際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Apotek Suatu tempat
tertentu dan tempat di
lakukannya pekerjaan ke
farmasian serta
penyaluran sediaan
farmasi, perbekalan
kesehatan lainnya
kepada masyarakat.
APOTEK
 Persiapan pengetahuan
tentang obat-obatan.
 Persiapan tempat
 Persiapan Modal
 Persiapan SDM
persiapan
 Melakukan survei lokasi yang
strategi
 Menyebarkan brosur/ selebaran
 Menetapkan harga obay yang
standar
Pelaksanaan
 Memasang Papan Nama
 Menyediakan Kartu Nama
 Menyediakan Waktu u/ layanan konsultasi
kes
 Mendaftarkan usaha apotek anda ke
Depkes.
Promosi &
Marketing
Langkah Mendirikan Apotek
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam mendirikan suatu Apotek
1 . Product
Didasarkan pada
 Pola penyakit yang terjadi
 Musim yang mempengaruhi suatu penyakit
 Iklan yang sedang marak
Kebutuhan masyarakat pada waktu tertentu
2. Price
 Berikan harga yang berbeda untuk eceran
dan pembelian dalam jumlah banyak
 Jangan melayani pembelian dengan
pembayaran tempo atau hutang. Berikan
hutang pada orang yang sudah terpercaya.
Lebih baik mengambil untung 7 %(pembelian
dalan jumlah besar) asalkan cash
 Ada tambahan uang jasa resep dan
racikan
 Berikan harga yang sama untuk setiap
konseling yang diberikan, karena hal ini dapat
menjadikan npromo yang baik untuk
masyarakat.
3. Promotion
Cara untuk memperkenalkan apotek kepada
masyarakat. Antara lain ;
 Membuat papan nama apotek
Biasanya dikenakan biaya pajak reklame. Untuk
mengakali hal ini adalah dengan melakukan kerja
sama dengan distributor-distributor tertentu
yang menyediakan banner produk mereka tapi
juga ada nama Apotek kita. Distributor yang
sering memberikan penawaran ini adalah HUFA
(Hufagrip, Hufalysin), Kalbe (Hemaviton, Fatigon),
BSP (Sanaflu).
 Membuat leaf leat dengan mengusung tema
kesehatan, dll
5. Personel
SDM merupakan salah satu modal penting dalam
pengelolaan apotek. Pemilihan SDM yang
ramah,tanggap, dan ahli dibidangnya serta
bertanggung jawab dapat mendukung
keberhasilan Apotek.
Penentuan jumlah tenaga yang dibutuhkan,
dilakukan dengan melakukan pertimbangan
anggaran serta kemampuan dalam memberikan
pelayanan.
6. Performance
 Ruang tunggu dan tempat pelayanan yang
nyaman
 Desain penataan obat yang menarik pasien
 Kebersihan yang terjaga
 Penerangan yang cukup
 Adanya fasilitas penunjang ( TV, koran, kipas
angin, dll)
7. Analisis SWOT
S = STRENGTH (Kekuatan)
W = WEAKNESS (Kelemahan)
O = OPPORTUNITY (Peluang)
T = THREAT (Ancaman)
8. Bangunan
 Terdiri dari ;
1. Ruang tunggu
2. Ruang pelayanan (tempat penerimaan resep,
pembayaran, penyerahan obat, dan
konseling)
3. Ruang peracikan dan penyimpanan obat
4. Tempat pencucian alat
5. Toilet
Kelengkapan Bangunan
1. Sumber air bersih
2. Penerangan yang cukup
3. Alat pemadam kebakaran
4. Ventilasi bangunan yang baik
5. Sanitasi lingkungan yang baik
Syarat Pendirian Apotek berdasarkan
kepmenkes
 Surat permohonan
 Fotocopy SIK atau SP apoteker sesuai PP No. 41 Ttahun 1990
 Fotocopy ijazah Apoteker
 Fotocopy KTP & surat pernyataan tempat tinggal secara nyata
 Fotocopy denah bangunan surat yang menyatakan stataus
bangunan dalam bentuk akte hak milik.
 Asli dan fotocopy daftar terperinci alat perlengkapan apotek
 Surat pernyataan APA
Persyaratan yang harus di perhatikan dalam
pendirian apotek
 Lokasi dan tempat
 Bangunan
 Perlengkapan apotek
 Perlengkapan dan alat penyimpanan
 Buku standar (ISO, MIMS, FI)
Prosedur Mendirikan Apotek
 Pemohon Datang ke KPT, mengambil, mengisi dan
menandatangani formulir serta melampirkan
persyaratannya
 Setelah di teliti dan dinyatakan lengkap dan benar,
berkas pemohon di agendakan dan ke pada pemohon
di beri kan arsippermohonan.
 Berkas permohonan selanjutnya di proses sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
 Apabila ijin telah di terbitkan pemohon akan di beri
tahu oleh KPT dan selanjutnya bisa di ambil di loket
KPT.
Berdasarkan Keputusan Mentri kesehatan RI No.
1332/menkes/sk/x/2002 personil Apotek terdiri dari
 Apoteker Pengelola
 Apoteker Pendamping
 Apoteker Pengganti
 Asisten Apoteker
 Juru Resep
 Kasir
 Pegawai tata usaha
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi

