Dokumen tersebut membahas berbagai jenis koneksi internet yang tersedia, yaitu dial-up, ADSL, LAN, dan koneksi melalui jaringan TV kabel. Setiap jenis koneksi memiliki keunggulan dan kecepatan akses internet yang berbeda-beda.
2. Kecepatan koneksi internet pada dasarnya tergantung banyak faktor.
Seperti halnya jalan raya yang memiliki banyak tikungan dan jalan
dengan batas kecepatan yang bervariasi, koneksi internet memiliki
berbagai jenis perangkat (modem, PC, server, router, dll) dari berbagai
penyelenggara jaringan yang berbeda.
Karena itu kecepatan koneksi secara keseluruhan sangat bergantung
dari kesibukan dan performansi perangkat yang dilalui baik dari PC dan
modem anda, jaringan ISP, interkoneksi dari ISP ke jaringan TelkomNet
(jika menggunakan ISP selain Telkom) dan juga kesibukan server.
Untuk menghasilkan data yang relatif stabil, anda dapat mencoba
pengukuran pada jam diluar jam sibuk. Jangan lupa pada saat
melakukan pengukuran untuk tidak menjalankan program lain pada PC
anda (apalagi melakukan koneksi internet / download ke situs lain)
karena akan mempengaruhi akurasi pengukuran.
3. Tampilan koneksi pada Windows (pada layar kanan
bawah) tidak menggambarkan kecepatan koneksi
secara real. Sebagai contoh, tampilan koneksi pada
satu PC bisa mencapai 56 kbps atau bahkan 115
kbps. Angka tersebut lebih menunjukkan kecepatan
antara PC ke modem. Sedangkan kecepatan yang
sebenarnya harus diukur dari komputer anda ke
server tujuan.
Kecocokan driver modem juga sangat
mempengaruhi. Pada satu kasus, koneksi
menggunakan modem yang sama dengan driver
yang berbeda memberikan kecepatan koneksi real
yang berbeda, walaupun pada layar windows tertera
kecepatan yang hampir sama.
4. Dari sisi pengguna, kemampuan PC dan terutama kecocokan
modem sangat mempengaruhi kecepatan koneksi antara
pengguna ke RAS ISP (TelkomNet) terdekat. Gunakan PC yang
cukup dan modem dengan driver yang mendukung protokol 56
kbps V.90.
Masalah modem ini sangat penting mengingat RAS TelkomNet
menggunakan teknologi V.90 dengan koneksi digital. Agar dapat
bekerja maksimal, protokol ini membutuhkan saluran yang bersih
dengan modem yang andal sehingga kecepatan dapat di-ajust
bila diperlukan. Pada beberapa software driver modem,
perubahan kecepatan akanmenyebabkan diskonek atau bahkan
mengalami kegagalan login (gagal negoisasi speed pada saat
handshaking).
Bagi anda yang mengakses dari ISP lain, kecepatan
menggunakan pengukuran halaman ini sangat bergantung dari
koneksi antara ISP anda ke TelkomNet.
5. Koneksi modem kecepatan 56 Kbps hanya dapat terjadi dengan
berbagai syarat, antara lain koneksi RAS (Remote access Server
= modem pool) ke sentral telepon secara digital (E1), sambungan
kabel telepon lokal yang bersih dan bebas interferensi.
Tidak semua ISP menggunakan akses digital E1, sehingga
walaupun menggunakan modem 56 K tetapi kecepatan tersebut
tidak akan pernah tercapai. Walaupun ISP menggunakan
sambungan digital E1 (seperti CJY-Net dan jaringan TelkomNet
lain), kualitas kabel telepon lokal sangat berpengaruh kecepatan
maksimal yang bisa dicapai.
Pada kenyataannya akses dengan kecepatan penuh 56Kbps
sangat jarang terjadi, kecuali di daerah dekat sentral telepon.
Biasanya kecepatan yang terjadi berkisar 41-50 Kbps. Hal ini
bukan cuma terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
Bahkan di Amerika, FCC dengan pertimbangan mengurangi
interferensi, membatasi kecepatan hingga 53 Kbps.
6. TIPE KONEKSI KE INTERNET DENGAN KABEL
1.Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial
Up melalui Jalur PSTN)
2.ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
3.LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
4. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
7. 1.DIAL-UP (KECEPATAN AKSES INTERNET-DIAL
UP MELALUI JALUR PSTN)
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan
telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita
memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet.
Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan
kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up.
Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network)
yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider)
melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah
Telkomnet Instan dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-
pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah.
Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah
sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan
akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal
dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
8. 2.ADSL (KECEPATAN AKSES INTERNET-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi
modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104
kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data
antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja
pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah
memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan
suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan
menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita
menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line
rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata
(kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s,
Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-
rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
9. 3.LAN (KECEPATAN AKSES INTERNET-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan
menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung
ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus,
dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer
layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut
kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang
berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service
Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan
untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan
menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN
berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
10. 4. TV KABEL (KECEPATAN AKSES INTERNET)
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering
menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk
menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi
kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan
keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan
menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat
dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke
pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi
dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari TV kabel menggunakan kabel
koaksial dan dipasang sebuah pemisah saluran (splitter) kabel.
Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel
tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel.
Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke
komputer.