqih muamalah adalah pengetahuan tentang hukum-hukum yang mengatur hubungan antar manusia dalam aktivitas ekonomi dan sosial. Kedua, ruang lingkup fiqih muamalah dibagi menjadi adabiyah dan madaniyah. Ketiga, prinsip-prinsip fiqih muamalah adalah berdasarkan persetujuan k
Makalah ini membahas tentang fiqih janazah, mulai dari menjenguk orang sakit, tanda-tanda sakaratul maut, ta'ziyah, dan perawatan jenazah seperti memandikan, mengafani, menshalati, dan menguburkan."
Makalah ini membahas tentang dana pensiun yang meliputi pengertian,dasar hukum,jenis,struktur organisasi,dan pembentukan dana pensiun. Ada dua jenis dana pensiun yaitu dana pensiun pemberi kerja dan dana pensiun lembaga keuangan. Setiap dana pensiun memiliki struktur organisasi berupa pengurus dan dewan pengawas.
Makalah ini membahas tentang dana pensiun yang terdiri dari dua jenis yaitu dana pensiun pemberi kerja dan dana pensiun lembaga keuangan. Dana pensiun bertujuan memberikan jaminan kesejahteraan bagi karyawan pada masa pensiun dengan menghimpun dan mengelola dana secara khusus.
Makalah ini membahas tentang integral yang merupakan operasi invers dari diferensiasi. Integral dibagi menjadi integral tak tentu dan integral tertentu. Integral tak tentu belum memiliki batasan sedangkan integral tertentu memiliki batasan atas dan bawah. Integral bermanfaat dalam berbagai bidang seperti ekonomi, teknologi, dan fisika."
Makalah ini membahas tiga gejala psikologi yaitu perhatian, sugesti, dan kelelahan. Perhatian adalah pemusatan aktivitas individu terhadap suatu objek. Sugesti adalah pengaruh terhadap pikiran, perasaan, dan kemauan seseorang. Kelelahan disebabkan aktivitas berlangsung terus menerus yang menghabiskan energi jasmani dan rohani.
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZuk辿t Printing
油
Mempelajari Tasawuf di Indonesia.pdf
1. MAKALAH
MEMPELAJARI TASAWUF DI INDONESIA
Dosen Pengampu:
Nur Hayati, M.Pd.
Disusun Oleh:
Maulana Ridwan Jailani Mustofa (221201200401)
Ahmad Sodiq (221201200368)
Agista Dermawan (21201200367)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
2. i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan
hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa
kebenaran bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
yakni ibu Nur Hayati, M.Pd. yang telah membimbing serta mengajarkan kami,
dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul
Mempelajari Tasawuf di Indonesia dan juga terima kasih yang sebesar-
besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-
teman sekalian.
Kraksaan, 08 Mei 2023
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Sejarah Tasawuf di Indonesia ..................................................................2
B. Tokoh-Tokoh ...........................................................................................2
1. Syeikh Hamzah Fansuri ......................................................................2
2. Syeikh Yusuf Makasari .......................................................................3
3. Syeikh Abdul Rauf as-Singkili............................................................3
4. Nuruddin Ar-Raniri.............................................................................4
5. Syeikh Nawawi Al-Bantani.................................................................4
6. Hamka .................................................................................................5
7. Wali Songo..........................................................................................5
8. Syeikh Syamsuddin bin Abdillah As-Sumatraaniy.............................6
9. Syeikh Abdus Shamad Al-Falimbani..................................................6
10. Syeikh Burhanuddin..........................................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................7
A. Kesimpulan ..............................................................................................7
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan-perkembangan tasawuf di Indonesia erat kaitannya
dengan budaya-budaya bangsa Indonesia yang bersifat mistik, tasawuf dapat
berkembang secara cepat dalam penyebarannya. Tasawuf merupakan bagian
dari metode penyebaran ajaran Islam yang sangat mempunyai kemiripan dalam
metode pendekatan-pendekatan agama Hindu-Buddha yang merupakan sistem
keagamaan masyarakat Indonesia sebelum Islam. Kemiripan dalam metode
pendekatan dengan latihan kerohanian, inilah yang kemudian mempermudah
berkembangnya tasawuf di Indonesia
Tasawuf merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kajian Islam di
Indonesia. Sejak masuknya Islam ke Indonesia, unsur tasawuf telah mewarnai
kehidupan keagamaan di masyarakat, bahkan hingga saat ini pun nuansa
tasawuf masih terlihat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengamalan
keagamaan dari sebagian kaum muslim di Indonesia. Hal ini terbukti dengan
semakin maraknya kajian Islam di bidang ini dan juga melalui gerakan di bidang
tarekat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah tasawuf di Indonesia?
