3. Macam-macam sistem surround:
Dalam perangkat audio-video seperti home theater
in box, fitur suara sangat penting.
Ada tiga format suara surround:
1. Dolby,
2. DTS (Digital Theater System)
3. SDDS.
Teknologi dan Rekayasa
4. 1. Dolby:


Sistem Dolby Digital 5,1
surround Dolby Digital
atau disebut dengan
singkat (singkat DD).
5,1 konfigurasi memiliki 6
kanal suara yang terpisah
dengan saluran (kanan,
tengah, kiri, kanan
surround, left surround)
dan satu kanal dengan
notasi yang 0,1 saluran
efect disebut LFE (Low
Frekuensi Efek).
Teknologi dan Rekayasa
5. 2.Sistem DTS
Digital
 Memiliki 6 kanal suara
dengan format 5.1.
 Kanal LFE membawa
frekuensi rendah 20 – 80
Hz.
 Standard rate datanya
adalah 1.4 Mbps (CD/LD)
dan 1.5 Mbps (DVD)
dengan sampling 48 KHz
dan resolusi 24 bits.
Teknologi dan Rekayasa
6. 3.Sistem SDDS
(Sony Dinamic
Digital Sound)
 Memiliki 6 atau 8 kanal
suara (right, left right
center, center, left center,
sub woofer, right surround
dan left surround).
Teknologi dan Rekayasa
7. Adapun THX Surround,
sebenarnya, bukan
format suara,
melainkan standard
bagaimana sistem audio
video yang baik dapat
dihasilkan.
Teknologi dan Rekayasa
8. PENGATURAN SUARA SURROUND
 Surround sound menggabungkan berbagai efek suara
yang dihasilkan oleh sumber yang berbeda dan
berasal dari posisi tertentu di ruangan
.
Teknologi dan Rekayasa
9. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pengaturan suara surround:
1. Speaker memiliki karakteritik respons berbeda.
2. Penempatan speaker home theater di posisi tengah (center).
3. Tweeter center speaker harus berada pada ketinggian telinga
ketika duduk.
4. Jika ditempatkan langsung di atas atau sedikit di bawah layar
televisi, pastikan arah bagian depan speaker sejajar dengan
televisi.
5. Arahkan center speaker langsung ke area pendengaran utama.
6. Center speaker harus sama jaraknya dengan posisi dengar pada
speaker depan kanan dan kiri.
7. Speaker depan kanan dan kiri harus ditempatkan pada jarak yang
sama di samping pesawat televisi
.
Teknologi dan Rekayasa
10. PENGATURAN SUARA
SURROUND:
1. Atur agar ketiga speaker depan utama ini, kanan, kiri dan tengah
jaraknya sama jauhnya dari posisi duduk.
2. Atur ketinggiannya agar sama dengan ketinggian center speaker.
3. Speaker surround idealnya ditempatkan di belakang tempat duduk
penonton.
4. Penempatan di dinding samping juga bisa dilakukan untuk
membantu menciptakan panggung suara di seluruh area .
5. Bila menggunakan sistem 5.1 dan 7.1, distribusikan posisi speaker
surround di dinding samping dan belakang.
6. Suara bass biasanya tergantung pada penempatan subwoofer di
dalam ruangan.
7. Keseimbangan antara jumlah output bass dan kualitas suara bass
yang dihasilkan.
8. Untuk home theater yang berukuran besar, pendekatan yang
terbaik adalah menempatkan dua buah subwoofer, satu di depan
dan satu lagi di belakang ruangan.
Teknologi dan Rekayasa