2. Anak Sukses di Sekolah, Harapan Kita Semua Bisa mengikuti pelajaran Anak mandiri (Inisiatif) dan bertanggungjawab Mau mengerjakan PR tanpa diminta Mau belajar tanpa disuruh Disiplin Anak percaya diri (tidak pemalu), punya banyak teman
3. Mempersiapkan Kemampuan Akademik Bisa membaca, paham isi bacaan, bukan sekedar hafal Bukan sekedar bisa menulis, tetapi kuat menulis dan terbaca tulisannya Bukan sekedar bisa menghitung tetapi memahami konsep matematika dasar Yang terpenting adalah Suka...Suka...Suka
4. Mengasah Ketrampilan Membaca Anak Sejak Dini Read Aloud Mengasah minat baca Memperkaya kosa kata Mengasah pemahaman bacaan Pre Reading Skill Mengenal warna Mengenal Bentuk
5. Mengasah Ketrampilan Membaca Memahami letak: atas, bawah, kiri kanan Mengenal Pola Mampu mengkontruksi (lego, puzzle) Memahami urutan: pertama, terakhir, awal, akhir
6. Mengapa Anak Mengeluh Capek Saat Menulis? Kerap kali anak digegas untuk segera bisa menulis, tetapi terlupakan untuk diperkuat otot motorik halusnya Otot motorik halus yang lemah membuat anak kurang bisa memegang pensil dengan benar, dan kurang bisa mengendalikan gerakan pensil Anak capek bukan malas!
7. Otot motorik halus diperkuat dengan cara Bermain playdough, lilin malam (bisa buat sendiri) Meronce Menggunting dan menempel Bermain puzzle Menggambar Mewarnai Menebalkan
8. Mahir Calistung di TK, tetapi tidak Berprestasi di SD, mengapa? Hanya bisa membaca, menulis, dan menghitung, tetapi kurang minat untuk membaca, menulis, dan menghitung Kurang memahami isi bacaan, mengeluh capek saat menulis, enggan menelusuri logika matematika Belum ada inisiatif dan tanggungjawab untuk menuntaskan tugas dan belajar
9. Darimana Sikap Inisiatif dan Tanggungjawab Bermula? Inisiatif dan Tanggungjawab tidak muncul begitu saja Ada proses panjang sejak usia dini Dimulai dari kemandirian dan kesempatan untuk memilih
10. Tahap Perkembangan Ericson Trust vs Mistrust Autunomy vs shame and doubt Initiative vs Guilt Industry vs Inferiority
11. Stimulus YES, Digegas NO! Karena perkembangan itu sifatnya bertahap dan tiap tahap akan melandasi tahap berikutnya, maka stimulasi yang diberikan perlu sesuai tahap perkembangan. Berdasarkan teori berpikir Piaget, bagaimanapun anak digegas calistung, tetap tidak akan mencapai tahap paham sebagaimana yang dibutuhkan di sekolah dasar
12. Olahraga Itu Penting! Kerap kali orang tua terfokus pada waktu belajar anak dalam arti duduk diam, membaca, dan memegang pensil Saat sekolah kerap anak mengeluh lelah dan bosan Anak sering temper tantrum di rumah, cepat meledak-ledak emosinya Ada ketegangan otot yang dialami anak
13. Olahraga itu Penting! Berolahragalah bersama untuk kehangatan, relaksasi, dan optimalnya kerja otak anak Olahraga mendorong pembentukan sel di hipocampus, bagian otak yang berhubungan dengan belajar dan daya ingat
14. Stimulus YES, Digegas NO! Fakta berdasarkan penelitian menunjukkan tidak ada bedanya prestasi anak yang sudah bisa calistung di usia dini, dengan anak yang baru bisa calistung di usia 7 tahun Fakta lain menunjukkan bawah otak akan lebih mengingat hal-hal yang konkrit bermakna bagi dirinya
15. Kapan Anak Siap Sekolah? Bukan usia yang menentukan Beberapa indikator kesiapan jam tidur malam dan jam bangun pagi sudah sesuai dengan rutinitas sekolahnya? keseimbangan dan koordinasi fisik yang baik, tidak sering tersandung, jatuh, menabrak
16. Kapan Anak Siap Sekolah? Sudah lancar bicara dengan pengucapan yang jelas dan bermakna Menguasai banyak kosa kata Mampu mengikuti intruksi Mampu menyimak cerita Mampu duduk tenang Tuntas, tidak cepat teralih Mampu menceritakan kembali isi cerita
17. Kapan Anak Siap Masuk Sekolah? Memahami warna Memahami bentuk Memahami letak Memahami urutan Memahami pola Memahami konsep ukuran Memahami konsep huruf, kata, kalimat Memahami konsep waktu
18. Kapan Anak Siap Sekolah? Menyebutkan nama, usia Menulis namanya sendiri Memegang pensil dengan benar Mau melakukan aktivitas motorik halus (tidak mengeluh capek), tuntas dan berkualitas. Aktivitas motorik halus adalah mewarnai, menggunting, melipat, menempel, bermain lilin/ pladough
19. Kapan Anak Siap Sekolah? Tidak menangis saat berpisah dengan Ayahbunda Tidak mudah menangis saat ia kecewa Dapat membedakan antara fantasi dan kenyataan Tidak mudah menangis saat tidak berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan Tidak takut terlibat aktivitas di kelas
20. Kapan Anak Siap Sekolah? Tidak memukul, menendang, mengganggu atau membuat teman atau orang lain terluka./ menangis Bersedia meminta ma’af saat melakukan kesalahan Tidak malu yang berlebihan Tidak memaksa meminta sesuatu dengan cara merengek atau mengamuk Tidak sering tampak sedang melamun
21. Kapan Anak Siap Sekolah? Senang bermain dengan teman-temannya Mudah bergabung dengan kelompok Bersedia bekerjasama dengan teman-temannya Bersedia berbagi mainan Bersedia menolong teman Memahami larangan (memahami aturan)
22. Bersedia meminjamkan krayon, pensil warna dan alat aktivitas lainnya Mampu menuntaskan tugas sehari-hari tanpa bantuan, seperti makan sendiri, memilih pakaian sendiri, berpakaian sendiri, dan lain sebagainya Sudah muncul rasa tanggungjawab, seperti membuang sampah pada tempatnya, membereskan kembali perlengkapan aktivitasnya, membereskan kembali mainannya