2. Siapa saja tokoh-tokoh tasawuf di Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah tasawuf di Indonesia
2. Untuk mengetahui tokoh-tokoh tasawuf di Indonesia
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Tasawuf di Indonesia
Dalam sejarah perkembangan tasawuf di Indonesia, sejak berdirinya
kerajaan islam pasai, kawasan Pasai menjadi titik sentral penyiaran agama Islam
ke berbagai daerah di Sumatra dan pesisir utara pulau Jawa. Penyebaran Islam
ke pulau Jawa, juga berasal dari kerajaan Pasai, terutama atas jasa Maulana
Malik Ibrahim, Maulana Ishak, dan Ibrahim Asmoro yang ketiganya adalah
Abituren Pasai. Perkembangan Islam di Jawa selanjutnya digerakkan oleh Wali
Songo atau Wali Sembilan. Para wali bukan saja berperan sebagai penyiar
islam, melainkan mereka juga ikut berperan kuat pada pusat kekuasaan
kesultanan. Karena posisi itu, mereka mendapat gelarSusuhunan yang biasa
disebut Sunan. Dari peranan politik itu, mereka dapat meminjam kekuasaan
sultan dan kelompok elite keraton dalam menyebarkan dan memantapkan
penghayatan Islam sesuai dengan keyakinan sufisme yang mereka anut.
Warna sufisme yang kental juga terlihat dari nilai anutan mereka yang
didominasi sufisme aliran al-Ghazali. Buku-buku karangan al-Ghazali menjadi
sumber bacaan sufisme yang paling digemari dan pada umumnya memuat
pokok bahasan tasawuf akhlak dan tasawuf amali. Pengaruh tasawuf falsafi
cukup kuat dan luas penganutnya dikalangan penganut tarekat. Sedangkan
tokohnya yang paling populer pada masa itu adalah Syekh Siti Jenar. Semenjak
penyiaran Islam di Jawa diambil alih oleh kerabat elite keraton, secara perlahan-
lahan terjadi proses akulturasi sufisme dengan kepercayaan lama dan tradisi
lokal, yang berakibat bergesernya nilai keislaman sufisme karena tergantikan
oleh model spiritualis nonreligius
B. Tokoh-Tokoh
1. Syeikh Hamzah Fansuri
Hampir semua penulis sejarah Islam mencatat behwa Syeikh Hamzah
Fansuri dan muridnya Syeikh Samsudin Sumatrani adalah tokoh sufi yang
sepaham dengan al-Hallaj, faham hulul, ittihad, mahabbah dan lain-lain
6. 3
adalah seirama. Syeikh Hamzah Fansuri diakui salah seorang pujangga
islam yang sangat populer di zamannya, sehingga kini namanya menghiasi
lembaran-lembaran sejarah kesusteraan Melayu dan Indonesia
2. Syeikh Yusuf Makasari
Seorang tokoh sufi yang agung yang tiada taranya, berasal dari
Sulawesi ialah Syeikh Yusuf Makasari. Beliau dilahirkan pada 8 Syawal
1036 H atau bersamaan dengan 3 Juli 1629 M, yang berarti belum beberapa
lama setelah kedatangan tiga orang penyebar Islam ke Sulawesi, yaitu Datuk
Ri Banding dan kawan-kawannya dari Minangkabau. Dalam salah satu
karangannya beliau menulis diujung namanya dengan bahasa arab Al-
Mankasari yaitu mungkin yang beliau maksudkan adalah Makassar yaitu
nama kota di Sulawesi Selatan dimasa pertengahan dan nama kota itu
sekarang diganti pula dengan Ujung Pandang yaitu mengambil nama yang
lebih tua dari pada nama Makasar.
Naluri atau fitrah pribadinya sejak kecil telah menampakkan diri
cinta akan pengetahuan keislaman, dalam tempo relatif singkat al-Quran
30 juz telah tamat dipelajarinya. Setelah lancar benar tentang al-Quran dan
mungkin beliau termasuk seorang penghafal maka dilanjutkannya pula
dengan pengetahuan-pengetahuan lain yang ada hubungannya dengan itu.
Dimulainya dengan ilmu nahwu, ilmu sharaf kemudian meningkat hingga
keilmu bayan, mani, badi, balaghah dan manthiq.
