1. Mengatur Rutter pada Debian 5 Lenny
WEB 1:
Kali ini saya akan sharing bagaimana cara membuat PC Router di Linux Debian 5 Mode
Text.
Keterangan :
misalkan ip yang terhubung ke Internet 200.100.4.65
Untuk eth0 :yang di pakai server untuk terhubung ke Internet
misal IP yang saya gunakan : 200.100.4.68/27
Untuk eth1 :yang di pakai server untuk terhubung ke Client
misal IP yang saya gunakan : 192.168.1.1/27
gunakan ipcalc untuk mencari subnetmask dan lain-lainnya
tulisan warna merah keterangan perintah yang di gunakan
tulisan warna biru keterangan perintah yang perlu ditambahkan
ya langsung saja pada intinya Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Login sebagai root pada debian masukan password root
Setting network intarfacenya
dengan mengetikan perintah : nano /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 200.100.4.68
netmask 255.255.255.224
network 200.100.4.64
broadcast 200.100.4.95
gateway 200.100.4.65
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.224
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.31
Simpan pengaturan tadi dengan menekan kombinasi tombol CTRL+X pilih y untuk
meyimpan
Restart networknya dengan mengetikan perintah : /etc/init.d/networking restart
Bila tidak muncul failed atau error berarti sukses
selanjutnya tugas anda yaitu untuk membuat DHCP agar client bisa terhubung ke Router
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
2. installkan paket dhcp3-server pada debian
dengan mengetikan perintah : apt-get install dhcp3-server
kemudian edit file di dhcp3-server
dengan mengetikan perintah : nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
hilangkan tanda pagar pada tulisan di bawah A Slightly different configuration serta
sesuaikan ip eth1 kita
sehingga menjadi seperti di bawah ini :
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.224 {
range 192.168.1.2 192.168.1.29;
option domain-name-servers debian.sekolah.sch.id;
option domain=name "sekolah.sch.id";
options routers 192.168.1.1;
options broadcast address 192.168.1.31;
default -lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
Kemudian Simpan pengaturan tadi dengan menekan kombinasi tombol CTRL+X
pilih y untuk meyimpan.
Restart dhcp3-server dengan mengetikan perintah : /etc/init.d/dhcp3-server restart
Serta edit file rc.local dengan mengetikan perintah : nano /etc/rc.local
masukan script berikut ini diatas exit0
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
Simpan pengaturan tadi dengan menekan kombinasi tombol CTRL+X pilih y untuk
meyimpan
Kemudian aktifkan ip_forwarding dan tabel routing dengan perintah
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
Kemudian Save ip_forwarding tersebut dengan perintah : iptables-save
Reboot komputer anda
3. WEB 2:
Konfigurasi Router Debian Lenny
Setelah berhasil menginstall debian lenny 5.04. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi
Router. Silahkan ikuti langkah berikut :
* Kata2 yang bercetak tebal adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna merah adalah yang harus anda ubah atau buat.
1) pico /etc/network/interfaces
# The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.63
gateway 192.168.1.62
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 192.168.1.62
dns-search situstkj.co.cc
# The secondary network interface
auto eth1
iface eth1 inet static
address 172.16.1.62
netmask 255.255.255.192
network 72.16.1.0
broadcast 172.16.1.63
2) /etc/init.d/networking restart
3) pico /etc/sysctl.conf
# Uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4
net.ipv4.ip_forward=1
4) iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
5) iptables -t nat -n –L
Chain PREROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
5. (Jika terdapat kata Masquerade all berarti konfigurasi Anda Sudah Berhasil)
13) Kita check koneksinya. Pada windows ubah Settingan TCP/IP Menjadi Seperti ini:
IP Address : 172.16.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.192
Default Gateway : 172.16.1.62
Preferred DNS Server : 172.16.1.62
14) Setelah settingan diubah, Bukalah Command Prompt computer client dan cek koneksi ke server.
C:Usersantoro>ping 172.16.1.62
Pinging 172.16.1.62 with 32 bytes of data:
Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time=1ms TTL=64
Ping statistics for 172.16.1.62:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:Usersantoro>ping 192.168.1.1
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=64
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
Ping statistics for 192.168.1.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
15) Jika Reply, Maka konfurasi router anda bisa dikatakan berhasil.