More Related Content

Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi

  • 1. Apotek Suatu tempat tertentu dan tempat di lakukannya pekerjaan ke farmasian serta penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. APOTEK
  • 2. Persiapan pengetahuan tentang obat-obatan. Persiapan tempat Persiapan Modal Persiapan SDM persiapan Melakukan survei lokasi yang strategi Menyebarkan brosur/ selebaran Menetapkan harga obay yang standar Pelaksanaan Memasang Papan Nama Menyediakan Kartu Nama Menyediakan Waktu u/ layanan konsultasi kes Mendaftarkan usaha apotek anda ke Depkes. Promosi & Marketing Langkah Mendirikan Apotek
  • 3. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mendirikan suatu Apotek 1 . Product Didasarkan pada Pola penyakit yang terjadi Musim yang mempengaruhi suatu penyakit Iklan yang sedang marak Kebutuhan masyarakat pada waktu tertentu
  • 4. 2. Price Berikan harga yang berbeda untuk eceran dan pembelian dalam jumlah banyak Jangan melayani pembelian dengan pembayaran tempo atau hutang. Berikan hutang pada orang yang sudah terpercaya. Lebih baik mengambil untung 7 %(pembelian dalan jumlah besar) asalkan cash
  • 5. Ada tambahan uang jasa resep dan racikan Berikan harga yang sama untuk setiap konseling yang diberikan, karena hal ini dapat menjadikan npromo yang baik untuk masyarakat.
  • 6. 3. Promotion Cara untuk memperkenalkan apotek kepada masyarakat. Antara lain ; Membuat papan nama apotek Biasanya dikenakan biaya pajak reklame. Untuk mengakali hal ini adalah dengan melakukan kerja sama dengan distributor-distributor tertentu yang menyediakan banner produk mereka tapi juga ada nama Apotek kita. Distributor yang sering memberikan penawaran ini adalah HUFA (Hufagrip, Hufalysin), Kalbe (Hemaviton, Fatigon), BSP (Sanaflu).
  • 7. Membuat leaf leat dengan mengusung tema kesehatan, dll 5. Personel SDM merupakan salah satu modal penting dalam pengelolaan apotek. Pemilihan SDM yang ramah,tanggap, dan ahli dibidangnya serta bertanggung jawab dapat mendukung keberhasilan Apotek. Penentuan jumlah tenaga yang dibutuhkan, dilakukan dengan melakukan pertimbangan anggaran serta kemampuan dalam memberikan pelayanan.
  • 8. 6. Performance Ruang tunggu dan tempat pelayanan yang nyaman Desain penataan obat yang menarik pasien Kebersihan yang terjaga Penerangan yang cukup Adanya fasilitas penunjang ( TV, koran, kipas angin, dll)
  • 9. 7. Analisis SWOT S = STRENGTH (Kekuatan) W = WEAKNESS (Kelemahan) O = OPPORTUNITY (Peluang) T = THREAT (Ancaman)
  • 10. 8. Bangunan Terdiri dari ; 1. Ruang tunggu 2. Ruang pelayanan (tempat penerimaan resep, pembayaran, penyerahan obat, dan konseling) 3. Ruang peracikan dan penyimpanan obat 4. Tempat pencucian alat 5. Toilet
  • 11. Kelengkapan Bangunan 1. Sumber air bersih 2. Penerangan yang cukup 3. Alat pemadam kebakaran 4. Ventilasi bangunan yang baik 5. Sanitasi lingkungan yang baik
  • 12. Syarat Pendirian Apotek berdasarkan kepmenkes Surat permohonan Fotocopy SIK atau SP apoteker sesuai PP No. 41 Ttahun 1990 Fotocopy ijazah Apoteker Fotocopy KTP & surat pernyataan tempat tinggal secara nyata Fotocopy denah bangunan surat yang menyatakan stataus bangunan dalam bentuk akte hak milik. Asli dan fotocopy daftar terperinci alat perlengkapan apotek Surat pernyataan APA
  • 13. Persyaratan yang harus di perhatikan dalam pendirian apotek Lokasi dan tempat Bangunan Perlengkapan apotek Perlengkapan dan alat penyimpanan Buku standar (ISO, MIMS, FI)
  • 14. Prosedur Mendirikan Apotek Pemohon Datang ke KPT, mengambil, mengisi dan menandatangani formulir serta melampirkan persyaratannya Setelah di teliti dan dinyatakan lengkap dan benar, berkas pemohon di agendakan dan ke pada pemohon di beri kan arsippermohonan. Berkas permohonan selanjutnya di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku Apabila ijin telah di terbitkan pemohon akan di beri tahu oleh KPT dan selanjutnya bisa di ambil di loket KPT.
  • 15. Berdasarkan Keputusan Mentri kesehatan RI No. 1332/menkes/sk/x/2002 personil Apotek terdiri dari Apoteker Pengelola Apoteker Pendamping Apoteker Pengganti Asisten Apoteker Juru Resep Kasir Pegawai tata usaha