3. Syeikh Abdul Rauf as-Singkili
Nama lengkapnya Abdul Rauf Singkel dalam ejaan bahasa arab
disebut Abd ar-Rauf bin Ali al-Jawiyy al-Fansuriyy as-Sinkilyy,
selanjutnya akan disebut Abdurrauf. Ia adalah seorang Melayu dari Fansur,
Sinkil (Singkel) di wilayah pantai barat laut Aceh. Hingga saat ini tidak ada
data pasti mengenai tanggal dan tahun kelahirannya. Akan tetapi menurut
hipotesis Rinkes, Abdurrauf dilahirkan sekitar tahun 1615 M. Rinkes
mendasarkan dugaannya setelah menghitung mundur dari saat kembalinya
Abdurrahman dari tanah Arab ke Aceh pada 1661M.
7. 4
Abdurrahman wafat pada tahun 1693M dan dimakamkan disamping makam
teuku Anjong yang dianggap paling keramat di aceh, dekat kuala sungai
Aceh. Oleh karena itulah di Aceh ia dikenal dengan sebutan Teuku di Kuala.
Berkat kemasyurannya, nama Abdurrauf diabadikan menjadi nama sebuah
perguruan tinggi di Aceh, yaitu Univeraitas Syiah Kuala. Abdul Rauf telah
menghasilkan berbagai karangan yang mencakup bidang fiqih, hadist,
tasawuf, tafsir al-Quran, dan ilmu-ilmu agama lainnya.
4. Nuruddin Ar-Raniri
Nuruddin Ar-Raniri lahir di kota Ranir Pantai Gujarat, India. Tahun
kelahirannya tidak di ketahui tetapi banyak ahli yang memperkirakan ia
lahir di akhir abad 16. Guru yang paling berpengaruh adalah Abu Nafs
Sayyid Imam bin Abdullah bin Syaiban, seorang guru Tarekat Rifaiyah.
Ar-Raniri merupakan tokoh pembaharuan Islam di Aceh. Mengenai
ketuhanan, Ar-Raniri berupaya menyatukan paham Mutakallimin dengan
paham para sufi yang diwakili oleh Ibn Arabi. Ia berpendapat ungkapan
wujud Allah dan Alam Esa berarti alam ini merupakan sisi lahir dari
hakikat batin yaitu Allah SWT sebagaimana yang dimaksud Ibn Arabi.
Tetapi hakikatnya alam ini tidak ada yang ada adalah wujud Allah Yang
Esa. Jadi ia berpendapat bahwa alam ini tidak bisa dikatakan berbeda
dengan Allah atau bersatu dengan Allah, alam ini merupakan tajalli Allah
SWT.
5. Syeikh Nawawi Al-Bantani
Lahir dengan nama Abu Abdul Muti Muhammad Nawawi bin
Umar bin Arabi. Ulama besar ini hidup dalam tradisi keagamaan yang
sangat kuat. Ulama yang lahir di Kampung Tanara, sebuah desa kecil di
kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Bernasab kepada
keturunan Maulana Hasanuddin Putra Sunan Gunung Jati, Cirebon.
Keturunan ke-12 dari Sultan Banten. Nasab beliau melalui jalur ini sampai
kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Di usia beliau yang belum lagi
mencapai 15 tahun, Syaikh Nawawi telah mengajar banyak orang.
8. 5
Dalam bidang tasawuf ia memiliki konsep yang identik dengan
tasawuf ortodok. Pandangan tasawufnya meski tidak tergantung pada
gurunya Syekh Khatib Sambas, seorang ulama tasawuf asal Jawi yang
memimpin sebuah organisasi tarekat, bahkan tidak ikut menjadi anggota
tarekat, namun ia memiliki pandangan bahwa keterkaitan antara praktek
tarekat, syariat dan hakikat sangat erat. Untuk memahami lebih mudah dari
keterkaitan ini Nawawi mengibaratkan syariat dengan sebuah kapal, tarekat
dengan lautnya dan hakekat merupakan intan dalam lautan yang dapat
diperoleh dengan kapal berlayar di laut.
6. Hamka
Hamka, atau nama lengkapnya Haji Abdul Malik Karim Amrullah
(lahir di Kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia pada 17
Februari 1908-24 Juli 1981) adalah seorang penulis dan ulama terkenal
Indonesia. Ayahnya ialah Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yang dikenal
sebagai Haji Rasul, yang merupakan pelopor Gerakan Islah (tajdid) di
Minangkabau. Beliau melibatkan diri dengan pertubuhan Muhammadiyah
dan menyertai cawangannya dan dilantik menjadi anggota pimpinan pusat
Muhammadiyah. Oleh karena itu, beliau mengambil inisiatif untuk
mendirikan pusat latihan dakwah Muhammadiyah. Sebagai realisasi dari
upayanya memurnikan kembali ajaran tasawuf, Hamka menulis beberapa
karya yang berkenaan dengan tasawuf.
7. Wali Songo
Wali Songo yang sangat berperan dalam penyebaran Islam di
Indonesia khususnya Tanah Jawa, mempunyai andil yang besar dalam
mengajarkan tasawuf kepada masyarakat. Pada abad ke-12 M, peranan
ulama tasawuf sangat dominan di dunia Islam. Hal ini antara lain
disebabkan pengaruh pemikiran Islam al-Ghazali (wafat 111 M), yang
berhasil mengintegrasikan tasawuf ke dalam pemikiran keagamaan madzab
Sunnah wal Jamaah menyusul penerimaan tasawuf di kalangan masyarakat
menengah. Hal ini juga berlaku di Indonesia, sehingga corak tasawuf yang
berkembang di Indonesia lebih cenderung mengikuti tasawuf yang diusung
9. 6
oleh al-Ghazali, walaupun tidak menutup kemungkinan berkembang
tasawuf dengan corak warna yang lain.
8. Syeikh Syamsuddin bin Abdillah As-Sumatraaniy
Beliau adalah seorang keturunan ulama, ayahnya bernama Abdullah
as-Sumatri, dan mendapat pendidikan kesufian dari Syekh Hamzah Pansuri.
Syamsuddin Sumatrani dikenal dengan nama Syamsuddin Pasai. Ia pernah
belajar Ilmu Tasawuf pada syekh Hamzah Pansuri dan Sunan bonang di
Jawa.Dia lebih giat menulis buku tasawuf daripada gurunya (Hamzah
Pansuri), dan keberhasilannya karena ditunjang oleh dana yang memadai.
Tentang Allah, Syamsuddin Sumatrani mengajarkan bahwa Allah itu
Esa adanya, Qadim, dan Baqa. Tentang Penciptaan. Menggambarkan
tentang penciptaan dari Dzat yang mutlak. Tentang manusia ia berpendapat
bahwa manusia seolah-olah semacam objek ketika Tuhan menzahirkan
sifatnya. Semua sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia ini hanyalah sekedar
penggambaran sifat-sifat Tuhan dan tidak bearti bahwa sifat-sifat Tuhan itu
sama dengan sifat yang dimiliki manusia.
9. Syeikh Abdus Shamad Al-Falimbani
Ia termasuk seorang Shufi, putra dari seorang Ulama Tasawuf yang
terkemuka di zamannya, bernama Syekh Abdul Jaiil bin Abdil Wahhab bin
Syekh Ahmad Al-Mahdan Al- Yaman. Dari beberapa ungkapannya, ia
sering mengatakan; seorang Shufi tidak boleh belajar dan berdzikir saja,
tetapi ia harus tampil membela agama Islam dengan perjuangan pisik.
Karena itu, ia gugur di medan peperangan ketika ia turut memimpin pasukan
Muslim melawan Siam (Muanthai) yang hendak melenyapkan agama Islam.
10. Syeikh Burhanuddin
Beliau merupakan penduduk asli Minangkabau, lahir pada tahun
1056 H/1646 M dan meninggal pada bulanSyafar 1111 H/1693 M. Murid
dari Syekh Abdul Rauf Singkel yang berpaham SyafiI, Beliau mendirikan
madrasah dan mengajar di ulakan,diantara murid-murid yang pernah belajar
dengan beliau a
10. 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak berdirinya kerajaan Islam Pasai, kawasan Pasai menjadi titik sentral
penyebaran agama Islam ke berbagai daerah di Sumatera dan pesisir utara Pulau
Jawa. Perkembangan tasawuf di Indonesia berkaitan erat dengan proses
islamisasi di kawasan Nusantara. Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar
penyebaran Islam di Nusantara merupakan jasa para sufi. Adapun tokoh-tokoh
sufi yang sangat berpengaruh di Indonesia adalah Hamzah Fansuri, al-Raniri,
Abd. Rauf Sinkel, Abd Shamad al-Palembani, Sheh Yusuf al-Makassari,
Nawawi al-Bantani, dan Hamka. Dari tokoh-tokoh tersebut di atas Islam di
Indonesia berkembang dan dapat di terima oleh masyarakat bangsa Indonesia,
walau tidak bisa di pungkiri ada perbedaan dan pertentangan di antara ajaran
seorang sufi yang satu dengan tokoh sufi yang lain